Anda di halaman 1dari 8

KAKTUS

(Ferocactus pilosus)
A. Gambar ferocactus

B. Pengertian
Kaktus dalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga
famili Cactace ata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar
yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam
tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus
juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat
mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat
tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Ordo

: Caryophyllales

Family

: Cactaceae

Genus

: Ferocactus

Spesies

: Ferocactus pilosus
1

C. Karakteristik
a. Secara umum
1. Tumbuhan kaktus dikelompokkan kedalam tumbuhan xerofit,
karena hidup ditempat yang kering
2. Untuk dapat hidup, penguapan air batang kaktus besar dan
mengembung, tujuanya untuk menyimpan cadangan air
3. Kaktus umumnya panjang agar dapat mencaapai sebanyak mungkin
air didalam tanah
b. secara khusus
a. Akar
System perakaran tunggang, akar cabang, dan akar rambut.
Adapula akar yang bersifat epifit menempel pada batu karang atau
pohon lain. Akar kaktus tahan terhadap kekeringan. Akar biasanya
panjang untuk mencari dan memperlebar penyerapan air didalam
tanah.
b. Batang
Batang mengandung banyak air (sukulen). Air disimpan
dalam bentuk lender dan tidak mudah menguap, kulit batang
bewarna hijau, hijau kebiru-biruan, abu-abu kebiru-biruan, dan
berlapis lilin. Bentuk batang biasanya bulat silindris dan papak
seperti tiang. Ukuranya bervariasi dari yang pendek sampai lebih
dari 20 meter. Pada permukaan batang terdapat lekukan (areole)
yang berbentuk cembung tempat melekatnya duri-duri.
c. Daun
Tidak semua subfamily kaktus mempunyai daun. Seperti
pada subfamily pereskiae yang memiliki daun tunggal. Tangkai
pendek, dan berukuran besar. daun ini berfungsi sama dengan daun
pada umumnya yaitu sebagai tempat fotosintesis. Namun pada
2

subfamily yang tidak mempunyai daun (opunteae

dan cereae)

proses fotosintesis dilakukan pada batang.


d. Duri
Duri merupakan modifikasi dari daun yang dimanfaatkan
sebagai proteksi terhadap herbivora. Ukuran dan bentuk duri
sangat bervariasi. Duri-duri ini tumbuh pada bagian ariole. Jumlah
duri pada setiap areole sekitar 5-15 buah duri.
e. Bunga
Bunga kaktus berbentuk corong. Ukuran dan warna
bervariasi tergantung jenisnya. Warna mahkota bunga bervariasi,
kuning, merah, rose, violet muda, dan sebagainya. Bunga kaktus
mekar padsa sianng hari, namun pada malam hari masih
menebarkan

aroma

khas

fanili.

Cahaya

matahari

sangat

berpengaruh terhadap pembungaan. Jenis kaktus yang mudah


berbunga adalah opuntia dan cereus.
f. Buah
Buah kaktus berbentuk bulat atau lonjong dan berdaging
tebal. Letak buah bergerombol di atas batang. Tiap butir buah
ditutupi oleh duri-duri yang tajam. Produktivitas buah kaktus
sekitar 100-200 buah per tanaman. Kaktus yang sering berbuah
adalah jenis opuntia dan disebut buah tuna.
g. Biji
Bentuk biji bulat kecil, berkulit tipis sampai tebal dank
eras. Biji memiliki permukaan kulit yang mengkilap dan berwarna
coklat kehitam-hitaman.

D. Habitat

Tempat dari keseluruhan

spesies kaktus yang hidup didaerah

gurun. Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering,


hutan meranggas, atau padang rumput
E. Strategi adaptasi
Kaktus masuk dalam golongan tanaman sekulen karena mampu
menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu
menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi.
Untuk dapat bertahan didaerah gurun yang gersang, kaktus memiliki
metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari
ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam
hari kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpanya di
vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama di
siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang
serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan
dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivore. Bunga kaktus yang
berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan
melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.
F. Sebaran
Kaktus berasal dari yunani kaktos. Artinya, tanaman berduri.
Adalah linneaues, ahli botani yang membuat klasifikasi tanaman, yang
memasukkan kaktus kedalam kelompok tumbuhan berduri atau cactaceae.
Bila merujuk pada sejarah kaktus telah tumbuh sekitar 100 juta tahun lalu.
Dulu kaktus punya bentuk tubuh yang tinggi, lalu sekitar 60 juta tahun
kemudian, kaktus dinyatakan punah. Ini terjadi akibat letusan gunung
berapi yang ikut menenggelamkan benua amerika, yang merupakan
tumbuhan tersebut tumbuh. Usai kegiatan vulkanik gunung berapi itu
berhenti, kaktus kembali tumbuh dengan bentuk yang lebih pendek dari
moyangnya. Kaktus bentuk pendek itulah yang sering kita jumpai pada
masa kini
Umunya kaktus datang dari dataran tandus seperti amerika selatan
dan meksiko. Daerah-daerah itu punya curah rendah dengan frekuensi
yang tak tentu. Perubahan suhu yang ada pun sangat ekstrim. Ada juga
pendapat yang mengatakan bahwa kaktus itu berasal dari amerika tengah
4

