0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
300 tayangan2 halaman
Prosedur ini menjelaskan tentang titrasi redoks untuk menentukan kadar zat. Langkah-langkahnya meliputi pembakuan larutan Na2S2O3 dengan K2Cr2O7, pembakuan larutan Iodium, dan penetapan kadar vitamin C dengan titrasi I2.
Prosedur ini menjelaskan tentang titrasi redoks untuk menentukan kadar zat. Langkah-langkahnya meliputi pembakuan larutan Na2S2O3 dengan K2Cr2O7, pembakuan larutan Iodium, dan penetapan kadar vitamin C dengan titrasi I2.
Prosedur ini menjelaskan tentang titrasi redoks untuk menentukan kadar zat. Langkah-langkahnya meliputi pembakuan larutan Na2S2O3 dengan K2Cr2O7, pembakuan larutan Iodium, dan penetapan kadar vitamin C dengan titrasi I2.
Prosedur Kerja 1. Pembakuan larutan Na2S2O3 dengan K2Cr2O7
Tambah aquabidest hingga Tambah KI dan H2SO4
Timbang 50 mg larut. sampai terbentuk I2. K2Cr2O7.
Titrasi kembali hingga
titik akhir terbentuk. Tambahkan indikator Titrasi dengan Na2S2O3 Dengan tanda terjadinya amylum 2-3 tetes. hingga terbentuk warna perubahan warna dari kuning jerami. biru ke hijau.
Catat volume Na2S2O3 Lakukan percobaan
yang diperlukan. sebanyak 3x pengulangan.
2. Pembakuan Larutan Iodium
ambil 10 mL I2 dengan Titrasi dengan Na2S2O3 Tambahkan indikator
pipet volume. kemudian hingga terbentuk warna amylum 2-3 tetes. masukan ke dalam kuning jerami. erlenmeyer 25 mL.
Titrasi dengan Na2S2O3
Catat volume Na2S2O3 hingga terjadi perubahan Percobaan dilakukan yang diperlukan. warna dari biru menjadi sebanyak 3x pengulangan. tidak berwarna.
3. Penetapan Kadar Vitamin C
Ambil 10 mL larutan Tambahkan aquabidest hingga Ambil 10 mL
sampel dengan pipet tanda batas (50 mL). sampel volume, masukan ke dalam menggunakan labu ukur 50 mL. pipet volume. Titrasi dengan I2 hingga Tambahkan indikator Masukan ke dalam terjadi perubahan warna amylum 2-3 tetes. erlenmeyer 250 mL. dari tidak berwarna menjadi biru.