4 Imam, Kehidupan Nabi, Tashawuf
4 Imam, Kehidupan Nabi, Tashawuf
10
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
11
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
F. TASHAWUF
Tashawuf berasal dari kata shafa yang berarti jernih. Jadi, tashawuf
adalah usaha penjernihan hati dari segala kotoran yang melekat
padanya. Tujuannya, agar seseorang menghadap kepada Allah dalam
keadaan bersih dan suci sebagaimana bayi ketika lahir. Dalam Firman
Allah disebutkan
﴾ ْار ِج ِعي إ� َ ٰل َربِ ِّك َراضِ َي ًة٢٧﴿ َي أ�يَّ ُ َتا ال َّن ْف ُس ا ْل ُم ْط َم ِئ َّن ُة
﴾ َوا ْد ُخ ِل جَ َّن ِت٢٩﴿ ﴾ فاد ُخ ِل ِف ِع َبا ِدي٢٨﴿ م َّْرضِ َّي ًة
﴾٣٠﴿
Hai jiwa yang tenang.. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati
yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah
hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (Q.s. al-Fajr:
27-30).
Di dalam agama Islam, kita mengenal tiga pilar ; Islam, Iman, dan
Ihsan. Tashawuf ada pada posisi Ihsan. Jadi ketika hati sudah percaya
kepada rukun Iman, tubuh kita sudah melaksanakannya, maka kita
meningkatkannya dengan ihsan, yaitu menyembah Allah seakan-akan
melihatnya dan meskipun kita tidak bisa melihat Allah, tetapi Allah َْ
pasti melihat kita.
12