Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SABRINA INTAN MAULIDA

NIM : 1813041046
KELAS : 4B PENDIDIKAN BIOLOGI

1. Istilah Perilaku Sosial hanya meliputi perilaku antara individu Dalam Satu Spesies. (Benar
atau Salah)?
Jawab : Salah, karena istilah perilaku sosiaL meliputi prilaku antar individu satu dengan individu
lainnya yang menciptakan atau menyebabkan proses interaksi dan komunikasi didalam suatu
kelimpok yang merupakan satu spesies
2. Perilaku sosial hewan yg paling sederhana melibatkan individu jantan dan betina, saat mencari
pasangan kawin.
Mengapa dikalangan hewan istilahnya disebut "Pasangan Kawin"?? dan bukannya "Pasangan
Hidup"??
Jawab : karena pada prinsipnya hewan hanya melakukan perilaku kawin untuk kelestariann
hidup atau spesiesnya dan juga tergantung atas jumlah keturunan yang sering jadi penentu utama
dari kelestarian hidup. Perkawinan hewan memiliki sifat promiscuous yang tidak memiliki ikatan
pasangan yang kuat atau tidak memiliki hubungan yang bertahan lama. Sehingga istilah yang
cocok hanyalah pasangan kawin bukannya pasangan hidup. karena perlu diketahui pasangan
hidup adalah satu untuk selamanya.
3. Contoh perilaku sosial dikalangan hewan misalnya terdapat pada komunitas hewan apa?
Jawab :
a Perilaku agonistic, persaingan yang baik melakukan ancaman atau menentukan pesaing
mana yang dapat mencari akses dalam mencari makanan atau pasangan kawin.
Contohnya pada ular yang saling membelit tanpa mengandalkan gigi taringnya untuk
berkelahi.
b Perilaku Dominasi, banyaknya hewan yang hidup bersama dan melakukan perilaku sosial
serta dipertahankan oleh perilaku agonistic. Contohnya seperti ayam betina yang
berkelahi apabila tidak saling mengenal.
c Perilaku Teroorialitas, khusus dalam mencari makanan, perkawinan dan membesarkan
anak dan sumber daya yang tersedia khsusunya daerah teriori. Contohnya pada kumpulan
monyet yang mencari daerah yang menjadi tempat tinggal untuk makan dan
membesarkan anaknya.
4. Apa yang dimaksud dengan Perilaku Agonistik ?? Carilah sumber informasi dari internet
(selain dari ppt yg diberikan) ini.
Jawab : Perilaku agonistic adalah perilaku sosial yang terkait dengan pertarungan. Dalam istilah
ini memiliki artian yang lebih luas daripada perilaku agresif karena ttermasuk tindakan
mengancam, menunjukan kekuatan, mundur, memusaskan dan berdamai. (Sumber : Wikipedia.
2018. Perilaku Agonistik. www.wikipedia.com. Diakses 29 Mei 2020.)
5. Apa pula yang dimaksud Perilaku Dominasi? Apa perbedaan Perilaku Agonistik dengan
Perilaku Dominasi??
Jawab : Dalam kutipan Wikipedia mengenai perilaku dominasi merupakan tindakan dimana
hewan yang sejenis menempati satu tempat bersama dengan memiliki kedudukan yang dominan
dan lebih tinggi sehingga individu lainnya tunduk kepada individu dominan. (Sumber :
Wikipedia. 2018. Perilaku Dominan. www.wikipedia.com. Diakses 29 Mei 2020.)
(6. a). Apa pula yang dimaksud dengan "Perilaku Teritorial".
Jawab : Perilaku untuk perancangan dan pemeliharan kawasan yang bertujuan dalam berbagi
keperluan antara lain : makan, kawin, menjaga anak dan keamanan.
(6.b.) Bandingkan perilaku ini dengan yg terdapat pada manusia, Apakah manusia memiliki
Perilaku Toritorial? Terkait perilaku teritorial ini, apakah hewan yang meniru perilaku Teritorial
manusia --ataukah-- manusia yang masih memiliki perilaku teritorial dari proses evolusinya ??
Jawab : Dalam hal ini manusia jaman dahulu telah memiliki insting dalam melakukan perilaku
territorial. Jaman dahulu manusia memerlukan tempat tinggal yang aman agar tidak dimakan
binatang buas, serta mencari daerah yang banyak terdapat bahan makanan. Pada hewan yang
mengikuti perilaku territorial dari manusia melewati perilaku belajar dari manusia jaman dahulu
sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana cara mencari makan, serta memiliki insting
tersendiri apabila dalam ancaman.
7. Pada Perilaku Perkawinan dikalangan hewan-hewan, ada istilah POLIGINI dan POLIANDRI.
(7.a). Apa pengertiannya?
Jawab :
-Poligini, sistem perkawinan yang melibatkan seekor jantan tunggal dengan banyak hewan
betina.
Poliandri, Sistem perkawinan yang melibatkan seekor brtina dengan beberapa jantan.
(7.b). Apakah keuntungan adanya POLIGINI dan POLIANDRI dikalangan hewan-hewan??
Jawab :
-Dalam poliandri memiliki manfaat yaitu meningkatnya produksi telur contohnya Leptidopteran
dan adanya kualitas keturunan yang baik akibat dari persaingan atau kompetensi sperma dan
mendapatkan gen yang baik.
- Dalam poligini memiliki manfaat peningkatan kebugaran dan keberhasilan reproduksi hewan
jantan. Seperti seekor burung jantan yang melakukan perilaku kawin dengan beberapa betina
yang tidak akan memerlukan bantuan jantan untuk merwat anak.
(7.b). Diantara POLIGINI dan POLIANDRI yang manakah yang masih suka dipraktekkan
dikalangan spesies manusia??
Jawab : Poligini, sebagian besar pria memiliki daya Tarik yang meningkat saat bertemu wanita
cantik, sehingga memiliki hastrat dalam diri untuk memiliki lebih dari 1 wanita. Dalam hal ini
manusia menerapkan sistem poligini untuk menjaga kebugaran diri dan reproduksinya.
(7.c). Sebaliknya (diantara POLIGINI dan POLIANDRI) manakah yang tidak dikehendaki
dipraktekkan dikalangan spesies manusia, menurut pendapat Saudara, apakah kira-kira
penyebabnya??
Jawab: sebenarnya manusia tidak memiliki kmauan untuk melakukan poligini dan poliandri
dikarenakan mereka memegang prinsip pasangan hidup satu untuk selamanya. Tetapi dalam hal
ini manusia tidak mengkhendaki untuk melakukan poligini karena tidak mungkin satu laki-laki
mampu bertanggung jawab untuk banyak perempuan.
8. Dalam hal perilaku makan, dikalangan hewan-hewan...pada saat menemukan
makanan...hewan adakalanya memanggil-manggil anaknya maupun individu lain sesama
spesiesnya. Apakah perilaku ini mirip dengan perilaku pada spesis manusia pada saat
mengadakan Pesta Makan-Makan, Syukuran, Pesta Pernikahan dsb, yang biasa dilakukan
dikalangan spesies Manusia?? Bagaimana menurut pendapat Saudara??
Jawab : Menurut saya, hewan melakukan tindakan untuk memanggil kawananya dan anaknya
bukan sama dengan perilaku yanf dilakukan manusia hal ini dikarenakan hewan memiliki tataran
kedudukan dalam kelompoknya sehingga apabila mereka yang menjadi ketua harus bertanggung
jawab terhadap seluruh komunitasnya termasuk dalam hal makanan.
9. Faktor-Faktor apa sajakah yang paling umum mempengaruhi sikap/perilaku sosial dikalangan
Hewan-hewan??
Jawab :
- Jumlah persediaan makanan, untuk memberikan makanan pada keluarganya
- Memelihara anak, betina yang memberikan susu untuk anaknya karena adanya kelenjar susu.
10. Bandingkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku sosial pada spesies Manusia,
misalnya: mengapa manusia bisa mencopet/mencuri/korupsi akibat hutang-piutang, atau
memakai Narkoba. Apakah karena manusia kelaparan sehingga mencoba memakan Rokok atau
Narkoba?? Mengapa dikalangan hewan tidak ada yang menjadi pengguna Narkoba? Mengapa
dikalangan hewan tidak ada yang berhutang-piutang?? Tuliskan pendapat Saudara terkait
perilaku sosial hewan dan manusia ini.
Jawab : Manusia memiliki sifat duniawi yang dipengaruhi oleh kemampuan pikirannya, dalam
menghadapi masalah yang mengganggu dirinya manusia akan diselimuti berbagai pikiran tidak
peduli buruk atau baik. Dalam hutang piutang manusia membutuhkan uang untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya seperti beras. Sedangkan untuk hewan tidak memiliki pikiran dan bebas
memakan apapun yang ada di alam seperti tumbuhan, buah-buahan atau spesies hewan lain.
Sedangkan untuk narkoba dan rokok memberikan mereka ketengan akan rasa stress yang dialami
akibat menjalani kegiatan sehari-hari. Sementara hewan jika stress memiliki cara tersendiri untuk
menangani dirinya sendiri sehingga tidak memerlukan narkoba atau rokok.

11. Perilaku Sosial pada serangga, khususnya pada saat serangga betina ingin menarik lawan
jenis untuk kawin, dilakukan dengan mengeluarkan zat kimia berbau spesifik (Feromone) yg
bisa dicium oleh serangga jantannya, sehingga mereka bisa bertemu.

Apabila fenomena ini dibandingkan dengan perilaku pada spesies manusia..apakah perilaku
serangga tersebut meniru perilaku manusia dalam memakai parfum /wangi²an untuk menarik
pasangan,

ataukah perilaku manusia itu merupakan perilaku peninggalan dari hasil evolusinya ???

Jawab : Pada hewan yang mampu mengeluarkan cairan bau dari tubuhnya
diakibatkan dari fisiologis tubuhnya yang artinya bau tersebut dihasilkan oleh tubuhnya sendiri.
Sedangkan manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk membuat parfum yang wangi dari
tumbuhan dan disemprotkan di wajah. Jelas dalam hal ini alami semut memiliki bau yang khas
dan tidak meniru manusia. Sedangkana dalam evolusi manusia belum mengenal parfum tetapi
bau rempah yang wangi berasal dari bunga atau tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai