Anda di halaman 1dari 12

PERAN KADER KESEHATAN

DALAM PENDAMPINGAN PASIEN TB-HIV

Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong


Tahun 2023
ELEMEN DASAR KOMUNIKASI

REACH
● Respect (menghormati & menghargai orang lain)
● Empathy (kemampuan untuk menempatkan diri kita pada
situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain)
● Audible (pesan dapat didengarkan atau dimengerti dengan
baik)
● Clarity (jelas, keterbukaan dan transparansi)
● Humble (rendah hati)
Komunikasi Motivasi
→ Teknik komunikasi yang bersifat mengarahkan, berpusat pada
pasien untuk memperoleh perubahan perilaku dengan cara
membantu pasien menggali dan mengatasi sikap mendua
(ambivalensi) dalam membuat keputusan.

Merupakan salah satu strategi untuk mengarahkan percakapan agar


pasien dapat mengungkapkan lebih banyak keinginan untuk berubah
berdasarkan nilai-nilai dan keyakinan mereka.
Prinsip Umum Komunikasi Motivasi
● Menunjukkan empati
● Hindari perdebatan
● Mengembangkan kesenjangan
● Memampukan pasien dalam membuat keputusan

Denganmenggunakan beberapa pendekatan


● Berpusat pada pasien
● Mengarahkan
● Gaya konseling untuk perubahan perilaku dengan membantu pasien
untuk mengeksplorasi dan menyelesaikan sikap mendua (ambivalensi)
dalam membuat keputusan pengobatan
Peran Komunikasi dalam Penemuan Kasus TB-HIV
● Masalah kesehatan dan masalah penyakit TB-HIV tidak semata-mata bersumber dari
kelalaian individu. Kebanyakan penyakit yang diderita individu maupun penyakit yang ada di
komunitas masyarakat pada umumnya bersumber dari ketidaktahuan dan kesalahpahaman
atas berbagai informasi kesehatan yang diterima
● Kader Kesehatan dapat berperan untuk menyampaikan pesan dan mempengaruhi proses
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan upaya peningkatan dan pengelolaan
kesehatan oleh individu maupun komunitas masyarakat. Selain itu juga berperan
menyebarluaskan informasi tentang kesehatan kepada masyarakat.

● agar tercapai perilaku hidup sehat, menciptakan kesadaran, mengubah sikap dan
memberikan motivasi pada individu untuk mengadopsi perilaku
sehat.
Cara Melakukan Perujukan Orang dengan TB-HIV

• Memastikan bahwa Orang dengan TB-HIV dapat


terhubung dengan layanan TB-HIV, memberikan
dukungan aktif dan pendampingan untuk akses
layanan
• Memobilisasi sumber daya utk tersedia nya dan
mudah nya akses layanan TB-HIV bagi
masyarakat
• Melacak Orang dengan TB-HIV yang tidak datang
untuk mengambil obat.
ALUR
RUJUKAN
Orang
dengan
TB-HIV
Pendampingan Orang dengan TB-HIV
● Bertanya dan mendengarkan
● Mengetahui riwayat penyakit Orang dengan TB-HIV
● Mengetahui sejauh mana Orang dengan TB-HIV memahami tentang TBC dan HIV
● Mengidentifikasi dan memberikan solusi Orang dengan TB-HIV menyelesaikan
masalah yang mungkin muncul selama masa pengobatan
● Menunjukkan sikap peduli, hormat dan rendah hati : Membuat Orang dengan TB-HIV
merasa nyaman dan diterima
● Memuji dan memberikan semangat pada Orang dengan TB-HIV : Memotivasi
pasien untuk berobat dengan teratur
● Bicara dengan jelas dan sederhana : Menginformasikan tentang TB-HIV dan
pengobatannya kepada Orang dengan TB-HIV serta keluarga (jika diperlukan)
● Memotivasi Orang dengan TB-HIV untuk bertanya : Memastikan
Orang dengan TB-HIV mengerti dan mengingat pesan-pesan yang penting
mengenai TB-HIV dan pengobatannya
● Menilai pemahaman Orang dengan TB-HIV : Memastikan pasien mengerti apa
yang harus dilakukan sehubungan dengan pengobatan dan upaya pencegahan
Pemahaman Mengenai Konseling
Munculnya kompleksitas masalah sebagai dampak dari berbagai
macam krisis yang dialami oleh Orang dengan TBC dan atau HIV
membutuhkan pendekatan konseling.
Tidak semua individu mampu mengatasi masalahnya dengan tepat,
bijaksana dan objektif. Terlebih-lebih bagi para pasien yang dalam
proses menghadapi berbagai pengaruh negatif dan tekanan dari
lingkungan sosialnya.
Kader perlu menyadari bahwa, menghadapi individu yang sedang
bermasalah perlu dibekali pemahaman tentang perilaku manusia.
Tetapi yang utama adalah kemampuan Kader untuk menerima pasien
apa adanya, menghargainya sebagai pribadi, tidak menghakimi
perilakunya, dan juga tidak mencoba mempengaruhi pasien dengan
pandangan dan nilai-nilai hidup kader.
Pendekatan Individu Orang dengan TB-HIV

Peran Kader Kesehatan dalam membantu


pasien untuk:
● Mengenali permasalahan kesehatan yang
dihadapi
● Mendorong pasien untuk mencari cara
pemecahan masalah
● Mengarahkan pasien untuk memilih cara
pemecahan yang sesuai baginya
● Membantu proses penyembuhan penyakit
melalui perbaikan gizi dan pengobatan
Cara Memberikan Informasi yang Positif
Kader dapat melakukan proses konseling dan
memberikan informasi positif, maka perlu
diperhatikan hal-hal berikut:

● Jaga sikap tubuh agar menimbulkan kesan terbuka


dan bersahabat
● Pilih lokasi konseling yang aman dan nyaman,
sebisa mungkin terhindar dari keramaian
● Bekali diri dengan informasi
● Tidak bersifat menghakimi
● Berempati, bukan bersimpati
● Terus ulang-ulang bahwa pasien akan dapat pulih
seperti sedia kala walau membutuhkan waktu
yang lama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai