Anda di halaman 1dari 30

PERAN DAN TUGAS KADER

TB

BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


PENYAKIT

DINAS KESEHATAN KAB. MANGGARAI BARAT

LABUAN BAJO, 07 SEPTEMBER 2022


MENGAPA? ?
KITA HARUS BERPERANG
MELAWAN TB
1. Penyakit infeksi: menular

Pembunuh utama: no.1 diantara peny. Infeksi

Berdarah dingin: lambat - lama > membunuh

Banyak korban meninggal : Indonesia 384/hari

Kalau HIV/AIDS meningkat ?????

Tanpa kemitraan TBC tidak dapat ditanggulangi ?

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2


KADER TB
Pengertian Kader TB
Kader TB: adalah anggota masyarakat yang bekerja secara
sukarela dalam membantu pengendalian TB
sesuai dengan kemampuannya.

Kriteria Kader TB:


Telah menjadi Kader Kesehatan yang melakukan kegiatan
kegiatan penyuluhan di masyarakat (kelompok-kelompok
masyarakat), dikenal dan diterima oleh PMO. Kader Kesehatan
yang diketahui dan terdaftar sebagai Kader Kesehatan di
Puskesmas pada wilayahnya. Bersedia mengikuti pelatihan
dan menerapkan hasiil pelatihan pada pelaksanaan tugasnya.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
SIAPA SAJA YANG BISA JADI KADER
TB ?

- Semua anggota masyarakat yang bersedia, berminat dan mempunyai


kepedulian terhadap masalah sosial dan kesehatan, khususnya TB.
Contoh: Anggota PKK, Karang Taruna, Pramuka, Pelajar, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, anggota kelompok keagamaan, tokoh adat,
dan sebagainya.

- Di beberapa wilayah di sebut: Motivator PMO, Koordinator PMO,


Pendamping PMO, Kader TB Sehat

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 4


PERAN KADER TB
Peran kader dalam pengendalian TB adalah mengatasi
masalah TB di wilayahnya:
• Memberikan penyuluhan tentang TB dan pengendaliannya
kepada masyarakat.
• Membantu menemukan pasien yang dicurigai sakit TB dan
pasien TB di wilayahnya.
• Membantu Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya dalam
membimbing dan memberikan motivasi kepada PMO untuk
selalu melakukan pengawasan menelan obat.
• Menjadi koordinator PMO.
• Jika pasien tidak memiliki PMO, maka seorang kader bisa
menjadi PMO.
5
Tugas Kader TB
1. Bila menemukan orang yang diduga sakit TB

• Menginformasikan bahwa pemeriksaan dan


tatalaksana TB dapat dilakukan di Sarana Pelayanan
Kesehatan DOTS (Puskesmas, klinik swasta, Rumah
Sakit).
• Menyarankan orang tersebut untuk memeriksakan diri
ke Sarana Pelayanan Kesehatan DOTS (Puskesmas,
klinik swasta, Rumah Sakit) yang terdekat
• Melaporkan orang yang diduga TB di wilayahnya
kepada petugas kesehatan.
2. Bila menemukan Pasien TB

- Memastikan apakah pasien tersebut


memiliki PMO Jika pasien belum
mempunyai PMO, kader dapat membantu
mencarikan PMO yang disetujui oleh
pasian dan petugas kasehatan.
- Jika pasien telah memilki PMO, kader
dapat memberikan bimbingan dan
motivasi agar PMO dapat melaksanakan
perannya dengan baik.
Anyone Can Get TB
Penyuluhan TB

• Penyuluhan berasal dari kata ”suluh” yang berarti ”obor”


atau ”pelita” atau ”yang memberi terang”. Dengan
penyuluhan diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap.
• Penyuluhan adalah proses perubahan perilaku di
kalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu
melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan
produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan
kesejahteraanya.
8
Kegiatan penyuluhan ini dapat dilakukan
dalam 2 bentuk kegiatan yaitu:

1. Penyuluhan TB perorangan:
Penyuluhan perorangan merupakan
penyuluhan yang diberikan oleh kader TB
kepada satu orang.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat
memberikan penyuluhan kepada seseorang
adalah:
 Pilihlah waktu yang tepat untuk memberikan penyuluhan
 Tunjukkan sikap yang ramah dan sopan.
 Pastikan anda mengenal orang yang akan disuluh, atau
jika belum saling kenal perkenalkan diri anda terlebih
dahulu dan jelaskan bahwa anda adalah seorang kader
TB.
 Pesan yang disampaikan jangan terlalu panjang dan rumit.
 Ucapkan terima kasih sebagai penutup penyuluhan anda.
2. Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok merupakan kegiatan penyuluhan yang diberikan oleh kader TB
kepada sekelompok orang

Agar penyuluhan berjalan dengan baik dan pesan yang disampaikan


dapat diterima dengan baik oleh kelompok yang disuluh maka perlu
dilakukan beberapa persiapan. Persiapan tersebut adalah:
- Waktu penyuluhan
- Tempat penyuluhan
- Sasaran Penyuluhan
- Materi Penyuluhan
- Perlengkapan Penyuluhan

10
Langkah-langkah Pelaksanaan
Penyuluhan:

Langkah-langkah pelaksanaan penyuluhan:

• Ucapkan salam sebagai pembuka penyuluhan.


• Perkenalkan diri anda dan jelaskan bahwa anda
adalah seorang kader TB
• Sampaikan kepada peserta tujuan dari kegiatan
penyuluhan yaitu memberikan informasi mengenai
TB.
• Ajukan beberapa pertanyaan kepada peserta
mengenai mengetahuan mereka tentang TB

11
Presentasi materi TB.

Pesan utama yang penting untuk disampaikan pada saat


penyuluhan TB adalah: apa itu TB, bagaimana gejala TB,
bagaimana cara penularan dan pengobatannya serta
bagaimana cara pencegahannya.

Pesan Tambahan
 Perilaku hidup bersih dan sehat
 Manfaat mematuhi pengobatan secara teratur sesuai
anjuran dokter
 Akibat bila tidak memeriksakan diri dan tidak minum obat
secara teratur
 Berikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
 Ulangi sekali lagi pesan-pesan kunci dari penyuluhan
anda
 Tutup penyuluhan anda dengan ucapan terima kasih.
12
Presentasi Materi TB

Pesan utama yang penting untuk disampaikan pada saat penyuluhan TB


adalah: apa itu TB, bagaimana gejala TB, bagaimana cara penularan dan
pengobatannya serta bagaimana cara pencegahannya.
Pesan Tambahan
 Perilaku hidup bersih dan sehat
 Manfaat mematuhi pengobatan secara teratur sesuai anjuran
dokter
 Akibat bila tidak memeriksakan diri dan tidak minum obat secara
teratur
 Berikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
 Ulangi sekali lagi pesan-pesan kunci dari penyuluhan anda
 Tutup penyuluhan anda dengan ucapan terima kasih.
13
Setelah selesai melaksanakan
penyululuhan usahakanlah untuk
melakukan evaluasi kegiatan.
Evaluasi bukan merupakan ajang untuk
menghakimi atau saling menyalahkan
melainkan untuk mendiskusikan tentang:
apakah informasi yang disampaikan sudah
tepat, apakah peserta puas, hal-hal apa
saja yang kurang selama kegiatan
berlangsung, apakah tempat
pelaksanaannya cocok untuk penyuluhan,
apakah waktu penyuluhan terlalu lama
atau terlalu singkat.
Evaluasi dilakukan sebagai pembelajaran
dengan harapan bahwa kegiatan-kegiatan
yang akan datang lebih bagus lagi.
14
Tips-tips untuk seorang penyuluh:
Pelihara kontak mata dengan semua orang dalam kelompok dimana anda bicara. Menunjukkan,
ketertarikan, perhatian, kehangatan dan kepercayaan.
Bereaksi terhadap apa yang diucapkan orang lain dengan mengangguk, tersenyum atau tindakan lain
yg menunjukkan bahwa anda tertarik.
Apabila berbicara dalam Kelompok, Hindarkan berbicara dari tempat dimana tidak semua orang
dapat melihat anda.
Jika diperlukan anda dapat berdiri dan bergerak dalam Kelompok dengan tidak mengganggu suasana
dalam kelompok (Dinamis)
Berdiri tegak dan menghadap pendengar memberi kesan Keterbukaan, Penerimaan dan
persahabatan. Hindari berbicara sambil membelakangi atau melihat ke-lantai atau ke atas.
Gerak tangan: membantu anda dalam pembicaraan terkesan menarik danmembantu pula sebagai
suatu pemahaman.
Jarak: Jarak badan dipengaruhi oleh norma atau budaya
15
Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah yang dilakukan oleh kader TB bertujuan untuk:
• Memberikan pendampingan kepada PMO dan keluarga
• Memberikan pendampingan kepada pasien TB

