Anda di halaman 1dari 21

Oleh :

Leditiya Lestari
A1D008028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2010
Kaktus, Tumbuhan Berduri dengan Adaptasi Tinggi
Oleh : Hasim

Tanggal : 26 Febuari 2006

JAKARTA – Unik, khas dan tidak Bentuk yang unik itu bisa dilihat dari
neko-neko soal perawatannya. Pertama beragamnya jenis kaktus. Kaktus
lihat, ditanggung langsung jatuh hati. misalnya bisa dibedakan berdasar
Maaf, ini bukan jargon iklan, tapi tempat asalnya, ragam bentuk dan
begitulah gambaran keunggulan kaktus golongan duri. Biasanya, penggemar
sebagai tanaman hias. Berkat faktor kaktus mencari jenis yang populer,
unggul itu pula kaktus banyak seperti kaktus totol (Opuntia
digemari para pehobi tanaman. Entah microdasys cristata), kaktus sinterklas
itu sebagai penambah semarak ruang (Opuntia vestita cristata), kaktus peniti
hijau di rumah, atau penyegar beragam (Mammillaria bocasana), kaktus spiral
acara di tempat-tempat macam hotel (Mammillaria tolimensis), kaktus uban
berbintang. Dari situ, terkuak sebuah (Cephalocereus senilis), kaktus pagoda
peluang bisnis yang cukup (Gymnocalycium hossei) dan lainnya.
menjanjikan. Tri Listiyarini, seorang Dari jenis yang ada, para pehobi tak
penggemar kaktus, mengaku terpikat lantas puas begitu saja. Mereka coba
karena tiga hal, di bentuk yang unik melakukan penggabungan di antaranya
dan khas dalam penampilan, membuat demi mendapat bentuk dan silangan
dirinya merasa perlu bergaul dengan yang baru nan langka (abnormal). Cara
kaktus. ”Keunikan kaktus ada pada ini lazim disebut dengan
bentuk yang beraneka macam. Ada penyambungan atau grafting. ”Teknik
yang berbulu seperti sikat, batang grafting ini ada lima cara. Pertama, flat
totol-totol, silinder dan masih banyak grafting (sambung rata). Lalu cleft
lagi.” grafting (sambung celah), side grafting
(sambung samping), stab grafting disiram. Kaktus bisa menjadi busuk
(sambung tusuk) dan terakhir, seedling akibat kelebihan air.
grafting (sambung tunas),” papar Tri Banyaknya penggemar kaktus di
yang kali pertama berkenalan dengan Indonesia tak urung membuka peluang
kaktus ketika masih di SMA. usaha di antara pehobi tanaman.
Gampangnya perawatan juga menjadi Terbukti antara 1985 – 1988, bisnis
faktor pendukung kepopuleran kaktus. kaktus mengalami booming. Namun
Menurut Ir. Joesi Endah, seorang sayang seperti kata Joesi, bisnis itu
pehobi kaktus yang juga konsultan hanya berusia seumur jagung karena
pertanian, untuk merawat kaktus oversupply di pasaran. ”Persediaan
nggak ada yang harus dipusingkan. terlalu banyak, harga jadi turun.
Taruh saja pot berisi kaktus pada sudut Akhirnya orang jadi jenuh main di
ruangan yang sesuai dengan syarat kaktus. Ya bubarlah bisnis kaktus ini.”
hidupnya, misalnya cahaya matahari, Kini, dengan beragam cara mereka
suhu, kelembapan udara dan sirkulasi yang masih bertahan berupaya
udara yang cukup baik. Untuk menjaga agar bisnis kaktus tak
penyiraman tak perlu terlalu sering. kembali terpuruk. Caranya, membuat
Sebab, kaktus dikenal dengan tanaman kaktus menjadi elemen dari hiasan
sukulen, mampu menyimpan air pada interior dan ekterior, macam terarium
batangnya. Cukup disiram saat pot atau paludarium.
terlihat kering. Demikian saran Tri
maupun Joesi. Jika cuaca kering,
Tumbuhan Berduri
penyiraman bisa dilakukan dua atau
tiga kali seminggu. Bila kondisi basah Kaktus berasal dari kata Yunani
atau dingin, siramlah dengan frekuensi kaktos. Artinya, tanaman berduri.
dua kali dalam sebulan. Mereka juga Adalah Linneaus, ahli botani yang
mengingatkan, media yang masih membuat klasifikasi tanaman, yang
terlalu basah sebaiknya jangan memasukkan kaktus ke dalam
kelompok tumbuhan berduri atau Karibia. Wilayah hidup kaktus amat
Cactaceae. Bila merujuk pada sejarah, beragam. Dari daerah pantai yang
kaktus telah tumbuh sekitar 100 juta mengarah ke laut, hutan belantara
tahun lalu. Dulu kaktus punya bentuk sampai ke gunung berbalut es macam
tubuh yang tinggi. Lalu sekitar 60 juta Pegunungan Andes. Jadi, bukan hal
tahun kemudian, kaktus dinyatakan aneh bila bertemu kaktus pada
punah. Ini terjadi akibat letusan ketinggian 3000 – 4000 m dpl.
gunung berapi yang ikut Dari kenyataan tadi, bisa dibilang
menenggelamkan Benua Amerika, kaktus termasuk tanaman yang mampu
yang notabene tempatnya bertumbuh. bertahan di segala medan. Kaktus
Usai kegiatan vulkanik gunung berapi mudah melakukan penyesuaian dan
itu berhenti, kaktus kembali tumbuh. bentuk-bentuk adaptasi pada tubuhnya.
Namun kaktus generasi ”anyar” ini ”Contoh adaptasi ini bisa dilihat
tumbuh dengan bentuk yang lebih dengan jelas. Bila kondisi alamnya
pendek dari moyangnya tadi. Kaktus tidak sesuai, ukuran daun kaktus akan
bentuk pendek itulah yang sering kita mengecil atau malah sama sekali tidak
jumpai pada masa kini. Umumnya, keluar daun. Perakarannya menyempit
kaktus datang dari dataran tandus dan batang dijadikan tempat
seperti Amerika Selatan dan Meksiko. penyimpanan air,” tutur Joesi yang
Daerah-daerah itu punya curah hujan sejak sekolah dasar sudah tertarik pada
rendah dengan frekuensi yang tak kaktus. Saat berada di daerah yang
tentu. Perubahan suhu yang ada pun bersuhu panas dan tanah gersang,
sangat ekstrem. Ada juga pendapat kaktus beradaptasi dengan cara
yang mengatakan bahwa kaktus itu membentuk kulit tubuh yang tebal dan
berasal dari Amerika Tengah dan berlapis lilin. Tak ketinggalan, tumbuh
Selatan, Kanada Utara sampai ke bulu-bulu halus atau duri-duri yang
Kepulauan Galapagos, di Pasifik dan tajam. Fungsinya jelas, mengurangi
Kepulauan tropis di India Timur dan pengeluaran air dari tubuh.
Dalam hal penyebaran, burung tangan pemerintahan jajahan Belanda.
pemakan buah kaktus dianggap berjasa Bule-bule asal negeri kincir angin itu
menebarkan benih ke segala tempat di yang pertama kali dan
belahan dunia. Walau begitu, manusia membudidayakan bibit kaktus. ”Saat
tetap diakui sebagai faktor utama pemerintahan Belanda, kaktus
dalam menyebarluaskan tanaman menyebar ke berbagai daerah (di
berkeping dua ini. Peran itu bisa Nusantara),” kata Joesi. Kebiasaan
dilihat ketika mereka melakukan membawa-bawa kaktus ke tempat baru
perpindahan tempat, kaktus tak pernah juga dilakukan Joesi. ”Karena ayah
tertinggal dalam daftar bawaan. saya sering berpindah tugas, kaktus
Contoh paling gampang, proses koleksi keluarga sering ikut
penyebaran kaktus di negeri sendiri. Di dibawa.Tapi karena terlalu banyak, ada
Indonesia, kaktus masuk lewat tangan- juga yang sengaja ditinggal,” katanya.

