Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irawan Ardiansyah

NIM : 200102060
MK : Manajemen Industri (UAS)
1. Terdapat tiga level keputusan penting yang seringkali dibuat oleh manajer operasi,
sebutkan dan jelaskan serta berikan contohnya!

a. Keputusan terkait Manajemen Kualitas
Pada dasarnya kualitas manajemen adalah kumpulan metode untuk memastikan
proses atau produk memberikan hasil yang sesuai yang menjanjikan. Dalam
keputusan terkait kualitas manajemen akan dibutuhkan kemampuan untuk menjawab
pertanyaan seperti
 Bagaimana menghasilkan barang dan jasa sesuai kualitas yang diinginkan?
 Bagaimana menerapkan standar pengendalian mutu?
 Apakah standar mutu sudah terpenuhi?
Pada prakteknya mengimplementasikan sistem manajemen kualitas tidak
mudah. Beberapa sistem manajemen kualitas yang sering digunakan
sebagai best practice antara lain Total Quality Management (TQM), Continuous
Improvement (CI), Six Sigma , Total Productive Maintenance (TPM), Toyota
Production System (TPS), Lean Manufacturing , Theory of Constraints (TOC) ,
dan ISO 9001 [4].
b. Keputusan terkait Manajemen Rantai Pasok
Keputusan terkait manajemen rantai pasok memerlukan pemahaman dan
kemampuan untuk mengatur aktivitas-aktivitas yang dilakukan para pelaku yang
ada di rantai pasok. Supply Chain atau Rantai pasok adalah rangkaian proses
bisnis yang menghubungkan beberapa faktor untuk meningkatkan nilai tambah
bahan baku/produk dan mendistribusikannya ke konsumen [5]. Beberapa
pertanyaan umum yang muncul terkait rantai rantai pasok diantaranya:
 Bagaimana mengatur arus barang, informasi, dan uang secara efektif di
seluruh rantai pasok?
 Bagaimana memilih pemasok yang tepat? 
 Bagaimana merancang kontrak yang menang-menang bagai rantai pasok?
Secara tradisional, tujuan supply chain management (SCM) berfokus pada
pemaksimalan kepuasan konsumen, pengurangan biaya operasional,
peningkatan pendapatan, dan profitabilitas bisnis. Seiring perkembangan rantai
pasok manajemen, tujuan SCM juga beradaptasi yaitu menuju penggunaan
sumber daya yang lebih efisien (lean supply chain) dan lebih fleksibel dalam
menghadapi perubahan permintaan ataupun pasokan (agile supply chain)[6].
c. Keputusan terkait Manajemen Persediaan
Pengaturan seringkali tidak terhindarkan untuk membuat arus barang menjadi
lancar. Barang bisa dimiliki dalam bentuk raw material , work-in-progress ,
maupun finished product . Setiap persediaan dibutuhkan untuk mengantisipasi
adanya persaingan baik dari sisi pasokan, internal, maupun pelanggan [7]. Ada
pula persediaan yang memang disiapkan untuk mengantisipasi adanya
suatu kejadian atau prediksi lainnya. Beberapa pertanyaan umum dalam
pengelolaan persediaan adalah.
 Berapa jumlah stok barang yang harus dimiliki?
 Berapa bahan baku yang harus dipesan?
 Kapan waktu yang tepat memesan kembali? 
 Berapa jumlah pesanan yang optimal?
 Produk mana yang seharusnya menjadi prioritas?

2. Dalam kegiatan industry perancangan fasilitas pabrik sangat diperlukan untuk


menunjang kegiatan operasi, menurut anda seberapa pentingkah PTLP, dan
jelaskan alasan anda!

Sangat penting karena Perancangan tata letak dalam industri manufaktur
merupakan awalan Utama dalam mengatur tata letak fasilitas produksi dan
memanfaatkan area semaksimal mungkin. Hal ini dibuat untuk menciptakan
kelancaran aliran bahan, sehingga nanti dapat diperoleh aliran Bahan yang
efisien dan kondisi kerja yang teratur.

3. Apa sih peranan Psikolog dalam menangani Individu dalam Organisasi?



Memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan tertentu serta mengevaluasi program pelatihan karyawan.

4. Bagaimana bisa pengelolaan rantai pasok bisa membuat proses produksi di


perusahaan tersebut menjadi efisien dan efektif?

Salah satu cara terbaik adalah menggunakan perangkat lunak Enterprise
Resource Planning (ERP) yang dapat meningkatkan keuntungan dan efisiensi
bisnis. Selain itu, penggunaan ERP ini dapat mengurangi biaya dan pemborosan
biaya perusahaan.

5. Dapatkah Anda menyebutkan 5 jenis perusahaan manufaktur yang berkembang


saat ini?

a. Perusahaan Baju dan Tekstil.
b. Perusahaan Komunikasi, Transportasi, dan Elektronik.
c. Perusahaan Minyak, Kimia, Plastik.
d. Perusahaan Kayu, Kulit, dan Kertas.
e. Perusahaan Makanan dan Minuman.

6. Mengapa perusahaan industri memerlukan manajemen?



Karena membantu menentukan keperluan dan kebutuhan dalam sebuah industri.
Menentukan pihak atau individu yang bertanggung jawab melakukan kegiatan.
Menentukan cara kerja dari kegiatan yang sudah ditentukan.

7. Coba anda berikan contoh perusahaan manufaktur yang anda ketahui!



a. Contoh perusahaan manufaktur di bidang makanan: PT Indofood CBP
Sukses Makmur, Tbk, PT ABC President Indonesia, PT Tiga Pilar
Sejahtera Food, Tbk, dan lainnya.
b. Contoh perusahaan manufaktur di bidang bahan kimia: PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk, PT Aneka Gas Industri Tbk, dan PT PT Madusari
Murni Indah.
c. Contoh perusahaan manufaktur di bidang bahan mobil: PT ASTRA
International Tbk, Toyota Motor Corporation, dan Chevrolet.
d. Contoh perusahaan manufaktur di bidang pakan ternak: PT Charoen
Pokphand Indonesia Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, dan PT
Malindo Feedmill Tbk.
e. Contoh perusahaan manufaktur di bidang alas kaki: PT Sepatu Bata Tbk
dan PTPrimarindo Asia Infrastructure Tbk.

8. Bagaimana cara perusahaan menerapkan manajemen yang baik?



a. Tetapkan Strategi Pemasaran yang Sejalan dengan Manajemen Usaha
b. Mencari Investor untuk Pendanaan.
c. Bekerja Keras dan Disiplin dalam Manajemen Usaha
d. Jual Kelebihan dan Kualitas.
e. Rekrut Karyawan yang Baik dan Berkualitas.
f. Perlakukan Vendor dengan Baik.
g. Menggunakan Teknologi.

9. Mempelajari Manajemen Industri itu nanti kerjanya sebagai apa?



a. Analis Produksi
b. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
c. Pemasaran
d. Penelitian dan Pengembangan
e.  Kontrol Kualitas (QC)
f. Manajer Produk Industri

10. Apa Perbedaan Teknik Industri dan manajemen industri?



Teknik Industri secara garis besar mempelajari cara menjalankan sebuah
perusahaan yang pada umumnya adalah perusahaan manufaktur.
Sedangkan Manajemen Industri lebih fokus dalam aspek perencanaan
sebelum masuk ke sistem industri.

Anda mungkin juga menyukai