sangat beragam. Untuk jenis burger saja bervariasi, ada Beef Burger, Spicy Chicken
Burger, Double Beef Burger, BigMac Burger, Fillet O Fish, Triple Cheese Burger, dan
Beef Prosperity.
Produk tersebut di setiap negara disajikan sama, tetapi ada beberapa variasi
produk yangternyata sangat tergantung pada kultur masing-masing negara tempat
restoranberada. Sebagai contoh, di Eropa tidakmemilikiadapaket nasi, tetapi di
beberapa negara Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, ada beragam paket nasi.
Tentu McDonalds memiliki ada alasan mengapa McDonaldsmerekamelakukan
langkah- langkah seperti itu.
2. PERMASALAHAN
Melihat
persoalan
yangtelahdisebutkan
di
atas,
maka
hal-hal
yang
menjadipermasalahan dalam studi kasus Product and Service Desig The
TechnocraticHamburger McDonalds ini adalah :
1. Apa karakteristik produk McDonalds yang membuat perusahaan ini sukses?
2. Bagaimana keterkaitan antara desain produk dan desain jasa di McDonalds?
3. Pendekatan jalur layanan yang diadopsi McDonalds sudah secara umumberlaku di
bisnis siap saji. Namun, tampak ada variasi pada McDonaldsdibanding dengan
perusahaan kompetitor. Bagaimana sebenarnya desain produk, jasa, dan sistem jasa
pengiriman McDonalds yang membedakannyadengan perusahaan lain, misalnya
dengan Wendys? Bagaimana pula strategi marketing dari Wendys versus McDonalds
dilihat dari desain produk, jasa,sistem pengirimannya?
3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan dalam studi kasus ini adalah :
1. Mengetahui karakteristik produk McDonalds yang menjadi kunci kesuksesan
McDonalds.
2. Mengetahui hubungan keterkaitan antara desain produk dan desain jasa diMcDonalds.
3. Mengetahui variasi-variasi pada desain produk, jasa dan system pengiriman
McDonalds dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis, misalnyaWendys.
4. LANDASAN TEORI
Terkait dengan topik bahasan Desain Produk dan Jasa dari McDonalds
Corporation, maka ada tiga kata menarik yang harus lebih dulu dipahami, yaitu desain,
produk, dan jasa. Produk dalam bahasan ini sama dengan pengertian barang (goods).
Namun, dalam pengertian secara luas seperti yang tercantum dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI, 2011), produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan
ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir proses
produksi itu. Masih menurut KBBI, pengertian harfiah daridesain adalah kerangka
bentuk atau rancangan.
Pengertian yang sama tentang produk diungkap oleh Heizer dan Reinder (2011)
yang menyatakan bahwa produk atau output, baik berupa barang atau jasa,adalah hasil
dari proses transformasi beberapa input yang bernilai tambah. Inputyang akan
ditransformasikan itu meliputi sumber daya manusia, bahan baku, mesin,informasi, dan
sumber dana. Proses transformasi yang akan menghasilkan barangdan jasa tersebut
terdiri dari desain produk, proses perencanaan, kontrol produksi,dan pemeliharaan. Ada
faktor pendukung yang juga menentukan prosestransformasi, yaitu inventori, kualitas,
dan biaya.
Manajemen operasi dimulai dari design. Tanpa ada design, perencanaan dan
kontrol pada akhirnya akan terhambat karena keterbatasan produk dan jasa serta
proses operasi perusahaan (Elearn, 2005). Design produk dan jasa adalah proses yang
melibatkan sejumlah tahapan yang berurutan dan bersamaan.
Ada empat tahapan yang biasanya muncul dalam proses desain tersebut.
Tahapan Pertama, pengembangan sebuah konsep: konsep-konsep ini dihasilkan dari
ide-ide dariperorangan maupun sekelompok orang, bisa dari pelanggan, pemasok, stafstaf perusahaan, periset pemasaran, atau bahkan datang dari kompetitor.
Tahapan Kedua adalah pembuatan desain awal dengan menentukan komponen dan
proses yang akan digunakan dalam konsep tersebut. Sebagai contoh, bila ingin
merancang mobil baru, tentu harus menentukan bahan-bahan atau komponen-
komponen untuk mobil tersebut, elemen desain visualnya, dan penentuan proses
pembuatannya. Begitu pula bila McDonalds hendak membuat produk baru, misalnya
jenis burger baru, tentu harus menentukan ukurannya, jenis bahannya, bagaimana cara
membuat produk itu.
Tahapan Ketiga adalah pembuatan prototype atau contoh produk yang mungkin bisa
dibantu menggunakan teknologi komputer.
Tahapan Keempat, persetujuan terhadap sebuah spesifikasi produk setelah menjalani
tes dan evaluasi dari produk yang sudah diciptakan.
5. PEMBAHASAN
McDonalds merancang sebuah produk yang dipasarkan kepada konsumendengan
memberikan sebuah value atas produk yang dijual. Dalam hal ini, apa yangditawarkan
McDonalds kepada customernya bukan hanya sebuah produkhamburger, namun
merupakan gabungan antara produk dan layanan. Secara sederhana dan yang terlihat
fisiknya, McDonalds merupakan sebuah restoran cepatsaji yang menjual hamburger
sebagai produk utamanya, namun terdapat beberapakarakteristik produk perusahaan
ini yang menjadi keunggulan bersaing dari kompetitornya dan hal tersebut menjadi
faktor penentu kesuksesan sebuah produk dalam pasar.
Beberapa hal yang menurut analisa kami merupakan faktor keberhasilan produk
McDonald di pasar, antara lain:
1. Efisiensi produksi :
Bagaimana produk tersebut dibuat/diproduksi tidakterlepas dari process design dalam
pembuatan hamburger itu sendiri. Dalammencapai efisiensi produksi, sejak awal
berdirinya perusahaan ini telahdibuat suatu rancangan produksi dimana dalam
pembuatan hamburger dianalogikan dengan produksi sebuah mobil. Serangkaian
proses dalam pembuatan hamburger dibagi ke dalam beberapa bagian untuk
kemudiankomponen tersebut dirakit dan diciptakan suatu standard produksi yang
dijadikan pedoman yang baku. Tingkat operasi yang seperti ini akan menciptakan
sebuah efisiensi produksi yang akan berujung pada cost leadership.
2. Produk yang mengikuti selera pasar :
Agar produk yang dikembangkan dapatmenghasilkan laba, sebuah produk yang
ditawarkan harus dapat memberikan value yang diinginkan oleh customernya. Dalam
mencapai hal tersebut sebuah produk yang dijual harus dapat menyesuaikan dengan
selera pasar dimana produk tersebut dipasarkan. Produk utama McDonalds adalah
hamburger, beberapa varian atas hamburger akan memberikan kesempatan customer
untuk memilih produk yang disukai, seperti : Beef Burger, Spicy Chicken Burger, Double
Beef Burger, Big Mac Burger, Fillet O Fish, Triple Cheese Burger, dan Beef Pros perity.
Namun tidak hanya terbatas pada produk hamburger saja, untuk memasuki pasar Asia
seperti Indonesiamisalnya, McDonalds membuat menu paket ayam goreng dan nasi.
3. Produk yang berkualitas :
Dalam membuat desain proses, standar operasitidak hanya ditekankan pada efisiensi
produksi namun juga memiliki implikasi pada kualitas produk yang dihasilkan. Seperti
dalam pembuatan hamburger, spesifikasi dan ingredient yang tepat pada kepingan
daging sapi giling sudah ditentukan, misalnya kandungan lemak, berat, diameter dan
ketebalan akan memberikan standar kualitas produk ketika disajikan kepada customer.
Tidakhanya itu, mekanisme penyimpanan, pembekuan, memasak, dan menyajikan juga
akan berpengaruh kepada kualitas produk yang dihasilkan.
4. Kecepatan penyajian kepada customer :
Fokus pengembangan produk yangdibangun oleh McDonalds adalah pada kecepatan
pelayanan yangdiharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep
utamayang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau, dan volume. Padawaktu
pengembangannya, bisnis drive in sedang mengalami persaingan yang ketat, strategi
yang diambil oleh manajemen adalah tidak membiarkan McDonalds terjun kedalam
persaingan tersebut melainkan membuat diferensiasi dengan melakukan
pengembangan restoran dengan konsep fastfood sesuai visinya yaitu
to be the worlds best quick service restaurant experience
Sebaliknya konsep pelayanan yang telah dirancang dengan baik, tidak akan berhasil
juga apabila produk yang akan dibuat tidak dirancang dengan matang.
Strategi marketing yang digunakan oleh setiap perusahaan dapat berbeda
walaupun untuk bisnis yang sama yaitu fast food restaurant. McDonalds membedakan
dirinya dengan kompetitor dengan melakukan brand positioning,dimana yang akan
membantu produk atau jasa yang ditawarkan dapat dikenal oleh customer. Strategi
positioning ini akan berpengaruh kepada sejumlah variabel yang dikaitkan
denganmotivasi customer untuk membeli produk atau jasa tersebut, seperti juga yang
dilakukan oleh perusahaan kompetitor.
McDonalds menjual hamburger dan ayam/kentang goreng yang mungkin rasanya
sama dengan restoran fastfood lainnya, namun lebih dari itu pelayanan yang diberikan
McDonalds dimanapun gerainya dan kapanpun pelayanannya akan sama dengan
environment yang bersih dan friendly. Desain produk yang telah dibuat melalui
rancangan sistem operasi membuat McDonalds memiliki keungggulan bersaing yaitu
quick service kepada customernya.
Dengan Tagline Im lovin it, McDonalds menjangkau semua kalangan masyarakat,
baik dari sisi usia maupun dari sisi golongan sosial. Hal tersebut terlihat pada setiap
gerai McDonalds terdapat arena bermain anak anak, dan dari menu Kids Meal yang
berhadiah mainan anak-anak sehingga McDonalds dapat menjadi restaurant fastfood
pilihan keluarga. Selain itu, harga jual produk yang bervariasi (paket hemat nasi atau
paket lima ribuan) membuat McDonalds menjangkau hingga ke kalangan bawah.
6. ANALISA PERMASALAHAN
Sesuai dengan analisa kami terhadap studi kasus The Technocratic Hamburger
pada perusahaan MCDonalds, maka berikut adalah jawaban terhadap pertanyaan
yang timbul :
1.
Apa karakteristik produk McDonalds yang membuat perusahaan ini
sukses?
Jawaban : Kunci kesuksesan McDonalds terletak pada eksekusi pada setiap fungsi
utama yang dikontrol secara hati-hati delivery yang cepat darimakanan siap saji yang
berkualitas tinggi, di dalam lingkungan atau tempat yang meperhatikan kebersihan,
keteraturan, dan keramahan. Selain itu, peralatan yang dapat mempermudah pekerjaan
pegawai, yang dikombinasikan dengan penggunaan yang terencana dan pemanfaatan
teknologi yang sesuai, memungkinkan McDonalds menarik dan mempertahankan
income dan memungkinkan pendahulu maupun penirunya untuk menduplikasi sitem
tersebut.
Design Produk
McDonalds
frozen beef
Wendys
Old Fashioned
Hamburger
Design Service
Design Delivery
Wendys menjual produk dengan konsep Old Fashioned Hamburger yang hingga
saat ini konsisten memasarkan hamburger walaupun untuk pasar Asia seperti Indonesia
tetap disajikan menu lokal yaitu paket nasi dan ayam goreng. Dengan tagline-nya
quality is our recipe yang tertulis pada logo restoran berupa gambar anak perempuan
berambut merah, Wendys memiliki standar kualitas yang baik untuk restorannya.
Berbeda dengan yang dilakukan perusahaan fast food lainnya seperti McDonalds
yang menggunakan frozen beef dan produksi masal untuk hamburgernya, Wendys
mengembangkan metode inovatif untuk menyiapkan makanan fresh, made to order
hamburger, namun tetap melayani customernya dengan cepat. Dengan tagline
demikian, Quality is our recipe Wendys memilih bahan bahan premium dan
menyajikan makanan untuk setiap order.
Sebuah artikel menarik dari internet bahwadi Amerika Serikat pada tahun 2010 lalu
Wendys mengumumkan penggunaan garam laut pada kentang gorengnya, Wendys
berharap pelanggan akan mengasosiasikan kentang gorengnya sebagai makanan
dengan bahan baku alami. Selain itu, Wendys menyajikan kentang goreng yang masih
ada kulitnya sehingga customer dapat melihat bahwa produknya alami.
7. KESIMPULAN
McDonalds merancang sebuah produk yang dipasarkan kepada konsumen
dengan memberikan value kepada setiap produk yang mereka tawarkan. Beberapa hal
yang merupakan kunci keberhasilan produk McDonalds dipasar antara lain :
Efisiensi Produk
Produk yang mengikuti selera pasar
Produk yang berkualitas
Kecepatan penyajian kepada customer.
1.
a.
b.
c.
d.
Design suatu produk dan desaign layanan atas produk tersebut merupakan
suatu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.
2.
8. DAFTAR PUSTAKA
Jay Heizer and Barry Render 2011. Operation Management Fourth Edition, Pearson Education, Inc.
Prentice Hall. New Jersey, AS.
Slack, N., Stuart Chambers, and Robert Johnston, 2010. Operation Management Sixth Edition,
Pearson Education Limited UK.