MeIalui hasil survei pendapat ini, diharapkan Rumah Sakit Jiwa Sambang
Lihum dapat mengetahui pada indikator apa saja yang perlu adanya perbaikan demi
peningkatan akuntabilitas serta kepercayaan masyarakat di masa yang akan
datang.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak karena
telah melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada tahun ini dan
kemudian dimohon kerjasamanya untuk menindaklanjuti rekomendasi perbaikan
pelayanan terutama pada unsur pelayanan yang dipersepsikan lemah oleh
pengguna layanan berdasarkan hasil survei yang telah dilaksanakan.
ttd
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
Untuk memperoleh nilai SKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-
rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut :
NILAI
NILAI KINERJA
NILAI INTERVAL MUTU
INTERVAL UNIT
PERSEPSI KONVERSI PELAYANAN
IKM PELAYANAN
IKM
1 1,00 – 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak Baik
2 2,6 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang Baik
3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
V. HASIL PENGUKURAN
PERSENTASE
NO KARAKTERISTIK INDIKATOR JUMLAH
%
1 Umur < 20 12 3
20 - 30 th 99 28
31 - 40 th 105 30
41 - 50 th 81 23
> 50 th 58 16
Berdasarkan data pada Tabel 1 dan Tabel 2 di atas, beberapa hal yang dapat
dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Umur responden terbanyak adalah umur 20 – 30 tahun (28%) dan 31 – 40 tahun
(30%), hal tersebut menggambarkan bahwa usia produktif lebih banyak
menggunakan rumah sakit sebagai tempat berobat.
2. Jenis kelamin responden terbanyak adalah laki-laki (65%), menggambarkan
bahwa laki-laki masih mendominasi perempuan dalam hal pemanfaatan layanan
kesehatan rumah sakit.
3. Pendidikan responden terbanyak adalah SLTA (36,3%), menggambarkan bahwa
tingkat pengetahuan masyarakat yang menggunakan layanan rumah sakit milik
pemerintah daerah masih berada di level menengah ke bawah.
4. Pekerjaan responden terbanyak adalah Wirausaha (22%), disusul kemudian Ibu
Rumah Tangga (20%) dan Petani (18%), hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat yang menggunakan layanan Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum
didominasi oleh pekerjaan sektor non formal.
5. Tempat tinggal responden tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan
Selatan. Juga ada yang berasal dari Kalimantan Tengah (28 responden) dan
Kalimantan Timur (1 responden). Responden terbanyak berasal dari Kabupaten
Banjar (89 responden; 25,1%), Kota Banjarmasin (77 responden; 21,7%) dan Kota
Banjarbaru (62 responden; 17,5%).
Tabel 3. Nilai IKM terhadap Pelayanan RSJ Sambang Lihum Tahun 2017 Per Unit
Pelayanan Per Unsur Pelayanan
Berdasarkan hasil data tersebut, informasi penting yang dapat disampaikan antara
lain :
1. Dapat diketahui bahwa Waktu Pelayanan di Instalasi Pelayanan Rawat Jalan
mendapatkan nilai terendah (86,69), sedangkan Penanganan Pengaduan, Saran
dan Masukan mendapatkan nilai tertinggi (94,51).
2. Dapat diketahui bahwa Persyaratan Pelayanan di Pelayanan Rawat Inap
mendapatkan nilai terendah (87,01), sedangkan Biaya/Tarif mendapatkan nilai
tertinggi (73,28).
3. Dapat diketahui bahwa Waktu Pelayanan mendapatkan nilai terendah di Instalasi
Rawat Jalan. Hal ini berarti jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
proses pelayanan rawat jalan dipersepsikan oleh sebagian responden masih
kurang memadai. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan jumlah Dokter
Spesialis Jiwa dengan jumlah pasien yang datang. Cara jangka pendek untuk
meningkatkan unsur ini adalah dengan bekerja sama dengan rumah sakit lain
mendatangkan tenaga dokter spesialis jiwa tambahan. Cara jangka panjangnya
dengan mendorong dan memotivasi para dokter umum untuk melanjutkan
pendidikan spesialis jiwa. Kedua cara tersebut telah dilaksanakan oleh Rumah
Sakit Jiwa Sambang Lihum.
Setelah melihat hasil nilai IKM per unit pelayanan per unsur pelayanan, akhirnya kita
bisa mengakumulasikannya menjadi nilai IKM RSJ Sambang Lihum secara
keseluruhan, sebagaimana tabel 4 berikut ini:
IKM
NILAI
UNSUR STANDAR DAN NILAI IKM
No. UNSUR PELAYANAN RATA-
PELAYAN UNIT PELAYANAN
RATA
AN
U9 Penanganan Pengaduan,
3,64 91,06
Saran dan Masukan
Sebagai pengukuran terakhir, kita akan melihat perbandingan nilai IKM tahun ini
dengan nilai IKM tahun sebelumnya. Hal ini diperlukan untuk mengetahui sejauh
mana usaha perbaikan yang telah dilakukan oleh semua pihak agar dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik dan memuaskan bagi masyarakat.
2. Pada tingkat unit pelayanan, unsur dan area pelayanan dengan nilai terendah
sehingga perlu mendapat perhatian untuk perbaikan adalah;
- Waktu Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan (86,69), dan
- Persyaratan Pelayanan di Ruang Rawat Inap (87,01).
3. Unsur dan area pelayanan dengan nilai tertinggi yang dimiliki oleh unit pelayanan
serta perlu mendapat apresiasi dan terus dipertahankan adalah;
- Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan di Instalasi Rawat Jalan (94,51),
- Biaya/Tarif di Ruang Rawat Inap (98,70).
4. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat secara kumulatif tahun ini mengalami kenaikan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari 76,35 menjadi 90,88, dengan selisih
naik sebesar 14,53.
5. Hasil kenaikan Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2017 ini tidak dapat dipisahkan
dari proses perbaikan dam pembenahan manajemen Rumah Sakit dalam
memenuhi standar akreditasi rumah sakit. Seperti diketahui, Rumah Sakit Jiwa
Sambang Lihum mendapatkan status akreditasi paripurna pada 26 Juli 2017.
Status tertinggi dalam akreditasi ini mensyaratkan adanya perbaikan yang terus-
menerus terhadap kualitas pelayanan dan menciptakan budaya kerja yang
berorientasi terhadap mutu dan keselamatan pasien.
6. Unsur waktu pelayanan perlu mendapat perhatian untuk lebih ditingkatkan lagi.
Rumah Sakit perlu terus menyosialisasikan kepada pasien standar waktu setiap
unit pelayanan sehingga pasien memiliki kepastian waktu dalam pelayanan. Rasio
dokter spesialis dengan pasien juga perlu diperkecil dengan mengupayakan
tenaga tambahan melalui kerjasama dengan rumah sakit lain atau mendorong
dokter umum untuk melanjutkan pendidikan spesialistik.
Berdasarkan hasil survei IKM terhadap pelayanan di RSJ Sambang Lihum Tahun
2017 tersebut di atas, dapat direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pihak Manajemen harus terus berkomitmen dalam hal peningkatan mutu dan
kualitas pelayanan dengan mendorong dan memotivasi tenaga kesehatannya
untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihan-
pelatihan. Termasuk mendorong dokter umum untuk melanjutkan pendidikan
spesialistik untuk menjaga keseimbangan jumlah dokter spesialis dengan jumlah
pasien. Solusi lainnya adalah bekerjasama dengan rumah sakit lain untuk
mendatangkan dokter spesialis.
2. Pihak Manajemen harus lebih aktif mendorong partisipasi keluarga dalam rangka
rehabilitasi pasien baik secara fisik, mental, dan sosial. Kegiatan promosi
kesehatan jiwa didorong untuk menghilangkan stigma terhadap orang dengan
gangguan jiwa, sehingga ada penerimaan tanpa syarat dari masyarakat terhadap
orang-orang dengan gangguan jiwa.
3. Rumah Sakit perlu terus berkomitmen untuk menjamin kemudahan prosedur
sehingga waktu pelayanan bisa lebih efektif dan efisien, mengedepankan
profesionalisme, mengembangkan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap
pasien, serta tanggap dengan keluhan dan masukan dari masyarakat.
4. Survei Kepuasan Masyarakat agar dilaksanakan secara periodik minimal 1 (satu)
kali dalam setahun pelayanan, sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No
064 Tahun 2014. Diharapkan Rumah Sakit dapat mengetahui persepsi masyarakat
terhadap kualitas pelayanan yang telah diberikan dan sebagai bahan evaluasi
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
N.Rata-rata 3,63 3,59 3,49 3,66 3,61 3,62 3,74 3,74 3,64
1
NRR
Tertimbang 0,40 0,40 0,39 0,41 0,40 0,40 0,42 0,42 0,40 3,64 9
25
0,1111
90,88
Sangat
Baik
DOKUMENTASI PENGAMBILAN DATA
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT 2017
6. Menurut Bapak/Ibu, apakah pegawai atau petugas pelayanan di
Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum sudah mampu/sudah ahli dan
Kuesioner Rawat Jalan
7. Menurut Bapak/Ibu, apakah pegawai atau petugas pelayanan Rumah TAHUN 2017
Sakit Jiwa Sambang Lihum dirasakan sudah sopan, ramah, dan
menghormati pelanggan dalam memberikan pelayanan?
5) Tidak sopan dan tidak ramah
6) Kurang sopan dan kurang ramah
7) Cukup sopan dan cukup ramah
8) Sopan dan ramah
Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Utama 3. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kecepatan waktu dalam memberikan
1. Laki-laki 1. SD ke bawah 1. PNS pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum?
2. Perempuan 2. SLTP 2. TNI/Polri 1) Sangat lama/lambat
3. SLTA 3. Pegawai Swasta 2) Agak lama/lambat
4. Diploma (D1-D3-D4) 4. Wiraswasta/Wirausaha 3) Wajar
5. S-1 5. Petani 4) Cepat dan memenuhi standar
6. S-2 6. Nelayan
7. S-3 7. Pelajar/Mahasiswa 4. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kewajaran dan keterjangkauan
8. Ibu Rumah Tangga biaya/tarif pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum?
9. Lainnya 1) Sangat mahal
2) Mahal
Jenis Pelayanan : Rawat Jalan 3) Wajar dan terjangkau
4) Gratis
7. Menurut Bapak/Ibu, apakah pegawai atau petugas pelayanan Rumah TAHUN 2017
Sakit Jiwa Sambang Lihum dirasakan sudah sopan, ramah, dan
menghormati pelanggan dalam memberikan pelayanan?
1) Tidak sopan dan tidak ramah
2) Kurang sopan dan kurang ramah
3) Cukup sopan dan cukup ramah
4) Sopan dan ramah
Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Utama 3. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kecepatan dan respon petugas dalam
1. Laki-laki 1. SD ke bawah 10. PNS memberikan pelayanan rawat inap di RSJ Sambang Lihum?
2. Perempuan 2. SLTP 11. TNI/Polri 5) Sangat lama/lambat
3. SLTA 12. Pegawai Swasta 6) Agak lama/lambat
4. Diploma (D1-D3-D4) 13. Wiraswasta/Wirausa 7) Wajar
5. S-1 ha 8) Cepat dan tanggap
6. S-2 14. Petani
7. S-3 15. Nelayan 4. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kewajaran dan keterjangkauan
16. Pelajar/Mahasiswa biaya/tarif pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum?
17. Ibu Rumah Tangga 5) Sangat mahal
18. Lainnya 6) Mahal
7) Wajar dan terjangkau
Jenis Pelayanan : Rawat Inap 8) Gratis