KELOMPOK I
DEDE SAPUTRA
MARNI SRIHARTATI HAREFA
IVAN KEVIN SITUMEANG
NAZARUDDIN ILHAM
MARCHELA NATASYA SESTYA
UNIVERSITAS RIAU
RIAU
2020
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
1. Pengertian Perencanaan
1. Erly Suandy
Menurut Erly Suandy , pengertian perencanaan adalah suatu proses
penentuan tujuan organisasi dan kemudian menyajikan dengan jelas
strategi-strategi, taktik-taktik, dan operasi yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
2. Barbara Becker
Menurut Becker, pengertian perencanaan adalah suatu cara rasional
untuk mempersiapkan masa depan.
3. Jaqueline Alder
Menurut Alder, pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan
apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan
tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
4. John Douglas
Menurut Douglas, definisi perencanaan adalah suatu proses kontinu dari
pengkajian, membuat tujuan dan sasaran, dan mengimplementasikan
serta mengevaluasi atau mengontrolnya.
5. George Steiner
Menurut Steiner, pengertian perencanaan adalah suatu proses memulai
dengan sasaran-sasaran, batasan strategi, kebijakan, dan rencana
terperinci untuk mencapainya, mencapai organisasi untuk menerapkan
keputusan, dan termasuk tinjauan kinerja dan umpan balik terhadap
pengenalan siklus perencanaan baru.
3. Pengertian Perencanaan
1. Prajudi Atmosudirdjo
Perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu
yang kan di jalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, siapa
yang melakukan, bilamana, dimana, dan bagaimana cara
melakukanya.
2. S.P. Siagian
Perencanaan sebagai keseluruhan proses pemikiran secara
matang menyangkut halhal yang akan di kerjakan dimasa dating
dalam rangka mencaoai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3. G.R.Terry
Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan
membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa
datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
4. Louis A.Allen
Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan
untuk mencapai hasil yang diiginkan
5. Billy E.Goetz
Perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan
masalah perencanaan timbul,jika terdapat alternatif-alternatif.
6. Drs.H.Malayu S.P Hasibuan
Perencanaan adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan
berisi pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan itu.
4. Jenis-Jenis Perencanaan
1. Perencanaan Abstrak
Perencanaan abstrak adalah perencanaan yang masih berada di
dalam pikran atau masih dalam angan-angan manusia. Perencanaan
abstrak ini belum tertuang dalam wujud perencanaan nyata dan
belum tertuang dalam sebuah dokumen.
2. Perencanaan Rill
Perencanann riil adalah perencanaan yang telah tersusun secara
sistematis. Perencanaan ini juga telah tertulis dan tertuang dalam
sebuah kertas atau dokumen.
3. Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan ini meliputi jangka waktunya 1 tahun.
Perencanaan ini di sebut juga perencanaan operasional tahunan .
Contohnya: Perencanaan Operasional Tahunan (POT) ► APBN,
yang berisikan :
a. Rencana Sektor; Sub Sektor; Program; dan Proyek ( DIP ►
PO)
b. Paket Kebijaksanaan
c. Perencanaan Pembangunan Di Tingkat Daerah, yaitu Daerah
Propinsi dan Kabupaten/Kota ► REPELITA DAERAH ►
APBD
d. Perencanaan Pembangunan Tingkat Desa ► Kepala Desa +
BPD
4. PerencanaanJangka Menengah
Perencanaan ini meliputi jangka waktunya 3 sampai 8
tahun. Di Indonesia umunya 5 tahun. Ini merupakan penjabaran
atau uraian perencanaan jangka panjang, walaupun perencanaan
jangka menengah ini masih bersifat umum tetapi sudah di
tampilkan sasaran yang di proyeksikan secara kuantitatif.
Contohnya REPELITA, yang berisikan :
a. Strategi Dasar Pembangunan
b. Kerangka Rencana atau Kerangka Makro
c. Rencana Daerah-daerah (Regional)
5. Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan ini meliputi jangka waktu hingga 10 tahun keatas
dalam perencanaan ini belum di tampilkan sasaran sasaran yang
bersifat kuantitatif tetapi lebih kepada proyeksi atau perspektif atas
keadaan ideal yang di inginkan dan pencapaian keadaan yang
bersifat pundapental.
Contohnya: GBHN ► Pola Umum Pembangunan Nasional
( PUPN ) yang berisikan :
a. Pola Pembangunan Nasional ( PDPN )
b. Pola Dasar Pembangunan Jangka Panjang (PDPJP)
c. Pola Dasar Pembangunan Jangka Menengah (PDPJM)
5. Faktor waktu dan Perencanaan
Perencanaan atau planning adalah sebuah proses yang dimulai dari
penetapan tujuan organisasi,menentukan strategi untuk pencapaian
tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh,serta merumuskan system
perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya
tujuan organisasi (Robbins dan Coulter,2002)
Persyaratan perencanaan
-Berdasarkan alternatif
-Realistis
-Fleksibel
-Ekonomis
-Rencana harus dilandasi partisipasi
6. Masalah Masalah
Problem manajemen adalah proses yang bertanggungjawab dalam
mengelola siklus hidup semua masalah yang terjadi atau bisa saja terjadi
atau bisa saja terjadi pada layanan teknologi informasi.
Jenis jenis masalah
1.Masalah terstruktur yaitu masalah yang jelas factor penyebabnya.
2.Masalah yang tidak terstruktur yaitu penyimpangan dari suatu masalah
organisasi yang bersifat umum.
Penyelesaian masalah
1.Problem avoiders,Yaitu mengabaikan informasi yang mungkin
member tanda adanya masalah
2.Problem solvers,Memecahkan masalah setelah masalah itu timbul
3.Problem seekers,Proaktif dalam mengantisipasi permasalahan
sehingga dimungkinkan langkah langkah prefentif.
Perencanaan taktis
Adalah rencana ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, dikembangkan
untuk mengimplementasikan bagian tertentu dari rencana
strategis.Rencana strategis pada umumnya melibatkan manajemen
tingkat atas dan menegah dan jika dibandingkan dengan rencana
strategis, memiliki jangka waktu yang lebih singkat dan suatu fokus
yang lebih spesifik dan nyata.
Perencanaan operasional
2. Perencanaan Operasional
Antara lain:
3. Perencanaan Kontinjensi
Jenis perencanaan lain yang juga penting adalah perencanaan kontinjensi
(contingency planning) yaitu penentuan serangkaian tindakan alternatif
jika suatu rencana tindakan secara tidak terduga tergganggu atau
dianggap tidak sesuai lagi.
Unsur-Unsur Perencanaan
Dalam menetapkan suatu rencana harus lah mengandung unsur-unsur
sebagai berikut:
Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai
tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut
(fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan
dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain
sebagainya.
Politik.
Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi
dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana.
Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang
terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan
dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis
mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah
begitu berat.
Program, merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran
serta perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak
tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Proses Perencanaan
Seleksi sasaran
1. Penilaian dampak lingkungan
2. Mengadakan ramalan tentang perubahan
3. Evaluasi kekuatan internal perushaan
4. Mempertimbangkan berbagai alternatif tindakan bersama resiko
dan imbalannya
5. Pilihan alternatif terbaik
6. Penentuan program spesifik, rencana dan prosedur pelaksanaan
Manajer yang secara sadar atau tidak sadar berusaha untuk menghindari
tingkat tanggung jawab ini lebih mungkin untuk menghindari usaha
perencanaan organisasi.Pfizer, suatu perusahaan farmasi besar,
mengalami masalah karena manajernya tidak menetapkan tujuan untuk
penelitian dan pengembangan. Sebagai akibatnya, organisasi tersebut
jauh tertinggal di belakang karena manajer tidak memiliki cara untuk
mengetahui seberapa efektif usaha penelitian dan pengembangan mereka
sebenarnya.
6. Keterbatasan
Keterbatasan (constraints) yang membatasi apa yang dapat dilakukan
organisasi merupakan hambatan utama yang lain.
DAFTAR PUSTAKA