Anda di halaman 1dari 26

BAB 4.

Pengelompokan Teknologi Informasi


Dalam era digital yang akan merajalela, pemandangan kita tentang
dunia teknologi informasi menjadi semakin kompleks dan dinamis.
Teknologi Informasi (TI) telah menyusup ke dalam setiap aspek
kehidupan, dari rutinitas sehari-hari hingga transformasi global dalam
berbagai sektor. Sebagai respons terhadap kompleksitas ini, konsep
pengelompokan teknologi informasi menjadi penting untuk memberikan
kerangka kerja yang memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam dan
terstruktur.

Dalam era globalisasi yang dipandu oleh revolusi teknologi infromasi,


pengelompokan menjadi aspek kritis dalam memahami dan menavigasi
kompleksitasnya. Pemahaman mendalam terhadap teknologi informasi
(TI) meningkatkan produktivitas dan inovasi, tetapi juga sebagai fondasi
untuk mengurai kerumitan dan mengidentifikasi arah evolusi teknologi.

Pengelompokan, sebagai pendekatan analisis kategoris, bukan hanya


sekadar penyusunan secara sistematis terhadap beragam teknologi
informasi yang ada, melainkan juga merupakan alat kritis untuk
mengidentifikasi pola, tren, dan evolusi dalam ranah ini. Dalam merinci
setiap aspek ini, sub bab ini bertujuan memberikan pemahaman yang
mendalan dan terstruktur mengenai pengelompokan teknologi informasi,
menawarkan landasan yang kokoh bagi pembaca untuk memahami
kompleksitas dan dinamika dalam dunia teknologi informasi. Teknologi
Informasi dikelompokkan menjadi 6 kategori, yaitu:

4.1 Teknologi Komunikasi

Di tengah kemajuan teknologi yang melanda dunia, teknologi


komunikasi menjadi salah satu pilar utama yang mengubah cara kita
berinteraksi, berbagai informasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Pada dasarnya komunikasi merupakan suatu proses pengoperan dan
penerimaaan lambang-lambang yang mengandung makna. Maksudnya
bahwa makna lambang dalam perjanjian umum, baik oleh pihak pemakai
lambang (komunikator) maupun oleh pihak penerima lambang
(komunikan), diartikan sama. Dalam hubungan ini Schramm (Sudjana dan
Rivai, 1989) menjelaskan pengertian umum komunikasi ke dalam tiga
kategori pokok dengan beberapa istilah khasnya yaitu sebagai berikut:

1. Encode atau penyandi, yaitu komunikator yang mempunyai infromasi


atau pesan tertentu yang disajikan dalam bentuksandi atau code, seperti
bahasa lisan, tulisan, dan rumusan dalam lambang verbal (verbal symbol),
atau lambing visual (visual symbol).
2. Sign atau signal, yaitu pesan, berita, atau pernyataan tertentu yang
ditujukan kepada dan diterima oleh seseorang atau kelompok orang
penerima. Pesan itu dapat dilukiskan dalam bentuk gerak-tangan, mimik,
kata-kata atau lisan atau tulisan, rumusan, gambar, foto, grafik, peta,
diagram, dan lain-lain.
3. Decords, yaitu komunikasi yang menrima pesan. Makna decoder adalah
pemecah sandi, sebab pesan yang disajikan oleh komunikator dalam
bentuk sandia tau lambang itu harus dapat dipecahkan, dipahami, dihayati,
disimak, dan dimengerti betul makna isinya.

Menurut Rogers (Nasution, 2001) dalam Simartama dan Janner


teknologi komunikasi adalah “peralatan perangkat keras dalam sebuah
struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling
mengemukakan bahwa teknologi komunikasi berkaitan erat dengan
informasi. Dalam hal ini terdapat teknologi informasi yang berfungsi
menyalurkan informasi, teknologi kmunikasi yang berfungsi mengolah
informasi, teknologi informasi yang berfungsi sebagai pengolah dan
penyimpan informasi.

Bell (Nasution, 2001) dalam Simartama dan Janner meneyebutkan


beberapa wujud system komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan
teknologi,yaitu berikut ini:
1. Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup
dengan menekan tombol-tombol computer di rumah masing-masing.
Pesanan akan di kirimkan langsung ke rumah pesanan oleh took tempat
berbelanja;
2. Bank informasi dan sistem penelursuran, yang memungkinkan
pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi
cetak dalam sekejap mata;
3. Sistem teleks, yang menyediakan infromasi mengenai segala rupa
kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklasifikasi,
katalog segala macam produk dan sebgainya, lewat layer televisi di rumah
masing-masing.
4. Sistem faksimili, yang memungkinkan pengiriman dokumen secara
elektronik.
5. Jaringan komputer interakstif, yang memungkinkan pihak-pihak
berkomunikasi mendiskusikan infromasi melalui komputer.

Peralatan komunikasi adalah peralatan-peralatan yang dapat digunakan


untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi. Ada banyak
jenis peralatan komunikasi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Telepon Seluler atau handphone, dulu telepon hanya bisa digunakan


untuk menelepon dan mengirim pesan singkat (SMS). Namun, sekarang
handphone adalah pusat kehidupan kita, memungkinkan kita untuk
mengambil foto, merekam video, mengakses internet, dan menjalankan
berbagai aplikasi yang membuat hidup lebih berwarna.
2. ISDN (Intergrated Services Digital Network) adalah suatu sistem
telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar
diintegeasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas
digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu runag lingkup pelayanan
yang luas.
3. Fiber Optik adalah sebuah teknologi kabel yang menggunakan benang
(serat) kaca atau plastik untuk mengirimkan data. Kael fiber optik terdiri
dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan
modulasi ke gelombang cahaya. Serat kaca biasanya memiliki diameter
sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransimisikan
sinyal Cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa
menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa
pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
4. Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang
disediakan oleh perusahaaan telekomunikasi publik. Umumnya, leased
line digunakan ketika terdapat kebutuhan kounikasi data jarak jauh yang
harus dilakukan secara terus-menerus.
5. Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara
sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang
elektromagnetik.
6. Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi
dan rotasi tertentu.

4.2 Teknologi Masukan (Input Technology)

Teknologi Masukan (Input Technology) adalah Teknologi yang


berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem
komputer. Peralatan input atau masukan adalah alat-alat yang dapat
digunakan untuk memasukkan data ke dalam computer.bebrapa contoh
peralatan yang dapat digunakan untuk memasukkan data, seperti
memasukkan data berbenntuk teks atau berbentuk image (gambar), suara,
video (gambar bergerak dan suara) dan penunjuk (pointer). Alat-alat ini
umumnya baru dapat bekerja kalua ada driver (hardware dan software)
yang bentuknya terpisah atau built-in dalam motherboard. Beberapa
peralatan masukan yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut.

1. Keyboard (papan ketik)


Keyboard adalah media input yang merupakan sarana pendukung utama
untuk dapat menampilkan huruf, angka, dll. Keyboard juga sebagai sarana
untuk menjalankan perintah user (pemakai komputer). Fungsi keyboard ini
biasanya digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk teks ke
komputer. Secara umum jumlah tombol berkisar antara 100-106 tombol
keyboard, namun yang paling umum memiliki 105 buah tombol. Tombol
ini merupakan kumpulan huruf dan angka-angka serta tombol-tombol
khusu yang di dalamnya dirangkai dengan peralatan elektronik, sehingga
apabila tombol itu ditekan akan terdapat medan listrik yang dapat
memunculkan angka pada layer monitor. Apabila Anda mengetikan huruf a
atau b atau c dan sebagainya maka pada layer monitor akan terlihat huruf-
huruf yang Anda ketikan tadi.

Gambar 4.1 Keyboard


Tombol ini disebut juga tombol fungsi, yaitu tombol fungsi, yaitu tombol
yang digunakan untuk memberikan perintah-perintah tertentu pada saat
anda bekerja dengan computer, maka akan terdapat perintah-perintah yang
khusu untuk mempercepat pekerjaan. Misalnya apabila Anda sedang
mengetik dengan menggunakan Microsoft Word, maka Anda dapat
menggunakan Ctrl+S untuk menyimpan file, Ctrl+C untuk mengcopy file,
Ctrl+P untuk mencetak tombol Esc untuk membatalkan pengerjaan dan
sebagainya.

