Production/Operation

1. Process
Proses Produksi McDonalds sangat efektif dan cepat. 70% atau lebih Restoran McDonalds
Dimiliki dan Dioperasikan oleh individu di seluruh Indonesia. McDonalds memproduksi
berbagai macam Makanan Cepat Saji. Proses Produksi Perusahaan memberikan prioritas
tertinggi pada produksi Produk Berkualitas Tinggi. Perusahaan menggunakan Proses Produksi
yang sama di semua Penerima Waralabanya. Formula Produksi Perusahaan sangat memudahkan
para juru masak. Peralatan dan perkakas berbasis Teknologi Canggih dan sangat efektif
digunakan dalam Proses Produksi yang mudah ditangani dan dioperasikan (McDonalds, 2009).
Karena Restoran ini adalah Restoran Cepat Saji Dunia yang sangat populer, restoran ini memiliki
banyak pelanggan. Pelanggan Restoran ini mencakup Masyarakat Kelas Menengah dan Atas.
Harapan pelanggan terhadap layanan dan produk Perseroan sangat tinggi. Pelanggan
menginginkan Makanan Sehat dengan lebih banyak nutrisi dan diet seimbang. Pelanggan
menginginkan layanan cepat di konter restoran. Pelanggan menginginkan ruang yang nyaman
untuk beraktivitas di dalam kampus. Kebersihan merupakan faktor lain yang diharapkan oleh
pelanggan. Harapan pelanggan lain mencakup ruang terpisah untuk pesta. Proses Produksi
perusahaan sangat efektif dan efisien serta sangat terstandarisasi.

2. Capacity
Pemanfaatan kapasitas merupakan pertimbangan utama dalam memastikan operasi yang efisien
dan produktif. McDonald's di Indonesia secara terus-menerus memantau dan mengevaluasi
permintaan pasar, melakukan perencanaan fasilitas yang sesuai, mengatur produksi secara
agregat, menyusun jadwal dengan efisien, mengelola kapasitas agar tetap optimal, dan
menganalisis antrian untuk meminimalkan waktu tunggu pelanggan. Penilaian ini dapat didukung
oleh berbagai sumber, termasuk laporan keuangan, laporan tahunan perusahaan, serta studi kasus
atau artikel industri yang membahas praktik manajemen kapasitas dalam industri makanan cepat
saji. Misalnya, laporan keuangan McDonald's Indonesia dapat memberikan gambaran tentang
tingkat penggunaan kapasitas fasilitas mereka, sementara laporan tahunan atau publikasi
perusahaan mungkin menguraikan strategi mereka dalam mengelola kapasitas operasional. Studi
kasus atau artikel industri juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan dalam
industri makanan cepat saji memanfaatkan analisis kapasitas untuk meningkatkan efisiensi
operasional dan kepuasan pelanggan.
Dengan khal tersebut, McDonald's di Indonesia dapat mengambil langkah-langkah strategis
dalam manajemen kapasitas untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi permintaan pasar
dengan optimal, meningkatkan produktivitas fasilitas, mengurangi waktu tunggu pelanggan, dan
memaksimalkan keuntungan.

3. Inventory
McDonald's Indonesia secara aktif mengelola inventaris untuk memastikan ketersediaan bahan
baku yang cukup, mengurangi waktu proses produksi, dan memenuhi permintaan pelanggan
dengan efisien. Untuk mendukung analisis ini, data internal seperti laporan keuangan dan laporan
operasional McDonald's Indonesia dapat memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan
mengelola inventaris mereka sehari-hari. Selain itu, literatur akademis tentang manajemen rantai
pasokan dan manajemen operasi dapat memberikan kerangka kerja dan panduan praktis tentang
praktik terbaik dalam manajemen inventaris, yang dapat diterapkan dalam konteks perusahaan
makanan cepat saji.Perusahaan McDonald's Indonesia, perlu dipertimbangkan bagaimana
perusahaan mengelola tingkat bahan baku, barang dalam proses produksi, dan barang jadi.
Keputusan-keputusan ini melibatkan pertimbangan apa yang harus dipesan, kapan harus dipesan,
berapa banyak yang harus dipesan, serta penanganan material. Sumber yang dapat memberikan
 informasi lebih lanjut terkait topik ini adalah laporan tahunan perusahaan, publikasi industri, dan
penelitian pasar terkini. Manajemen inventaris yang efektif merupakan komponen penting dalam
operasi perusahaan yang sukses, memungkinkan perusahaan untuk menjaga keseimbangan yang
tepat antara persediaan dan permintaan, serta mengoptimalkan efisiensi proses produksi dan
kepuasan pelanggan.

