PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hewan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Di mana ada manusia,
pasti di sekitarnya ada hewan. Tak terkecuali kucing. Kucing merupakan hewan yang
mudah ditemui dalam lingkungan manusia. Di pedesaan banyak ditemukan kucing biasa,
atau biasa disebut kucing kampung. Sedangkan di perkotaan, banyak ditemukan kucing
peliharaan, yang sengaja dipelihara oleh manusia dengan tujuan yang bermacam-macam.
Ada yang memang menggemari kucing peliharaan, ada yang karena ingin
dikembangbiakkan lalu dijual lagi, dan sebagainya.
B. Tujuan
Mengetahui respon yang diberikan kucing kampung dengan makanan keseharian
berbeda terhadap hamster.
BAB II
DASAR TEORI
METODE KEGIATAN
1. Kucing
2. Hamster
4. Kandang kucing
Langkah Kerja :
Kucing I dengan makanan
keseharian adalah makanan siap
saji dan terbiasa hidup dalam
kandang.
Pembahasan :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan respon kucing terhadap hamster diatas dapat kita tarik
kesimpulan bahwa :
a. Kucing kampung dengan makanan keseharian adalah makanan
buatan pabrik dengan frekuensi makan yang sangat teratur dan
tidak pernah dibiarkan berkeliaran diluar rumah,ketika melihat
hamster kucing hanya menatapnya saja tanpa mempunyai
keinginan untuk mencengkramnya dan respon selanjutnya kucing
tersebut memalingkan badannya seperti ketakutan melihat si
hamster.
b. Kucing kampung dengan makanan keseharian nasi dengan ikan
dengan frekuensi pemberian makan yang tidak menentu dan
dibiarkan berkeliaran keluar rumah,ketika melihat hamster kucing
tersebut langsung tertarik dengan gerak-geriknya dan mencoba
ingin mencengkram hamster tersebut.
c. Insting kucing kampung dengan makanan keseharian makanan
buatan pabrik terhadap hamster hampir hilang (kucing tidak
tertarik melihat tikus,bahkan lari karena ketakutan). Sedangkan
insting kucing dengan makanan keseharian nasi dan ikan dengan
frekuensi pemberian makan yang tidak menentu terhadap hamster
belum hilang (kucing ingin untuk memangsa hamster tersebut ).
B. Saran
a. Dalam memilih hamster untuk bahan percobaan yang akan diujikan
pada kucing lebih baik memilih hamster yang ukuran badannya
tidak terlalu besar karena ada beberapa kucing yang masih mau
berburu hamster tetapi ketika melihat hamster atau tikus yang
berukuran besar kucing tersebut juga tidak bernafsu untuk
memakannya.
b. Dalam percobaan ini sebaiknya menggunakan kucing yang jenisnya
sama agar dapat diketahui pengaruhnya ketika melihat hamster
karena kucing dengan jenis yang beberbeda pasti juga akan
memberikan respon yang berbeda sehingga data menjadi tidak
valid.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A., et al. 2012. Biologi. (Terjemahan Damaring Tyas Wulandari).
Jakarta:Erlangga. (Buku asli diterbitkan tahun 2008)
Fried, George H. & George J. Hademenos. 2005. Teori dan Soal-Soal Biologi
Edisi Kedua. (Terjemahan Damaring Tyas). Jakarta:Erlangga