,,Nim : 115190232
Kelas : JX
3. peramalan jangka pendek umumnya berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa
bulan dan digunakan untuk mengukur permintaan di masa depan serta mengambil
keputusan operasional dalam jangka pendek. Contoh penggunaan peramalan jangka
pendek adalah dalam menentukan jumlah stok yang harus dipesan dalam beberapa
minggu ke depan.
Peramalan jangka menengah biasanya berkisar antara 6 bulan hingga 2 tahun dan
digunakan untuk mengambil keputusan strategis yang lebih besar seperti penambahan
kapasitas produksi atau pengembangan produk baru.
Sementara itu, peramalan jangka panjang biasanya lebih dari 2 tahun dan digunakan
untuk menentukan rencana jangka panjang seperti perluasan bisnis atau pengambilan
keputusan strategis dalam jangka panjang.
Dalam mengoperasikan bisnis, peramalan harus dikaitkan dengan sumber daya manusia,
kapasitas, dan manajemen rantai pasok. Misalnya, peramalan yang akurat dapat
membantu dalam mengatur jadwal produksi dan memastikan kecukupan sumber daya
manusia pada saat yang tepat.
Peramalan yang akurat juga dapat membantu dalam mengelola kapasitas produksi yang
tepat sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan persediaan. Selain itu, peramalan
juga dapat membantu dalam manajemen rantai pasok, memastikan bahan baku dan
barang jadi tersedia pada waktu yang tepat.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi, antara lain:
a) Pasar: Lokasi harus dipilih berdasarkan pasar target bisnis. Misalnya, jika target
pasar adalah mahasiswa, maka sebaiknya bisnis dijalankan di sekitar kampus atau
di daerah yang ramai dikunjungi mahasiswa.
b) Tenaga Kerja: Lokasi harus mudah diakses oleh tenaga kerja. Jika tenaga kerja
harus menempuh jarak yang jauh atau mengalami kesulitan dalam mencapai
lokasi, maka hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas tenaga kerja.
c) Transportasi: Lokasi harus mudah diakses oleh pelanggan, baik melalui
transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Jika lokasi sulit dijangkau, maka
pelanggan mungkin enggan untuk datang dan membeli produk atau jasa yang
ditawarkan.
d) Kompetisi: Lokasi harus dipilih dengan mempertimbangkan adanya kompetisi di
daerah tersebut. Jika terlalu banyak pesaing, maka bisnis mungkin kesulitan untuk
bersaing dan memenangkan pasar.
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuka toko pakaian, maka lokasi yang ideal
adalah di pusat perbelanjaan atau di dekat area yang ramai seperti mall atau pusat
kota. Lokasi yang tepat akan memudahkan pelanggan untuk mengakses toko
Anda dan meningkatkan kesempatan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Selain itu, memilih lokasi di dekat pesaing dapat membantu Anda untuk
memperoleh wawasan tentang pasar dan persaingan yang sedang berlangsung.