Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PATRA WIJAYA

NIM : 031151053
TUGAS 3

Langkah perusahaan untuk memperbesar kegiatan bisnis, salah satunya dengan


menggandeng investor. Namun tidak serta merta investor dapat bergabung atau
menanamkan modalnya pada perusahaan yang dituju. Ada beberapa kriteria yang harus
dipenuhi oleh perusahaan sehingga kerjasama yang dijalin menguntungkan kedua belah
pihak.
a. Jelaskan beberapa alasan investor bergabung dengan perusahaan?
b. Jelaskan kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan agar investor dapat
menanamkan modalnya!
c. Jelaskan beberapa isu penting dalam menjalin hubungan dengan investor!.

Jawaban tugas 3, silakan dikirimkan dalam bentuk Word atau Pdf

Selamat mengerjakan!!
Jawaban:

1. Alasan investor bergabung dengan perusahaan yaitu:


A. Return, yaitu pengembalian modal yang ditanam dalam bentuk capital gain.
B. Reward, dividen yang dibagikan kepada investor setiap tahun.
C. Figure, data yang dibutuhkan untuk melakukan kajian terhadap prospek masa
depan dan risiko unsur yang dimiliki.
D. Falth, keyakinan pada tim manajemen untuk memenuhi janji yang diberikan
(Wibisono, 2006)
2. Beberapa kriteria penting bagi investor untuk menanamkan modalnya, yaitu:
A. Strategi yang dimiliki organisasi/perusahaan
B. Pertumbuhan pendapatan per lembar saham (earning per share).
C. Arus kas (cash flow)
D. Pengalaman manajemen dalam pengolahan organisasi/perusahaan
E. Riset dan pengembangan yang dilakukan perusahaan
F. Utang jangka pendek dan jangka panjang yang ditanggung
G. Produk yang dihasilkan
H. Berita kurang baik yang berkaitan dengan dengan isu-isu tertentu, seperti isu
lingkungan, politik, sara, dan sebagainya
I. Pangsa pasar relatif terhadap pesaing,dan
J. Risiko dan tantangan dimasa depan (Wibisono, 2006)
3. Isu-isu penting terkait dalam menjalin hubungan dengan investor yaitu:
A. Siapakah yang paling berperan dalam mengendalikan perusahaan
Pemegang saham perusahaan biasanya dianggap pemilik. Oleh karena itu,
secara hukum, ia mempunyai pengaruh yang kuat
B. Pengendalian atas investasi yang ditanamkan
Pemegang saham membeli saham perusahaan yang belum tentu memberikan
keuntungan bagi pemegang saham. Pemegang saham berharap bahwa uang
yang mereka investasikan akan memberikan keuntungan di masa yang akan
datang. Risiko yang diambil oleh pemegang saham mungkin saja besar, namun
total return (dividen dan nilai saham ) dari investasi yang dilakukan dapat
lebih besar dibandingkan bunga dari menyimpan uang di deposito bank atau
fixed interestment lain nya .
C. Loyalitas investor
Teknologi industri telah mengubah cara mendapatkan informasi yang dapat
digunakan dalam proses analisis dan juga cara menyebarluaskannya ke seluruh
dunia. Monitoring harga saham di bursa saham internasional, sangat mudah
melalui internet sehingga banyak perusahaan saat ini lebih fokus pada
monitoring dan mengatur pemegang saham utama (core share holder) yang
memiliki loyalitas terhadap perusahaan.
D. Perubahan nilai saham bagi investor
Harga saham dan khususnya nilai pasar (market value) dapat berubah setiap
hari. Dalam kondisi normal, pergerakan harga dapat diakibatkan oleh laporan
perusahaan tentang hasil Yang dicapai atau harapan yang dicanangkan oleh
para pembeli saham. Namun demikian, pergerakan saham tersebut juga sering
diakibatkan oleh apa yang disebut sentimen pasar (market sentiment) , yang
dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Investor mendapatkan isyarat dari
laporan perusahaan lain pada sektor industri sejenis, laporan analis pada
perusahaan Dan sektor yang spesifik, persepsi investor lain, aksi yang
berhubungan dengan masa depan sektor tersebut, laporan dan analisis di
koran, biaya dari basic raw material, serta prospek ekonomi dari berbagai
Negara dan kawasan dimana perusahaan tersebut beroperasi.
E. Fokus investor pada perusahaan yang merger
Pada perusahaan yang melaksanakan merger dengan perusahaan lain, terdapat
perbedaan prioritas strategi perusahaan dalam menciptakan kepuasan bagi
investor. Pada sisi sales revenue, akan terdapat perluasan area geografis
penjualan dan jalur industri, cross selling product dan layanan untuk
meningkatkan penetrasi pasar, serta optimasi batas (margin) melalui
menajemen harga yang teliti.

Anda mungkin juga menyukai