Sumber : http://forum.tamanroyal.com
LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR MANAJEMEN
PASTURA

EVALUASI KEMAMPUAN ADAPTASI

RUMPUT Sporobolus sp. TERHADAP PEMBUDIDAYAAN

Oleh :

Intan Nursiam

D24080094G3

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumput merupakan pakan utama bagi ternak ruminansia seperti sapi,


kambing dan domba. Ketersedian rumput atau hijauan makanan ternak ( HMT ) erat
kaitannya dengan tingkat produksi dari ternak tersebut. Secara umum hijauan
makanan ternak ( HMT ) yang diberikan pada ternak dibagi menjadi dua macam,
yaitu rumput-rumputan dan polong-polongan (legum). Kemampuan untuk tumbuh
dan berkembang setiap rumput berbeda-beda. Setidaknya ada dua faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dari rumput yaitu faktor internal dan faktor ekternal.
Faktor internal erat kaitannya dengan genetik dari rumput tersebut sedangkan faktor
eksternal lebih condong terhadap pengaruh dari lingkungan terhadap pertumbuhan
hijauan makanan ternak tersebut.

Rumput-rumput liar yang mempunyai potensi produksi yang tinggi


seharusnya bisa dibudidayakan. Hal ini tidak terlepas dalam upaya pemenuhan
kebutuhan akan hijauan makanan ternak. Salah satu dari keunggulan rumput liar
adalah tingkat adaptasi terhadap lingkungan yang tinggi. Hal ini penting untuk
dipertahankan dalam kegiatan pembudidayaan agar tingkat produksi bisa terus
ditingkatkan.

Tujuan

Tujuan praktikum ini adalah untuk mendomestikasi rumput-rumput liar


dan mengetahui tingkat produktivitas dari rumput liar tersebut setelah mengalami
proses budidaya.
TINJAUAN PUSTAKA

Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang dihasilkan oleh ternak.


Leiwakabessy (1998), pupuk kandang merupakan kotoran padat dan cair dari hewan
ternak yang tercampur dengan sisa makanan. Setiawan (1996) menyebutkan bahwa
pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap sifat tanah antara lain : memudahkan
penyerapan air hujan, memeperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air,
mengurangi erosi, memberikan lingkungan tumbuh yang baik bagi kecambah biji dan
akar, dan merupakan sumber unsur hara tanaman. Pupuk kandang membuat tanah
lebih subur, gembur, mudah diolah. Kegunaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk
buatan.

Leiwakabessy (1998) menyatakan bahwa pemberian bahan organik yang


mudah didekomposisikan misalnya pupuk kandang membantu memperbaiki struktur
tanah. Penyusun organik dari pupuk kandang yang penting adalah komponen hidup
yaitu jasad mikro terutama dalam hewan pemamah. Sejumlah tertentu dari unsur hara
yang terdapat dalam pakan dapat dijumpai kembali dalam kotoran mereka. Pupuk
kandang merupakan sumber N2, F yang sangat dibutuhkan tanaman, selain itu juga
merupakan sumber unsur Fe, Zn, Cu, dan B.

Sporobolus sp.

Sporobolus adalah genus dari rumput di keluarga Poaceae. Rumput ini


biasanya disebut rumput Sacaton dropseed. Sporobolus adalah tipikal padang rumput
dan savana tanaman, tetapi terjadi di habitat terbuka lainnya di iklim hangat juga.
( Wikipedia, 2010).
Klasifikasi tanaman

Kingdom : Plantae

Sub kingdom : Angiosperms

Division : Monocots

Kelas : Commelinids

Ordo : Poales

Family : Poaceae

Subfamily : Chloridoideae

Suku : Eragrostideae

Genus : Sporobolus

( USDA. 2010 )

Adaptasi

A. Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan

Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.

1. Xerofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang


kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun
berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi
duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga
berjangkauan sangat luas.
2. Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair,
contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis,
serta mempunyai banyak stomata.
3. Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap,
contohnya tumbuhan paku dan lumut.

B. Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan


1. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga
yang berbau khas.
2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya.
semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa
tidak memakan daunnya. (Crayonpedia, 2010)

MATERI DAN METODA

Materi

 Peralatan yang digunakan pada praktikum ini diantaranya pot kapasitas 5 kg,
cangkul, alat penyiram, penggaris, dan label.
 Bahan-bahan yang digunkan diantaranya adalah tanah, pupuk organic, dan
tanaman Sporobolus sp.

Metode

1. Persiapan Media Tanam


Isi pot dengan tanah sampai 2/3 bagian kemudian tambahkan pupuk organic
sampai pot penuh. Keluarkan tanah dan pupuk organic dari dalam pot, selanjutnya
campurkan kedua bahan tersebut hingga benar-benar tercampur merata. Biarkan
selama 1 minggu sampai bahan organic didalam pupuk terurai. Beri label pada pot
agar tidak tertukar dengan pot kelompok lain.
2. Penanaman
Apabila media tanam sudah siap, segera tanam rumput liar. Lakukan penyiraman
sehari sekali. Tempatkan pot rumput ditempat yang cukup mendapatkan cahaya
matahari. Amati setiap pertumbuhan rumput tersebut.
3. Pengumpulan Data
Pengukuran dilakukan setiap seminggu sekali selam empat kali pengukuran.
Peubah yang diamati adalah tinggi vertical dan banyaknya daun selama proses
penanaman.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tabel. 1. Tinggi vertical dan jumlah daun Sporobolus.

No Pengamatan ke Parameter yang diamati Ket


-
Tinggi vertical Jumlah daun
(cm)
1 1 78 86
2 2 74 108
3 3 77 122
4 4 77 125

Pembahasan
Sprobolus tergolong rumput liar yang tahan akan kondisi kering. Rumput
ini bisa kita temukan pada pinggir jalan atau tumbuh disela-sela bebatuan atau sela-
sela bangunan. Rumput ini berwarna hijau tua dengan tinggi tidak sampai 1 m.
Rumput ini hidup membentuk rhizome yang tidak terlalu banyak. Daun tidak berbulu
dengan panjang daun antara 5 – 10 cm. Tipe bunganya tandan dengan warna krem.
Tanaman ini mudah berbiji akan tetapi bijinya mudah rontok. Tanaman ini
merupakan rumput yang banyak variaetasnya seperti actinoclaudus, africanus,
airoides, argutas.

Dari grafik 1. dapat dilihat bahwa pertambahan tinggi vertical selama


pengamatan tidak terlalu banyak perbedaan. Pada minggu pertama tinggi vertical
mencapai 74 cm dan berturut-turut minggu selanjutnnya sebesar 74, 77, dan 77 cm.
Hal ini menunjukan bahwa karakteristik rumput ini memiliki ukuran tinggi yang
relative kecil. Di lapangan rumput ini bisa tumbuh mencapai tinggi 1 m, perbedaan
ini mungkin dikarenakan adanya proses domestikasi yang dilakukan. Selama proses
adaptasi tersebut rumput beradaptasi dengan sempurna sehingga kemampuan
tumbuhnya masih terbatas.

Berdasarkan pengamatan terhadap jumlah daun terjadi penambahan


jumlah daun yang cukup signifikan pada minggu ke dua. Pada pengamatan minggu
pertama jumlah daun yang dimiliki hanya sebanyak 86 helai. Minggu ke dua sampai
berikutnya tidak terjadi penambahan jumlah daun secara signifikan. Secara berturut-
turut jumlah daun dari minggu ke dua sampai minggu ke empat adalah sebagai
berikut 108, 122, 125 helai. Pertambahan yang signifikan pada minggu ke dua
dimungkinkan karena pemenuhan nutrisi tanaman sudah terpenuhi. Hal tersebut
dikarenakan pebguraian bahan organic sudah terjadi secara merata.

Dilihat dari kemampuan tumbuh tanaman ini pada lingkungan yang baru
diduga kemampuan adaptasi dari tanaman ini cukup bagus. Untuk segi produksi
tanaman ini tergolong tanaman yang berproduksi rendah. Kandungan nutrisi dari
rumput ini masih belum diketahui. Perlu di cari solusi pada rumput ini agar bisa
memiliki tingkat produksi yang lebih tinggi.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kemampuan adaptasi rumput


Sporobolus sp., dapat disimpulkan bahwa rumput ini memiliki tingkat adaptasi yang
cukup tinggi. Produksi dari rumput ini masih tergolong rendah maka dari itu perlu
diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik dan tingkat produksi
rumput ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://en.wikipedia.org/wiki/Sporobolus [ 18 Juni 2010 ]

http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=SPCR [ 18 Juni 2010 ]

http://www.crayonpedia.org/mw/Kelangsungan_Hidup_Makhluk_Hidup_Melalui_A
daptasi,_Seleksi_Alam_Dan_Perkembangbiakan_9.1 [ 18 Juni 2010 ]

Leiwakabessy, F. M. 1988. Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian.


Institut Pertanian Bogor, Bogor. 294 hal.

