Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Manajemen Kualitas-EKMA 4265


1. Istilah kualitas sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Ada beberapa alasan
perlunya kualitas bagi suatu organisasi. Russel dan Taylor (1996) mengidentifikasi enam peran
pentingnya kualitas, Sebutkan apa saja peran tersebut? Modul 1

2. Sebutkan Uraian dimensi kualitas untuk industri manufaktur menurut Garvin (1996) Modul 1

3. Sebutkan dimensi kualitas pada Industri Jasa Menurut Garvin (1996) Modul 1

4. Menurut Goetsch dan Davis (1995), pendekatan Total Quality memiliki beberapa karakteristik,
yaitu ? Modul 2

5. Sebutkan empat teknik benchmarking menurut Frost dan Fringle (1993) Modul 2

Jawaban:

Nama : Patra Wijaya


NIM: 031151053
MK : Manajemen Kualitas/EKMA 4265
Kelas : Manajemen B

Tugas 1
Manajemen Kualitas-EKMA 4265

Jawab :

1. Peran tersebut adalah sebagai berikut :


1. Meningkatkan reputasi perusahaan
2. Menurunkan biaya
3. Meningkatkan pangsa pasar
4. Dampak internasional
5. Adanya pertanggung jawaban
6. Mewujudkan kualitas yang dirasa penting
2. Dimensi kualitas menurut Garvin (1996) :
1. Performance
2. Feature
3. Reliability
4. Conformance
5. Durability
6. Serviceability
7. Aesthetic
8. Perception

3. dimensi kualitas pada Industri Jasa Menurut Garvin (1996) :


1. Communication
2. Credibility
3. Security
4. Knowing the customer
5. Tangibles
6. Reliability
7. Responsiveness
8. Competence
9. Access
10. Courtesy

4. Menurut Goetsch dan Davis (1995), pendekatan Total Quality memiliki beberapa karakteristik, yaitu
1. Focus pada pelanggan (iinternal dan eksternal)
2. Terobsesi dengan kualitas
3. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah
4. Komitmen jangka Panjang
5. Kerja tim
6. Continual process improvement
7. Pendidikan dan pelatihan
8. Tidak ada pengendalian (freedom from control)
9. Keseragaman tujuan
10. Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

5. Empat teknik benchmarking menurut Frost dan Fringle (1993) :


1. Internal benchmarking
2. Competitive benchmarking
3. Functional benchmarking
4. Generic benchmarking

Anda mungkin juga menyukai