1. Pada periode karir umum, terdapat fase early-career, mid-career, Late-career, dan career-
end. Saudara diminta menjelaskan karakteristik SDM pada masing-masing fase,
berdasarkan usia, kebutuhan dan perhatian/ fokus.
3. Salah satu isu karir individu adalah fenomena konflik pekerjaan dan keluarga, terutama
bagi pasangan karir ganda. Saudara diminta menjelaskan fenomena konflik pekerjaan dan
keluarga tersebut. Jelaskan pula apa tindakan yang dapat diambil dari sisi:
a. Manajemen perusahaan
b. Karyawan wanita
c. Karyawan pria
Dalam menghadapi fenomena tersebut.
4. Kasus: Hasnul Suhaimi (CEO PT XL Axiata Tbk): Reward Untuk Kerja Keras
Karyawan
Setiap perusahaan tentu mempunyai target yang hanya bisa diraih melalui hasil kerja sama
yang kompak dan juga strategi kepemimpinan yang baik. Acuan target perusahan pasti juga
ditentukan bersama para shareholder dengan mempertimbangkan berbagai tolok ukur, seperti
kondisi pasar, kemampuan perusahaan, iklim industri, dan sebagainya.
Namun, untuk mampu mencapai target, seharusnya bukan hanya menjadi impian para
shareholder, tapi impian seluruh karyawan. Untuk itu, rekan-rekan karyawan membutuhkan
suatu pendorong atau penyemangat yang bisa memaksimalkan kinerja mereka. Pendorong atau
penyemangat itu bisa diwujudkan dalam berupa reward atau hadiah atau penghargaan. Sesuatu
yang sangat wajar dan semestinya karyawan yang berprestasi mendapatkan
hadiah/penghargaan. Yang pasti, pemberian reward ini mesti tepat sasaran, waktu atau kondisi
yang tepat, juga jangan lupa pesan yang akan hendak kita sampaikan kepada karyawan.
Pada tahun 2010 kemarin, Alhamdulillah berkat dukungan kerja karyawan pula, XL mampu
membukukan pendapatan perusahaan sebesar Rp. 17,6 triliun, yang berarti mencapai target
yang telah ditetapkan bersama shareholder. Sangat tidak mudah untuk mencapai target
tersebut, terutama di tengah iklim industri telekomunikasi yang semakin ketat persaingannya.
Karena itu pula, XL memutuskan karyawan sangat patut mendapat penghargaan yang pantas.
Untuk pencapaian tahun 2010 ini, XL memberikan reward berupa bonus kepada karyawan,
dengan besar yang bervariasi sesuai kontribusi masing-masing. Bonus tahun 2010 ini adalah
terbesar yang pernah diberikan kepada karyawan XL selama ini. Selain itu XL juga
memberikan program reward “XLalu Dikenang” dengan mengajak jajaran middle management
untuk menikmati berbagai pilihan bonus perjalanan. Karyawan bisa memilih paket perjalanan
yang diinginkan mulai dari ibadah umroh bagi yang muslim, ibadah ke Holy Land bagi umat
kristiani, hingga wisata ke luar negeri. Selain program bagi middle management, sebagai
tambahan untuk rekan-rekan lainnya yang kinerjanya termasuk top 10% performers juga diajak
mengikuti perjalanan/wisata ke negeri tetangga (bagi karyawan permanen), dan perjalanan
wisata domestik (untuk karyawan outsource). Dari total sekitar 4000 karyawan XL, ada sekitar
1000 karyawan yang diberangkatkan.
Reward ini sudah sepantasnya mereka dapatkan setelah berjuang keras untuk perusahaan dan
memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Kami berharap reward tersebut bisa menambah
motivasi mereka dalam menghadapi tahun-tahun mendatang. Sejujurnya kami yakin, tahun-
tahun di depan tidak akan mudah untuk dilalui. Kerja keras musti harus kami jalani lagi
bersama seluruh karyawan.
Secara pribadi, saya pun sangat bangga atas kinerja karyawan XL selama ini. Kerja keras
mereka, juga kerjasama dan kekompakan yang terjalin, terbukti telah memungkinkan kami
mampu meraih prestasi ini.
Pertanyaan:
Dari teori kompensasi yang saudara pahami, bagaimana opini saudara terhadap konsep reward
system seperti ini? Kaitkan opini saudara dengan teori/ konsep kompensasi dalam MSDM.