Anda di halaman 1dari 12

Uraian perusahaan

Perbaikan keuangan di Indonesia saat ini sangat pesat seiring dengan perkembangan
moneter di segala bidang, khususnya di bidang diversifikasi. Dalam keadaan persaingan yang
semakin sengit, terutama dalam organisasi komparatif, sebuah organisasi harus memiliki banyak
sistem untuk mengelola bahaya dari pesaing. Selain itu, mereka juga harus siap untuk memiliki
pilihan untuk mengikuti semua perubahan yang terjadi baik dari dalam maupun luar organisasi,
perubahan politik, perubahan sosial, atau perubahan ekonomi yang sebenarnya. Secara praktis,
tidak sulit untuk tetap menyadari perubahan ini. Ini karena metodologi organisasi dalam
beberapa kasus tidak sesuai dengan apa yang diharapkan secara umum. Menurut Ismail (2012:
64), administrasi vital adalah suatu rangkaian pengaturan, koordinasi, penyusunan dan
pengendalian berbagai pilihan dan kegiatan utama perusahaan yang ditentukan untuk mencapai
keunggulan. Setiap organisasi memiliki sistem yang dapat diandalkan untuk mengelola berbagai
jenis perubahan dan bahaya. Sistem ini sangat penting untuk dimiliki sebuah organisasi karena
dengan prosedur ini organisasi dapat mengetahui langkah-langkah apa yang mendekati
peningkatan porsi industri secara keseluruhan dan menjaga situasi di antara banyak pesaing. Jika
organisasi agak off-base dalam membuat langkah pilihan jangka panjang, ini akan sangat
mempengaruhi kebutuhan utama tentang bekerja pada pengelolaan organisasi. Organisasi harus
fokus pada hal-hal apa yang harus diselesaikan dan khususnya dalam memuaskan kebutuhan
pembeli. Di Indonesia, area pendirian di bidang makanan sangat memikat masyarakat umum,
terutama karena makanan merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Saat ini, ada banyak
persaingan dari organisasi makanan, ditambah dengan perkembangan zaman yang tidak dapat
disangkal, yang menyebabkan organisasi berlomba-lomba untuk membuat produk kreatif dan
imajinatif dengan bentuk yang menarik. Misalnya, tempat makan murah lainnya seperti KFC,
PizzaHut, Texas Fried Chicken, Dunkin Donuts, Burger King, dan lain-lain. Dimana segala
sesuatunya condong ke arah individu Indonesia. Untuk situasi ini, organisasi diharapkan untuk
terus meningkatkan teknik yang serius. Dengan memanfaatkan penyelidikan SWOT, dapat
melihat sisi luar dan sisi dalam organisasi. SWOT adalah strategi untuk menilai kualitas,
kekurangan, potensi pintu terbuka, dan bahaya dari bisnis yang sedang dijalankan.
Kafe ini didirikan oleh Richard dan Maurice McDonald's pada tahun 1937 di timur kota
Pasadena. Saat itu McDonald's hanyalah sebuah kafe Drive In, yang pada saat itu berkembang
pesat dengan pola Drive In. Bangunan restoran berbentuk persegi panjang, membuka ruang
dapur dan tidak memiliki tempat duduk di dalam kafe. Kedua kakak beradik itu kemudian, pada
saat itu, diharapkan juga dapat mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sangat
efektif dan bermanfaat. Titik fokus peningkatannya adalah pada kecepatan administrasi karena
sebagian besar akan menganggap normal untuk meningkatkan volume pembelian pembeli. Ide-
ide utama yang diterapkan adalah kecepatan, moderasi dan volume. Kafe ini juga memiliki logo
tersendiri, tepatnya The Golden Arch. Logo ini direncanakan oleh George Dexter yang
merupakan seorang desainer neonsign. Logo ini memiliki warna kuning yang memesona dan
bentuknya sederhana, mudah diingat dan juga mencerminkan huruf "M" dari Mcdonald's. Saat
itu, terjadi persaingan sengit dalam bisnis Drive In dan saudara-saudara McDonald's mengalami
kesulitan dalam mengkoordinasikan dan mengaktifkan apa yang diharapkan untuk
mengembangkan bisnis mereka. Terlebih lagi, saat itulah mereka bertemu seseorang bernama
Ray Kroc. Ray Kroc-lah yang membantu saudara-saudara McDonald's mengembangkan
bisnisnya. Jadi bukan fakta bahwa saat ini orang merasa bahwa Ray Kroc adalah orang yang
mendirikan McDonald's secara menarik. Kafe McDonald'snya yang paling berkesan bukanlah
Mcdonald'snya yang paling berkesan. Beam Kroc kemudian mengembangkan kafe melalui ide
makanan murah. Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual perusahaan McDonald's dan
menariknya sebuah perusahaan makanan murah (makanan murah) di San Bernandino, California
menggunakan sistem perusahaan (perusahaan). Kerangka pendirian ini muncul dalam struktur
seperti yang kita lihat hari ini, khususnya rencana masalah yang disusun dengan cermat dan
lengkap dengan pengaturan yang pasti antara organisasi untuk situasi ini adalah McDonald's dan
organisasi yang akan menjadi batu permata. Jadi selama tahun 1950-an hingga 1960-an, burger
McDonald's, yang merupakan makanan murah, diedarkan melalui penawaran langsung. Bisnis
pendirian McDonald's ini mulai menyebar ke berbagai distrik dan negara bagian. Oleh karena
itu, Kroc menerapkan metode kerja standar (Standard Observation Checklist) untuk membuat
burger keju dengan spesifikasi yang sangat ketat, yaitu lemak spesifik di bawah 19%, berat 1,6
ons, ukuran 3,873 inci, dan bawang 0,23 ons. Selain memperlakukan franchisee dengan tegas,
Kroc juga melengkapi kerjasama barunya dengan kerangka kerja. Kerangka kerja ini
memberikan jaminan bahwa semua item yang diperkenalkan adalah sesuatu yang sangat mirip.
Untuk itu keterampilan luar biasa harus diterapkan. Dalam pandangan dunia baru, setiap
administrator dan pemegang waralaba berperilaku seperti direktur pabrik pengolahan yang harus
menerapkan manajemen professional. Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan
programpelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang
baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara
ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi
McDonald's berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and
Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat.
Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald's bersaudara
dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald's ini terus
mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonald's
Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000
restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu
setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald's sebagai organisasi
bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia.
McDonald’s Indonesia Restoran McDonald's hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan
merupakan negara ke 70 dari McDonald's seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc
MBAadalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise
dari McDonald's Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang beliau
bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald's Indonesia. Sebelum membuka restorannya yang
pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training
selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. Dalam masa training
tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald's dari yang paling sederhana
termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di
Indonesia. Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald's di Sarinah Thamrin Jakarta
beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald's
Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald's Indonesia
telah berjumlah 109 restoran dengan jumlahkaryawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang
yang sebagian besar lulusan SLTA.
Landasan Teori
Orientasi
Orientasi adalah proses menyediakan informasi-informasi mengenai perusahaan yang
perlu diketahui oleh karyawan baru. Informasi yang disampaikan berupa latar belakang
perusahaan hingga peraturan. Orientasi dilakukan untuk menumbuhkan hubungan antara
karyawan baru dan perusahaan. Sederhananya, orientasi adalah suatu proses atau upaya
seseorang dalam menangkap atau mengerti keadaan di sekitarnya.
Tujuan Orientasi
1. Karyawan dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan kondisi lingkungan baru yang
dimasuki.
2. Karyawan dapat memahami organisasi dan budaya perusahaan, seperti visi dan misi, nilai
inti, hingga kegiatan operasional perusahaan.
3. Sebagai bekal untuk karyawan sebelum bertugas di tempat kerja.
4. Membuat karyawan merasa diterima dan menjadi bagian dalam tim dan perusahaan.
5. Menghindari terjadinya permasalahan yang mungkin terjadi saat karyawan baru
menerima tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaannya.
Manfaat Orientasi
Orientasi pun punya banyak manfaat dalam proses penjajakan. Manfaat tersebut adalah
antara lain:
1. Lebih kompeten dalam bekerja
Orientasi adalah bagian dari perkenalan yang ditujukan untuk membuat karyawan
menjadi lebih berkompeten. Tentu hal ini menjadi wajin dilakukan oleh perusahaan saat
merekrut karyawan. Apalagi jika pelatihan bisa dilakukan dengan waktu yang ditentukan.
Maka kualitas kerja dari karyawan baru akan lebih cepat sesuai dengan standar
perusahaan.
2. Mengenal cara bekerja
Mengenal cara bekerja di perusahaan baru bisa dilakukan dan didapat saat orientasi. Hal
ini berkaitan erat dengan pekerjaan dan cara kerja di tempat lama yang pasti berbeda
dengan perusahaan baru. Misalnya saja seperti peralatan dan teknologi yang digunakan.
Pelatihan untuk pengoperasian teknologi atau mesin yang akan digunakan oleh karyawan
baru menjadi penting dilakukan.
3. Lebih percaya diri dan optimis
Manfaat dari orientasi untuk karyawan baru juga bisa membuatnya lebih percaya diri dan
optimis. Tentu saja ini adalah dampak positif yang baik untuk kinerjanya nanti. Semakin
karyawan baru percaya diri, maka semakin baik mudah juga untuk meningkatkan
kualifikasi pekerjaannya.

Selain percaya diri, rasa optimisme karyawan baru sudah pasti akan menghampiri.
Kualifikasi bisa semakin ditingkatkan dan kinerjanya menjadi semakin menjanjikan. Trik
ini juga bisa membantu mengurangi kesenjangan antar karyawan baru dan karyawan
lama.
Jenis-jenis Orientasi
Banyak sekali jenis Orientasi yang ada saat ini diantaranya adalah:
 Orientasi personal (Orientasi perorangan)
Orientasi personal adalah kemampuan individu untuk mengemukakan identitas diri
sendiri dan orang lain di sekitarnya
 Orientasi temporal (orientasi waktu)
Orientasi temporal adalah kemampuan individu untuk mengetahui hubungan masa,
waktu, hari, tanggal, bulan, musim atau tahun, baik sekarang, masa lampau ataupun yang
akan datang. 
 Orientasi spasial (orientasi tempat)
Orientasi spasial adalah kemampuan individu untuk mengetahui batasan ruang atau lokasi
yang ditempati serta hubungannya dengan ruang atau lokasi lain.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah semua elemen di luar organisasi yang relevan untuk
operasi. Unsur-unsur di luar organisasi sulit dikendalikan namun berpengaruh terhadap
organisasi. Organisasi tidak dapat berdiri sendiri atau memenuhi kebutuhannya sendiri.
Organisasi mengambil input seperti bahan baku , uang, tenaga kerja dan energi dari lingkungan
eksternal yang mengubahnya menjadi produk atau jasa sebagai output. Lingkungan eksternal
dibagi menjadi dua yaitu lingkungan khusus dan lingkungan umum.
Perilaku konsumen atau consumer behavior adalah studi tentang individu dan organisasi,
serta bagaimana mereka memilih dan menggunakan produk.
Bagian dari riset pasar ini bertujuan memahami motivasi dan perilaku seseorang sebagai
konsumen. 
Dilansir dari Brandwatch, consumer behavior meliputi 5 hal berikut.
 Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap perilaku konsumen?
 Bagaimana promosi dan campaign produk mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen?
 Apa pendapat konsumen seputar kompetitor produkmu?
