Diskusi Kelompok : 22 september 2021

Kelompok INGGRIS
- Faisal Amri Nasution 4132011001
- Jihan Vellamy R 4132011026
- Nurul Indah Adhani 4132011012

1. Jelaskan secara ringkas mengenai manfaat yang dapat diperoleh melalui perdagangan
internasional
2. Dari Bank Shinji yang melakukan transaksi valuta asing, diperoleh kondisi harga Spot
terhadap Rupiah pada tanggal 7 Juli 2021 sbb:
Mata uang Dalam Rupiah
USD 9250/9450
SGD 5600/5800
JPY 80/83
HKD 1250/1350

Berdasarkan kondisi kurs diatas, selesaikan soal-soal berikut:

a. Jika Tando mau menukarkan uang Yen yang dimilikinya sejumlah 15.000 Yen ke
dalam rupiah, berapa rupiah yang diperolehnya
b. Jika Woelan mau menukarkan uang rupiahnya ke dalam dollar Amerika sejumlah Rp
8.000.000,- berapa dollar Amerika yang diperolehnya

3. Bagaimana dampak bagi suatu negara ketika kurs mata uang negara tersebut melemah
dalam perdagangan internasional? Apa juga dampaknya ketika kurs mata uang negara
tersebut menguat?Jelaskan
4. Apakah ada dampak menguat atau melemahnya kurs mata uang suatu negara terhadap
jumlah wisatawan dari negara lain (mancanegara)? Jelaskan
5. Bagaimana pengaruh perdagangan internasional terhadap peningkatan jumlah tenaga
kerja asing?
6. Berdasarkan laporan Kinerja Ekspor-Impor Indonesia dari, ada 50 tabel yang tersedia.
Silahkan masing2 kelompok memilih 1 tabel untuk dianalisis dengan data time series 5
tahun terakhir (2017-2021). Analisis dilengkapi dengan grafik
https://www.bps.go.id/subject/8/ekspor-impor.html#subjekViewTab3

Jawab:

1. Berikut manfaat perdagangan international

• Meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Menumbuhkan lapangan pekerjaan
 • Menambah sumber pemasukan kas negara
• Memungkinkan konsumsi yang lebih luas dari suatu negara
• Meningkatkan kerjasama antar negara
• Memperoleh barang dengan harga lebihmurah
• Mendorong kegiatan ekonomi dalam Negara

2. 15.00 x 80 = 1.200.000 (Beli)

8.000.000 : 9450 = 846.560 (Jual)

Cara mencarinya yaitu :

Jika menukar mata uang asing ke rupiah kita menggunakan kurs beli sedangkan jika
menukar mata uang rupiah ke asing menggunakan kurs jual.

3. dua jenis perubahan pada kurs yaitu apresiasi dan depresiasi. Dalam konteks
perdagangan international, apresiasi terhadap mata uang suatu negara berarti nilai
mata uang negara tersebut mengalami peningkatan dibanding mata uang lainnya,
hal ini akan mengakibarkan ekspor menjadi lebih mahal dan impor menjadi lebih
murah. Sebaliknya, depresiasi terhadap mata uang suatu negara berarti nilai mata
uang negara tersebut mengalami penurunan dibanding mata uang lainnya, hal ini
mengakibatkan ekspor menjadi lebih murah dan impor menjadi lebih mahal.

Misalnya ketika rupiah melemah terhadap mata uang negara asing, importir harus
mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengimpor produk yang diinginkan. Dengan
kondisi seperti ini, maka pebisnis akan mengalami kerugian apabila harga produk
tidak dinaikkan, kemudian jika nilai tukar dari mata uang asing menguat, maka harga
jual produk eksportir ke luar negeri akan semakin tinggi di dalam mata uang
Indonesia, sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar.
Kurs tidak hanya berperan dalam kegiatan perdagangan internasional berupa
ekspor dan impor. 

4. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing di suatu negara akan mengakibatkan

permintaan terhadap mata uang negara tujuan akan meningkat. Seiring dengan itu
para wisatawan akan menjual valuta asing yang dimiliki untuk mendapatkan mata
 uang negara tujuan, dengan kata lain terjadi penambahan pasokan (supply)
cadangan devisa yang tersedia. Di Indonesia, cadangan devisa yang meningkat akan
menyebabkan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD melemah (depresiasi).
Wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia pasti akan bertransaksi baik untuk
membayar hotel, biaya makan, menyewa kendaraan maupun berbelanja cendera
mata dan pengeluaran lainnya. Dalam bertransaksi tentu wisatawan akan
menukarkan mata uang asing ke mata uang negara yang dikunjunginya sehingga
belanja wisatawan asing berpengaruh pada nilai tukar. Nilai tukar akan mengalami
penguatan (apresiasi) apabila permintaan terhadap valuta asing lebih kecil dari
penawaran (pasokan) valuta asing. Sebaliknya, apabila permintaan terhadap valuta
asing lebih besar dari penawaran (pasokan) maka nilai tukar atau kurs akan melemah
(depresiasi)

5. Meski perdagangan internasional menyebabkan banyak perusahan asing masuk di ke

sebuah negara dan memberikan manfaat seperti memperluas lapangan pekerjaan di

tempat perusahaan tersebut beroperasi, namun di sisi lain tenaga kerja asing
diasumsikan mengalami peningkatan seiring permintaan perusahaan dan tidak
tersedianya tenaga ahli terkait. Hal ini dapat menyebabkan pengangguran yang lebih
tinggi, partisipasi angkatan kerja yang lebih rendah dibanding posisi tenaga kerja
asing, dan upah yang berkurang di pasar tenaga kerja lokal.

6. Berdasarkan laporan Kinerja Ekspor-Impor Indonesia dari 50 tabel yang tersedia,

kami memilih untuk menganalisis ekspor sepatu olahraga pada tahun 2016 – 2020.

Pada tahun 2017, volume ekspor sepatu olahraga nasional mencapai 132 ribu ton
dengan nilai US$ 2,69 miliar atau sekitar Rp. 35,7 triliun. Angka tersebut naik
sebesar dari tahun sebelumnya. Pada periode Januari-April 2018, ekspor sepatu
olahraga mencapai US$ juta. Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan dari periode
yang sama pada tahun sebelumnya.

Negara tujuan utama ekspor sepatu olahraga Indonesia adalah Amerika Serikat
(AS). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor sepatu olahraga dalam
negeri ke AS mencapai US$ juta. Sementara itu di posisi kedua untuk negara tujuan
ekspor sepatu adalah Belgia sejak tahun 2016 – 2018 sebelum akhirnya di tahun
2019 dan 2020 digantikan oleh Tiongkok dengan nilai US$ juta.
 SUMBER REFERENSI

BPS. (n.d.). Ekspor Sepatu Olahraga menurut Negara Tujuan Utama, 2012-2020. Retrieved
09 28, 2021, from https://www.bps.go.id/statictable/2019/02/27/2032/ekspor-sepatu-
olahraga-menurut-negara-tujuan-utama-2012-2020.html