Alhamdulilah,puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah_Nya kepada kita semua. Makalah ini dapat terselesaikan sesuai
dengan waktu yang diharapkan,makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa banyak kesalahan yang perlu
diperbaiki bersama,untuk itu kritik dan sarannya perlu untuk disampaikan kepada kami. Agar
penulisan makalah selanjutnya akan lebih baik sekaligus sebagai upaya perbaikan dan
penyempurnaan dimasa depan.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a.Latar Belakang
b.Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.Konsep Dasar Perencanaan
1.Pengertian Perencanaan Kapasitas
2.Tujuan Perencanaan Kapasitas
3.Strategi Perencanan Kapasitas
B.Perencanaan Kapasitas Produksi
1.Tugas dab Fungsi Bagian Produksi
2.Perbedaan Pokok antara Usaha Jasa dan Usaha Pabrikasi
3.Klasifikasi Produksi Transformasi
4.Metode Perencanaan Kapasitas
C.Metode Perencanaan Kapasitas
1.Pengertian Kapasitas Agregat
2.Hakikat Pentingnya Rencana Agregat
3.Fungsi Perencanaan Agregat
4.Sifat Perencanaan Agregat
5.Strategi Perencanaan Agregat
6.Implementasi Metode Perencanaan Agregat di Sektor Jasa
D.Isu-isu Strategi Kapasitas Agregat dalam Proses Produksi
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Tujuan penulisan
Pembahasan dari materi ini adalah menjelaskan keputusan perencanaan agregat adan
kapasitas,untuk menunjukam rencana agregat dan rencana penentuan yang cocok dengan
kesuruhan proses perencanaan,dan menjelaskan beberapa teknik yang digunakan para manajer
dalam mengembangkan suatu rencana. Dalam hal ini, penekanan dilakukan terhadap perusahaan
manufaktur maupun perusahaan yang bergerak dibidang jasa.
BAB II PEMBAHASAN
Bartal dan Martin(1999) mendefinisikan perencanaan kapasitas dan agregat adalah proses
penentuan tujuan dan mendapat cara-cara terbaik untuk mencapainya.
a. capacity lead strategy,suatu strategi pengembangan kapasitas yang bersifat agresif dan
dimaksudkan untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan pada masa yang akan datang.
Perencanaan ini membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun. Sumber daya produktif (seperti
gedung,peralatan atau fasilitas) membutuhkan waktu yang lama untuk diperoleh atau dibuang.
Perencanaan ini memerlukan waktu bulanan atau kwartal untuk 3 hingga 18 bulan
kedepan. Sumber daya yang tersedia (seperti penambahan jumlah karyawan atau shif, atau dapat
dilakukan subkontrak dan menggunakan persediaan.
Perencanaan ini memerlukan waktu kurang dari 1 bulan. Hal ini terkait dengan proses
penjadwalan tugas dan karyawan secara harian atau mingguan atau pengalokasian mesin,dan
membutuhkan penyesuaiaan untuk mengeliminasi perbedaan antara output actual dengan yang
direncanakan.
● Mengukur strategi kapasitas di perusahaan jasa
Tugas utama dalam bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan
perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah,mutu produk
yang tinggi,tanggapan yang cepat atas permintaa ,fleksibilitas untuk membuat beragam barang
yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan (Amirullah,2002)
3.Klasifikasi Produksi/Transormasi
c. project adalah bentuk special dari transformasi produksi,artinya hanya ada satu
atau beberapa pesanan yang spesifik dari konsumen.
4.Metode Perencanaan Kapasitas
Metode Break Even Point(BEP) dapat digunakan untuk menentukan kapasitas produksi.
Bep diartikan sebagai suatu keadaan ketika total pendapatan besarnya sama dengan total biaya
(FR=TC) atau laba=0
Perencanaan agregat adalah aktivitas operasional yang memiliki rencana agregat ntuk
proses produksi,untuk waktu 3 hingga 18 bulan kedepan,dan untuk memunculkan ide terhadap
manajemen seperti jumlah kuantitas sumer daya material atau lainnya yang harus diproduksi dan
waktu untuk diproduksi,agar total biaya operasi tetap berada ditingkat minimum pada periode
terentu.
KESIMPULAN
Perencanaan kapasitas adalah penentuan kebutuhan kapasitas masa depan yang sebagian
besar didasarkan pada permintaan masa yang akan datang. Jika permintaan barang dan jasa dapat
diramalkan dengan tingkat ketetapan yang memadai,penentuan kapasitas dapat langsung
dilakukan. Dalam indusrti manufaktur diartikan sebagai jumlah yang dapat diproduksi oleh
mesin dalam suatu ukuran waktu.