Anda di halaman 1dari 2

HORTIKULTURA PRAKTIKUM

“IDE BUDIDAYA TANAMAN LIDAH MERTUA (SANSIEVERRA)”

OLEH :

SABRINA INTAN MAULIDA

(1813041046)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI DAN PERIKANAN KELAUTAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
Pandemi COVID-19 membuat banyak orang lebih memilih untuk beraktivitas di dalam
rumah guna menghindari resiko penularan virus. Hal tersebut menimbulkan orang-orang
bermunculan hobi-hobi baru untuk mengisi waktu luang mereka salah satunya dengan merawat
tanaman.Tanaman lidah mertua merupakan jenis tanaman hias yang bisa dijadikan tanaman
indoor dan outdoor, serta menjadi salah satu tanaman hias yang masuk pasar tanaman hias di
Eropa dengan harga yang sangat mahal (Tjokosuprato, 2004). Lidah mertua juga dapat menyerap
gas beracun yang menyebabkan polusi udara baik dari asap rokok, asap kendaraan bermotor atau
gas-gas beracun lainnya. Efektifitas lidah mertua dalam menyerap gas beracun bisa di dalam
ruangan dan di luar ruangan seperti di dalam rumah dan jalan raya, manfaat lain dari tanaman
yang memiliki serat alami ini adalah dalam bidang seni karena daunnya memiliki corak yang
cantik sehingga ketika dipajang didalam maupun di teras dirumah dapat memanjakan mata yang
melihatnya. Berdasarkan hal tersebut tanaman Lidah mertua ini dapat dijadikan peluang ide
budidaya tanaman hiass. Selain itu proses pemeliharaan tanaman hias lidah mertua ini juga
sangat mudah sehingga banyak orang yang berminat untuk menrawatnya.
Budidaya Sansevieria
Sansevieria diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Cara generatif dengan
menumbuhkan biji dan cara vegetatif melalui pemisahan anakan, stek daun, menumbuhkan tunas
rimpang, serta dengan kultur jaringan. Keuntungan perbanyakan Sansevieria dengan cara stek
daun adalah menghemat bahan stek karena dapat menggunakan potongan-potongan daun sebagai
bahan stek dan 68 menghemat waktu karena dalam waktu singkat dapat menghasilkan stek
dalam jumlah banyak

Anda mungkin juga menyukai