PENDAHULUAN
T
otal Quality Management (TQM) berasal dari kata Total yang berarti
keseluruhan atau terpadu, Quality yang berarti kualitas, dan
Management yang telah disamakan dengan manajemen dalam Bahasa
Indonesia yang diartikan dengan pengelolaan. Manajemen didefinisikan
sebagai proses planning, organizing, staffing, leading, dan controlling
terhadap seluruh kegiatan dalam organisasi. TQM merupakan faktor kunci
dalam perbaikan produktivitas, efisiensi, keefektifan, dan peningkatan
kepuasan pelanggan dan karyawan. TQM juga merupakan filosofi yang
bertujuan untuk perbaikan terus-menerus dan berkesinambungan (continuous
improvement) terhadap produk dan jasa, sehingga meningkatkan kinerja
organisasi. Oleh karena itu, TQM menghendaki perubahan sikap karyawan
dalam menerima budaya kualitas, ingin melakukan perbaikan dan perubahan
secara terus-menerus dan berkesinambungan. Selain itu, TQM juga
merupakan visi yang berfokus pada setiap orang dalam organisasi terhadap
perbaikan kualitas (quality improvement).
Untuk memudahkan pemahaman mengenai TQM, maka pengertian
TQM dapat dibedakan dalam dua aspek. Aspek pertama menguraikan apa itu
TQM dan aspek kedua membahas bagaimana mencapainya. Total Quality
Management (TQM) merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha
yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui
perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungannya.
Menurut Goetsch dan Davis (1995), Total Quality Approach hanya dapat
dicapai dengan memperhatikan karakteristik TQM berikut ini.
1. Fokus pada pelanggan.
2. Obsesi terhadap kualitas.
3. Pendekatan ilmiah.
4. Komitmen jangka panjang.
5. Kerja tim (teamwork).
6. Perbaikan sistem secara berkesinambungan.
7. Pendidikan dan pelatihan.
8. Kebebasan yang terkendali.
9. Kesatuan tujuan.
10. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Tabel 2.1.
Perbedaan Antara Traditional HRM dengan TQHRM
Asumsi mengenai Individu tidak menyukai Kerja sebagai hal yang alami untuk
orang-orang pekerjaan dimainkan
Sistem pemberian Penghargaan pada individu Penghargaan berupa uang dan non
penghargaan berdasarkan hasil uang untuk perbaikan secara kontinyu,
kerja tim, dan memusatkan pada
pelanggan
Sumber: Stone dan Eddy (1996).
Dari Tabel 2.2 nampak bahwa nilai, sasaran, dan asumsi organisasi
tradisional berbeda dengan organisasi TQM, seperti dalam menyusun sasaran
atau tujuan, dalam memotivasi karyawan, dalam menilai keberhasilan, dan
dalam pemandangan terhadap kerja individu dan kerja tim, bukan kelompok.
Selain itu, dalam membuat asumsi terhadap karyawan atau individu secara
menyeluruh juga berbeda. Karyawan dipandang negatif dengan memerlukan
pengawasan ketat terlihat dalam organisasi tradisional, sementara dalam
organisasi TQM, karyawan mendapatkan penghargaan secara individu dan
tim dengan baik. Hal ini membuat pemberdayaan dan partisipasi dapat
berjalan dengan baik. Dalam analisis pekerjaan organisasi tradisional bersifat
statis dan kaku, sedangkan organisasi TQM memusatkan pada sasaran
pekerjaan. Pemilihan dan penilaian karyawan dalam organisasi tradisional
berdasarkan pada personal secara individu dan memfokuskan pada hasil
akhir, sementara organisasi TQM pemilihan berdasarkan sasaran organisasi
dengan memfokuskan pada pencapaian sasaran kualitas individu dan
organisasi. Sedang dalam pemberian penghargaan, organisasi tradisional
mendasarkan pada penghargaan berupa uang, sedang organisasi TQM
penghargaan didasarkan pada penghargaan berupa uang dan yang bukan
berupa uang.
Dalam pengelolaan karyawan pun, organisasi yang melaksanakan
filosofi TQM berbeda dengan organisasi lain yang tidak melaksanakan
filosofi tersebut. Apabila kembali ke masa tradisional di mana karyawan
diawasi dan pemimpin hanya melaksanakan fungsi controling maka pada
tahap TQM lanjut hal itu sudah jauh berbeda. Adapun perkembangan teori
manajemen tradisional yang menganut teori X hingga ke TQM lanjut terlihat
pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3.
Transformasi Manajemen Teori X ke TQM
Sasaran utama top management adalah agar pelanggan setia pada Kurtz. Pihak perusahaan ing
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut!
RANGKUMAN