Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 1

Lidya Veronica Hartono 200810201036


Selviana Arya Putri 200810201110
Dyah Ratioktavia Kusumawardani 200810201115
Firza Ardian Mahendra 200810201148
Fina Permata Sari 200810201233
Kristiyanto Wijaya 200810201118

RESUME MATERI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Definisi SCM
Pengelolaan rangkaian kegiatan mulai dari memperoleh bahan mentah, mentransformasikan bahan
mentah menjadi barang dalam proses atau barang jadi, serta mengirimkan produk tersebut ke konsumen
melalui distribusi.
SCM Flowchart

Tujuan SCM
1. Mengoptimalkanpengiriman
Suatu perusahaan harus mengelola rantai pasok sebagai suatu entitas. Dengan adanya koordinasi
dari rantai pasokan perusahaan maka setiap channel tidak akan kekurangan barang atau bahkan
kelebihan barang
2. Meminimalkanongkos
Dengan adanya rantai pasokan perusahaan yang bagus maka perusahaan bisa meminimalkan
biaya dari setiap perpindahan barang dan akan menguntungkan perusahaan yang memiliki supply
chain management yang bagus.
3. Meningkatkanpelayanan
Supply chain management mengoptimalkan fasilitas yang berpengaruh dalam kualitas produk
agar pelayanan bisa berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan kualitas barang yang baik juga.

Elemen SCM
1. Produksi
Di bidang produksi ini ada harus ada kejelasan berapa barang yang diinginkan pasar dan berapa
banyak yang harus di produksi dan kapan waktu produksi. Kemudian penciptaan jadwal produksi
induk yang meliputi kapasitas produksi, kontrol kualitas barang, penyeimbangan, dan
pemeliharaan peralatan
2. Persediaan
Persediaan apa saja yang harus disimpan pada setiap tahap rantai pasokan. Berapa banyak
persediaan yang harus disimpan sebagai bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi.
Tujuan utama persediaan adalah sebagai penyangga terhadap ketidakpastian rantai pasok tetapi
menyimpan persediaan dalam jumlah besar akan menimbulkan biaya yang sangat besar jadi yang
terpenting adalah mengetahui berapa jumlah barang yang akan disimpan dan penentuan titik
pemesanan ulang dalam persediaan tersebut.
3. Lokasi
Menentukan tempat penyimpanan fasilitas untuk produksi dan tempat penyimpanan persediaan.
Menentukan lokasi yang efisien dalam menyimpan persediaan. Dan menganalisa apakah fasilitas
yang ada sudah bisa menampung masalah dalam penyimpanan persediaan atau membutuhkan
fasilitas baru untuk masalah penyimpanan persediaan.
4. Transportasi
Menentukan cara pemindahan persediaan pada setiap lokasi rantai pasokan ke lokasi lainnya.
Mengetahui efisiensi waktu dan biaya dari tiap transportasi seperti udara, darat dan laut.
5. Informasi
Mengumpulkan informasi seperti data sebanyak-banyaknya dan berapa banyak informasi dapat
dibagikan. Informasi yang baik akan memudahkan koordinasi dari rantai pasokan.

Persediaan dalam SCM


Jenis-jenis persediaan

1. RawMaterial
Raw material atau bahan baku merupakan mata rantai pertama ada dalam produksi bahan
baku dan mata rantai terakhir adalah di pabrik pembuat produk akhir, bahan baku digabung
dengan bahan penolong.
2. Barang setengahjadi
Barang setengah jadi adalah hasil dari proses produksi bahan baku. Bahan setengah jadi dapat
diproses kembali menjadi barang jadi tetapi juga bisa langsung dijual kepada konsumen.
3. Barangkomoditas
Barang komoditas adalah barang yang dibeli sudah dalam bentuk barang jadi dan
diperdagangkan atau dijual kepada konsumen.
4. Barangproyek
Material atau suku cadang yang digunakan untuk membangun proyek tertentu misalnya
membuat pabrik baru.
Proses Inti Bisnis SCM
1. Customer RelationshipManagement
Mengidentifikasi pelanggan utama sebagai cara membangun hubungan baik dengan pelanggan.
2. Customer ServiceManagement
Sumber tunggal informasi pelanggan tentang barang dan jasa. Pelanggan dapat berhubungan
langsung dengan Customer Service Management perihal ketersediaan barang, jam pengiriman dan
lainnya.
3. DemandManagement
Proses ini harus menyeimbangkan permintaan pelanggan dengan kemampuan penawaran
perusahaan. Sistem management permintaan yang baik menggunakan data point of sale, dan data
pelanggan inti untuk mengurangi resiko ketidakpastian.
4. Customer DemandFullfillment
Proses penyelesaian pesanan ini secara efektif memerlukan integrasi antara distribusi, produksi
dan transportasi. Semua divisi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengurangi
biaya kirim ke pelanggan.
5. Manufacturing Full Management
Biasanya proses produksi yang dibawa ke distribusi dengan basis data penjualan. Produk
dihasilkan untuk memenuhi jadwal produksi, seringkali produk yang salah sering membuat
barang menumpuk dan meningkatkan biaya penyimpanan. Dengan manajemen rantai pasok
barang harus dihasilkan berdasarkan kebutuhan pelanggan.
6. Procurement
Membina hubungan jangka panjang dengan pemasok yang akan sama sama menguntungkan akan
merubah cara beli tradisional, sehingga akan banyak menguntungkan perusahaan.
7. Pengembangan Produk danKomersialisasi
Untuk mengurangi waktu produk ke pasar. Maka sebaiknya produk harus dikembangkan dan
dilaunching pada waktu yang tepat agar perusahaan tetap bisa bersaing.
8. Retur
Proses manajemen retur yang baik memungkinkan perusahaan mengidentifikasi produktivitas dan
berkesempatan memperbaiki produk agar bisa menerobos kualitas dan bisa bersaing dengan
pasar.

Strategi SCM
1. Membangun hubungan dengan pemasok.
Hal ini sangat penting dimana membangun kemitraan yang baik dengan pemasok ini untuk
mewujudkan kesuksesan rantai pasokan. Perusahaan yang baik akan membatasi jumlah pemasok
dimana hanya pemasok yang memiliki keunggulan saja yang bisa diajak bekerja sama.
2. Meningkatkan respons pelanggan agar tetap kompetitif, kemudian fokus pada rantai pasokan
agar meningkatkan layanan pelanggan. Untuk bisa meningkatkan layanan pelanggan salah
satunya adalah dengan meningkatkan frekuensi pengiriman produk yang lebih cepat dimana
pelanggan akan puas dengan ketepatan waktu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai