Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASI


Semester Ganjil 2017-2018

Dosen Pengajar : Dr Parama Kartika Dewa

OLEH

Y. Surya Putra / 175002774

PROGRAM PASCA SARJANA


MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2018
1. Ambilkan satu kasus mengelola usaha (misal:Percetakan, usaha KFC, Usaha
Donat Dunkin, Usaha pembuatan dan penjualan meubel, apotik, dll). Identifikasi
fungsi operasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tersebut dan jelaskan
indikator kinerja yang diperlukan. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut jelaskan
peran kajian manajemen operasi pada setiap bagiannya. (dapat mengunakan
format tabel untuk memudahkan menjelaskan). Bagaimana mahasiswa
menyajikan dan menjelaskan jawaban menjadi penilaian penting.

Kasus mengelola usaha yang saya angkat disini adalah Usaha MCD
Perusahaan McDonald adalah salah satu restoran yang paling sukses saat
ini.Restoran cepatsaji itu dibangun sejak tahun 1948 dan mampu bertahan dan
bertambah banyak sampai sekarang.Mcdonald dimulai pada tahun 1940, sebagai
sebuah restoran yang dibuka oleh dua orang bersaudara Richard dan Maurice
McDonald di San Bernardino, California.Pengenalan mereka terhadap Layanan
“Speedee Sistem” membuat didirikannya prinsip-prinsip restoran cepat saji modern
pada tahun 1948.

Faktor operasi yang kaitannya dengan sistem manajemen operasi dalam


menjalankan kegiatan usaha adalah sebagai berikut:
A. Organizing to Produce goods and services
Marketing Menawarkan produk baru , memberikan informasi
terkait dengan produk-produk yang di hasilkan MCD
melalui iklan-iklan, memberikan discount potongan
harga ada jam-jam tertentu, memberikan tambahan
produk secara Cuma-Cuma untuk pembelian dalam
jumlah besar dll.
Production/operations Sistem pelayanan kepada konsumen secara maksimal,
misalkan dalam penyajian masakan dengan standar SOP
yang sudah ada, proses deliver ke konsumen di lakukan
secara cepat dan menyenangkan sehingga konsumen
merasa senang dan memberikan feedbeck yang
diharapkan manajemen.
Finance/Accounting Melakukan pengelolaan terhadap sistem keuangannya
agar jelas dalam menentukan jumlah cost dalam
produksi dll,misalnya mengalokasikan uang yang
dimiliki manajemen untuk kegiatan operasional, baik
pada bagian pemasaran, bagian produksi, bagian
perawatan dll.

B. Mengatur Strategy Competitive Advantage


Pada bisnis MCD ini perusahaan memiliki keunggulan yang kompetitif jika
dibandingkan dengan pesaingnya seperti KFC/CFC, yaitu terkait dengan
pengembangan bisnis yang mana mereka memiliki banyak produk yang
ditawarkan kepada konsumen, atau banyak varian produk yang bisa di nikmati
oleh konsumennya.
Selain itu sistem pelayanan seperti Drive true yang hanya dimiliki oleh MCD
yang mana ini merupakan fasilitas yang menjadi keunggulan jika dibanding
dengan pesaing sejenis.
C. Pengamatan terhadap Competing on cost dan competing on Response
Disini MCD menetapkan price yang harus di bayarkan oleh konsumen dengan
harga yang hampir sama dengan pesaingnya yang sejenis, disisi lain MCD juga
melakukan pengamatan terhadap response ketika bermunculan kompetitor-
kompetitor baru yang ternyata mereka menetapkan low price, tapi konsumen
dari MCD ini tetap karena mereka beranggapan bahwa harga sesuai dengan
pelayanan yang diperoleh.
D. Strategy Development and Implementation
MCD menerapkan strategi memberikan Deferensiasi produk, yakni dengan
menawarkan banyak produk didalam usahanya diluar Core bisnisnya. Mereka
mampu memberikan varian produk yang ternyata tidak dimiliki oleh beberapa
pesaingnya. Ini merupakan suatu keunggulan bagi MCD
E. Building and Staffing the Organization
Memberikan pelatihan/training terhadap pegawainya, karena ada pelayanan
MCD ini dituntut untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien,
contohnya dalam layanan Drive true yang mana staff atau pegawai harus mampu
berorientasi kerja secara efektif karena disini memerlukan rantai kerja yang
berurutan. Indikatornya Semakin baik sistem kerja karyawan semakin cepat
pelayanannya.
F. Product Life Cycle dan Product Develompment
Disini MCD melakukan inovasi-inovasi terkait dengan pengembangan produk
yang mana produk-produk lama yang pernah diproduksi dimunculkan kembali
tetapi dengan memberikan inovasi. Misalnya dengan produk baru dengan varian
rasa atau olahan yang berbeda. Indikatornya, bisa dilihat bahwa produk dari
MCD selalu berganti macam dan varian dalam waktu yang cepat.
G. System – Computer Aided Design (CAD)
Dalam pelayanannya MCD menerapkan CAD dalam kegiatan operasionalnya,
sehingga membuat semua proses pelayanan menjadi efektif dan cepat karena
dari proses pemesanan kemudian pembuatan (Making product), dilakukan
dengan sistem 1 kendali pada kasir.
H. Ethics, social Responsibility and Sustainability
Dalam kegiatan operasionalnya terkait penyajian masakan, MCD menggunakan
bahan kertas , tujuannya agar dapat didaur ulang kembali, untuk tujuan ramah
lingkungan.
2. Berdasarkan contoh kasus no 1, identifikasikan struktur supply chain yang
diperlukan. (identifikasi dan gambarkan struktur supply chainnya). Jelaskan hasil
identifikasi anda dan berikan dampak lingkungan global pada setiap anggota
supply chain yang diidentifikasi. Respon seperti apa yang sebaiknya diberikan?
Struktur Supplay Chain

Suppliers Company Francishesees

Procurement

Werehousing

Transportation

McDonald menerakan sistem distribusi terpusat ,


yang mana baan baku yng didapat dari suppliers

Retailing of food seperti soft drink, roti, daging, ayam, frozen dan
Product yougurt, cese, ketang, beras dll di kelola oleh
perusahaan pusat yang kemudian di distribusikan
ke Retailing/Franchisees.
McDonald adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang telah menempatkan
penekanan besar pada sistem manajemen rantai pasokan yang efektif dan efisien sebagai
sarana untuk memanfaatkan untuk keunggulan kompetitif. Mcd menyimpan produk
dalam kondisi yang terkendali di Kantor pusat/werehouse dan memasok ke outlet
McDonald setiap hari. Dengan mengangkut produk setengah jadi pada tertentu suhu,
rantai pasok memastikan kesegaran dan kadar air yang memadai dari makanan. Untuk
menjaga kualitas McDonald’s yang bukan hanya dari pelayanan dapur tetapi juga dari
bahan yang digunakan sebagai bahan pembuatan makanan di McDonald’s tersebut
sehingga mereka menerapkan penyeleksian yang ketat terhadap supplier bahan baku.
Beberapa pemasok McDonald telah bekerja sama sejak awal berdirinya Mcd.
Beberapa pemasok utamanya adalah:
 McCain. Perusahaan kentang yang didirikan pada tahun 1957 dan yang telah
membuat kentang goreng untuk McDonald's selama bertahun-tahun.
 Bimbo. Salah satu pemasok roti utama McDonald, mereka membuat produksi
utama hanya untuk merek makanan cepat saji. Pada tahun 2011 mereka
membuat suatu proses untuk mengurangi sodium dalam roti yang mereka
gunakan sebelumnya.
 Coca-Cola Company. Dikenal sebagai salah satu perusahaan minuman ringan
terbaik di dunia. McDonald mencoba menawarkan minuman terbaik yang
tersedia dan sebagian besar berasal dari jajaran produk Coca-Cola. McDonald’s
adalah pelanggan restoran terbesar di Coke, dan kedua perusahaan
mempertahankan hubungan simbiotik yang unik. Tidak satu pun akan menjadi
apa mereka saat ini tanpa yang lain.
 Sayuran Umum
Sayuran disupply oleh supplier yang domisilinya berdekatan dengan tetailer
lokal. Khusus di dalam kota Surabaya supplier untuk sayuran hanya satu saja,
sedangkan retailer yang berada pada luar kota pembelian bahan sayuran
dilakukan di pasar.
 Sayuran Khusus
Sayuran khusus didatangkan dari Jakarta (Kantor Pusat) setelah itu dimasukkan
ke werehouse kemudian didistribusikan ke retailer-retailer yang ada di daerah-
daerah

Penyimpanan.
Mereka dibagi dalam tiga bagian: makanan kering, didinginkan dan beku. Area
penyimpanan untuk setiap kategori dipertahankan pada suhu tertentu untuk menghindari
pemutusan rantai dingin sehingga produk tidak menderita kerusakan karena variasi
cuaca dan iklim.

Distribusi.
Sama seperti penyimpanan, mereka memiliki bagian terpisah untuk tiga kategori utama
agar dapat secara efisien mengirim ke restoran sambil mempertahankan suhu produk
yang benar.

Dampak Lingkungan Global Pada Setiap Anggota Supply Chain Yang Diidentifikasi
dan Respon yang Diberikan

Di Negara Amerika, kebiasaan untuk memakan fast food hanya Roti hamburger dan
kentang goreng saja tanpa nasi, ayam, dan sambal. Seperti yang bisa dilihat bahwa di
Indonesia ini mayoritas orang – orang golongan menengah yang kurang begitu tertairk
dengan kentang dan ayam. Mcd melihat ini sebagai peluang dan akhirnya mereka
mengadaptasi budaya Indonesia yang makanan pokoknya adalah nasi serta dengan lauk
ayam serta disajikan dengan sambal tomat dan cabai. Selain itu, ada beberapa menu
penyesuaian lagi, seperti perkedel, yang merupakan makanan khas orang Indonesia.
Sedangkan Respon dari Masyarat Indonesia khusus masyarakat setiap kota memberian
respon positif, dimana Mcd menyesuaikan budaya dan aturan hukum di Indonesia,
terkait menjual makanan yang halal karena supplier bahan baku “, daging, ayam” dari
Mcd dipasok dari supplier lokal.

Manufacturing (Gerai Mcd)


Selain itu dampak lain bagi masyarakat yaitu penyedia lapangan kerja. Setiap satu unit
gerai Mcd dibuka disuatu kota, tentu membutuhkan karyawan. Dimana karyawan
tersebut dapat di rekrut dari kota yang bersangkutan. Biaya tenaga kerja di Indonesia
lebih murah meski gaji karyawan disetip kota berbeda tergantung UMR yang
ditetapkan. Dampak yang lain yaitu Pendapatan pajak bagi pemerintah Indonesia.
Respon masyarakat terkait adanya gerai Mcd disetiap kota sebagai penyedia lapangan
pekerja.
Konsumen
Fenomena yang berkembang dalam masyarakat dunia ketiga termasuk Indonesia yaitu
adanya kecenderungan terjadinya perubahan gaya hidup (life style) yang merupakan
respon, akibat dari ekspansi industri pangan yang dimanifestasikan kedalam bentuk
restoran siap saji. Generasi muda lebih suka makan dan menghabiskan waktu ke mall,
ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau restoran siap saji,
termasuk Mcd. Dampak fast-food sampai pada tataran luas yang begitu mendalam pada
berbagai posisi bahkan sudah menyampai pada pola hidup dunia, terus meluas pada
berbagai tingkat akselerasi .

3. Gambarkan skema network aktivitas berikut ini, tentukan jalur kritis dan berapa
lama aktivitas ini dapat diselesaikan.

B 7 D 12
5 7 12 H 15
5
6 8
2 8 5 13 13
3 16

0 A 5
7 E
12 16 I 21
0 5
5 9 16 5 21
5 14
14 G 16
5 C 9
14 2 16
5 9 F 14
4 9
9
5 14
Penentuan Jalur Kritis

Aktivity Earliest Latest Latest Slack On


Earliest
Aktivitas Time Finish Start Finish LS – Critical
Start ES
(Day) EF LS LF ES Path
A 5 0 5 0 5 0 Ya
B 2 5 7 6 8 1 Tidak
C 4 5 9 5 9 0 Ya
D 5 7 12 8 13 1 Tidak
E 5 7 12 9 14 2 Tidak
F 5 9 14 9 14 0 Ya
G 2 14 16 14 16 0 Ya
H 3 12 15 13 16 1 Tidak
1 5 16 21 16 21 0 Ya
Jadi jalur kritis dari proyek diatas adalah A – C – F – G – I. Waktu penyelesaian
proyek yaitu 21 hari.
4. Buatlah ramalan untuk kebutuhan selama 12 bulan pada tahun depan. Jelaskan
informasi apa saja yang perlu anda jelaskan sehingga pihak manajemen akan
menggunakan hasil ramalan anda. (nilai di berikan berdasarkan hasil terbaik
ramalan pada kelas MO ini). Data lihat tabel dibawah.

Metode Trend Projection


Month Last Thid Year
𝑋2
(x) Year (y) XY
1 5 17 1 17
2 6 14 4 28
3 10 20 9 60
4 13 23 16 92
5 18 30 25 150
6 15 38 36 228
7 23 44 49 308
8 26 41 64 328
9 21 33 81 297
10 15 23 100 230
11 12 26 121 286
12 14 17 144 204
∑ 𝑋=78 ∑ 𝑌 = 326 ∑ 𝑋 2 = 650 ∑ 𝑋𝑌=2.228
∑ 𝑋 78
𝑥= = = 6,5
𝑛 12
∑ 𝑌 326
𝑦= = = 27,17
𝑛 12
∑ 𝑥𝑦 − 𝑛𝑥𝑦 2.228 − 2.199,26
𝑏= = = 0,76
∑ 𝑥 2 − 𝑛𝑥 2 650 − 507
𝑎 = 𝑦 − 𝑏𝑥 = 27,17 − 0,76(6,5) = 22,2