 Di antara banyak alternatif yang ada, bagaimana konsumen memilih produk?
Nah, saat menjalankan studi ini, ada beberapa metode yang bisa kamu pakai. Dirangkum
dari Chron, pilihan metode itu di antaranya:
 survei
 focus group discussion
 riset etnografi
Pengertian IMC (Integrated Marketing Communication)
Pada dasarnya, korespondensi adalah hal yang paling menarik dalam sistem pemasaran,
karena pada dasarnya, pemasaran juga merupakan siklus korespondensi yang dilakukan dengan
cekatan antara perusahaan dan pembeli. Dengan demikian, korespondensi dan promosi memiliki
keamanan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, sehingga harus dikoordinasikan satu sama
lain.
Sesuai The American Association of Advertising Agency, IMC atau Komunikasi
Pemasaran Terpadu menampilkan korespondensi yang dilakukan secara terkoordinasi. Dalam
gagasan penataan korespondensi, menggarisbawahi penyelidikan pesan-pesan vital dalam setiap
jenis korespondensi yang kemudian dikonsolidasikan untuk mendapatkan kejelasan pesan,
konsistensi, dan pengaruh korespondensi terbesar melalui koordinasi pesan.
Sementara itu, menurut Kotler dan Armstrong (2004) dalam bukunya yang berjudul
Basics of Marketing, mengungkap bahwa IMC atau Integrated Marketing Communication adalah
suatu gagasan yang diterapkan dalam suatu organisasi yang diselesaikan dengan hati-hati,
terutama dalam merencanakan saluran-saluran korespondensinya, yang akan lewat. pada pesan
dengan jelas, andal, dan membujuk pembeli mengenai organisasi dan barang-barangnya
Kemudian, sebagaimana ditunjukkan oleh Belch memberikan pengertian IMC atau Integrated
Marketing Communication sebagai teknik bisnis yang digunakan untuk membuat, melaksanakan,
menilai, dan mengukur program korespondensi merek dalam jangka waktu tertentu kepada
banyak individu. Banyak individu yang disinggung di sini adalah pembeli, klien, pekerja, dan
sektor bisnis objektif lainnya. Motivasi di balik IMC jelas untuk memperoleh manfaat merek
secara moneter, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, yang dengan demikian dapat
membangun nilai merek.
Selain itu, seperti yang ditunjukkan oleh Shimp (2003), menyatakan bahwa IMC atau
Komunikasi Pemasaran Terpadu adalah kursus menciptakan dan melaksanakan berbagai jenis
program korespondensi yang meyakinkan, kepada klien atau bahkan kemungkinan klien pada
premis yang berkelanjutan.
Semua hal dipertimbangkan, mengingat beberapa sentimen yang memenuhi syarat terkait dengan
IMC atau Komunikasi Pemasaran Terpadu, cenderung beralasan bahwa IMC adalah sistem
pemasaran yang digunakan dalam sebuah organisasi yang bergantung pada korespondensi
dengan pembeli sebagai kemajuan dan menarik, berfokus pada klien atau bahkan klien yang
mungkin pada premis berkelanjutan. .

Pembahasan
Analisis Lingkungan Internal Pemasaran McDonald’s telah terbukti sebagai organisasi
yang efektif dalam membina bisnis dengan baik, sehingga tidak diharapkan organisasi ini
menjadi referensi bagi organisasi kecil lainnya. Teknik menampilkan McDonald's adalah sebagai
berikut: a) Langkah mendasar yang diambil oleh McDonald's adalah menetapkan tujuan dan
target di seluruh dunia. Salah satu impian dan misi yang direncanakan oleh McDonald's adalah
menjadi yang paling luar biasa di planet ini sebagai salah satu organisasi bisnis makanan terbesar
di planet ini. Dengan tujuan ini, usaha promosi akan mengikuti tujuan yang telah ditetapkannya.
b) McDonalds melakukan kemajuan inovatif. McDonald's secara paksa memajukan kemajuan
melalui hiburan berbasis web, TV, radio, surat kabar, bendera, dan sebagainya. McDonald's juga
bekerja sama dengan pengrajin papan atas seperti Travis Scott (American Rapper) dan BTS
(simbol Korea) dengan membuat bundling menarik yang terkait dengan kolaborasi mereka
dengan para ahli ini. Prosedur pamer ini berlaku untuk meningkatkan bisnis McDonald's dan
diserang oleh penggemar pengrajin ini. c) Kerangka dan sistem periklanan McDonald's yang
sangat berguna. McDonald's membuat kerangka alat angkut untuk memanjakan para pembelinya
dengan pada dasarnya meminta melalui aplikasi McDelivery, pesanan yang mereka butuhkan
akan segera tersampaikan oleh para driver McDonald's. d) Upaya untuk lebih mengembangkan
kualitas barang merupakan prosedur promosi McDonald's yang ekonomis. Upaya McDonald's
dalam memenuhi jumlah pembeli adalah dengan terus melengkapi beberapa hal yang
berhubungan dengan barang-barang mereka, seperti menambah variasi menu, membuat makanan
sesuai rentang usia, seperti menu pesta bahagia untuk anak-anak dan berbagai menu untuk anak-
anak. orang dewasa, mengubah menu di beberapa negara dengan bergabung dengan peningkatan
lingkungan yang lebih terkenal di negara yang bersangkutan, dan memberikan kunci dan tempat
makan terbuka.
Pesaing Antar Pesaing
Persaingan antar organisasi pembanding tidak diragukan lagi sulit. Apalagi jika
organisasi yang bersaing memiliki popularitas dan nilai superior. Itu bisa membuat organisasi
harus bersaing dengan kualitas yang lebih baik dan lebih baik. Berikutnya adalah beberapa
organisasi pesaing yang sebanding (perusahaan). sebuah. Burger King Salah satu tempat makan
drive-thru berskala global yang tidak kalah standar dibandingkan dengan Mcdonald's. Meski
terkenal dengan sebutan burger, bukan berarti kafe ini hanya menjual burger saja, namun ada
juga banyak menu yang berbeda seperti kentang goreng, ayam panggang dan berbagai jenis
minuman. Burger King juga memiliki kerangka permintaan online dan drive-through. Ada juga
beberapa tempat makan di Australia yang bernama Hunggry Jack's. b. AW Restaurant adalah
restoran drive-thru yang tersebar di berbagai negara. Organisasi ini diawasi oleh merek Yum.
Drive-through joint pertama dibuka pada tahun 1919. Item yang dipamerkan oleh AW adalah
Root Beer, seared chicken, burger, dan potongan. AW juga memiliki kerangka permintaan
berbasis web. c. KFC (Kentucky Fried Chicken), sebuah restoran drive-thru Amerika yang
berlokasi di Louisville, Kentucky, yang menghabiskan banyak waktu dengan ayam panggang.
KFC juga menyediakan menu seperti burger, kentang goreng, spageti dan juga berbagai jenis
minuman lainnya.
Potensi Masuknya Pesaing Baru
Keuntungan yang dimiliki oleh sebuah restaurant makanan cepat saji ini yaitu sifatnya yang
praktis, mempunyai tempat yang nyaman, cita rasa nya yang tergolong nikmat dan porsi yang
disajikan juga sesuai sehingga tidak membuat perut menjadi terasa penuh. Yang dapat
mengurangi dampak masuknya pesaing baru untuk terjun kebidang yang sama dengan restaurant
yang sama dengan industri makanan siap saji lainnya, adaya pesaing pesaing baru tidak terlalu
berdampak buruk untuk McDonald’s ini karena sebuah loyalitas yang dimilikinya tidak
mempengaruhi pelanggan yang mereka miliki ini. (Hamda, 2021)
Potensi Pengembangan Produk Ganti
Banyak produk pengganti yang diproduksi oleh McDonald’s ini yaitu burger, ayam, dan
minuman siap saji ini namun dengan menu yang sama dan logo yang berbeda. Dari banyak nya
produk pengganti yang sama namun logo yang berbeda ini, yang bisa membedakanya dari
sebuah cita rasa yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda juga, dan mempunyai resep yang
bebeda-beda pula dari makanan siap saji lainnya, untuk antisipasi nya membuat cita rasa yang
berbeda yang dimiliki oleh restoran cepat saji lainnya. Harga yang lebih rendah dibanding
dengan para pesaing untuk manfaat yang sama,keunikan manfaat yang dapat ditutupi harga yang
tinggi. (Cavens,2018 )
Daya Tawar Pemasok
Daya tawar pemasok dari makanan siap saji McDonald’s ini bisa dikatakan sedang melemah
karena kurangnya aliansi regional atau global terhadap para pemasok, sebagian besarnya
pemasok McDonald’s ini tidak terintregasi secara vertikal. Yang berarti ini tidak mengendalikan
sebuah jaringan distribusi dan melihat segi harga makanan siap saji tersebut. dengan adanya
inovasi baru bisa membentuk pemikiran yang baru dalam menghadapi pesaing. ( Suharto, 2018)
Daya Tawar Konsumen
Kekuatan daya tawar konsumen bisa dibilang rendah terhadap makanan siap saji ini karena
kemudahan pelanggan berpindah dari satu restaurant ke restaurant lain (biaya pilihan pelanggan
rendah) pelanggan dengan mudah memaksakan kehendak mereka terhadap mcdonald’s karena
jenuhnya pasar dan memilih untuk berpindah tempat, banyak pengganti ini seperti roti buatan,
dan makanan yang bisa dimasak dirumah. Perusahaan mampu menghasilkan produk dengan
harga yang mampu bersaing dengan,perusahaan mampu memberi nilai kepada kepada konsumen
berupa tawar harga yang lebih rendah atau memberikan untuk menutupi harga yang lebih tinggi.
(Song, 2018)
Perilaku Konsumen
Menurut pernyataan Levy dan Weitz (2012, p. 464) serta Simamora (2005) dapat disimpulkan
bahwa perilaku konsumen merupakan sebuah tindakan yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang atau jasa yang
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perbedaan individu, dan proses psikologi.
Faktor - faktor yang Memepengaruhi Perilaku Konsumen Menurut Kotler & Armstrong (2006)
faktor yang berpengaruh kuat terhadap perilaku konsumen adalah sebagai berikut :
1. Faktor Kebudayaan
a. Kebudayaan Setiap kelompok masyarakat mempunyai kebudayaan yang
mempengaruhi perilaku pembelian. Seorang anak biasanya belajar nilai-nilai usaha dan
kesuksesan, aktifitas dan keterlibatan, efisiensi dan kepraktisan, perkembangan,
kenyamanan materi, individualisme, kebebasan, kemanusiaan, masa muda, dan
kesehatan.
b. Sub Kebudayaan Sub kebudayaan adalah kelompok masyarakat yang berbagi sistem
nilai berdasarkan kesamaan situasi dan pengalaman hidup. Sub kebudayaan meliputi
kewarganegaraan, agama, ras, dan pembagian geografis.
c. Kelas Sosial Kelas sosial tidak ditentukan oleh satu faktor seperti pendapatan, tapi
diukur melalui kombinasi pekerjaan, pendidikan, kemakmuran, dan variabel lainnya.
Batasan kelas sosial tidak tetap dan berubah - ubah. Seseorang bisa berpindah ke kelas
atas atau turun menjadi kelas bawah.
