peralatan, bahan, dan orang yang mereka perlukan untuk memenuhi permintaan jangka pendek dan
jangka panjang – sekaligus meminimalkan risiko investasi berlebihan dalam kapasitas. atau kalau di
bagan dia memenuhi kebutuhan kapasitas untuk masa depan
- [ ] Perencanaan jangka panjang (long term) Perencanaan ini memerlukan waktu lebih dari 1 tahun.
Sumber daya produktif (seperti gedung, peralatan atau fasilitas) membutuhkan waktu yang lama untuk
diperoleh atau dibuang. Perencanaan kapasitas jangka panjang membutuhkan partisipasi dari
manajemen puncak karena keputusan yang diambil berkenaan dengan fungsi penambahan fasilitas dan
peralatan yang memiliki lead time panjang.
- [ ] Perencanaan jangka pendek short Term)Perencanaan ini memerlukan waktu kurang dari 1 bulan.
Hal ini terikat dengan proses penjadwalan tugas dan karyawan secara harian atau mingguan atau
pengalokasian mesin, dan membutuhkan penyesuaian untuk mengeliminasi perbedaan antara output
aktual dengan yang direncanakan.Mengukur Strategi Kapasitas di Perusahaan Jasa
- [ ] Manajemen strategi permintaan Dalam strategi sisi permintaan, perusahaan berusaha mengubah
tingkat permintaan untuk disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki agar tidak terjadi kelebihan
permintaan atas kapasitas. Pilihan strateginya, antara lain dengan menawarkan jasa pelengkap, dengan
melakukan sistem pemesanan (reservations), promosi, potongan harga, dan field management.
- [ ] Manajemen strategi penawaran, Pada sisi penawaran, strategi yang digunakan di antaranya sebagai
berikut.• Sharing capacity, yaitu berbagi sumber daya yang sulit diperoleh antaroperasi yang berbeda,
seperti berbagi kursi di sebuah kantin.• Meningkatkan partisipasi konsumen, yaitu dengan mendorong
konsumen untuk menjadi bagian dari layanan jasa, seperti sistem self-service di meja salad di sebuah
restoran. Konsumen pun merasakan manfaat dari proses tersebut karena lebih kostumisasi dan layanan
yang lebih cepat.• Cross-trainning employees, dengan melakukan pelatihan bagi karyawan untuk
beberapa operasi yang berbeda agar mereka dapat ditempatkan sesuai dengan permintaan yang
berubah-ubah.• Menggunakan pekerja part-time untuk memenuhi permintaan ketika periode puncak.
• Membuat kapasitas yang dapat disesuaikan, memvariasikan kapasitas untuk jasa yang berbeda atau
segmen konsumen yang berbeda, seperti mengubah alokasi kursi untuk kelas bisnis dan kelas ekonomi
pada pesawat terbang.
- [ ] Capacity lead strategy, suatu strategi pengembangan kapasitas yang bersifat agresif dan
dimaksudkan untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan pada masa yang akan datang.
- [ ] Capacity lag strategy, suatu strategi pengembangan kapasitas yang bersifat konservatif, peningkatan
kapasitas dilakukan setelah terjadi peningkatan pasar. Strategi ini bermaksud untuk memaksimumkan
maslahat ekonomi investasi, namun dapat berakibat jelek terhadap pelayanan kepada pelanggan.
- [ ] Average capacity strategy, strategi kapasitas rata-rata, suatu strategi pengembangan kapasitas yang
diselaraskan dengan rata-rata peningkatan estimasi permintaan.
- [ ] Aspek biaya dipengaruhi oleh keseimbangan antara kapasitas dan permintaan (tingkat output).
Tingkat kapasitas yang melebihi permintaan berarti terjadi under-utilization atas kapasitas, atau tingkat
utilitas kapasitasnya rendah. Hal tersebut akan menghasilkan biaya per unit yang tinggi pendapatan juga
terkena pengaruh atas keseimbangan kapasitas dengan permintaan, tetapi berkebalikan dari aspek
biaya yang telah disebutkan sebelumnya. Jika tingkat kapasitas sama atau lebih tinggi dari permintaan,
semua permitaan terpenuhi dan tidak ada pendapatan yang hilang.