Hal-hal yang perlu diperhatikan sewaktu melaksanakan kunjungan rumah yaitu:


• Pilihlah waktu yang tepat untuk melaksanakan kunjungan rumah.
• Jangan melakukan kunjungan pada jam kerja atau jam istirahat karena mengganggu orang akan
dikunjungi.
• Sebaiknya buatlah janji terlebih dahulu dengan orang yang akan anda kunjungi supaya pada saat
kunjungan orang tersebut tidak bepergian.
• Jika anda baru pertama kali melakukan kunjungan ke rumah tersebut, sebaiknya anda memberikan
penyuluhan TB kepada seluruh anggota keluarga agar mereka dapat memberikan dukungan kepada
pasien TB selama pengobatannya.
• Bersikap ramah, tidak menekan, tidak mengancam atau memarahi pasien yang sedang bermasalah.
• Usahakan supaya anda tidak terlalu lama melakukan kunjungan mengingat pemilik rumah mempunyai
kesibukan lain dan untuk menghindari kejenuhan.
Langkah-langkah dalam melakukan
kunjungan rumah:
• Ucapkan salam dan tanyakan kabar.
• Jelaskan tujuan kunjungan anda pada kali ini.
• Jika mengunjungi PMO, tanyakan tentang perkembangan pasien, ingatkan kapan
harus mengambil obat dan waktu periksa ulang dahak, pastikan bahwa kartu kontrol
PMO selalu diisi dan hal-hal lain yang anda anggap perlu.
• Jika mengunjungi pasien TB, tanyakan perkembangan pasien, tanyakan tentang efek
samping obat yang dirasakan dan berikan saran untuk mengatasinya, motivasi pasien
untuk tetap minum teratur dan tuntas, ingatkan kapan harus mengambil obat dan
waktu periksa ulang dahak, jelaskan kepada pasien untuk melakukan tindakan
pencegahan penularan TB dan hal-hal lain yang anda anggap perlu.
• Tanyakan kendala atau masalah yang dihadapi dan diskusikan bersama jalan
keluarnya.
• Setelah selesai, ucapkan terima kasih atas waktu yang mereka luangkan dan sepakati
kapan anda akan melakukan kunjungan berikutnya.
17
Membantu Puskesmas atau sarana kesehatan
lainnya dalam membimbing dan memberikan
motivasi kepada PMO untuk selalu melakukan
pengawasan menelan obat.

• Mengajarkan kepada PMO cara mengisi kartu


kontrol PMO
• Mengingatkan jadwal pengambilan obat dan
periksa ulang dahak
• Mengingatkan PMO untuk terus mendampingi
pasien menelan obat secara teratur
• Menjelaskan kepada PMO tentang efek samping
Obat TB dan penanganannya
• Memberikan dukungan moral kepada PMO dalam
menjalankan tugasnya
• Mendiskusikan kendala dan masalah yang
dihadapi PMO dalam menjalankan tugasnya serta
mendiskudikan jalan keluarnya
Manfaat yang bisa di rasakan menjadi

Kader TB ?
Meningkatnya rasa peduli terhadap lingkungan

Menambah pengetahuan dan wawasan tentang TB

Manambah rasa percaya diri kader

Merasa lebih dihargai dan diterima masyarakat

19
HARAPAN SETELAH PERTEMUAN
Peserta diharapkan nantinya sebagai kader TB:

 Mampu memberikan penyuluhan tentang TB dan pengendaliannya

 Membantu menemukan orang yang terduga TB dan pasien TB di


lingkungan, keluarga maupun masyarakat sekitarnya

 Menginformasikan bahwa pemeriksaan dan tatalaksana TB dapat


dilakukan di Fasyankes DOTS (Puskesmas) dan menyarankan terduga
TB untuk memeriksakan diri ke fasyankes
 Menginformasikan kepada petugas kesehatan mengenai orang yang
terduga TB di keluarga, lingkungan dan masyarakat sekitarnya
20
 Membantu Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya dalam membimbing dan
memberikan motivasi kepada PMO untuk selalu melakukan pengawasan menelan
obat, termasuk pelacakan kasus mangkir

• Jika pasien tidak memiliki PMO, maka seorang kader bisa menjadi PMO.

• Memberi dorongan atau meyakinkan pasien bahwa TB bisa disembuhkan


dengan berobat teratur dan menjelaskan manfaat bila pasien menyelesaikan
pengobatan agar pasien tidak putus berobat.

 Menginformasikan kepada petugas kesehatan mengenai orang yang terduga


TB di keluarga, lingkungan dan masyarakat sekitarnya

• Mengingatkan pasien atau PMO nya untuk periksa ulang dahak pada waktu
yang telah ditentukan

• Kader Kesehatan mencatat data suspek di dalam buku bantu kader yang berisi
nama suspek TB, jenis kelamin, umur, alamat, tanggal pemeriksaan dahak.
21
POS TB Desa
 Salah satu bentuk
Pemberdayaan
masyarakat terkait
pengendalian
adalah TB,
dengan
dikembangkan
TB DESA POS
sejak
maret
satu 2006 (salah
upaya
ekspansi
akselerasi DOTS) dan
 Bentuk
tidak
sarana
pelayanan
memerlukan
fisik khusus
dan dekat
masyarakat dengan
 POS
akan
sejalan
TB DESA ini
diperkuat
berkembangnya
desa/kelurahan
siaga
22
PERAN MASYARAKAT yang
diharapkan dalam POS TB DESA
• Menyediakan sarana sebagai tempat POS TB DESA,
• Membantu petugas dalam menjaring/mendata sasaran
/suspek
• Mendampingi pemeriksaan (jejaring desa siaga)
• Mendampingi/mengawasi pasien TB menelan obat (PMO)
• Membantu nakes mendistribusikan/mengambilkan obat
ke faskes
• Melakukan promosi dan pendekatan interpersonal baik
pada pasien maupun pada orang di sekeliling pasien
• Dengan jejaring desa siaga membantu pendataan,
pendanaan dll
23
YANG PERLU DILAKUKAN
ADALAH
• Membangun komitmen para pemangku
kepentingan di wilayah setempat
• Melakukan koordinasi sektor terkait seperti
BPMPD, PKK, toma, toga dll
• Melakukan advokasi kebijakan publik
• Komunikasi untuk perubahan perilaku
• Mobilisasi kekuatan elemen sosial
kemasyarakatan secara terus menerus
• Pendampingan kader
HASIL PENANGANAN PENDERITA YG BAIK

25
HASIL PENANGANAN PENDERITA YANG BAIK

SEBELUM SESUDAH 26
INGAT-INGAT !!

• SETIAP ORANG YG MASIH BERNAFAS BERISIKO


TERTULAR tbc KECUALI ……..
• PENATALAKSANAAN PENDERITA YG TIDAK TAAT
ASAS/PROTAP LEBIH BERBAHAYA DARI PADA TIDAK
MENGOBATI
• PENATALAKSANAAN YG BURUK SAMA SEPERTI
MELEMAHKAN PENDERITA & MEMPERKUAT KUMAN

27
• MENGABAIKAN HAL-HAL DLM DUTIR 2 & 3
IBARAT KITA MERAKIT BOM WAKTU UTK
KELUARGA DAN GENERASI MASA DEPAN
• KITATELAH MEMILIKI SENJATA YANG AMPUH &
SIAP DIGUNAKAN UNTUK MEMERANGI MUSUH
BERSAMA …TBC

APA ANDIL SAYA? ANDA? KITA SEMUA ?

28
TB Testing
SI

Anda mungkin juga menyukai