2. Mouse (Tetikus)
Mouse merupakan alat yang digunakan sebagai pointer. Mouse digunakan
untuk mempercepat perpindahan lokasi kursor dibandingkan bila
menggunakan keyboard. Dengan menggunakan Mouse pekerjaan akan
semakin mudah, sebab kita dapat dengan mudah memindahkan pointer
dengan menggunakan Mouse kemana saja di dalam layer Window
komputer. Fungsi Mouse yang utama adalah mengatur posisi kursor.
Kursor ini berupa garis pendek yang berkedip-kedip menunjukkan awal
penulisan.

Gambar 4.2 Mouse

3. Scanner
Scanner merupakan alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data
dalam bentuk image (gambar). Scanner merupakan alat yang
menggunakan cahaya atau alat peka cahaya untuk mendigitalisasi foto atau
gambar yang tercetak di kertas. Scanner juga ada yang dilengkapi dengan
kemampuan untuk men-scan-teks (OCR = Optical Character Recognition)
dari halaman buku atau artikel. Dengan kemampuan ini, kita cukup men-
scan suatu tulisan atau artikel tannpa harus mengetik ulang artikel tersebut.
Selanjutnya, Scanner akan menghasilkan teks yang merupakan “ketikan”
artikel tersebut.
Gambar 4.3 Scanner

4. Input Multimedia
Contoh input multimedia adalah mikrofon (input suara), kamera digital
(input gambar), kamera video (input video). Mikrofon mengubah suara
menjadu arus listrik yang bisa di baca oleh komputer yang selanjutnya
digitalisasi. Digital Camera merupakan alat yang dapat digunakan untuk
menyimpan data gambar. Kamera digital ini berbeda dengan kamera
konvensional. Kamera konvensional adalah kamera yang menggunakan
klise. Sementara kamera digital, data gambar yang diperolehnya ada yang
disimpan di disk dan ada pula yang di simpan di memorinya sebagai
pengganti klise. Kamera digital ini dapat dihubungkan ke computer,
sehingga data gambar yang tersimpan dapat lebih banyak. Video Camera
(Kamera Video) ini digunakan untuk menyimpan data gambar yang dapat
bergerak dan bersuara. Seperti bagi Perusahaan yang bergerak dalam
bidang film, dapat menyimpan data-data film yang dimilikinya tidak hanya
dalam bentuk judul-judul film, tetapi juga dilengkapi dengan cuplikan
sampel dari film-film tersebut.

5. Bar Code
Bar Code adalah suatu peralatan input yang dirancang untuk tujuan yang
spesifik. Bar Code direpresentasikan sebagai data numerik yang dibentuk
oleh serangkaian bar (garis). Garis-garis tersebut memiliki Panjang dan
ketebalan yang berbeda yang bervariasi. Contoh aplikasi bar code
diantaranya yang digunakan di Supermarket, stock inventory dan sistem
perpustakaan untuk katalog buku.

Gambar 4.4 Bar Code

6. Joystick
Joystick merupakan suatu alat yang dapat digerakkan ke sembarang arah
dengan lebih halus dibandingkan jika gerakan tersebut dilakukan melalui
cursor atau tombol-tombol di keyboard. Sebenarnya joystick juga
berfungsi mengatur gerakan cursor di layar komputer, secara lebih khusus
joystick digunakan untuk permainan seperti balap mobil, simulasi pesawat
terbang dll.

Gambar 4.5 Joystick


7. Touch Screen
Touch Screen atau layer sentuh adalah memungkinkan Anda untuk
menyentuh jari tangan pada pilihan tombol, grafik atau label. Tempat yang
disentuh merupakan lokasi di mana suatu pilihan atau perintah dieksekusi.
Touch Screen digunakan secara luas pada kios informasi yang banyak
ditemukan di lapangan terbang, pasar swalayan, dan tempat parkir.

Gambar 4.6 Touch Screen

4.3 Teknologi Keluaran (Output Technology)


Teknologi Keluaran (Output Technology) adalah teknologi yang
berhubungan dengan segala pirantu yang berfungsi untuk menyajikan
informasi hasil pengolahan sistem. Peralatan output merupakan peralatan-
peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh informasi hasil
pengolahan data. Ada beberapa macam peralatan output yang dapat
digunakan, di antaranya adalah layer monitor, printer, LCD (Liquid Cristal
Display Projector), dan speaker.

1. Layar (Monitor/Screen)
Monitor berfungsi sebagai alat keluaran saja, karena monitor hanya
dgunakan untuk menampilkan pesan dan data hasil pengolahan. Layar
monitor terdiri dari susunan berjuta-juta titik Cahaya (pixel). Intensitas
cahaya dan warna setiap pixel dikendalikan oleh CPU. Pabrik
menyediakan monitor dari berbagai jenis. Dalam hal warna dikenal
monitor warna dan satu warna (monokrom). Untuk monitor warna
tersedia mulai dari hanya 4 warna sampai ribuan warna dengan tingkat
ketelitian gambar (resolusi) yang berbeda-beda. Semakin tinggi
resolusi layer, makin halus tampilannya. Adapun jenis-jenis layer
adalah sebagai berikut:
MDA : dengan hanya 2 warna
CGA : dengan 16 warna
EGA : dengan 64 warna
VGA : dengan 256 warna
Super VGA : dengan 256 pilihan warna, tetapi gambarnya lebih halus
dan lebih jelas.
Terdapat dua jenis monitor yang banyak digunakan, yaitu monitor
CRT (Chatode Rays Tube) atau bisa disebut monitor tabung. Monitor LCD
(Liquid Crystal Display), monitor ini menggunakan cairan kristal khusus
yang berpencar apabila dilalui oleh sinyal listrik, sehingga menghasilkan
layer datar atau LCD biasa digunakan pada laptop atau notebook.

Gambar 4.7 monitor CRT Gambar 4.8 monitor LCD

2. Printer (Alat Pencetak)


Printer berfungsi sebagai alat keluaran cetakan saja, karena printer
hanya digunakan untuk menerima data dari computer. Data-data yang
diterimanya akan diterjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang
terletak di kertas. Apabila ditinjau dari era printer mencetak pada
kertas, maka dikenal (1) printer pukulan (impact) dimana terdapat
jarum-jarum yang memukul pita, misalnya printer dot (Printer Dot
Matrix), dan (2) printer non impact yaitu printer yang menggunakan
sistem sinar laser, sistem semprot, dan lain-lain. Ada beberapa jenis
printer nonimpact, yaitu:
a. Inject Printer
Inject printer menggunakan tinta kecil untuk menyalurkan tinta ke
kertas dan menghasilkan cetakan berkualitas tinggi dengan warna
yang jelas, cocok untuk mencetak foto dan dokumen berwarna
tetapi, biaya tinta cenderung lebih tinggi per halaman cetak
dibandingkan dengan beberapa jenis printer lainnya.

Gambar 4.9 Inject Printer


b. Laser Printer
Laser printer menggunakan toner bubuk yang dipanaskan dan
diterapkan ke kertas melalui drum foto. Laser Printer bisa dengan
cepat, efisien, dan baik dalam mencetak dokumen teks dalam
jumlah besar.
Gambar 4.10 Laser Printer

c. Solid Ink Printer


Solid Ink Printer digunakan dengan cara melelehkan blok tinta
padat untuk menciptakan cairan yang diterapkan pada kertas
dengan cetakan warna yang cerah, ramah lingkungan karena
menggunakan sedikit kemasan, dan dapat mencetak pada berbagai
media.

Gambar 4.11 Solid Ink Printer

d. Dye-Sublimation Printer
Dye-Sublimation Printer digunakan dengan cara mentransfer tinta
dari bentuk padat menjadi gas, yang kemudian menyerap ke
permukaan kertas atau substrat lainnya dan sangat cocok untuk
mencetak foto dengan kualitas tinggi dan tahan lama.
Gambar 4.12 Dye-Sublimation Printer

e. Thermal Wax Printer


Thermal Wax Printer menggunakan panas untuk melelehkan lilin
warna ke permukaan kertas dengan cetakan berkualitas tinggi,
cocok untuk mencetak gambar dan teks dengan detail tinggi.

Gambar 4.13 Thermal Wax Printer

f. Thermal Autochrome Printer


Thermal Autochrome Printer menggunakan panas untuk
mentransfer pigmen warna ke permukaan kertas dsn cocok untuk
mencetak gambar berwarna dengan akurasi tinggi.
Gambar 4.14 Thermal Autochrome Printer

g. Plotter
Plotter adalah jenis printer yang dirancang khusus untuk mencetak
gambar atau desain grafis yang besar, seperti peta atau desain
arsitektur. Cara menggunakannya dengan pena atau pisau untuk
menggambar atau memotong gambar pada media cetak yang lebih
besar dan sangat cocok untuk mencetak gambar dengan skala besar
dan presisi tinggi.