2. Faktor Sosial
a. Grup Grup tertentu menghadapkan seseorang pada kebiasaan dan gaya hidup baru,
mempengaruhi sikap seseorang dan self-concept, dan menciptakan tekanan yang dapat
mempengaruhi pemilihan merk dan produk.
b. Keluarga Keluarga adalah konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Anggota
keluarga dengan kuat mempengaruhi perilaku pembelian. Banyak produsen tertarik untuk
mempengaruhi suami, istri, dan anak - anak dalam pembelian berbagai macam produk
dan jasa.
c. Peran dan Status Sosial Seseorang terlibat dalam beberapa kelompok, yaitu keluarga,
club, organisasi dan lain - lain. Peran adalah aktivitas seseorang yang diharapkan
mengacu pada orang - orang di sekelilingnya. Setiap peran menyandang status yang
merefleksikan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Seseorang biasanya memilih
produk yang sesuai dengan peran dan statusnya di masyarakat.
3. Faktor Pribadi
a. Usia dan Tahapan dalam keluarga Seseorang mengubah barang dan jasa yang dibeli
berdasarkan masa hidup konsumen. Pemilihan rasa makanan, pakaian, perabotan dan
rekreasi biasanya berhubungan dengan usia. Pembelian juga dibentuk oleh tahapan dalam
hidup.
b. Pekerjaan Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli. Pekerja kerah biru
lebih memilih untuk membeli baju kerja yang awet daripada eksekutif yang membeli
setelan pakaian bisnis.
c. Situasi Ekonomi Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pemilihan produk
yang akan dibeli. Jika indikator ekonomi mengalami kemunduran, produsen mengambil
langkah untuk mendesain ulang, mengubah posisi dan memperbaharui harga jualnya.
d. Gaya Hidup Seseorang yang berasal dari cabang kebudayaan, kelas sosial dan
pekerjaan yang sama mungkin mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup adalah
pola hidup seseorang yang mengekspresikan psikografisnya. Gaya hidup melibatkan 3
dimensi, yaitu : aktifitas (kerja, hobi, belanja, olahraga, kegiatan sosial), kesenangan
(makanan, fashion, keluarga, rekreasi), dan opini (mengenai diri mereka sendiri,
perkembangan sosial, bisnis dan produk). Gaya hidup meliputi sesuatu yang lebih dari
kelas sosial atau kepribadian.
e. Kepribadian dan Self-Concept Kepribadian seseorang yang berbeda mempengaruhi
perilaku pembelian. Kepribadian adalah karakter psikologi unik yang digambarkan dalam
watak, seperti : kepercayaan diri, dominasi, kesukaan bergaul, otonomi, keadaan
membela diri, kemampuan beradaptasi, dan sifat agresif.
4. Faktor Psikologis
a. Motivasi Seseorang memiliki banyak kebutuhan setiap saat. Beberapa diantaranya
adalah kebutuhan biologis yang muncul dari dalam tubuh seperti lapar, haus dan perasaan
tidak nyaman. Motivasi adalah kebutuhan yang memaksa seseorang untuk mencari
kepuasan akan apa yang dibutuhkan.
b. Persepsi adalah proses dari memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan
informasi sesuatu menjadi gambaran yang berarti. Orang dapat membentuk persepsi yang
berbeda - beda. Tiap orang mendapatkan informasi yang berbeda - beda sehingga
persepsinya akan sesuatu menjadi tidak sama antara yang satu dengan lainnya.
c. Pembelajaran Pembelajaran adalah perubahan pada perilaku seseorang yang muncul
dari pengalaman. Pengalaman yang pernah dialami seseorang akan terus diingat sehingga
merubah perilakunya.
d. Kepercayaan dan Sikap Kepercayaan adalah pemikiran deskriptif yang dipegang
seseorang akan sesuatu. Kepercayaan mungkin berdasarkan pada pengetahuan, opini atau
keyakinan. Sikap adalah evaluasi konsisten, perasaan, dan tendensi seseorang terhadap
suatu objek atau ide. Sikap membuat seseorang menyukai atau membenci sesuatu bahkan
menghindar atau menjauhkan hal atau barang tersebut dari dirinya.

Anda mungkin juga menyukai