Darah berperan penting dalam pembentukan tulang, baik pembentukan secara intra membranosa
Pada pembentukan tulang secara intra membranosa, sel mesenkim akan berdiferensiasi
menjadi periosteum yang akan bermigrasi ke tengah tulang dan akan berdiferensiasi
menjadi sel endotel yang akan berdiferensiasi lagi menjadi pembuluh darah dan akan
tertahan di dalam ruang dan lama-kelamaan pembuluh darah akan dikelilingi tulang. Hal
ini adalah sebagai awal sistem Havers yang akan menutrisi tulang. Kemudian, pada saat
klasifikasi osteoid, pembuluh darah yang terperangkap akan berfungsi sebagai penyuplai
nutrien ke osteosit dan jaringan tulang, juga sebagai pengangkut zat sisa.
tengah epifisis dan bagian tengah diafisis, serta pada jaringan ikat pembungkus tulang
rawan). Kemudian akan terjadi degenerasi (kemunduran bentuk dan fungsi) dan pelarutan
dari zat-zat interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dengan masuknya pembuluh
darah ke daerah ini, sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang. Selanjutnya,
pembuluh darah akan memasuki daerah epifise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder,
terbentuklah tulang spongiosa. Namun masih tersisa tulang rawan di kedua ujung epifise
yang berperan penting dalam pergerakkan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise