Resume
Disusun sebagai Syarat Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Etologi di Program Studi Pendidikan Biologi
OLEH
Perilaku sosial yang didefinisikan secara luas, adalah perilaku yang dilakukan
oleh satu individu atau lebih yang menyebabkan terjadinya interaksi antar
individu dan antar kelompok, umumnya dari spesies yang sama. Berikut macam-
macam perilaku sosial hewan :
perilaku agonistik
perilaku agonistik adalah suatu pertandingan yang melibatkan baik
perilakuyang mengancam maupun yang patuh menentukan pesaing mana
yangmendapatkan akses ke beberapa sumber daya, seperti makanan atau
pasangan kawin. Banyak perilaku tersebut melibatkan ritual, penggunaan
aktifitas simbolik,sehingga biasanya tidak ada bahaya yang serius yang
dilakukan oleh pihak+pihak yang beradu. Contohnya pada ular berbisa yang
mencoba memelintir satu samalain ke tanah, tetapi ular-ular tersebut tidak
pernah menggunakan giginya yangmematikan dalam perkelahian.
Hirarki Aominansi
Banyak hewan hidup dalam kelompok sosial yang dipertahankan oleh perilaku
agonisti. Contohnya adalah ayam. Jika beberapa ayam betina yang tidak saling
mengenal satu sama lain digabungkan bersama-sama, mereka akanmerespon
dengan berkelahi dan saling mematuk. Akhirnya kelompok itu
akanmembentuk suatu “urutan patukan” yang jelas suatu hirarki dominansi
yangkurang lebih linier.
Teritorialitas
Suatu teritori adalah suatu daerah yang dipertahankan oleh seekor individu
hewan yang umumnya mengusir anggota lain dari spesiesnya sendiri.
Teritorisecara khusus digunakan untuk pencarian makanan, perkawinan,
membesarkananak, atau kombinasi aktivitas tersebut. umumnya lokasi teritori
sudah tetap, dan ukurannya berariasi menurut spesies, fungsi-fungsi teritori,
dan jumlah sumber daya yang tersedia. Pada banyak spesies yang
mempertahankan teritori hanya pada musim kawin, individu dapat membentuk
kelompok sosial pada waktulainnya.
Sistem Perkawinan
Perilaku kawin berhubungan langsung dengan kelestarian hidup hewan.
Terdapat suatu hubungan yang erat antara perilaku kawin yang diamati dengan
jumlah keturunan, yang seringkali menjadi penentu utama kelestarian
hidupseekor hewan. Banyak hewan yang terlibat dalam percumbuan, yang
mengumumkan bahwa hewan yang terlibat tidak dirasa mengancam
merupakan pasangan kawin yang potensial. Pada sebagian besar spesies,
hewan betina memiliki banyak investasi parental dibandingkan dengan hewan
jantan dan kawin secara lebih selektif. Hewan jantan pada sebagian besar
spesies berkompetisi untuk mendapatkan pasangan kawin, hewan betina pada
banyak spesies terlibat dalam penilaian, atau penyeleksian hewan jantan
berdasarkan ciri+ciri yang lebihdisukai.
Perilaku Makan
Hewan beragam dalam keluasan cita rasanya. Aari yang sangat khusushingga
ke pemakan umum yang dapat memilih di antara sekumpulan spesies
yangdapat dimakan. Tujuan makanan ialah energi, tetapi energi diperlukan
untuk mencari makanan. Jadi hewan berperilaku sedemikian rupa untuk
memaksimumkan perbandingan kerugian/keuntungan dari pencarian makanan
itu. Kerugian energi dari mencari makanan diusahakan seminimum mungkin
melalui perkembangan “citra mencari ” untuk macam makanan yang, untuk
sementara,menghasilkan keuntungan yang besar. Sebagian besar kehidupan
hewan sosial berkisar pada makan bersama. ;erilaku makan berbeda-beda pada
masing+masing spesies hewan. Contohnya pada monyet rhesus. Monyet
rhesus adalah binatang siang (diurnal) yang hidup di pohon-pohon maupun di
permukaan tanah. Umumnya ia herbivoradan memakan daun-daunan dan daun
pinus, akar-akaran, dan kadang-kadang serangga atau binatang-binatang kecil.
Essay