The McDonaldization of

Society
George Ritzer-ninth ed,2019.
  Pada tahun 1993, George Ritzer mengistilahkan
McDonaldisasi untuk mengkarakterisasi sifat
kehidupan sosial kontemporer, terutama
Amerika Serikat yang sangat terkontrol,
prinsip-prinsip birokratis dan tidak manusiawi.
dasar Mc
Donaldisasi  Bagi Ritzer, ini adalah 'proses‘ di mana prinsip-
prinsip restoran cepat saji datang untuk
mendominasi semakin banyak sektor
masyarakat Amerika serta seluruh dunia.
 • Makan makanan cepat saji di McDonald's
sudah pasti menjadi “bintang”5 bagi banyak
orang antara lain karena selaras dengan gaya
Mengapa hidup masa kini.
McDonald's
• Ada pesona yang terkait dengan makanan dan
terbukti begitu pengaturannya.
sukses dan
• Fokus disini adalah pada empat prinsipnya, al.
kuat? efisiensi, kalkulasi, prediktabilitas, dan
control yang terletak di jantung keberhasilan
McDonald's
  Restoran cepat saji yang dibangun di atas
prinsip-prinsip efisiensi, kalkulasi,
prediktabilitas dan kontrol, mengunggulkan
pada kuantitas dan standardisasi menggantikan
metafora yang kualitas dan variasi sebagai indikator nilai,
sangat sugestif berfungsi sebagai metafora yang sangat sugestif
untuk efisiensi bagi efisiensi secara umum.

 Peningkatan bidang kehidupan sosial tunduk

pada McDonaldisasi termasuk universitas
kontemporer dan jaringan toko dan hotel
  Singkatnya, McDonald’s dengan Sistem
McDonaldisasinya telah berhasil karena mereka
menawarkan keuntungan kepada konsumen,
pekerja, dan manajer terkait dengan, prinsip-
prinsip yang mereka tawarkan.
Efisiensi.
 Salah satu elemen penting dalam keberhasilan
sistem McDonaldized adalah efisiensinya,
yakni menemukan dan menggunakan metode
optimal untuk berpindah dari satu titik ke titik
lain
 Bagi konsumen, McDonald’s dengan drive-
through-nya adalah contoh yang sangat baik dalam
menawarkan cara terbaik yang tersedia untuk
berubah dari lapar menjadi kenyang.
 Model makanan cepat saji menawarkan , metode
yang efisien untuk memuaskan banyak kebutuhan
lain juga. Seperti olahraga untuk menurunkan berat
badan, melakukan pembelian online.
 sistem berfungsi secara efisien dengan mengikuti
langkah-langkah dalam proses yang telah
dirancang sebelumnya.
  Kalkulasi menekankan aspek kuantitatif dari produk yang
dijual (ukuran porsi, harga) dan layanan yang ditawarkan
(waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk).
 Dalam sistem McDonaldisasi, kuantitas telah menjadi
setara dengan kualitas; sebagaimana sesuatu pengiriman
cepat, berarti itu harus baik.
Kalkulasi
 Budaya, kita umumnya cenderung mempercayai bahwa
mendapatkan 'lebih besar itu lebih baik.
 Orang dapat mengukur dan merasakan bahwa mereka
lebih memilih mendapatkan makanan yang sesuai demgan
jumlah nominal uang yang mereka keluarkan.
 McDonald's menawarkan prediktabilitas, bahwa produk
dan layanan akan sama dari waktu ke waktu dan di semua
prediktabilitas lokal
bukan kualitas,
Setiap produknya identik baik bentuk ataupun dari segi
menjadi ukuran rasa dimanapun akan dinikmati.
nilai
•Para pelanggannya merasakan kenyamanan luar biasa
meski mereka tahu bahwa Mc. Donald tidak
memberikan kejutan apapun.
  Para pekerja dalam sistem McDonaldi juga
berperilaku dengan cara yang dapat
diprediksi.
 Mereka mengikuti aturan perusahaan,perintah
Prediktabilitas manajer dan tuntutan sistem di mana mereka
menyiratkan bekerja.
standardisasi.  dalam banyak kasus, apa yang mereka lakukan
bahkan yang mereka katakan sangat mudah
ditebak.
  Elemen keempat dalam keberhasilan McDonald’s,
pengawasan yang diberikan pada pelanggan yang
masuk McDonald.
Control  Antrean, menu yang terbatas dan kursi yang seringkali
(pengawasan1)
kurang nyaman, semuanya mengarahkan pengunjung
untuk melakukan apa yang diinginkan pihak
manajemen agar mereka setelah mkan langsung pergi.
  Mereka yang bekerja di organisasi McDonaldisasi
dikendalikan hingga secara ketat, dan biasanya
mendapatkan teguran secara langsung jika melakukan
Control
kesalahan.
(pengawasan2)
 Mereka dilatih untuk melakukan sejumlah tugas dengan
cara yang tepat.
  Pengawasan diperkuat oleh teknologi yang
digunakan organisasi;
untuk mendukung pengawasan ini Manajer
Control
memastikan bahwa pekerja mengikuti garis
(pengawasan3)
aturan yang ditetapkan.