UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2021 Pandemi COVID-19 membuat banyak orang lebih memilih untuk beraktivitas di dalam rumah guna menghindari resiko penularan virus. Hal tersebut menimbulkan orang-orang bermunculan hobi-hobi baru untuk mengisi waktu luang mereka salah satunya dengan merawat tanaman.Tanaman lidah mertua merupakan jenis tanaman hias yang bisa dijadikan tanaman indoor dan outdoor, serta menjadi salah satu tanaman hias yang masuk pasar tanaman hias di Eropa dengan harga yang sangat mahal (Tjokosuprato, 2004). Lidah mertua juga dapat menyerap gas beracun yang menyebabkan polusi udara baik dari asap rokok, asap kendaraan bermotor atau gas-gas beracun lainnya. Efektifitas lidah mertua dalam menyerap gas beracun bisa di dalam ruangan dan di luar ruangan seperti di dalam rumah dan jalan raya, manfaat lain dari tanaman yang memiliki serat alami ini adalah dalam bidang seni karena daunnya memiliki corak yang cantik sehingga ketika dipajang didalam maupun di teras dirumah dapat memanjakan mata yang melihatnya. Berdasarkan hal tersebut tanaman Lidah mertua ini dapat dijadikan peluang ide budidaya tanaman hiass. Selain itu proses pemeliharaan tanaman hias lidah mertua ini juga sangat mudah sehingga banyak orang yang berminat untuk menrawatnya. Budidaya Sansevieria Sansevieria diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Cara generatif dengan menumbuhkan biji dan cara vegetatif melalui pemisahan anakan, stek daun, menumbuhkan tunas rimpang, serta dengan kultur jaringan. Keuntungan perbanyakan Sansevieria dengan cara stek daun adalah menghemat bahan stek karena dapat menggunakan potongan-potongan daun sebagai bahan stek dan 68 menghemat waktu karena dalam waktu singkat dapat menghasilkan stek dalam jumlah banyak