dan selatan. Kanada utara sampai ke kepulauan Galapagos, di pasifik dan


kepulauan tropis di india timur dan karibia. Wilayah hidup kaktus amat
beragam. Dari daerah pantai yang mengarah kelaut, hutan belantara
sampai kegunung berbalut es macam pegunungan andes. Jadi bukan hal
aneh bila bertemu kaktus pada ketinggian 3000-4000 mdpl.
ada lebih dari 2000 jenis kaktus ada di belahan bumi. Mereka bisa
tumbuh subur di lahan tandus dan kekurangan air. Ini lah hal unik dari
kaktus. Kaktus adaptasinya tinggi. Kemudian, batang kaktus juga dilapisis
jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan. Jaringan ini mampu
menyimpan air dan tahan terhadap kekeringan sekalipun. Namun, yang
namanya mahluk hidup tentu saja butuh air. Kaktus tetap membutuhkan air
untuk bertahan hidup. Makanya, di gurun-gurun, kaktus memiliki akar
yang sangat panjang bermeter-meter ke dalam pusat bumi untuk mencari
sumber air
penemuan tentang kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum
bangsa eropa menemukan dunia baru, namun, berbagai informasi
mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh spanyol.
Refrensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke 16
didalam bab 16 dari buku historia general natural de las indias (1535).
Penulis buku tersebut, hernandes de Oviedo valdes mendekskripsikan
kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik.
Sebagian besar spesies kaktus berasal dari amerika utara, selatan, dan
tengah. Genus kaktus pertama yang diimpor ke eropa adalah melocactus.
Seorang botaniawan asal swedia, carl Linnaeus, memberikan nama kaktus
yang diambil dari bahasa yunani yaitu kakti atau kaktos. Dalam bahasa
yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.

G. Manfaat
Berbagai jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai
sumber pangan, salah satunya adalah opuntia spesies ini banyak
dikultivikasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah opuntia
5

banyak diolah menjadi selai yang disebut queso de tuna sementara itu,
batang muda opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan dikuliti dan
digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cukaasam-manis.
Sekarang ini, opuntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternakl,
kosmetik, dan obat-obatan. Dulunya, spesies kaktus carnegiea gigantean
dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti . namun
tepung ini sudah tidak lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih
menyukai tepung dari jagung. Bagian akar dari echinocactus platycanthus
juga diolah dalam cairan gula untuk dijadiakan permen. Bagian akar
berkayu ataupun pembuluh vascular yang men gandung lignin dari kaktus
juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Dewasa ini berbagai spesies kaktus terancam punah karena adanya
perusakan habitat dan eksploirasi berlebihan yang dilakukan manuusia .
dulunya kaktus diimpor dalam jumlah besar ke amerika serikat, eropa,
Australia, dan jepang karena termasuk komoditi yang menguntungkan
namun, perdagangan kaktus tersebut mulai dihentikan sebelum perang
dunia ke dua. Saat ini, kaktus termasuk didalam daftar apendiks I dan II
convention on internasional trade in endangered spesies (cites) yang
memberikan proteksi

kepada tanaman ini. CITES juga menggalakkan

usaha propagasi buatan untuk melestarikan kaktus. Tanaman propagasi


atau perbanyakan buatan merupakan tanaman yang berasal dari biji,
propagula, maupun stek yang ditanam pada lingkungan terkontrol.
Beberapa juga Negara melarang

keras perdagangan kaktus terutama

keluar negeri. Beberapa usaha konservasi kaktus pun telah dilakukan, di


antaranya adalah pelestarian ex situ di dalam tanaman botani. Duri kaktus
bisa dibuat untuk memecahkan jerawat dan batangnya untuk rambut agar
tebal lalu airnaya untuk obat segala macam dan getahnya dapat di buat
untuk menakuti hewan buas

DAFTAR PUSTAKA
Nobel, park S. 2002. Cacti: Biologi and uses. Unifersity of California: press ISBN
Anderson, edwar F. 2001. The Cactus Family. The University of Arizona: Timber
press ISBN
Subik R, Kunte. 2003. The Complete Encyclopedia of cacti. Rebo Publisher ISBN
7

Anda mungkin juga menyukai