Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMPENSASI
Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber daya Manusia

Disusun Oleh :

KELOMPOK VII

Nama : Chomariyah (NIM 20206013011)


Nurhayati (NIM 20206013007)
Nova Supriyanto (NIM 20206013005)
Kelas : A10 Palembang 1
Prodi : Master Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Alhadi Yan Putra S.E,S.Sos.,M.Si

PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
i
Kata Pengantar

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Makalah yang berjudul
“Kompensasi” ini, merupakan tugas pertama yang diberikan di masa pandemic covid-19.

Walau tersusun dalam kondisi perkuliahan yang belum normal, namun berkat
kerjasama, motivasi yang di berikan teman-teman satu kelompok dan kelompok lain
menyemangati untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada:

1. Dr. Alhadi Yan Putra S.E,S.Sos.,M.Si, selaku Dosen Pengampu


2. Teman-teman kelas A10 palembang 1 atas motivasinya
3. Orang tua, suami dan anak-anak kami atas do’a dan dukungannya.

Kami menyadari makalah kami ini jauh dari sempurna. Karena itu kami akan
senang jika ada diantara pembaca berkenan menyampaikan kritik dan saran demi
perbaikan makalah ini.

Palembang, Oktober 2020


Penyusun

Kelompok VII

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1. LATAR BELAKANG.........................................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................1
3. TUJUAN...............................................................................................................................1
4. MANFAAT..........................................................................................................................2
BAB II..............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
1. Definisi kompensasi.............................................................................................................3
2. Tujuan Pemberian Kompensasi.........................................................................................3
3. Manfaat kompensasi...........................................................................................................4
4. Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi.........................................................................4
BAB III.............................................................................................................................................8
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................................8
A. KESIMPULAN........................................................................................................................8
B. SARAN.....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kompensasi merupakan sesuatu yang esensial dalam menejemen sumber daya
manusia. Karena kompensasi memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan
organisasi. Kompensasi bisa menjadi penggerak, penyemangat para pekerja yang pada
akhirnya akan memberikan dampak yang baik bagi tercapainya tujuan sebuah organisasai.
Kompensasi merupakan cara ideal yang bisa di tempuh untuk meningkatkan produktivitas
karyawan. Tanpa kompensasi, terlebih yang bersifat hak tentu akan menjadi bom waktu
yang akan menghancurkan sebuah organisasi. Kepuasan pekerja terhadap upah yang
diterima tentu akan menyemangati untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya.

Kompensasi perlu di berikan sebagai sebuah penghargaan terhadap pekerjaan yang


dilakukan oleh karyawan.Semakin besar kompensasi yang di berikan perusahaan/
organisasi, akan semakin tinggi etos kerja yang akan di tunjukan oleh karyawan. Besaran
kompensasi juga akan berpengaruh kepada citra sebuah organisasi. Prestise yang terbangun
di masyarakat bisa di lihat seberapa mampu sebuah organisasi memberikan kesejahteraan
bagi para pekerjanya.

2. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah definisi dari kompensasi ?
b. Apa tujuan pemberian kompensasi ?
c. Apa manfaat kompensasi bagi kemajuan sebuah organisasi ?
d. Apa faktor yang mempengaruhi kompensasi ?

3. TUJUAN
a. Mengetahui definisi kompensasi
b. Mengetahui tujuan dari pemberian kompensasi
c. Mengetahui manfaat kompensasi bagi kemajuan sebuah organisasi
d. Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kompensasi

1
4. MANFAAT
Bagi rekan-rekan mahasiswa makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai
defenisi kompensasi, Tujuan pemberian kompensasi, Manfaat kompensasi, serta Faktor
yang memepengaruhi kompensasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi kompensasi
Kompensasi dapat di defenisikan sebagai sebuah reward atau penghargaan yang di
berikan kepada karyawan terhadap hasil kerjanya. Kompensasi bisa berarti sebagai upah
yang di terima oleh karyawan dari tempatnya bekerja atas jasa yang telah di lakukannya.
Mengutip pendapat Gary Dessler ( 2003, p349-350) bahwa kompensasi pegawai berarti
semua bentuk penggajian atau ganjaran yang mengalir kepada pegawai atau timbul dari
kepegawaian mereka. Kompensasi yang di berikan dapat berupa uang ataupun yang
lainnya. Pemberian kompensasi yang layak akan berpengaruh pada kinerja karyawan yang
tentu juga berpengaruh pada kemajuan perusahaan. Kompensasi yang tidak layak akan
berdampak pada rendahnya kinerja karyawan dan sebagian menyebabkan karyawan yang
memiliki kompetensi yang tinggi akan memilih untuk keluar.

2. Tujuan Pemberian Kompensasi


Kompensasi memiliki beberapa tujuan , yang diantaranya adalah sebagai motivasi
untuk meningkatkan kinerja, mempertahankan para karyawan yang berkualitas,
meningkatkan citra sebuah organisasai.

a. Motivasi untuk meningkatkan kinerja

Manusia selalu mengukur kontribusinya terhadap sesuatu dengan imbalan yang


lebih baik. Semakin besar kontribusi yang di berikan seorang pekerja pada sebuah
organisasi, maka semakin tinggi harga yang di harap. Kompensasi beragam bentuknya
dari yang sifatnya wajib seperti gaji dan fasilitas pelayanan kesehatan.Sampai
tambahan diluar gaji seperti bonus.Dengan pemberian kompensasi yang baik, akan
menciptakan iklim kerja yang kondusif. Para pekerja akan terus termotivasi untuk
meningkatkan dan mempertahankan kinerja yang baik, karena ada rasa dihargai oleh
organisasi tempatnya bekerja.Gaji yang bagus,bonus, pelayanan asuransi dan fasilitas
yang memadai tentu menciptakan para pekerja dengan semangat kerja yang tinggi.

b. Mempertahankan para karyawan yang berkualitas

Dalam kehidupan kita sehari-hari kita mungkin sering memdengar orang-orang


yang keluar dari sebuah perusahaan/ organisasi dikarenakan upah yang tidak sesuai.
Kegagalan sebuah organisasi untuk merencanakan kompensasi yang layak adalah

3
bentuk ketidakmampuan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan harapan
bisa mendapatkan income yang besar lewat penekanan kompensasi terhadap pekerja
berakibat keluarnya pekerja-pekerja yang handal. Para pekerja yang memiliki kualitas
yang baik, keahlian yang tinggi tentu akan memilih organisasi dengan standar
kompensasi yang memadai sesuai keahliannya. Akibat kompensasi yang rendah sebuah
organisasi bisa kehilangan karyawan-karyawan yang punya potensi.Yang tersisa hanya
karyawan-karyawan biasa yang bertahan bekerja karena menyadari tidak memiliki
kemampuan dan tidak punya pilihan.

c. Meningkatkan citra sebuah organisasi

Kompensasi yang tinggi akan selaras dengan citra positif yang melekat pada sebuah
perusahaan. Kesejahteraan para pekerjanya akan menjadi diskusi diantara para
karyawan di organisasi itu,atau organisasi lain. Karena citra positif itu terwakilkan
dengan sikap professional para pekerjanya. Disiplin, tanggung jawab, semangat kerja
yang tinggi. Para karyawan akan merasa bangga menjadi bagian dari organisasinya.
Organisasi yang mampu mensejahterahkan para karyawannya akan menjadi organisasi
yang difavoritkan para pencari kerja yang tentunya dengan kualitas yang mumpuni.
Para professional tentu ingin sekali menjadi bagian dari organisasi tersebut. Dengan
sendirinya kompensasi secara tidak langsung menaikan prestise sebuah organisasi,
investor bahkan akan datang dengan sendirinya untuk mencari peluang kerjasama.

3. Manfaat kompensasi
Manfaat pemberian kompensasi diantaranya :

a. Meningkatkan produktivitas pekerja


b. Mengefektifkan posisi-posisi yang tidak perlu di adakan
c. Tujuan organisasi cepat tercapai
d. Menciptakan hubungan yang harmonis dan kokoh antara pengusaha dan pekerja.

4. Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian kompensasi yang dilakukan
oleh sebuah perusahaan, baik faktor yang berasal dari dalam perusahaan maupun faktor
yang berasal dari luar perusahaan / organisasi.

4
1. Faktor berasal dari dalam ( intern )
a. Keuangan perusahaan / organisasi
Kondisi keuangan perusahaan mempengaruhi besarnya kompensasi yang di
terima karyawan. Perusahaan / organisasi yang memiliki laba yang tinggi memiliki
kemampuan yang besar mensejahterahkan pekerjanya.
b. Keanggotaan dalam organisasi serikat pekerja
Tergabung sebuah perusahaan dalam organisasi serikat pekerja juga dapat
mempengaruhi pelaksanaan atau penetapan kompensasi dalam suatu
perusahaan.Organisasi dalam naungan syarikat pekerja tentu memiliki standar
kompensasi bagi anggota organisasinya.
2. Faktor Pribadi Karyawan
Contoh faktor pribadi karyawan yang mempengaruhi besarnya pemberian
kompensasi adalah produktifitas kerja, posisi dan jabatan, pendidikan dan pengalaman
serta jenis dan sifat pekerjaan.
a. Produktifitas kerja
Produktifitas kerja dipengaruhi oleh prestasi kerja. Prestasi kerja merupakan
factor yang diperhitungkan dalam penetapan kompensasi. Pengaruh ini
memungkinkan karyawan pada posisi dan jabatan yang sama mendapatkan
kompsasai yang berbeda. Pemberian kompesasi ini dimaksud untuk meningkatkan
produktifitas kerja karyawan.
b. Posisi dan Jabatan
Posisi dan jabatan berbeda berimplikasi pada perbedaan besarnya kompensasi.
Posisi dan jabatan seseorang dalam organisasi menunjukkan keberadaan dan
tanggung jawabnya dalam hierarki organisasi. Semakin tinggi posisi dan jabatan
seseorang dalam organisasi, semakin besar tanggung jawabnya, maka semakin tinggi
pula kompensasi yang diterimanya. Hal tersebut berlaku sebaliknya.
c. Pendidikan dan Pengalaman
Selain posisi dan jabatan, pendidikan dan pengalaman kerja juga merupakan
factor yang mempengaruhi besarnya kompensasi. Pegawai yang lebih berpengalaman
dan berpndidikan lebih tinggi akan mendapat kompensasi yang lebih besar dari
pegawai yang kurang pengalaman dan atau lebih rendah tingkat pendidikannya.
Pertimbangan faktor ini merupakan wujud penghargaan organisasi pada
keprofesionalan seseorang. Pertimbangan ini juga dapat memacu karyawan untuk
meningkatkan pengetahuannya.

5
d. Jenis dan Sifat Pekerjaan
Besarnya kompensasi pegawai yang bekerja di lapangan berbeda dengan
pekerjaan yang bekerja dalam ruangan, demikian juga kompensasi untuk pekerjaan di
lapangan akan berbeda dengan pekerjaan adminsitratif. Begitu pula halnya dengan
pekerjaan manajemen berbeda dengan pekerjaan teknis. Pemberian kompensasi yang
berbeda ini selain karena pertimbangan profesioalisme pegawai juga kerena besarnya
resiko dan tanggung jawab yang dipikul oleh pegawai yang bersangkutan. Sebagai
contoh, dikebanyakan organisasi/perusahaan pegawai yang bertugas di lapangan
biasanya mendaptkan kompenasai antara 2 – 3 kali lipat dari pekerjaan di dalam
ruangan/kantor. Besarnya kompensasi sejalan dengan besarnya resiko dan tanggung
jawab yang dipikulnya.
3. Faktor Ekstern
Contoh faktor ekstern pegawai dan organisasi yang mempengaruhi besarnya
kompensasi adalah sebagai berikut:

a. Penawaran dan Permintaan kerja


Mengacu pada hukum ekonomi pasar bebas, kondisi dimana penawaran tenaga
kerja lebih dari permintaan akan menyebabkan rendahnya kompensasi yang
diberikan. Sebaiknya bila kondisi pasar kerja menunjukkan besarnya jumlah
permintaan tenaga kerja sementara penawaran hanya sedikit, maka kompensasi
yang diberikan akan besar. Besarnya nilai kompensasi yang ditawarkan suatu
organisasi merupakan daya tarik calon pegawai untuk memasuki organisasi
tersebut. Namun dalam keadaan dimana jumlah tenaga kerja lebih besar dari
lapangan kerja yang tersedia, besarnya kompensasi sedikit banyak menjadi
terabaikan.
b. Biaya hidup
Besarnya kompensasi terutama upah/gaji harus disesuaikan dengan besarnya biaya
hidup . Yang dimaksud biaya hidup disini adalah biaya hidup minimal. Paling
tidak kompensasi yang diberikan harus sama dengan atau di atas biaya hidup
minimal. Jika kompensasi yang diberikan lebih rendah dari biaya hidup minimal,
maka yang terjadi adalah proses pemiskinan bangsa.

c. Kebijaksanaan Pemerintah

6
Sebagai pemegang kebijakan, pemerintah berupaya melindungi rakyatnya dari
kesewenang-wenangan dan keadilan. Dalam kaitannya dengan kompensasi,
pemerintah menentukan upah minimum, jam kerja/hari, untuk pria dan wanita,
pada batas umur tertentu. Dengan peraturan tersebut pemerintah menjamin
berlangsungnya proses pemakmuran bangsa hingga dapat mencegah praktek-
praktek organisasi yang dapat memiskinkan bangsa.
d. Kondisi Perekonomian Nasional
Kompensasi yang diterim oleh pegawai di negara-negara maju jauh lebih besar
dari yang diterima negara-negara berkembang dan atau negara miskin. Besarnya
rata-rata kompensasi yang diberikan oleh organsasi-organisasi dalam suatu negara
mencerminkan kondisi perekonomian negara tersebut dan penghargaan negara
terhadap sumber daya manusianya.

7
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Kompensasi bisa di artikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh organisasi /
perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada
periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi
karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan
mempertahankan karyawan. Bagi organisasi / perusahaan, kompensasi memiliki arti
penting karena kompensasi mencerminkan upaya organisasi dalam mempertahankan dan
meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi
yang tidak memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja
karyawan, bahkan dapat menyebabkan karyawan yang potensial keluar dari perusahaan.

Kompensasi yang tinggi pada seorang karyawan mempunyai implikasi bahwa


organisasi memperoleh keuntungan dan manfaat maksimal dari karyawan yang
bersangkutan karena besarnya kompensasi sangat ditentukan oleh tinggi/rendahnya
produktivitas kerja karyawan yang bersangkutan. Semakin banyak pegawai yang diberi
kompensasi yang tinggi berarti semakin banyak karyawannya yang berprestasi tinggi.
Banyaknya karyawan yang berprestasi tinggi akan mengurangi pengeluaran bi aya untuk
kerja-kerja yang tidak perlu (yang diakibatkan oleh kurang efisien dan efektifitasnya
kerja). Dengan demikian pemberian kompensasi dapat menjadikan penggunaan SDM
secara lebih efisien dan lebih efektif.

B. SARAN
1. Kepada semua pemilik suatu perusahaan / organisasi agar memperhatikan pemberian
kompensasi agar tidak terjadi gejolak dalam organisasi yang akan merugikan organisasi
itu sendiri.
2. Kepada pihak berwenang/ pemerintah agar memberikan aturan yang menjadi patokan
pemilik perusahaan untuk mensejahterahkan karyawannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Mangkuprawira,Sjafri,2011, Manajemen sumber daya manusia strategi,Bogor : Ghalia


Indonesia
Veithzal Rivai.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai