Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL BAB 3 “TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI”

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi besar terhadap
perbaikan sosial dan ekonomi, seperti lapangan kerja, membantu produktivitas lebih baik, dan
meningkatkan akses ke kualitas hidup yang lebih baik.

Dikutip dari laman bpptik.kominfo.go.id, teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan
informasi antar sarana/media.

Teknologi informasi dan komunikasi menggabungkan teknologi dan teknik elektronik yang
digunakan untuk mengelola informasi dan pengetahuan, seperti alat penanganan informasi yang
digunakan untuk memproduksi, menyimpan, memproses, mendistribusikan, dan bertukar
informasi. Kita juga bisa merasakan manfaat TIK secara langsung, melalui peningkatan
penyediaan layanan kesehatan dan akses komunikasi yang lebih mudah, atau secara tidak
langsung, melalui peningkatan infrastruktur sosial dan pertumbuhan ekonomi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang memiliki peran yang signifikan
dalam berbagai bidang di kehidupan sehari-hari. Berikut kami sampaikan pembahasan lebih
lanjut tentang teknologi informasi dan komunikasi yang dilansir dari europeyou.eu.

Mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi


Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengacu pada semua teknologi yang digunakan
untuk menghandle telekomunikasi, media penyiaran, sistem manajemen cerdas, sistem
pemrosesan dan transmisi audiovisual, dan fungsi kontrol dan pemantauan berbasis jaringan.
Meskipun TIK sering dianggap sebagai sinonim yang diperluas untuk teknologi informasi (TI),
namun cakupan dari TIK lebih luas.

Teknologi informasi (TI) adalah penggunaan komputer untuk menyimpan, mengambil,


mengirimkan, dan memanipulasi data, atau informasi, yang umumnya dalam konteks bisnis atau
perusahaan lain. Sistem TI umumnya merupakan sistem informasi, sistem komunikasi atau, lebih
khusus lagi, sistem komputer, yang di dalamnya termasuk semua perangkat keras, perangkat
lunak, dan peralatan peripheral, yang dioperasikan oleh sekelompok pengguna terbatas. Istilah
ini umumnya digunakan sebagai sinonim untuk komputer dan jaringan komputer, tetapi juga
mencakup teknologi distribusi informasi lainnya seperti televisi dan telepon. TI dianggap sebagai
bagian dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK mencakup, baik lingkungan yang
mendukung internet maupun seluler, yang didukung oleh jaringan nirkabel. Ini juga mencakup
teknologi lama, seperti telepon rumah, siaran radio dan televisi yang semuanya masih banyak
digunakan saat ini. Daftar komponen TIK sangat lengkap, dan terus bertambah. Beberapa
komponen, seperti komputer dan telepon, telah ada selama beberapa dekade. Kemudian muncul
smartphone, TV digital, dan robot, sebagai bagian dari TIK yang baru.

Sejarah Singkat Teknologi Informasi dan Komunikasi


Telegraf (1837) dan telepon (1876) memungkinkan komunikasi jarak jauh melalui kabel hampir
secara instan. Komunikasi dengan telegraf nirkabel (1895), radio gelombang pendek (1926) dan
kemudian radio gelombang mikro frekuensi tinggi yang lebih andal (1946) mengatasi kendala
fisik yang menghubungkan setiap titik dengan kawat atau kabel. Komunikasi microwave
menyediakan saluran komunikasi berkapasitas lebih besar untuk mentransmisikan sinyal televisi
dan mengatur panggung untuk pengembangan satelit dan komunikasi ruang angkasa (1957).

Pada tahun 1970-an, handset komunikasi mobile dikembangkan, seperti fondasi teknologi dasar
untuk Internet dan World Wide Web. Komunikasi seluler dan Internet telah berkembang pesat
sejak diperkenalkan pada 1980-an hingga ke titik di mana akses seluler ke Internet (misalnya,
telepon pintar) adalah bentuk komunikasi yang dominan dan paling cepat berkembang.

Dorongan utama perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di abad ke-21 adalah
untuk memperluas kemampuan dan kapasitas peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk
berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi. Selama tahun 1990-an dan 2000-an, istilah
konvergensi teknologi menjadi slogan untuk menggambarkan cara TIK baru untuk menyatukan
apa yang sebelumnya masih berupa media komunikasi yang terpisah, seperti telepon suara, radio,
TV, surat kabar, dan data komputer, menjadi satu media, yaitu Internet, dan disediakan melalui
jaringan telekomunikasi broadband berkapasitas tinggi.

Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi


 Komputasi awan - Istilah ini umumnya digunakan untuk menggambarkan pusat data
yang tersedia untuk banyak pengguna melalui Internet. Awan besar, yang dominan saat
ini, sering kali memiliki fungsi yang didistribusikan di beberapa lokasi dari server pusat.
Jika koneksi ke pengguna relatif dekat, bisa jadi mereka ditunjuk sebagai server tepi.
Cloud mungkin terbatas pada satu organisasi (cloud perusahaan), tersedia untuk banyak
organisasi (cloud publik) atau kombinasi keduanya (cloud hybrid).
 Perangkat lunak - Seperangkat instruksi, data atau program yang digunakan untuk
mengoperasikan komputer dan menjalankan tugas-tugas tertentu. Berlawanan dengan
perangkat keras, yang menggambarkan aspek fisik komputer, perangkat lunak adalah
istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada aplikasi, skrip, dan program yang
berjalan pada perangkat. Perangkat lunak dapat dianggap sebagai bagian variabel dari
komputer dan perangkat keras yang tidak berubah-ubah. Perangkat lunak sering dibagi
menjadi perangkat lunak aplikasi, atau program yang diunduh pengguna guna memenuhi
keinginan atau kebutuhan, dan perangkat lunak sistem, yang mencakup sistem operasi
dan program apa pun yang mendukung perangkat lunak aplikasi.
 Perangkat keras - Dalam konteks teknologi, hardware mengacu pada elemen fisik yang
membentuk komputer atau sistem elektronik dan segala sesuatu yang terlibat yang
berwujud secara fisik. Perangkat keras bisa berupa monitor, hard drive, memori dan CPU.
Perangkat keras bekerja sama dengan firmware dan perangkat lunak untuk menjalankan
fungsi komputer. Perangkat keras hanyalah salah satu bagian dari sistem komputer,
karena masih ada firmware, yang tertanam ke dalam perangkat keras dan langsung
mengontrolnya.
 Transaksi digital dapat didefinisikan secara luas sebagai transaksi online atau otomatis
yang terjadi antara orang dan organisasi. Transaksi digital menghemat waktu dan uang,
plus menghasilkan laba yang lebih baik. Pengalaman pelanggan juga ditingkatkan. Dan
transaksi digital juga dapat meningkatkan kemampuan pelacakan, sehingga membantu
mengurangi kesalahan.
 Data digital adalah data yang mewakili bentuk data lain dengan menggunakan sistem
bahasa mesin tertentu yang dapat diinterpretasikan oleh berbagai teknologi. Yang paling
mendasar dari sistem ini adalah sistem biner, yang hanya menyimpan informasi audio,
video, atau teks yang kompleks dalam serangkaian karakter biner, yang biasanya
berbentuk satu dan nol, atau nilai «on» dan «off».
 Akses internet adalah proses menghubungkan ke internet menggunakan komputer
pribadi, laptop atau perangkat seluler oleh pengguna atau perusahaan. Akses internet
bergantung pada kecepatan sinyal data dan pengguna dapat terhubung pada kecepatan
internet yang berbeda. Akses internet memungkinkan individu atau organisasi untuk
memanfaatkan layanan internet/layanan berbasis web. Internet mulai mendapatkan
popularitas dengan akses internet dial-up. Dalam waktu yang relatif singkat, teknologi
akses internet berubah, memberikan pilihan yang lebih cepat dan lebih dapat diandalkan.
Saat ini, teknologi broadband seperti internet kabel dan ADSL adalah metode yang paling
banyak digunakan untuk akses internet. Kecepatan, biaya, keandalan, dan ketersediaan
akses internet tergantung pada wilayah, penyedia layanan internet, dan jenis koneksi.

*Dikutip dari: https://m.merdeka.com/jabar/mengenal-teknologi-informasi-dan-komunikasi-


beserta-komponen-di-dalamnya-kln.html

Nama : i putu Ngurah agus merta wiguna

Kls : x6

No absen : 19

Anda mungkin juga menyukai