Anda di halaman 1dari 7

AGLAONEMA, KAKTUS, KELADI

NAMA: 1. Eliza Tinti Amru


2. Olivia Aisyah Putri
3. M. Rafly Armansyah
4. M. Hafis Algarda
5. M. Fasha Ramadhan
6. Sastra Irawan Putra

KELAS X IPA 1
RAMA DIANA,S.Pd
TAHUN AJARAN 2021/2022
AGLAONEMA

Aglaonema adalah salah satu tanaman yang populer dipelihara di Indonesia


karena daunnya yang berwarna dan bercorak cantik. Tanaman ini juga termasuk
cocok dirawat oleh pemula karena tidak terlalu rumit perawatannya.

Di beberapa negara di Asia tempat aglaonema tumbuh, tanaman ini sering


dipercaya membawa keberuntungan.

Tanaman ini dijual dengan harga yang ditentukan dari jumlah, warna, dan motif
daunnya. Warna daun pada tanaman ini memang menarik, selain hijau, warna
yang nampak adalah merah, putih, krem, pink, hingga jingga.
NC State University menambahkan, aglaonema juga memiliki sedikit racun yang
tidak terlalu berbahaya untuk manusia, namun dapat membuat hewan, seperti
kucing dan anjing, mengalami gejala keracunan seperti kesulitan menelan, sakit di
mulut dan di tenggorokan, muntah, mulut berbusa, dan berliur. Sebaiknya hindari
tanaman ini dari jangkauan peliharaan yang memiliki kebiasaan mengunyah
benda-benda.

Pada manusia, aglaonema yang tertelan atau terkena getahnya dapat


menimbulkan gatal-gatal dan perih di kulit. Banyaknya jenis dari tanaman ini tidak
membuat kerumitan merawatnya bertambah, karena cara merawatnya tidak jauh
berbeda. Tanaman ini tidak memerlukan sinar matahari langsung, sehingga dapat
ditaruh di tempat teduh maupun di dalam ruangan.
KAKTUS

Kaktus merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Cactaceae. Kaktus


memiliki lebih dari 2000 varietas dengan berbagai warna dan bentuk. Habitat
alami kaktus adalah di gurun atau padang pasir. Kaktus memiliki keunikan yaitu
dapat hidup dan tumbuh tanpa air dalam waktu yang sangat lama, sehingga
tumbuhan ini akan banyak ditemui di daerah kering seperti gurun atau padang
pasir.

Kaktus dikenal sebagai tumbuhan sukulen karena bagian tubuhnya seperti batang,
akar, dan daun mampu menyimpan air untuk bertahan hidup dalam kondisi
kekeringan. Akar kaktus sangat panjang dan melebar sehingga mampu
menambah daya serap air untuk disimpan dalam batangnya. Kaktus memiliki
sistem akar rumit, bahkan tanaman kaktus berukuran kecil memiliki akar besar.
Akar tanaman ini tidak terlalu dalam tertanam dalam tanah, biasanya hanya
sekitar 10 cm di bawah permukaan tanah. Namun, akar kaktus sering menyebar
ke sekeliling hingga meliputi diameter 2 meter. Fungsi akar adalah untuk
menahan tanaman sekaligus untuk memperoleh air dan mineral secara maksimal

Kaktus memiliki duri yang tak lain adalah daunnya, bentuk daunnya
menyesuaikan dengan ketersediaan air yang sedikit, agar penguapan tidak terlalu
besar. Ukuran duri bervariasi dari spesies ke spesies dan bisa mencapai panjang
15 cm. Bentuk dan ukuran daun yang kecil akan mencegah penguapan air
berlebih. Sebagian duri kaktus bahkan berwarna terang yang membantu mereka
memantulkan sinar matahari sehingga tanaman tetap dingin. Selain itu, Fungsi
lain dari duri kaktus adalah untuk melindungi diri mereka dari burung dan hewan
yang ingin mendapatkan air dari kaktus.
Bagian tubuh kaktus memiliki jaringan spons tebal berdaging yang bisa menahan
air yang diperoleh saat turun hujan. Batang kaktus juga dilapisi dengan zat lilin
yang dapat mencegah penguapan air.

Kaktus dapat dikembangbiakkan dengan cara generative maupun vegetative.


Dengan cara generative yaitu menyemaikan bijinya, sedangkan dengan cara
vegetative yaitu melalui stek batang dan sambungan.

Umur kaktus bervariasi dari 25 tahun sampai 300 tahun. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kehidupan tanaman kaktus ada 4 yaitu ketinggian, iklim, tanah,
dan air. Ketinggian menentukan tinggi rendahnya suhu.

Kaktus saat ini sudah banyak dibudidayakan untuk tanaman hias. Jenis kaktus hias
sangat banyak, dengan bentuk dan warna bunga yang beragam pula. Di Indonesia
para pecinta tanaman hias juga sudah mulai menanam kaktus hias untuk menjadi
salah satu koleksi mereka. Cara merawat kaktus itu gampang-gampang susah,
yang terpenting sebelumnya kita mengetahui karakteristik dari kaktus it
KELADI

Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-


talasan, Araceae). Dalam bahasa sehari-hari keladi kerap juga dipakai untuk
menyebut beberapa tumbuhan lain yang masih sekerabat namun tidak termasuk
Caladium, seperti talas (Colocasia). Keladi sejati jarang membentuk umbi yang
membesar. Asal tumbuhan ini dari hutan Brazil namun sekarang tersebar ke
berbagai penjuru dunia.

Penciri yang paling khas dari keladi adalah bentuk daunnya yang seperti simbol
hati/jantung. Daunnya biasanya licin dan mengandung lapisan lilin. Ukuran keladi
tidak pernah lebih daripada 1m. Beberapa jenis dan hibridanya dipakai sebagai
tanaman hias pekarangan.

Anda mungkin juga menyukai