KESEHATAN
1. Perencanaan
untuk mengubah perilaku dan meyakinkan masyarakat tentang manfaat usaha kesehatan.
2. Pelaksanaan
usaha yang dijalankan tidak bertentangan dengan sistem norma yang berlaku di tempat tersebut.
3. Penilaian
turut menilai seberapa jauh program atau usaha itu telah mencapai hasil sesuai dengan yang
diharapkan.
4. Tindak lanjut
untuk memantapkan usaha sehingga dapat berlanjut dengan baik, dan di sini lah perlu diciptakan
suatu sistem/mekanisme yang tepat agar usaha tersebut tidak mengalami kemandekan.
KONSEP DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Metode ceramah, yaitu pidato yang disampaikan oleh seorang pembicara didepan sekelompok
pengunjung
2. Metode diskusi kelompok, yaitu percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan di antara tiga
orang atau lebih tentang topi tertentu dengan seorang pemimpin.
3. Metode Demonstrasi, yaitu metode pembelajaran yang menyajikan suatu prosedur atau tugas,
cara menggunakan alat, dan cara berinteraksi. Demonstrasi dapat dilakukan secara langsung atau
menggunakan media, seperti video dan film.
TEORI BELAJAR MENGAJAR
DALAM PROMOSI KESEHATAN
TEORI BELAJAR MENGAJAR DALAM
PROMOSI KESEHATAN
• Teori Behavioristik
adalah perubahan tingkah laku manusia.Teori ini memandang bahwa perubahan perilaku seseorang adalah hasil dari
sebuah interaksi antara stimulus dan respon.
• Teori Kognitif
Teori ini tidak sekedar memandang hubungan antara stimulus dan respon tetapi juga melihat proses berpikir yang sangat
komplek.
• Teori Humanistik
Proses belajar menurut aliran ini memandang bahwa belajar harus berhuklu dan bermuara pada manusia itu sendiri
• Teori Sibernik
Menurut teori ini tidak ada satu proses belajar pun yang ideal untuk segala situasi yang cocok untuk semua peserta didik.
PENDEKATAN, MODEL, DAN
KEBUTUHAN PROMOSI
KESEHATAN
PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN
Terdapat tiga jenis model yang masuk pengertian model kesehatan menurut (Schmidt dkk,1990 ;
simnet , 1994) yaitu :
Model kesehatan
Model perilaku kesehatan
Model pendidikan/promosi kesehatan
KEBUTUHAN PROMOSI KESEHATAN
Titik awal penetapan kebutuhan promosi kesehatan adalah berbagi informasi dari berbagai sumber.
Jenis-jenis informasi yang dapat digunakan, yaitu
Data epidemiologi : adalah studi tentang dsitribusi dan determinan kesehatan dalam masyarakat.
Data social ekonomi : data mencakup informasi tentang perumahan, pekerjaan, lapisan social dan
fasilitas-fasilitas social, hiburan, rekreasi atau perbelanjaan.
Pandangan professional : terdapat lima pendekatan utama dalam advokasi, yaitu melibatkan para
pemimpin, bekerja dengan media massa, dan membangun kapasitas.
Media local : media dibuat untuk memudahkan pemahaman materi yang akan disampaikan.
KONSEP PENYULUHAN
KESEHATAN
PENGERTIAN
• Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan
pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi
juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
• Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan
dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat
TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN
• Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
• Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai
dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian.
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENYULUHAN
• Tingkat Pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru
yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah
seseorang menerima informasi yang didapatnya.
• Tingkat Sosial Ekonomi.Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam
menerima informasi baru.
• Adat Istiadat.Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat
diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh
diabaikan.
• Kepercayaan Masyarakat.Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang–
orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai
informasi.
• Ketersediaan Waktu di Masyarakat.Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas
masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.
METODE PENYULUHAN
• Metode Ceramah
• Metode Diskusi Kelompok
• Metode Curah Pendapat
• Metode Panel
• Metode Bermain peran
• Metode Demonstrasi
• Metode Simposium
• Metode Seminar
MEDIA PENYULUHAN
1. Media cetak, contoh Booklet, Leaflet , Selebaran, Flip chart, dan Poster
2. Media Elektronik, contoh Televisi, Radio, Video, Slide, dan Film
3. Luar ruangan, contoh Pameran, Banner, TV Layar Lebar, Spanduk, dan Papan Reklame
Langkah Penyuluhan
1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.
2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.
3. Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan kesehatan masyarakat.
Menyusun perencanaan penyuluhan
• Menetapkan tujuan
• Penentuan sasaran
• Menyusun materi / isi penyuluhan
• Memilih metoda yang tepat
• Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
• Penentuan kriteria evaluasi.
• Pelaksanaan penyuluhan
• Penilaian hasil penyuluhan
• Tindak lanjut dari penyuluhan
THE END