Minggu 3/ Sesi 4
Anggota :
1. Dalam rangka menyusun rencana pemasaran, maka terlebih dahulu perusahaan akan menetapkan visi
misi dan tujuan perusahaan, selanjutnya menganalisis SWOT, menyusun strategi bisnis, dan strategi
pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Berikan contoh satu perusahaan, Jelaskan visi
misi dan tujuan dan strategi perusahaan, kemudian lanjut ke soal no 2 dibawah ini.
2. Kemudian buatlah sebuah rencana pemasaran. Konten dari rencana pemasaran adalah:
a) Executive summary;
b) Analisis situasi (target pasar, kebutuhan pasar, trend pasar, analisis SWOT, analisis pesaing,);
c) Strategi pemasaran;
d) Taktik pemasaran,
3. Berkaitan dengan riset pemasaran berdasarkan sumber informasi dari internet, maka data pemasaran
apa saja yang dapat diperoleh perusahaan tersebut? Lakukan juga analisis lingkungan makro dan
lingkungan mikro dalam riset pemasaran untuk perusahaan tersebut.
1. Visi
Visi McDonald’s adalah menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia. Untuk
mencapai visi ini, McDonald’s selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan
yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah
lainnya. Senyum konsumen adalah hal penting untuk McDonald's
Misi
Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh dunia.
Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap konsumen kami di
setiap restoran cabang McDonald’s. Terus mengalami perkembangan ke arah yang
menguntungkan sebagai sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional
McDonald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.
Tujuan Perusahaan
Tujuan dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia adalah :
• Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.
• Brand McDonald’s menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan
bisnis.
• McDonald’s sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.
• Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
• Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang
beragam.
• Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang,
dan perusahaan.
• Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan.
Strategi Perusahaan
• Franchise Model
Sebagai model waralaba, McDonald’s hanya memiliki 15% dari jumlah restoran yang
dimiliki oleh perusahaan, 85% sisanya dioperasikan oleh waralaba. Perusahan tersebut
mengikuti semua kerangka pelatihan dan pemantauan waralaba untuk memastikan bahwa
mereka mencapai layanan, kebersihan, dan nilai kualitas yang baik yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada pelanggannya.
• Konsistensi produk
Dengan mengembangkan sistem operasi dan distribusi jaringan pemasok yang canggih,
perusahaan telah dapat mencapai selera dan kualitas produk yang konsisten di selurun
negara-negara di dunia.
• Act Like Retailer Think like a Brand
Mc Donald’s berfokus tidak hanya pada pengiriman penjualan untuk saat ini, namun juga
melindungi reputasi merek jangka panjangnya.
2. Executive Summary.
Executive summary atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai ringkasan eksekutif adalah
suatu rangkuman atau isi yang dijabarkan secara singkat mengenai perencanaan bisnis yang
akan dijalankan suatu perusahaan. Studi kasus yang dianalisa dari rencana pemasaran kali ini
adalah McDonald’s. Berikut analisa singkat mengenai McDonald’s executive summary.
McDonald’s company didirikan pada tahun 1973 oleh Richard & Maurice McDonald’s. Pada
awal didirikan, McDonald’s merupakan jenis restoran dengan kategori “drive in”. Seiring
perkembangan zaman, restoran tersebut berencana untuk dikembangkan dengan konsep
utama bisnis berfokus pada kecepatan pelayanan, harga yang terjangkau, dan volume
pembelian konsumen yang meningkat. Pengembangan bisnis McDonald’s dibantu oleh Ray
Kroc. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food atau
yang biasa disebut restoran cepat saji yang menyediakan makanan dan minuman instan.
Pada tahun 1955, Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan menjadi restoran yang
menyediakan produk-produk berupa makanan cepat saji. McDonald’s menjadi perusahaan
fast food (siap saji) pertama yang didirikan di California menggunakan sistem franchise
(waralaba). Sistem waralaba dijalankan melalui rancangan-rancangan permasalahan yang
disusun dengan seksama dan didokumentasikan lengkap beserta perjanjian-perjanjian
mendetail antara perusahaan McDonald’s dengan perusahaan lainnya yang membantu.
Selama tahun 1950 hingga tahun 1960, produk-produk burger McDonald’s yang merupakan
fast food didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald’s ini
mulai menyebar ke berbagai daerah dan negara bagian.
Pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald’s bersaudara
dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00 dan Kroc meluncurkan program pelatihan yang
kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baruyaitu di Elk
Village, Illinois. Sistem waralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam
menjalankan restoran yang sukses. Pelatihan berfokus pada aspek-aspek operasi McDonald’s
berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value).
Mulai tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Seiring
berjalannya waktu, restoran cepat saji McDonald’s semakin berkembang pesat dan jaringan
waralabanya berdiri lebih dari 60 negara.
Sasaran target pasar dari McDonald’s adalah semua kalangan secara umum. Hal
tersebut didukung dari harga dan produk yang ditawarkan. Pada executive summary
juga dijelaskan bahwa salah satu fokus utama pengembangan bisnisnya ialah
penyesuaian harga yang terjangkau agar menjangkau volume penjualan yang lebih
besar.
2) Kebutuhan Pasar
3) Trend Pasar
Trend pasar menjadi salah satu strategi pemasaran yang perlu diperhatikan dalam
dunia bisnis. McDonald’s melihat aspek trend pasar tersebut yang dapat dianalisis
berdasarkan metode-metode pengelolaan bisnis yang dijalankan. Pada awal didirikan
McDonald’s menjalankan restoran jenis ”drive in” yang pada awalnya banyak
diminati oleh masyarakat sekitar. Seiring berkembangnya pasar beserta situasinya,
McDonald’s mengubah strategi menjadi restoran cepat saji pertama di daerah
tersebut dan membawa trand yang lebih memudahkan dalam meningkatkan volume
penjualan konsumen.
4) Analisis SWOT
Strengths
Weekness
• Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk
meningkatkan pendapatan.
• Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu.
• Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien.
• Teknik pemasaran atau periklanan lebih banyak berfokus pada anak-anak.
Threat
b. Strategi Pemasaran
Beberapa strategi pemasaran yang dilakukan McDonald’s, antara lain:
1. Menetapkan tujuan dan target-target yang mendunia. Salah satu visi dan misi yang
diusung oleh pihak McDonald’s adalah menjadi yang terbaik di tingkat dunia sebagai
salah satu perusahaan bisnis makanan terbesar di dunia.
2. Upaya promosi kreatif yang dilakukan, seperti iklan televisi, pembuatan brosur,
poster, spanduk, banner, dsb.
3. Sistem dan strategi pemasaran yang kreatif dilakukan dengan cara delivery order
yang cukup mudah, praktis dan memudahkan para pelanggan agar merasa nyaman
mengkonsumsi produk-produk yang ditawarkan.
4. Melakukan pelayanan penjualan secara online.
5. Upaya peningkatan kualitas produk merupakan strategi pemasaran McDonald yang
berkelanjutan.
c. Taktik Pemasaran
Strategi pemasaran McDonald biasanya menjadi rujukan bagi pihak-pihak yang ingin
mengembangkan sebuah usaha bisnis franchise. Mengingat telah terbuktinya keberhasilan
pihak perusahaan McDonald dalam mengembangkan sebuah bisnis usaha, maka layak jika
perusahaan ini menjadi rujukan perusahaan-perusahaan kecil. Berikut Strategi pemasaran dari
McDonald :
3. Riset Pasar
Riset pasar adalah desain, pengumpulan, analisis dan pelaporan yang sistematis atas data dan
segala penemuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.