Persamaan yaitu y = a+bx

Jadi jika untuk meramalkan bulan Januari (bulan 1) adalah


y = 22,2 + 0,76 (1) = 22,96

Untuk peramalan bulan bulan Februari (bulan 2) adalah


y = 22,2 + 0,76 (2) = 23,72. seterusnya sampai bulan Desember

Month Last Year This Year Future Year


Januari 5 17 23

Februari 6 14 24

Maret 10 20 24

April 13 23 25

Mei 18 30 26

Juni 15 38 27

Juli 23 44 28

Agustus 26 41 28

September 21 33 29

Oktober 15 23 30

November 12 26 31

Desember 14 17 31
5. Identifikasi manfaat apa yang dapat diperoleh dari informasi dalam jurnal tersebut
terkait dengan peran dan tugas anda sebagai manajer yang memahami manajemen
operasi dengan baik pada sebuah perusahaan.
Jawab:
Tantangan terbesar dalam suatu perusahaan adalah mengelola dan mengurangi
risiko yang ada dalam setiap situasi bisnis. Begitu juga dalam proses supply chain,
perusahaan perlu untuk mengelola risiko-risiko yang ada pada supply chain. Tujuan
dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko potensial yang ada
pada supply chain perusahaan salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan
karyawan agar meminimalisir adanya faktor Human Eror dalam kegiatan
operasional.

Sebagai Seorang manajer disini dituntut harus bisa melakukan


perancangan dan pengelolaan aktivitas operasional perusahaan terkait dengan
tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan istilah yang identik dengan istilah personalia
atau sumber daya manusia. Oleh karena itu, pengertian tenaga kerja dapat dilihat
secara makro maupun mikro. Secara makro, tenaga kerja atau manpower adalah
kelompok yang menduduki usia kerja. Secara mikro, tenaga kerja adalah karyawan
atau employee yang mampu memberikan jasa dalam proses produksi.
Ketika bekerja, terkadang kita tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik
atau apa yang kita kerjakan tidak memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang
kita harapkan. Dalam dunia kerja, hal ini cukup sering terjadi, apalagi bagi mereka
yang belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya.
Sebagai Seorang manajer upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
fenomena human error ini, mulai dari kualifikasi persyaratan perekrutan tenaga
kerja yang semakin ketat sampai dengan pengaturan sistem kerja oleh manajemen.
Pada dasarnya, human error tidak mungkin hilang sepenuhnya namun bisa
diantisipasi agar tidak sering terjadi. Di sinilah peranan dari pihak manajerial sangat
dibutuhkan. Mulai dari melakukan monitoring, evaluasi, serta memberikan
pelatihan – pelatihan yang bersifat personal skill, seperti communication
skill, public speaking, outbond training, serta seminar.
Sebagai Seorang manajer harus bisa menidentifikasi peluang untuk
mereduksi kesalahan Ruang atau kondisi yang memungkinkan terjadinya human
error di fasilitas produksi dan pengawasan mutu (quality control) harus
diidentifikasi. Identifikasi untuk peralatan, dokumentasi, dan sistem harus
dilakukan secara terpisah sehingga perbaikan dapat dilakukan. Buat perubahan-
perubahan yang dibutuhkan dalam prosedur operasi standar dan formatnya
sesingkat mungkin sehingga mudah untuk diisi. Tuliskan intruksi pengisian format
dengan jelas pada tahapan yang memungkinkan terjadinya human error. Buang
bagian yang tidak diperlukan dari prosedur dan format. Intruksi oleh supervisor
pada petugas, operator, dan apoteker harus diberikan pada setiap tahap produksi.
Sebelum memulai suatu pekerjaan tertentu, instruksi kerja harus diberikan oleh
supervisor. Supervisor harus berada di tempat produksi, bukan di ruangan kerja.
Komunikasi memainkan peran penting dalam mengurangi human error. Kurangnya
komunikasi antara shift-shift yang berbeda dapat menyebabkan banyak masalah.
Terkadang, petugas pada shift malam tidak melakukan komunikasi mengenai
penemuan-penemuan saat proses produksi pada petugas di shift pagi sehingga
menyebabkan timbulnya masalah. Komunikasi antara bagian pemastian mutu
(quality assurance) dan bagian produksi harus berlangsung dengan baik pada setiap
tahapnya. Pelatihan saat bekerja mutlak diperlukan untuk semua pekerja untuk
setiap tahapan kritis. Pelatihan harus mencakup semua human error yang mungkin
terjadi dan masalah-masalah terkait yang mungkin terjadi pada saat proses
produksi.

Anda mungkin juga menyukai