MASSA
Peran Ahli Gizi
→tidak melulu mengurusi soal makanan, diet,
dan penyakit saja
➢Seorang Ahli Gizi memiliki 3 peran, yakni :
1. sebagai dietisien,
2. sebagai konselor gizi, dan
3. sebagai penyuluh gizi.
PENGERTIAN PENYULUHAN
Penyuluhan mrpk upaya perubahan
perilaku manusia yang dilakukan
melalui pendekatan edukatif
Pendekatan edukatif diartikan
sebagai rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara sistematik,
terencana, terarah dengan serta
aktif individu maupun kelompok
masyarakat, untuk memecahkan
masalah masyarakat dengan faktor
sosial, ekonomi, budaya setempat
Penyuluhan Kesehatan
• Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan
pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu
dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan.
• Penyuluhan kesehatan adalah gabungan
berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dimana individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang
bisa dilakukan, secara perseorangan maupun
secara kelompok dan meminta pertolongan
Konsultasi Gizi
• Konsultasi gizi merupakan serangkaian
proses belajar untuk mengembangkan
pengertian dan sikap positif terhadap
makanan agar penderita dapat
membentuk dan memiliki kebiasaan
makan yang baik dalam hidup sehari-
hari ( PGRS, 1991).
• Konsultasi gizi merupakan suatu proses
dalam membantu seseorang mengerti
tentang keadaan dirinya, lingkungannya
dan hubungan dengan keluarganya
dalam membangun kebiasaan yang baik
termasuk makan sehingga menjadi
sehat dan produktif.
Tujuan Penyuluhan Gizi :
1. Terbentuknya sikap positif terhadap gizi
2. Terbentuknya pengetahuan tentang gizi
3. Adanya motivasi untuk mengetahui lebih
lanjut tentang hal-hal yang berkaitan dengan
gizi
4. Terjadinya perubahan perilaku yang lebih
baik
Sasaran penyuluhan
• Sasaran penyuluhan mencakup :
→ - individu,
- keluarga,
- kelompok dan
- masyarakat.
• Penyuluhan kesehatan pada individu dapat dilakukan di
rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu, keluarga
binaan dan masyarakat binaan.
• Penyuluhan kesehatan pada keluarga diutamakan pada
keluarga resiko tinggi, seperti keluarga yang menderita
penyakit menular, keluarga dengan sosial ekonomi
rendah, keluarga dengan keadaan gizi yang buruk,
keluarga dengan sanitasi lingkungan yang buruk dan
sebagainya.
• Penyuluhan pada sasaran kelompok dapat dilakukan pada :
- kelompok ibu hamil,
- kelompok ibu yang mempunyai anak balita,
- kelompok masyarakat yang rawan terhadap masalah
kesehatan
seperti kelompok lansia
- kelompok anak sekolah
- pekerja dalam perusahaan dan lain-lain.
3. Menentukan tujuan
Tujuan penyuluhan sebaiknya meliputi :
a. Jangka pendek : diharapkan terciptanya pengertian,
sikap, norma.
b. Jangka menengah : perilaku sehat
c. Jangka panjang : status kesehatan yang optimal
4. Menentukan sasaran
Yang harus diperhatikan penyuluh dari segi sasaran
antara lain :
a. Tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap sasaran
Penyuluh harus mengetahui dalam tingkat mana
sebagian besar dari sasaran itu berada. Setelah itu
harus menghubungkannya dengan tujuan yang akan
dicapai. Hal ini penting untuk dapat menentukan
metode mana yang paling tepat.
b. Sosial budaya