McDonald’s merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di industri makanan
cepat saji (fast food).
Banyaknya perusahaan yang bergerak di industri serupa mengakibatkan tingginya tingkat kompetisi
di industri fast food. Untuk memenangkan persaingan tersebut, McDonald’s terus melakukan inovasi
Inovasi yang diterapkan McDonald’s berupa layout restoran, intelectual property yang dirupakan
sebagai lisensi yang dijual kepada franchisee-nya, dimana sistem ini menempatkan McDonald’s
berada di peringkat ke 5 dalam “10 Besar Peringkat Franchise Dunia” tahun 2012.
Inovasi lain yang diterapkan McDonald’s juga berupa strategic alliances dan networks yaitu dengan
melakukan aliansi dengan perusahaan Coca Cola Company
(R&D) yang berfokus pada pengembangan produk, dan produk baruyang sedang dikembangkan
dalam variasi menu, rasa, topping, bundling packaging serta penyesuaian menu dengan upcoming
event. Selain itu, McDonald’s juga menerapkan inovasi di bidang lain yaitu dari segi packaging,
reduction of energy usage, reduction of carbon emission, GoGlobal Act Locally,d an corporate
strategy.
Untuk mendukung inovasi tersebut, McDonald’s juga memiliki Innovation Centre yang akhirnya
banyak melahirkan inovasi di McDonald’s dan menjadikan perusahaan ini sukses di bidangnya
McDonald's terus meningkatkan kinerjanya dengan memastikan bahwa kepuasan pelanggan adalah
tujuan akhir. Kepuasan ini telah dipenuhi melalui penyediaan layanan dan produk berkualitas
dengan harga yang wajar. Karyawan McDonald's telah dilatih untuk memberikan layanan berkualitas
kepada pelanggan dengan menggunakan waktu sesingkat mungkin.
Bisnis telah memasukkan teknologi dalam operasinya yang memungkinkan biaya dpat dikurangi
dalam proses produksi layanan. Namun, bisnis menghadapi tantangan yang berdampak negatif pada
kinerjanya. Tantangan yang meliputi kesehatan pelanggan ini telah diatasi oleh bisnis dengan
memperkenalkan makanan sehat di
Konsistensi
ungkapan yang masih digunakan di McDonald's saat ini QSCV – Kualitas, Layanan, Kebersihan, dan
Nilai.
Strategi Kompetitif Operasi McDonald's berfokus pada harga, kecepatan, dan nutrisi. Mereka
memprioritaskan bagaimana membuat pelanggan "senang." Dengan produk yang berkualitas
dengan serving time yang cepat.
Ada pelatihan di "Universitas Hamburger" di Illinois. Pemilik waralaba memperoleh sertifikat dalam
"Hamburgerology with a minor in french fries". Ini membantu menciptakan pengalaman yang
konsisten di setiap McDonald's.
Pengembangan;
Mereka mengembangkan metode air drying pada kentang mentah, menggoreng cepat dan
kemudian membekukannya.
Keberagaman
McDonald's juga mengakui bahwa ada perbedaan regional dalam hal apa yang relevan dengan
budaya dan preferensi makanan. Misalnya, kita melihat ini di Indonesia burger nasi goreng, burger
rendang, cone es teler, dll
Sesuai dengan perubahan menu terbaru mereka, ini merupakan salah satu contoh bagaimana
mereka terus berinovasi dan menambahkan produk baru