Data yang didapat dari kegiatan riset pasar:
• Produk Mcdonald yang laku di pasaran (sesuai lokasi, kota, atau negara)
• Ciri rata-rata target pasar (secara gaya hidup orang kantor, anak muda, dan lain sebagainya)
• Pengaruh lingkungan yang mempengaruhi pembelian produk (harga, rasa makanan dengan selera
masyarakat)
• Mengetahui keunggulan dan kelemahan Mcd daripada pesaing yang dapat mempengaruhi
pembelian
• Pengolahan data-data ini juga sangat memudahkan Mcdonald’suntuk menentukan potensi
permintaan produk hingga waktu-waktu permintaan naik dan turun.
Survey
Pada dasarnya metode ini hampir mirip dengan metode kuisioner yakni memberikan beberapa
pertanyaan kepada pelanggan. Namun pada metode survey dijalankan secara menyeluruh dengan
sampel pelanggan yang lebih banyak menjadikan dapat lebih mewakiliki responden (pelanggan)
yang menyeluruh.
Contoh: Mcd menawarkan menu ice cream ataupun menu baru secara berkala, lalu mereka dapat
menentukan menu “favorite” pelanggannya
Observasi
Cara ini dijalankan untuk memperoleh dan menyatukan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung keadaan yang ada di pasar. Berhubungan dengan jumlah penjualan suatu produk
di berbagai outlet ataupun ketertarikan pelanggan ataupun calon pelanggan atas produk pesaing.
LINGKUNGAN PEMASARAN
1. Lingkungan Mikro
Yaitu berbagai kekuatan yg dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya
untuk melayani pelanggan, terdiri dari :
a. Perusahaan
Struktur organisasi membentuk suatu lingkungan mikro suatu perusahaan untuk
perencana pemasaran.
Di Mcdonald’s terdapat manager setiap cabangnya, dan mereka ikut membantu karyawan
untuk menawarkan produknya, hal ini membuat struktur yang vertikal serasa horizontal
dan mendekatkan mereka layaknya keluarga.
b. Pemasok
Adalah perusahaan bisnis dan perorangan yg menyediakan sumberdaya yg dibutuhkan
oleh perusahaan dan pesaingnya untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Misal
pemasok daging, dan bumbu yang terstandarisasi.
c. Perantara
Perantara Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan dalam mempromosikan,
menjual, dan mendistribusikan barang kepada pembeli akhir. Perantara ini misal
perusahaan yg membantu mdpt pelanggan (Go-food, Grab-Food, aplikasi Mcd Online)
d. Pelanggan
Yaitu sejumlah individu, kelompok, organisasi yang menkonsumsi suatu produk.
Perusahaan dapat beroperasi pada lima jenis pasar;
•pasar konsumen,
•pasar industri,
•pasar reseller,
•pasar pemerintah,
•pasar internasional.
e. Pesaing
f. Masyarakat (publik)
Yaitu suatu kelompok yg memiliki minat nyata atau potensial yg berpengaruh terhadap
kemampuan organisasi untuk mencapai sasarannya.
• publik media
• publik pemerintah
• publik local
• publik umum
• publik internal
2. Lingkungan Makro
a. Demografi
Adalah bidang studi tentang populasi manusia menurut besar, kepadatan, lokasi, umur,
jenis kelamin, pekerjaan, dan statistik lainnya. Contoh: Mcdonald’s laku di kalangan
orang berumur 15-65 tahun di kota besar, menjadi pilihan makan untuk pekerja kantoran,
keluarga, dan mahasiswa, dengan gaya hidup yang menengah ke atas.
b. Geografi
c. Ekonomi
Yaitu faktor yang mepengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Daya beli
total tergantung pada pendapatan, harga, tabungan, dan kredit pada waktu yang
bersangkutan. Contoh: gaya hidup para pelanggan Mcdonalds apakah mereka membayar
menu dengan cash, kartu, atau virtual money dan total bill rata-rata pelanggan
d. Lingkungan Teknologi
• meningkatnya peraturan
• dll
Contoh:
e. Politik
Lingkungan ini terdiri dari undang-undang, instansi pemerintah, dan kelompok penekan
yg mempengaruhi dan membatasi organisasi dan pribadi dalam masyarakat.
f. Lingkungan Budaya