Gambar 4.15 Plotter

3. LCD (Liquid Crystal Display Projector)


LCD merupakan alat yang digunakan utuk menayangkan hasil
pengolahan data atau informasi dengan cara memancarkan atau
memproyeksikan ke dinding atau bidang lainnya yang vertical.
Gambar 4.16 LCD (Liquid Crystal Display Projector)

4. Speaker
Speaker atau pengeras suara adalah perangkat yang bisa menghasilkan
suara. Speaker merupakan alat yang digunakan untuk mengeluarkan
hasil pengolahan data atau infromasi dalam bentuk suara. Membedakan
speaker komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu
memerlukan banyak tempat.

Gambar 4.17 Speaker

4.4 Teknologi Perangkat Lunak (Software)


Perangkat Lunak (Software) atau juga dikenal dengan sebutan
program, adalah deretan instruksi yang digunakan untuk
mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan
tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Pekerjaan yang berbeda
diperlukan perangkat lunak yang berbeda. Misalnya, untuk mengetik
dierlukan MS-Word, dll.
Software atau perangkat lunak merupakan sebuah program yang
berisi sekumpulan perintah (command) atau data yang dapat diolah
CPU pada computer untuk dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan
yang diinginkan berdasarkan data, informasi dan perintah yang
dimasukkan atau diberikan.
Menurut Susanto (2002) dalam Simarmata dan Janner Software
adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program
merupakan Kumpulan perintah-perintah computer yang tersusun secara
sistematis. Sementara menurut Daryanto (2005) dalam Simarmata dan
Janner software adalah kumpulan data serta instruksi yang memberi
sifat “hidup” pada komputer. Mesin komputer yang terdiri dari jutaan
komponenn elektronik tidak dapat melakukan kegiatannya tanpa
adanya software. Melalui software inilah kita dapat meminta komputer
untuk menghitung, menggambar, mengeluarkan suara, dll.
Sifat software adalah perangkat yang tidak dapat dipegang secara
fisik, hanya dirasakan manfaatnya. Software berupa program yang
berfungsi mengatur kerja hardware. Ada 3 kelompok dalam software,
sebagaimana dikemukakan sebagai berikut:
1. Sistem Operasi (Operating System)
Operating System berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara
komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer,
misalnya antara keyboard dengan CPU, dengan layer monitor, dll.
Kata lain sistem operasi ini adalah software yang sifatnya sangat
mendasar dan bertujuan agar rangkaian elektronik (hardware) dapat
bekerja serta mampu melakukan fungsi-fungsi tertentu. Terdapat
beberapa sistem operasi yang popular saat ini, tetapi sistem operasi
yang sangat popular atau paling banyak digunakan di dunia saat ini
adalah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft dengan nama
Microsoft Windows. Selain itu terdapat juga sistem operasi yang
lain seperti DOS, Unix, Linux, OS/2, MAC OS, dan lain-lain.
Fungsi sistem operasi memiliki beberapa fungsi, di
antaranya adalah sebagai berikut:
a. Menjalankan komputer saat komputer pertama dinyalakan
b. Menjalankan program aplikasi
c. Mengelola file
d. Menjalankan mode batch menumpuk data sebelum diolah
e. Memberikan layanan pencetakan data di layer dan printer serta
menyimpan data di file

2. Jenis-jenis program dalam sistem operasi


 Bootsrap Leader (program pembaca software pertama),
fungsinya adalah untuk membaca bagian utama dari sistem
operasi dari penyimpanan kedua (secondary memory) atau
tambahan ketika komputer pertama kali dinyalakan.
 Diagnostic Test (pengecekan) fungsinya adalah melakukan
pengecekan terhadap jalannya komponen-komponen dari
sistem komputer, seperti pengecekan terhadap RAM
(Random Acces Memory) dan Disk Drive. Sebagian dari
program pengecekan ini berada pada ROM (Read Only
Memory) dan akan secara otomatis beroperasi pada saat
komputer pertama kali dinyalakan.
 Operating System Executive (pengendali operasi)
fungsinya adalah mengendalikan jalannya sistem komputer,
seperti menjalankan program dan mengirimkan perintah ke
hardware.
 BIOS (Basic Input/Output System) atau program
penegndali peralatan input dan output, fungsinya adalah:
a. Membaca karakter dari keyboard;
b. Menulis karakter pada layar monitor;
c. Menulis karakter pada printer;
d. Menentukan apakah sedang sibuk atau tidak.

3. Komponen-komponen Sistem
Pada dasarnya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur
yang sama. Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin dan Greg
Gagne, umumnya sebuah sistem modern mempunyai komponen
sebagai berikut:
a. Manajemen Proses, adalah kontrol terhadap eksekusi
program-program yang berjalan dalam sistem.
b. Manajemen Memori Utama, melibatkan alokasi dealokasi
ruang memori untuk programdan data.
c. Manajemen Berkas, berkaitan dengan pengelolaan file-file di
dalam sistem.
d. Sistem Proteksi, melibatkan kontrol terhadap akses dan
penggunaan sumber daya sistemoleh penggguna dan program.
e. Jaringan, berkaitan dengan kemampuan sistem operasi untuk
mendukung koneksi dan komunikasi antar komputer.

4.5 Teknologi Penyimpanan (Storage)


Dalam banyak kasus, informasi yang telah diproses akan disimpan
dalam format yang terbaca oleh komputer. Untuk itu diperlukan suatu
media yang dapat menyimpan data tersebut. Teknologi penyimpanan
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Internal dan Eksternal.
1. Memori Internal
Ketika Anda menjalankan sebuah program computer atau
memasukkan data, program atau data tersebut disimpan pada suatu
lokasi tertentu. Lokasi tertentu itu dibuat sedemikian rupa sehingga
prosessor mudah menemukannya dan lokasi inilah yang disebut
memori (memory) komputer. Memori adalah sebagai tempat
penyimpanan data atau program.
Memori internal adalah unit/peralatan yang dipergunakan untuk
menyimpan data, perintah (program) serta hasil proses yang telah
masuk dan telah dikerjakan oleh komputer. Suatu ukuran yang
menggambarkan besarnya memori komputer adalah Byte. 1 byte = 1
karakter (satu angka atau satu huruf). Untuk lebih jelasnya, berikut ini
susunan satuan memori:
1 Byte : 1 karakter (1 angka atau huruf)
1 Kilobyte (KB) : 1024 byte
1 Megabyte (MB) : 1024 Kb
1 Gigabyte (GB) : 1024 Mb

Memori internal terdiri dari RAM (Read Acces Memory) dan ROM
(Read Only Memory). RAM adalah memory yang dapat dibaca dan
ditulis. Data yang dibaca atau ditulis ke disket dan data yang kita
masukan melaui keyboard akan disimpan di dalam RAM. Sifat-sifat
data yang ada dalam RAM, yaitu:
a. Dimasukkan oleh pemakai komputer;
b. Tidak pernah permanen atau tetap, artinya data yang dimasukkan
dapat diubah dan bila listrik mati, maka data tersebut akan
hilang.

Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

1. Input Storage, digunakan untuk menampung input yang


dimasukkan melalui alat input;
2. Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-
instruksi program yang akan diakses;
3. Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan;
4. Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat ouput.
ROM (Read Only Memory) adalah memory yang hanya dapat
dibaca saja. Penulisan data ke dalam ROM (Read Only Memory)
dilakukan oleh pabrik pembuat komputer, sehingga sifatnya permanen
atau tetap ada mesikipun aliran listrik terputus.

2. Memori Eksternal
Memori untuk menyimpan data sangat terbatas, oleh karena itu kita
sangat memerlukan media penyimpan yang bisa tetap menyimpan
data walau komputer dimatikan yang bisa disebut juga dengan memori
eksternal. Berdasarkan jenisnya, terdapat 2 macam media penyimpan,
yaitu media magnetik dan media optic. Termasuk dalam media
magnetik adalah harddisk dan floppydisk atau biasa disebut disket.
Harddisk merupakan media penyimpanan data yang menggunakan
media logam dan dapat terdiri dari bebrapa plat, sehingga mampu
menyimpan data yang lebih banyak. Kapasitas penyimpnan harddisk
sekarang ini rata-rata 40 Gbyte sampai 120 Gbyte, yang membedakan
antara harddisk dan floppydisk adalah bentuk fisik, kapasitas
penyimpanan dan kecepatan aksesnya. Yang termasuk media optic
diantaranya; CD-ROM, CD-R, CD-W dan DVD. Semuanya terbuat
dari resin dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif seperti
aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang
mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Selain itu, sekarang
terdapat media penyimpan yang lebih efisien dan praktis seta memiliki
kapasitas yang cukup besar yaitu, USB Flashdisk Drive.

4.6 Teknologi Mesin Pemroses (Processing Machine)

Di dalam kotak komputer terdapat dua bagian perangkat pemroses,


yaitu: CPU (Central Processing Unit) dan Memori Induk (Main
Memory). Processor atau CPU merupakan jantungnya sistem komputer,
tapi walaupun demikian processor ini tidak akan memberikan manfaat
tanpa komponen-komponen pendukung lainnya. Processor dengan
komponen pendukung lainnya terintegrasi membentuk suatu sistem
komputer, orang sering menyingkat namanya menjadi komputer. Sebagai
sebuah bagian yang berperan pada computer, CPU memiliki 3 fungsi
utama yaitu:

1. Melaksanakan perintah-perintah yang diberikan oleh software


2. Merespon sinyal-sinyal yang diberikan oleh perangkat-perangkat
input
3. Melakukan perhitungan-perhitungan matematika dan logika.

Processor ini kemampuannya berkembang sangat cepat, setiap tahun


pasti ada versi baru dari processor. Berikut ini, beberapa contoh
processor yang banyak dijual di pasaran saat ini, seperti Pentium dan
AMD.

Gambar 4.18 AMD Gambar 4.19 Pentiun

Unit Pemrosesan Utama (Central Processing Unit), bagian ini seolah-


olah menjadi otak dari komputer. Disebut demikian karena di CPU inilah
segala kegiatan proses dilaksanakan berdasarkan program CPU. Program
CPU ini terdiri atas dua bagian, yaitu:

1. Unit Hitung dan Logika (Arithmatic and Logical Unit), berfungsi


melakukan operasi matematika dan logika.
2. Unit Kontrol (Control Unit), berfungsi mengontrol kegiatan unit yang
lain.
Kemampuan dari sebuah CPU diukur berdasarkan kecepatannya
dalam memproses data dan perintah yang dinyatakan dengan satuan
Megahertz atau Gigahertz sebagai gambaran saja, 1 Ghz adalah
1.000.000.000 putaran per sekon. Jika kita perhatikan perkembangan
kecepatan processor sungguh sangat pesat. Pada tahun ini sudah ada
processor yang dualcore yang artinya dalam satu komputer terdapat
dua processor, bagaimana Anda bayangkan betapa cepatnya proses
dalam komputer.

Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud dengan Fiber Optik, Leased Line dan Wireless?
Jawaban:
 Fiber Optik adalah sebuah teknologi kabel yang menggunakan
benang (serat) kaca atau plastik untuk mengirimkan data.
 Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua
titik yang disediakan oleh perusahaaan telekomunikasi publik.
 Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara
sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang
elektromagnetik.

2. Sebutkan 3 macam printer Non Impact?


Jawaban:
1. Inject Printer
2. Leaser Printer
3. Solid Ink Printer

3. Sebutkan 3 fungsi Sistem Operasi?


Jawaban:
1. Menjalankan komputer saat komputer pertama dinyalakan.
2. Menjalankan program aplikasi.
3. Menjalankan mode batch menumpuk data sebelum diolah.

4. Sebutkan dan jelaskan 4 bagian dari RAM?


Jawaban:
1. Input Storage, digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan melalui alat input;
2. Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-
instruksi program yang akan diakses;
3. Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan;
4. Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat ouput.

5. Sebutkan 3 fungsi CPU?


Jawaban:
1. Melaksanakan perintah-perintah yang diberikan oleh software
2. Merespon sinyal-sinyal yang diberikan oleh perangkat-perangkat
input
3. Melakukan perhitungan-perhitungan matematika dan logika

Anda mungkin juga menyukai