- [ ] Modal kerja akan dipengaruhi apabila ada keputusan operasi untuk memproduksi persediaan barang
jadi. Hal ini berarti permintaan akan terpenuhi, tetapi perusahaan harus mengeluarkan biaya persediaan
sampai produk tersebut terjual.
- [ ] Kualitas produk atau jasa akan dipengaruhi oleh keputusan perencanaan kapasitas, terutama pada
perencanaan kapasitas yang melibatkan perubahan besar di tingkat kapasitas, seperti melalui
perekrutan tenaga kerja baru untuk sementara waktu. Perlu diperhatikan bahwa staf atau tenaga kerja
yang baru, besar kemungkikan dapat meningkatkan tingkat kesalahan dalam proses operasi.
- [ ] Identifikasi gap antara kapasitas yang tersedia dengan permintaan masa depan dan menentukan
kapasitas yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
4. Meminimalisir risiko keterlambatan produk sehingga aktivitas bisnis tidak akan terhambat.
1. Fungsikan sistem ERP. RUN System menyediakan layanan ERP software untuk mengelola bisnis lebih
baik.
2. Membuat kategori produk. Jika produknya buku, buatlah kategori dari buku anak-anak, remaja,
hingga dewasa.
3. Kelola sistem pengiriman. Dengan pengiriman yang cepat dan kemasan yang baik, sistem manajemen
ini menjadi lebih efektif.
4. Koordinasi dengan supplier. Salah satu pemicu positif dari bisnis adalah hadirnya supplier. Ciptakan
hubungan yang baik dengan supplier.
* Susun perencana ,Sebelum memulai bisnis, satu hal yang perlu Anda ketahui adalah menyusun
perencanaan. Mulai dari konsep hingga strategi. Salah satunya adalah bagaimana mengelola manajemen
persediaan. ,Sering kali ditemukan dalam bisnis bahwa jumlah produk yang dikirimkan ke gudang
ternyata berlebih. Akhirnya, karena strategi promosi kurang gencar, produk menjadi dead stock.
Dampaknya, produk dijual murah.
* Ketahui sistem persediaan Banyak pebisnis yang menganggap tak perlu detail dalam mengelola
persediaan. Padahal, jika hal tersebut diabaikan, akan berdampak buruk pada perusahaan. Misal, produk
bisnis adalah makanan ringan. Dalam produk seperti itu pasti ada masa kadaluarsa. Nah, ini perlu
diperhatikan karena jangan sampai menjadi stok yang sia-sia.
* Buat SOP yang matang, harus menyiapkan orang terbaik untuk menjalankan bisnis. Misal, Anda perlu
mencari supervisor yang menangani divisi-divisi tertentu seperti manajemen persediaan. Maka dari itu,
Anda perlu membuat SOP yang baik dan detail. Apa, kapan, dan bagaimana supervisor harus bersikap
dan bertindak. Hadirnya SOP maka persediaan produk semestinya aman. Tidak ada lagi stok produk
kosong atau berlebihan. Begitu pula dengan pencatatan produk. Dari harga, ukuran, hingga jenis perlu
dicatat dengan rapi. Hal ini untuk menghindari penumpukan produk.
* Jadwal persediaan, Dengan mematuhi SOP yang ketat dan juga rapi semestinya persediaan produk pun
menjadi aman. Maka dari itu, untuk mengecek aman atau tidak, buatlah jadwal. Misal, kapan jadwal
yang tepat untuk mengeluarkan persediaan produk dan menerima produk baru. Jika jadwal
dilaksanakan secara teratur, SOP berjalan, bisnis akan lebih berkembang. Sehingga akan berdampak pula
pada peningkatan penjualan.
* Rincian anggaran, Tidak bisa dimungkiri bahwa anggaran menjadi hal krusial dalam bisnis. Tidak hanya
melakukan strategi pemasaran melainkan juga mengelola manajemen persediaan. Buatlah catatan dari
pemasukan hingga pengeluaran. Selain itu, ketahui biaya lain-lain atau biaya tidak terduga. Hal ini untuk
mengantisipasi biaya yang semestinya dapat dialihkan ke biaya lainnya.
- [ ] Jenis persediaan berdasarkan Persediaan berdasarkan posisi barang dalam urutan pengerjaan
produk (bahan baku,bagian produksi)