Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN OPERASIONAL “STUDI KASUS”

DOSEN PENGAMPU : ANGGIA PARAMITHA, S.E.,M.SC

STRATEGI GLOBAL HARD ROCK CAFE


KELOMPOK III
1. DELLIZA APRILIA 2002112210 ( KETUA )
2. LUKMAN HAKIM 2002135403
3. M RIZKY KURNIAWAN 2002135388
4. DEDE SAPUTRA 2002112928
1. IDENTIFIKASI PERUBAHAN STRATEGI DI HARD ROCK CAFE
SEJAK BERDIRINYA PADA 1971.
STRATEGI HARD WORK CAFÉ SEJAK BERDIRINYA PADA 1971
Hard Rock Cafe menerapkan konsep Ekonomi Pengalaman kedalam cafenya. Konsep pengalamannya
tidaklah hanya dengan menyediakan makanan berdasarkan pesanan seperti dalam menu, melainkan juga
sebuah acara bersantap yang memasukkan unsure visual yang unik dan pengalaman mendengar suara yang
tidak dapat ditiru ditempat manapun di seluruh dunia.
Strategi yang terjadi di Hard Rock café
• Untuk mengatasi berbagai faktor resiko dan perbedaan dalam praktik bisnis serta hokum
ketenagakerjaan, Hard rock memilih untuk mewaralabakan pada setengah dari jumlah kafenya. Salah satu
strategi Hard rock cafe adalah dengan memperhatikan norma sosial dan melakukan diferensiasi produk di
berbagai tempat. Contoh: menyediakan menu ikan dan lobster di inggris lebih utama dibandingkan dengan
menu hamburger dan sapi.
• Hard Rock Café pada awalnya memusatkan bisnis pada kota tujuan wisata sehingga dengan
berkembangnya pariwisata dunia menyebabkan usaha ini terkena imbas fluktuasi ekonomi di bidang
pariwisata, solusinya adalah dengan mengembangkan unit café pada lokasi nonwisata dengan presentase
pelanggan yang sama dengan lokasi wisata agar menjadi second support pada income café
2. KETIKA HARD ROCK CAFE MENGUBAH STRATEGINYA, BAGAIMANA
RESPONSNYA TERHADAP BEBERAPA DARI 10 KEPUTUSAN DARI OM YANG
BERUBAH?

10 Keputusan OM:
1. Perancangan Produk dan Jasa :
a. Menyesuaikan menu dengan selera lokal dengan memperhatikan norma sosial dan diferensiasi menu di tiap lokasi.
b. Suasanaa café dengan fasilitas dan kegiatan (daily event) yang membuat pengunjung dan pelanggan merasa nyaman dan
betah, membuat pelanggan mempunyai kecendrungan menjadi loyal consument..
c. Strategi “musik Rock” yang di sajikan café ini menjadikannya di kenal bukan karena musik rock berkembang di inggirs tapi
Hard Rock Café berkembang bersama dengan musik Rock yang menjadikan café ini sebagai Icon dan tempat para
penggemar musik rock berkumpul.
2. Lokasi
a. Ekspansi keberbagai daerah tujuan wisata sebagai prioritas utama dan menjadikan daerah “bukan tujuan wisata” sebagai best
strategic dalam menghadapi fluktuasi ekonomi di sektor pariwisata.
b. Dalam merespon pasar yang 70% consumennya adalah wisatawan maka menempatkan café dilokasi wisata memang tepat,
ini disebut sebagai “menjemput bola” yaitu menyediakan apa yang dibutuhkan pasar.
3. Penjadwalan
a. Memberikan hak waralaba pada setengah cafenya yang tersebar di seluruh dunia.

4. Manejemen rantai pasokan (supplay-chair)


a. Mempertimbangkan rantai pasokan untuk resoran dan toko eceran pendampingnya.

5. Pengelolaan Kuallitas
a. Menjaga dan meningkatkan mutu serta kualitas menu yang di sajikan
b. Meciptakan suasana nyaman dan event yang menarik, unik sehingga pelanggan tidak bosan dan merasapenasaran dan tertarik
untuk terus berkunjung.

6. Desain Tata Letak


a. Keputusan yang berkaitan dengan tata letak. Dimana berhubungan dengan keputusan kapasitas, proses, bahan baku, serta
persediaan dan pembelian.

7. Sumber Daya Manusia (SDM)


a. Manusia dan sistem kerja maksudnya yaitu berhubungan dengan keputusan kehidupan mutu kerja, keahlian, biaya, dan juga
bakat.
b. Waktuu pekerjaan yang diberikan ditentukan secara jelas dan tepat.

8. Pemeliharaan
a. Keputusan yang berhubungan dengan tingkat pemeliharaan ataupun perawatan yang diinginkan, seperti rencana implementasi
serta juga sistem pemeliharaan
9. Desain Proses dan Kapasitas

a. Keputusan yang berkaitan dengan proses terkait terhadap teknologi, pemanfaatan SDM, mutu, serta
pemeliharaan.
b. Setiap proses yang dijalankan harus berlangsung dengan baik. Oleh karena itu diperlukan desain atau rancangan
proses yang baik pula.

10. Persediaan

a. Keputusan yang berkaitan dengan keputusan dari pelanggan, jadwal, pemasok, dan juga perencanaan sumber
daya manusia (SDM).
b. Hal yang berkaitan dengan tingkat perawatan yang diinginkan, serta sistem pemeliharaan yg baik.
3. BERADA DIMANA HARD ROCK DALAM EMPAT STRATEGI
OPERASI INTERNASIONAL?
Empat strategi operasi internasional:
1. Strategi Internasional Strategi
Strategi internasional adalah strategi yang paling tidak menguntungkan karena tingkat respons lokalnya rendah dan pengangguran biayanya sedikit. Keuntungan dari segi
biayanya mungkin sangat sedikit karena kita memanfaatkan proses produksi yang ada dan jaraknya cukup jauh dari pasar yang baru. Strategi internasional merupakan strategi
termudah.
2. Strategi Multi Domestik
Strategi multidomestik (multidomestic strategy) membagikan kewenangannya (desentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Secara
organisasi, hal ini adalah anak perusahaan, waralaba, atau usaha patungan yang mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respons pasar lokal. Walaupun demikian,
strategi ini hanya mempunyai sedikit keuntungan dari segi biaya atau bahkan tidak ada.
3. Strategi Global
Strategi global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standarisasi dan
pembelajaran antarpabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat
permintaan respons lokalnya tinggi.
4. Strategi Transnasional
Strategi Transnasional menjelaskan suatu kondisi dimana bahan baku, orang,dan pemikiran melampaui atau keluar dari batas-batas negara. Perusahaan-perusahaan ini
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ketiga strategi operasi(diferensiasi,biaya-rendah,dan respons yang cepat). Beberapa perusahaan dianggap sebagai”perusahaan
global”,dimana identitas negara asal tidaklah sepenting jaringan yang saling terkait dalam operasi global mereka.
Strategi yang digunakan oleh Hard Rock Cafe adalah Strategi Global (Global Strategy) karena dalam strategi tersebut Hard Rock Cafe mempertimbangkan semua risiko baik
risiko politik, risiko mata uang dan norma-norma sosial secara khusus dalam konteks kesesuaian merek. Strategi Hard Rock Café yang juga cocok adalah Starategi
Multidomestik (Multidomestic Strategy) membagikan kewenangannya (desentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Secara organisasihal
ini adalah anak perusahaan, waralaba. Keuntungan perusahaan ini adalah memaksimalkan respon pasar local.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai