Anda di halaman 1dari 4

• Anda adalah Pak Erik

1) Situasi/karakter apa yang paling tidak disuka dari anak?


Jawab : mengganggu kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi saat guru menjelaskan
materi
2) Bagaimana menerapkan pendisiplinan yang bebas VANE?

Jawab : Menerapkan pendisiplinan yang bebas VANE dengancara:


a) Memberikan sedikit kelonggaran, bukan berarti mendukung pemberontakan
tetapi tujuannya agar tidak terlalu memusingkan hal-hal kecil.
b) Melakukan Pendekatan
c) Melakukan Koordinasi
d) Problem Solver
e) The Power of trust
3) Apa yang harus dilakukan? Jelaskan langkah-langkauhnya!

Langkah-langkah yang harus dilakukan


a) Memberikan sedikit kelonggaran, bukan berarti mendukung pemberontakan tetapi
tujuannya agar tidak terlalu memusingkan hal-hal kecil.
b) Melakukan Pendekatan
Jadilah sosok yang selalu ada ketika siswa membutuhkan, sehingga mereka
dijauhkan dari pikiran-pikiran yang akan membunuh karakter. Coba dekati
mereka secara perlahan, sehingga tumbuh rasa percaya siswa pada guru Dengan
adanya kedekatan, guru akan lebih kenal dengan karakter asli para siswa. Juga,
lebih memahami apa penyebab dibalik sikap-sikap kurang menyenangkan. Jika
sudah paham, maka guru jadi lebih sabar dan tahu bagaimana menanganinya.
c) Melakukan Koordinasi
Pastikan hal-hal yang perlu dilaporkan pada orang tua sekiranya bisa mencegah
hal-hal membahayakan bagi siswa. Misalnya, kalauhal yang diceritakan siswa
agak riskan, guru bisa langsung memberi tahu orangtua terlebih dahulu untuk
pencegahan. Selain itu, ceritakan juga pada orangtua jikalau ada perkembangan
positif yang dilakukan siswa. Dengan demikian, orangtua akan lebih membuka
tangan untuk bekerja sama dengan Bapak/Ibu. Bahkan, sebaiknya Bapak/Ibu bisa
jadi jembatan perekat antara orangtua dan siswa.
d) Problem Solver
Dengan menjaga komuniksi dengan siswa yang memberontak, dan tunjukkan
bahwa Bapak/Ibu tetap menghargai mereka. Meskipun mereka sempat melakukan
kekerasan. Seringkali yang jadi masalah adalah siswa merasa dipandang sebelah
mata oleh banyak pihak. Jadi, mereka tidak tahu harus berbiara dengan siapa dan
bagaimana harus bersikap. Jadi pendengar yang baik walaupun sikap mereka
kurang bisa ditolerir. Sampaikan dengan kalimat positif dan hentikan memberi cap
“bandel/nakal” pada siswa. Ubahlah menjadi “Saya rasa apa yang orang katakan
tentang kamu tidak benar. Kamu jauh lebih baik dariapa yang orang pikirkan”.
Dengan demikian, siswa akan tersentuh hatinya karena merasa ada orang yang
masih percaya padanya. Perlahan, siswa akan paham bahwa tidak seharusnya
mereka bersikap tidak menyenangkan.
e) The Power of trust
Berikan siswa sebuah tanggung jawab dan percayakan padanya. Bisa dimulai dari
hal-hal kecil seperti meminta bantuannya membawakan buku-buku keruang guru,
menjadikan ia pemimpin dalam kelompok, dan sebagainya. Hal-hal tersebut akan
membuatnya merasa lebih percaya diri. Jika siswa berhasil melakukan tugasnya
dengan baik, jangan ragu untuk beri pujian. Apabila hendak menegur, gunakan
kalimat seperti ini “Minggu ini Bapak lihat kamu banyak kemajuan. Kamu bisa
pertahankanya? Bapak percaya kamu pasti bisa pilih hal yang baik untuk dirimu
dan lingkunganmu.”
4) Apa tantangannya?
Jawab : tantangan nya adalah ketika kita melakukan langkah-langkah pendisiplinan
tersebut apakah kita mampu menerapkannya dengan maksimal,

Anda adalah Bu Susan

1. Situasi/karakter apa yang paling tidak disuka dari anak?


Jawab : Saat guru menjelaskan pembelajaran Dina dan Misty tidak memperhatikan
materi yang dijelaskan oleh guru mereka, Dina mengganggu teman-temannya pada saat
guru menjelaskan, lalu misty melakukan aktivitas lain saat guru menjelaskan.
2. Bagaimana menerapkan pendisiplinan yang bebas VANE?