Setiawan, A. 1996. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sumber : http://intannursiam.wordpress.com/
Unta: Hewan Yang Khidmat Kepada Umat Manusia

Oleh : Harun Yahya

"Maka apakah mereka tidak Pada bagian ini, kita akan


memperhatikan unta, bagaimana dia mempelajari makhluk hidup yang
diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditunjukkan Allah dalam ungkapan Al
ditinggikan? Dan gunung-gunung, Quran, "Tidakkah mereka
bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, memperhatikan unta; bagaimana
bagaimana ia dihamparkan? Maka mereka diciptakan?" Yang menjadikan
berilah peringatan, karena unta "makhluk hidup istimewa" adalah
sesungguhnya kamu hanyalah orang struktur tubuhnya, yang tidak
yang memberi peringatan." terpengaruh oleh kondisi alam paling
keras sekalipun. Tubuhnya memiliki
(QS. Al Ghasiyah: 17-21)
beberapa keistimewaan, yang
Tidak diragukan lagi bahwa memungkinkan unta bertahan hidup
semua makhluk, dengan kemampuan berhari-hari tanpa air dan makanan,
mereka, menunjukkan kekuasaan dan dan mampu mengangkut beban ratusan
pengetahuan tak terbatas dari Pencipta kilogram selama berhari-hari.
mereka. Allah mengungkapkan hal ini
Ciri-ciri unta, yang akan kita
dalam berbagai ayat Al Quran,
pelajari secara terperinci pada
mengisyaratkan bahwa segala sesuatu
halaman-halaman berikut,
yang Dia ciptakan sebenarnya adalah
membuktikan bahwa hewan ini
sebuah tanda, yaitu lambang dan
diciptakan khusus untuk kondisi iklim
peringatan. Dalam surat Al-Ghasiyah
kering, dan bahwa ia disediakan untuk
ayat ke-17, Allah merujuk kepada
melayani manusia. Ini adalah tanda-
hewan yang akan kita pelajari dan
tanda penciptaan yang nyata bagi
pikirkan dengan saksama, yaitu unta.
orang-orang yang berakal. Kakinya memiliki dua jari kaki yang
"Sesungguhnya pada pertukaran dihubungkan dengan bantalan elastis.
malam dan siang itu dan pada yang Struktur ini, yang memungkinkan unta
diciptakan Allah di langit dan di bumi, mencengkeram tanah dengan erat,
benar-benar terdapat tanda-tanda terdiri dari empat bola berlemak. Ini
(kekuasaan-Nya) bagi orang-orang sangat cocok untuk berbagai jenis
yang bertakwa." (QS.Yunus: 6). kondisi tanah.

Kepala Terlindung Dari Pasir:


Kuku melindungi kaki dari
Bulu mata memiliki sistem pengaitan.
kemungkinan rusak akibat
Dalam keadaan bahaya, bulu ini secara
benturan
otomatis menutup. Bulu mata yang
saling berkait ini mencegah masuknya Lututnya tertutup kapalan, yang
partikel debu ke mata. terbentuk dari kulit sekeras dan setebal
tanduk. Ketika hewan ini berbaring di
pasir yang panas, struktur berkapalan
Hidung dan telinga ditutupi oleh
ini melindunginya dari luka akibat
bulu panjang agar terlindungi dari
permukaan tanah yang sangat panas.
debu dan pasir

Lehernya yang panjang


Punuk Unta Sebagai Simpanan
memungkinkan hewan ini mencapai
Makanan
dan memakan dedaunan yang berada 3
m di atas tanah. Punuk unta, yang berupa gundukan
lemak, menyediakan sari makanan
bagi hewan ini secara berkala ketika ia
Kaki Yang Cocok Dengan Semua
mengalami kesulitan makanan dan
Jenis Tanah
kelaparan. Dengan sistem ini, unta
dapat hidup hingga tiga pekan tanpa
air. Selama masa ini, unta kehilangan Unta Dromedari dapat bertahan pada
33% berat badannya. Dalam kondisi suhu -52 C, di wilayah-wilayah paling
yang sama, seorang manusia akan tinggi di Asia Tengah. Daya Tahan
kehilangan 8% berat badannya dan Luar Biasa Dari Lapar Dan Haus Unta
meninggal dalam waktu 36 jam, dan dapat bertahan hidup tanpa makanan
kehilangan seluruh air dari tubuhnya. dan air selama delapan hari pada suhu
50 C. Pada masa ini, ia kehilangan
22% dari keseluruhan berat badannya.
Bulu Tebal Yang Menyekat Panas
Sementara manusia akan sekarat jika
Bulu tebal ini terdiri atas rambut yang kehilangan air setara dengan 12%
tebal dan kusut, yang tidak hanya berat badan, seekor unta kurus dapat
melindungi tubuhnya dari kondisi bertahan hidup kendatipun kehilangan
cuaca dingin maupun panas, tetapi air setara dengan 40% keseluruhan
juga mengurangi kehilangan air dari berat badan. Penyebab lain
tubuh. Unta Dromedari dapat kemampuannya bertahan terhadap
memperlambat penguapan air dengan haus adalah adanya mekanisme yang
meningkatkan suhu tubuhnya sampai memungkinkan unta meningkatkan
41 C. Dengan cara ini, ia mencegah suhu tubuh-dalamnya hingga 41 C.
kehilangan air. Dengan demikian, ia mampu
meminimalkan kehilangan air dalam
Dengan bulu tebalnya, unta dapat
iklim panas yang ekstrem di gurun
bertahan hidup dengan suhu hingga 50
pasir pada siang hari. Unta juga
C di musim panas dan hingga -50 C di
mampu mengurangi suhu tubuh-
musim dingin.
dalamnya hingga 30 C pada malam
yang dingin di padang pasir.

Mereka Bahkan Dapat Memakan Unit Penggunaan Air Yang Baik


Duri
Unta mampu mengonsumsi air hingga berlebihan. Di samping itu, komposisi
30 liter, yaitu sekitar sepertiga dari darah mencegah terjadinya pelambatan
berat badannya, dalam waktu kurang peredaran darah, bahkan ketika jumlah
dari 10 menit. Di samping itu, unta air di dalam tubuh unta berkurang
memiliki struktur selaput lendir dalam hingga batas minimum. Selain itu,
hidungnya yang seratus kali lebih dalam darah unta terdapat lebih
besar dari yang ada pada manusia. banyak enzim albumin, yang
Dengan selaput lendir hidungnya yang memperkuat ketahanan terhadap haus,
besar dan melengkung, unta mampu dibandingkan dalam darah makhluk
menyerap 66% kelembapan yang ada hidup lain.
di udara.
Punuk adalah pendukung lain bagi
unta. Seperlima dari seluruh berat
Pemanfaatan Maksimal Makanan badan unta tersimpan dalam bentuk
Dan Air lemak pada punuknya. Penyimpanan
lemak tubuh hanya pada satu bagian
Sebagian besar binatang mati
tubuh mencegah pengeluaran air dari
keracunan ketika urea yang tertimbun
seluruh tubuhnya-yang berkaitan
dalam ginjal berdifusi ke dalam darah.
dengan lemak. Ini memungkinkan unta
Akan tetapi, unta menggunakan air dan
menggunakan air secara minimum.
makanan secara maksimal dengan
melewatkan urea ini berkali-kali Walau mampu mengonsumsi 30-50 kg
melalui hati. Struktur darah dan sel makanan dalam sehari, dalam kondisi
unta dikhususkan untuk membuat yang keras unta mampu bertahan
hewan ini hidup lama tanpa air dalam hidup hingga sebulan hanya dengan 2
kondisi padang pasir. kg rumput sehari. Unta memiliki bibir
yang sangat kuat dan mirip karet, yang
Dinding sel hewan ini memiliki
memungkinkannya memakan duri
struktur khusus yang mampu
yang cukup tajam untuk menusuk kulit
mencegah kehilangan air secara
tebal. Di samping itu, unta memiliki
lambung berbilik empat dan sistem dalam kondisi cuaca yang
pencernaan yang sangat kuat, yang membekukan. Unta padang pasir tidak
mampu mencerna apa pun yang ia terpengaruh oleh suhu hingga setinggi
makan. Ia bahkan mampu memakan 50 C, dan unta Baktria yang berpunuk
bahan-bahan seperti karet India, yang dua mampu bertahan hidup pada suhu
tidak dapat dianggap sebagai makanan. hingga serendah -50 C. Unta jenis ini
Sungguh jelas bagaimana pentingnya mampu bertahan hidup bahkan pada
kualitas ini pada iklim yang lembah-lembah dataran tinggi, 4000 m
sedemikian kering. di atas permukaan laut.

Perlindungan Terhadap Angin Perlindungan Terhadap Pasir Yang


Tornado Membakar

Mata unta memiliki dua lapisan bulu Kaki unta, yang terlalu besar bagi
mata. Bulu mata ini saling kait seperti tungkainya, secara khusus "didesain"
perangkap dan melindungi matanya dan diperlebar untuk membantunya
dari badai pasir yang kuat. Selain itu, berjalan di atas pasir tanpa terperosok.
unta mampu menutup lubang Kaki ini telapaknya luas dan
hidungnya, sehingga pasir tidak dapat menggembung. Selain itu, kulit tebal
masuk. khusus di bawah telapak kaki
merupakan perlindungan terhadap
Perlindungan Terhadap Kondisi
pasir yang membakar.
Cuaca Yang Terik Dan
Membekukan Marilah kita berpikir dengan
mengingat informasi tersebut: Apakah
Bulu tebal yang tidak tertembus pada
ia dengan sendirinya menyesuaikan
tubuh unta mencegah matahari padang
diri dengan kondisi padang pasir?
pasir yang terik mencapai kulitnya.
Apakah ia dengan sendirinya
Bulu ini juga menghangatkan unta
membentuk lapisan lendir dalam
hidungnya atau punuk di bermanfaat bagi manusia. Ayat di
punggungnya? Apakah ia dengan dalam Al Quran "Tidakkah mereka
sendirinya mendesain hidung dan memperhatikan unta; bagaimana ia
struktur matanya agar mampu diciptakan?" mengarahkan perhatian
melindungi diri dari dari angin tornado kita kepada penciptaan hewan luar
dan badai? Apakah ia dengan biasa ini dalam bentuk terbaik.
sendirinya mendesain darahnya sendiri Sebagaimana makhluk lain, unta juga
dan struktur selnya sendiri berdasarkan dilengkapi banyak kualitas istimewa,
prinsip penghematan air? Apakah ia lalu ditempatkan di muka bumi
dengan sendirinya memilih bentuk sebagai tanda kebesaran sang Pencipta.
bulu yang menutupi tubuhnya?
Unta diciptakan dengan ciri-
Apakah ia mengubah dirinya sendiri
ciri fisik yang luar biasa ini untuk
menjadi "kapal padang pasir"?
melayani umat manusia. Umat
Sebagaimana makhluk hidup manusia sendiri diwajibkan untuk
lain, unta sudah pasti tidak dapat melihat penciptaan di seluruh jagat
melakukan satu pun dari hal-hal raya dan tunduk kepada sang Pencipta
tersebut dan membuat dirinya segala makhluk: Allah SWT.

Sumber: http://www.harunyahya.com/
Pembahasan :

Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam


menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat
tubuh organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat mudah diamati
karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Pada artikel
Kaktus, Tumbuhan Berduri dengan Adaptasi Tinggi, dijelaskan bahwa kaktus
merupakan tumbuhan xerofit yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang kering kaktus. Tumbuhan kaktus dapat hidup dalam berbagai kondisi. Pada
kondisi tandus, daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu,
batang kaktus juga menebal dan berlapis lilin. Batang tersebut berfungsi sebagai
tempat penyimpanan air.

Pada artikel Unta: Hewan Yang Khidmat Kepada Umat Manusia dijelaskan bahwa
makhluk hidup juga dapat melakukan adaptasi fisiologi. Adaptasi fisiologi adalah
penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi
fisiologi tidak mudah diamati karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat
tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh. Punuk unta, yang berupa
gundukan lemak, menyediakan sari makanan bagi hewan ini secara berkala ketika ia
mengalami kesulitan makanan dan kelaparan.

Hasil penelitian EVALUASI KEMAMPUAN ADAPTASI RUMPUT Sporobolus sp.


TERHADAP PEMBUDIDAYAAN memberikan masukan untuk membudidayakan
suatu tanaman yang memiliki nilai produksi dan memiliki kemampuan adaptasi yang
baik untuk dibudidayakan oleh masyarakat agar dapat dimanfaatkan secara efektif.
Kesimpulan:

Kemampuan adaptasi makhluk hidup, selain untuk melestarikan jenisnya juga dapat
dimanfaatkan untuk dibudidayakan agar dapat memberikan nilai ekonomi bagi
manusia.

Oleh : Leditiya Lestari


A1D008028

Anda mungkin juga menyukai