Anda di halaman 1dari 5

1.

Jenis proses dan layout apa yang dijalankan perusahaan McDonald's


?

Jenis proses perusahaan McDonald's

Flow Shop Production (Mass Production)

Flow Shop Production adalah jenis proses produksi yang digunakan untuk produk-produk
yang dirakit atau diproduksi dalam jumlah banyak dan berturut-turut (continuous).  Sistem
produksi Flow Shop ini menggunakan jalur produksi (production line) untuk memproduksi
produk-produknya. Semua produk diproduksi dengan standar dan proses yang sama.  Flow
Shop Production ini sering disebut juga dengan Mass Production atau Produksi Massal.
Berikut merupaka flow chart perusahaan McDonalds :
Karakteristik dari Flow Shop production adalah sebagai berikut ini :
 Memiliki Standarisasi Produk dan urutan proses.
 Menggunakan Mesin dan peralatan kerja khusus yang memiliki kapasitas produksi
dan tingkat output yang lebih tinggi.
 Volume produksi yang tinggi.
 Siklus produksi yang lebih pendek.
 Perencanaan dan Pengendalian produksi lebih mudah dilakukan.
 Penanganan material dapat dilakukan secara otomatis.
 Persediaan material dapat lebih cepat untuk dikonversikan menjadi penjualan (sales).

McDonald lebih seperti flow shop, yang merupakan jenis proses untuk terus memproduksi
burger dan kentang goreng dalam jumlah besar dengan alat khusus seperti penggoreng
untuk kentang goreng. Buruh hanya terampil menghasilkan makanan dengan formula yang
diberikan oleh perusahaan. McDonald juga menggunakan bahan-bahan yang lebih murah
untuk menghasilkan makanan mereka, yang tidak terlalu beragam. Saat mesin untuk
memproduksi makanan disiapkan, sepertinya tidak akan berubah. - Namun, restoran kelas
atas seperti Biaggi lebih seperti bengkel kerja karena menghasilkan lebih sedikit hidangan
tetapi menyediakan lebih banyak varietas kepada pelanggan. Koki restoran sangat ahli dan
memiliki pengalaman. Terakhir, bahan-bahan yang digunakan restoran itu mahal.

Layout perusahaan McDonald


Perusahaan McDonald menggunakan layout dengan mendesain ulang 30.000 gerainya yang
beredar di seluruh dunia secara hampir serentak. Layout yang di pakai McDonald hingga
saat ini adalah layout yang didesain agar apabila ada karyawan yang diperlukan untuk
berpindah dalam menyelesaikan pekerjaan hanya akan berpindah paling banyak hanya dua
langkah saja.

Layout adalah hal strategis yang harus diperhatikan karena penataan layout berbasis cost-
effective untuk mendukung perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif, adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan McDonalds dalam layout nya yaitu:

 Utilitas ruang,peralatan,dan manusia yang lebih baik


 Perbaikan arus material maupun manusia
 Perbaikan lingkungan kerja yang lebih aman bagi karyawan
 Perbaikan interaksi dengan konsumen
 Fleksibilitas
Berikut merupakan contoh layout dari perusahaan McDonald :

Hamburger assembly line pada McDonalds

McDonalds memiliki standar untuk inovasi layoutnya yaitu:

 Penanganan maksimal material dengan alat yang tersedia


 Kapasitas dan kebutuhan ruang yang efisien
 Aspek lingkungan dan keindahan
 Aliran informasi,material,dan manusia yang efisien
 Biaya yang diperlukan untuk interaksi/aliran material dan manusia antar area kerja

Pengaturan layout pada perusahaan McDonald ini ternyata bisa meningkatkan kepuasan
pelanggan perusahaan McDonalds hal ini yang pada akhirnya membuat perusahaan
McDonald ini dikenal sebagai persahaan fast food ternama di dunia dan dapat terus
mengekspansi bisnisnya ke luar negeri .
2. Bagaimana perubahan layout ini bisa
menghasilkan efisiensi sebesar USD 100 juta ?

Karena dengan adanya perubahan lay out yang digunakan perusahaan McDonald terhadap
30.000 gerainya dapat menghasilkan efisiensi keuntungan yang didapat dari faktor-faktor
berikut ini :

1. Meningkatnya jumlah produksi,  sehingga proses produksi berjalan lancar, yang berimpas


pada output yang besar, biaya dan jam tenaga kerja serta mesin minimum dari McDonald's.
2. Berkurangnya waktu tunggu, artinya terjadi keseimbangan beban dan waktu antara mesin
yang satu dengan mesin lainnya, selain itu juga dapat mengurangi penumpukan bahan dalam
proses, dan waktu tunggu. 
3. Berkurangnya proses pemindahan bahan dan meminimalkan jarak antara proses yang satu
dengan yang berikutnya.  
4. Hemat ruang, karena tidak terjadi penumpukan material dalam proses, dan jarak antara
masing-masing mesin berlebihan sehingga akan menambah luas bangunan yang tidak
dibutuhkan.  
5. Mempersingkat waktu proses, jarak antar mesin pendek atau antara operasi yang satu dengan
yang lain. 
6. Efisiensi penggunaan fasilitas, pendayagunaan elemen produksi, yaitu tenaga kerja, mesin,
dan peralatan dalam dapur McDonald's.
7. Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja, sehingga menciptakan suasana lingkungan
kerja yang aman, nyaman, tertib, dan rapi, sehingga dapat mempermudah supervisi,
mempermudah perbaikan dan penggantian fasilitas produksi, meningkatkan kinerja menjadi
lebih baik, dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
8. Mengurangi kesimpangsiuran yang disebabkan oleh material menunggu, adanya gerak yang
tidak perlu, dan banyaknya perpotongan aliran dalam proses produksi (intersection).

Itulah faktor-faktor yang menyebabkan perusahaan McDonald's bisa mendapatkan


keuntungan USD 100 juta dari perubahan lay out yang dilakukan oleh perusahaan
McDonald's di 30.000 gerainya.

Daftar Pustaka:
Elu, Wilfridus B . Manajemen Strategis Berbasis Kompetensi. Jakarta :
STIE PERBANAS

P., Dewi Tri T, dkk. 2009 . Analisis Kasus McDonald’s . Surakarta :


Universitas Sebelas Maret.

http://www.marketing.co.id/survei-restaurant-atau-fast-food-kuatnya-dominasi-restoran-ala-
amerika/

Anda mungkin juga menyukai