Jawab : Menerapkan pendisiplinan yang bebas VANE dengancara:


f) Memberikan sedikit kelonggaran, bukan berarti mendukung pemberontakan
tetapi tujuannya agar tidak terlalu memusingkan hal-hal kecil.
g) Melakukan Pendekatan
h) Melakukan Koordinasi
i) Problem Solver
j) The Power of trust
3. Apa yang harus dilakukan? Jelaskan langkah-langkauhnya!

Langkah-langkah yang harus dilakukan


f) Memberikan sedikit kelonggaran, bukan berarti mendukung pemberontakan tetapi
tujuannya agar tidak terlalu memusingkan hal-hal kecil.
g) Melakukan Pendekatan
Jadilah sosok yang selalu ada ketika siswa membutuhkan, sehingga mereka
dijauhkan dari pikiran-pikiran yang akan membunuh karakter. Coba dekati
mereka secara perlahan, sehingga tumbuh rasa percaya siswa pada guru Dengan
adanya kedekatan, guru akan lebih kenal dengan karakter asli para siswa. Juga,
lebih memahami apa penyebab dibalik sikap-sikap kurang menyenangkan. Jika
sudah paham, maka guru jadi lebih sabar dan tahu bagaimana menanganinya.
h) Melakukan Koordinasi
Pastikan hal-hal yang perlu dilaporkan pada orang tua sekiranya bisa mencegah
hal-hal membahayakan bagi siswa. Misalnya, kalauhal yang diceritakan siswa
agak riskan, guru bisa langsung memberi tahu orangtua terlebih dahulu untuk
pencegahan. Selain itu, ceritakan juga pada orangtua jikalau ada perkembangan
positif yang dilakukan siswa. Dengan demikian, orangtua akan lebih membuka
tangan untuk bekerja sama dengan Bapak/Ibu. Bahkan, sebaiknya Bapak/Ibu bisa
jadi jembatan perekat antara orangtua dan siswa.
i) Problem Solver
Dengan menjaga komuniksi dengan siswa yang memberontak, dan tunjukkan
bahwa Bapak/Ibu tetap menghargai mereka. Meskipun mereka sempat melakukan
kekerasan. Seringkali yang jadi masalah adalah siswa merasa dipandang sebelah
mata oleh banyak pihak. Jadi, mereka tidak tahu harus berbiara dengan siapa dan
bagaimana harus bersikap. Jadi pendengar yang baik walaupun sikap mereka
kurang bisa ditolerir. Sampaikan dengan kalimat positif dan hentikan memberi cap
“bandel/nakal” pada siswa. Ubahlah menjadi “Saya rasa apa yang orang katakan
tentang kamu tidak benar. Kamu jauh lebih baik dariapa yang orang pikirkan”.
Dengan demikian, siswa akan tersentuh hatinya karena merasa ada orang yang
masih percaya padanya. Perlahan, siswa akan paham bahwa tidak seharusnya
mereka bersikap tidak menyenangkan.
j) The Power of trust
Berikan siswa sebuah tanggung jawab dan percayakan padanya. Bisa dimulai dari
hal-hal kecil seperti meminta bantuannya membawakan buku-buku keruang guru,
menjadikan ia pemimpin dalam kelompok, dan sebagainya. Hal-hal tersebut akan
membuatnya merasa lebih percaya diri. Jika siswa berhasil melakukan tugasnya
dengan baik, jangan ragu untuk beri pujian. Apabila hendak menegur, gunakan
kalimat seperti ini “Minggu ini Ibu lihat kamu banyak kemajuan. Kamu bisa
pertahankanya? Ibu percaya kamu pasti bisa pilih hal yang baik untuk dirimu dan
lingkunganmu.”

4. Apa tantangannya?
Jawab : Tantangannya adalah mampukah kita menerapkan langkah-langkah
pendisiplinan tersebut dengan karakter siswa yang membandel, dan mampukah kita
mengelola emosi kita dalam menghadapi siswa yang memiliki sikap seperti kasus yang
dipaparkan.

Anda mungkin juga menyukai