4. Workforce
Usaha ini memiliki tenaga kerja yang dinamis dan sangat berbakat. Melalui penetapan target
kinerja bagi anggota staf, para peserta profesional selalu berusaha dan bekerja lebih keras untuk
memenuhi kebutuhan permintaan pelanggan yang terus berkembang. Selain itu, struktur
topologis McDonald's terdiri dari sistem manajemen komunikasi dan operasi yang membantu
dalam menentukan kinerja yang efisien dan penggunaan sumber daya yang optimal.

5. Quality
Dalam hal sumber daya keuangan, perusahaan ini memiliki kemampuan meminjam yang kuat
karena memiliki basis aset yang besar secara global dan kemampuan untuk menghasilkan dana
secara internal melalui penjualan. McDonald's mampu mempertahankan prosedur perencanaan,
pengendalian, dan koordinasi yang kuat dalam operasinya untuk menghasilkan produk
berkualitas tinggi. Aspek-aspek ini merupakan sumber daya organisasi organisasi. McDonald's
telah mematenkan merek dan produknya. Negara ini juga telah membangun sumber daya
teknologi lainnya seperti perlindungan produknya melalui merek dagang dan kepemilikan rahasia
dagang. Dalam hal sumber daya fisik, McDonald's mempunyai kemampuan untuk mendapatkan
bahan mentah dari seluruh dunia. Sumber daya tak berwujud bagi McDonald's mencakup sumber
daya seperti nama merek, keandalan, dan kualitas produknya ditambah dengan reputasi pemasok
yang baik pada perusahaan. Sumber daya tak berwujud penting lainnya dalam organisasi adalah
sumber daya inovasi termasuk kemampuan untuk menghasilkan ide dan membuat produk baru
yang memenuhi kebutuhan konsumen yang muncul. Kapasitas perusahaan mencakup kapasitas
untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, kemampuan melakukan studi pasar secara intensif
untuk menentukan strategi yang tepat untuk meraih kesuksesan dan persepsi konsumen terhadap
produknya, serta kemampuan memposisikan produknya. Kualitas, yaitu kemampuan untuk
memproduksi dan mengirimkan dengan cepat dan higienis, merupakan kompetensi inti
perusahaan.
  Kelemahan
1. Ketergantungan pada rantai pasokan yang kompleks dapat meningkatkan risiko ketidakstabilan pasokan.
2. Terbatasnya fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi permintaan pasar yang tiba-tiba.
3. Potensi masalah kualitas produk akibat dari produksi massal dan standar yang ketat.
4. Keterbatasan dalam menciptakan inovasi produk baru karena fokus pada standar menu yang sudah ada.
5. Risiko keterlambatan dalam pengiriman dan distribusi produk karena terkendala oleh infrastruktur logistik
yang kurang berkembang di beberapa daerah.
6. Tantangan dalam menjaga konsistensi kualitas dan standar layanan di seluruh cabang restoran yang
tersebar luas.
7. Peningkatan biaya produksi dan operasional karena fluktuasi harga bahan baku dan tenaga kerja.
8. Keterbatasan dalam adaptasi terhadap perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah terkait dengan
industri makanan.
9. Potensi terjadinya masalah keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja yang sibuk dan cepat
berubah.
10. Tantangan dalam memperkirakan permintaan pasar secara akurat untuk menghindari overstock atau
understock inventaris.

 Kekuatan
1. Skala operasi besar yang memungkinkan McDonald's Indonesia untuk memperoleh keuntungan dari
ekonomi skala dan efisiensi produksi.
2. Standar kualitas dan proses produksi yang ketat yang telah terbukti menjaga konsistensi produk di seluruh
rantai restoran.
3. Sistem manajemen rantai pasokan yang canggih untuk memantau dan mengelola persediaan dengan
efisien.
4. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi modern dalam produksi dan operasi, seperti otomatisasi dan
analisis data.
5. Jaringan distribusi yang luas memungkinkan McDonald's Indonesia untuk mencapai pasar yang luas.
6. Kemampuan untuk menyesuaikan menu dengan preferensi lokal tanpa mengorbankan identitas merek
global.
7. Kemitraan strategis dengan pemasok yang andal untuk memastikan pasokan bahan baku yang stabil dan
berkualitas.
8. Sumber daya manusia yang terlatih dengan baik dalam operasi dan produksi, mendorong efisiensi dan
konsistensi.
9. Strategi pemasaran yang kuat dan merek yang kuat membantu dalam mempertahankan pangsa pasar dan
menarik pelanggan.
10. Fokus pada inovasi proses operasional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi
dalam jangka panjang.

Sumber:
https://brainmass.com/business/business-management/mcdonalds-analysis-of-the-production-process-222277
https://www.bpratomo.com/analisis-proses/
https://jurnal.stiebankbpdjateng.ac.id/jurnal/index.php/magisma/article/view/69
https://jim.unindra.ac.id/index.php/jrami/article/view/231
https://essaybizlab.com/mcdonalds-fast-food-company-operations-management/
https://ivypanda.com/essays/mcdonalds-corporations-external-and-internal-environments/