Jawab : Karena dalam suatu perusahaan harus membangun perencanaan yang sesuai
dengan syarat pendirian suatu perusahaan. Dengan adanya penataan fasilitas pabrik di
harapkan agar aliran proses pemindahan bahan berjalan dengan lacar serta
perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini juga berguna untuk
mengoptimalkan hubungan antar aktivitas. Jika perencanaan penataan fasilitas sudah
baik maka akan tercipta efisiensi dalam kerja dan menjaha kelangsungan hidup suatu
industri. Tujuan utamanya yakni meminimalkan total biaya yang berkaitan dengan
elemen-elemen biaya seperti biaya untuk kontruksi dan instalasi baik untuk bangunan
mesin, maupun fasilitas produksi lainnya.
Maka dari itu adanya penataan fasilitas yang baik dan efisien maka aliran bahan baku
maupun barang jadi akan optimal sehingga dapat memberikan kemudahan di dalam
proses supervisi serta menghadapi rencana perluasan pabrik kelak di kemudian hari.
Keuntungan yang didapat juga berupa kenaikan jumlah produksi, mengurangi waktu
tunggu, mengurangi proses pemindahan bahan, penghematan penggunaan area untuk
produksi, gudang, dan pelayanan, kemudian pendayagunaan yang lebih besar dari
pemakaian mesin, tenaga kerja, dan fasilitas produksi.
3. Sebelum kegiatan proses produksi secara massal dilakukan dan produk yang
dihasilkan bisa diterima oleh konsumen, maka sebaiknya pihak perusahaan harus
mengacu pada standard produk. Mengapa ? Jelsakan menurut pendapat Saudara.
Salah satu faktor yang terpenting dalam menunjang keberhasilan perusahaan adalah
penggunaan standar produksi dalam suatu perusahaan, dengan adanya standar
produksi maka pelaksanaan proses produksi pada sebuah perusahaan akan berjalan
dengan baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh perusahaan, walaupun
pada kenyataannya tidak semua produk yang dihasilkan itu seluruhnya baik seperti
yang diharapkan, tetapi setidaknya produk yang tidak sesuai dengan standar tidak
terlalu banyak.
4. Berdasarkan soal No. 3 diatas apa keuntungan dan kekurangan Standard produk
tersebut ?.
Jawab :
Kekurangan
Standarisasi sendiri dapat menimbulkan kerugian, khususnya standarisasi produk
yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, misalnya:
Barang standar umumnya harganya mahal, sehingga menyebabkan biaya
tinggi.
Ketergantungan pada pabrik tertentu, dalam hal ini tidak banyak produsen
suku peralatan atau peralatan yang spesifikasi barangnya sesuai dengan
standarisasi produk yang dibutuhkan, sehingga apabila terjadi kenaikan harga
tidak mudah untuk mencari produsen lain.
Proses standarisasi lama karena membutuhkan ahli-ahli dan waktu yang tepat
untuk memenuhi Kriteria yang pas untuk suatu produk.
Banyak perusahaan yang mengolah bahan dalam jumlah standar sulit
mendapatkannya.
Perusahaan kecil sulit mendapatkan bahan stndar dengan harga murah,jadi
lebih cenderung menjual harga murah dengan kualitas ttidak standar dan
teknologi sederhana.
Bagi industri pangan besar standarisasi lebihmenguntungkan karena sudah
dikenal,hargajual mahal dan order cukup besar.
Keuntungan:
Untuk Kelebihan Standarisasi Produk pada sebuah Perusahaan dalam memproduksi
suatu produk membutuhkan standar-standar tertentu.Untuk itu, standarisasi dalam
suatu perusahaan dibutuhkan. Bahwa setiap Perusahaan harus memiliki pedoman
standarisasinya sendiri, seperti SNI, ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003, dan
ISO 9004 yang memiliki ciri tersendiri dalam pengirimannya. Standarisasi-
standarisasi tersebut tentunya memiliki tujuan danmanfaat tersediri, seperti
meningkatkan efisiensi dalam desain, pengembangan dan penggunaan material,
keuangan, SDM, waktu, fasilitas dan sumber daya lainnya dengan menggunakan
faktor seminimal mungkin. Berikut akandipaparkan mengenai keuntungan dari
standarisasi yang ada dalam perusahaan terkhusus dalam bidang produksi barang:
Pengenalan barang lebih mudah dilakukan
Tidak terjadi kesalahan spesifikasi dalam pembelian barang
Pemesanan dan pembelian barang satandar dapat dilakukan dengan mudah
Para teknisi lebih mengenal sifat-sifat barang
Lebih mudah untuk melakukan penjualan barang
pertukaran barang atau suku cadang yang sesuai dengan Kriteria produk
standar yang akhirnya dapat mengurangi biaya