Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR


INDUSRTRI FARMASI

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Farmasi Lingkungan


Dengan dosen pengampu Drs. Saeful Amin., M.Si

Disusun Oleh:

Siti Nurhalimah
Lulu Zulfa Aulia
Widia Danisa Nurulhuda
Waffa Nabillah Ramadhina
Finda Sari (311118156)
Devi Andriani
Aris Sandi Pratama

STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA


PRODI SI-FARMASI
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum limbah diartikan sebagai sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan
manusa baik berupa padat, cair ataupun gas yang dipandang sudah tidak lagi layak
dan tidak memiliki nilai ekonomis sehingga cenderung untuk dibuang, menurut
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2001, tentang pengelolaan
kualitas air dan pengendalian pencemaran air.
Industri farmasi merupakan industri yang menghasilkan produk yang memiliki
nilai terapeutik bagi manusia dan atau hewan. Proses dan kegiatan yang dilakukan
industri farmasi sangat beragam, tergantung dari produk yang dihasilkan. Masing-
masing industri farmasi tersebut menghasilkan limbah yang berlanan dengan
karakteristik yang berlanan juga.
Limbah industri farmasi dapat berupa senyawa asam, basa, garam dan katalis.
Pelarut dan berbagaimancam hasil sisa produksi kegiatan setiap industri. Karakteristik
dan kompleksitas limbahnya bergantung dengan karakteristik produk yang dihasilkan.
Produk industri farmasi yang sering terdeteksi mencemari lingkungan berupa
antibiotik, bahan formulasi, produk kimiawi dan kontaminan organik. Semua bahan
pencemar tersebut dapat menyebabkan resistensi pada bakteri dan mengganggu
kesehatan masyarakat apabila terdapat di badan air (Kolpin et al, 2002 dalam Aisyah
Nur dkk. 2014).
Pada umumnya industri farmasi dapat menghasilkan limbah cair yang
bersumber dari proses-proses produksi, proses pencucian alat produksi, kefiatan
laboratorium dan sisan produk yang tidak memenuhi spesifikasi. Atau dari
keggagalan proses. Limbah cair yang dihasilkan bersifat beracun, rekalsitran serta
mengandung senyawa organik dan anorganik terlarut (Okterm at al. 2008; Zcroder
1999, dalam Crisnaningryas farida & Vitanty Hanny. 2016).

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini dapat dipaparkan sebagai berikut:
1) Bagaimana cara pengolahan limbah cair di industri farmasi?
2) Bagaimana klasifikasi limbah cair di industri farmasi?
3) Apa saja dampak negatif dan postif yang dihasilkan akibat dari limbah farmasi?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu:
1) Untuk mengetahui pengolahan limbah cair di industri farmasi.
2) Untuk mengetahui klasifikasi limbah cair di industri farmasi.
3) Untuk mengetahui dampak positif dan negatif akibat limbah cair di industri
farmasi.
4) Untuk mengetahui bahaya limbah cair industri farmasi.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh diantaranya yaitu:
1) Mengetahui pengolahan limbah cair di industri farmasi yang baik dan benar.
2) Mengetahui klasifikasi limbah cair di industri farmasi.
3) Mengetahui tingkat bahaya dari limbah cair industri farmasi.
4) Mengetahui dampak positif dan negatif yang akibat limbah cair di industri
farmasi.

Anda mungkin juga menyukai