Anda di halaman 1dari 13

PENATALAKSANAAN EDUKASI GIZI DAN

PROMOSI
KESEHATAN DI INDONESIA
A. Pengertian Edukasi Gizi
Edukasi gizi adalah suatu proses yang
berkesinambungan untuk menambah
pengetahuan tentang gizi, membentuk
sikap dan perilaku hidup sehat dengan
memperhatikan pola makan sehari-
hari dan faktor lain yang
mempengaruhi makanan, serta
meningkatkan derajat kesehatan dan
gizi seseorang.
1. Tujuan dari pemberian edukasi gizi  mendorong terjadinya
perubahan perilaku yang positif yang berhubungan dengan
makanan dan gizi.

2. Faktor yang mempengaruhi edukasi gizi yaitu :

- Komunikasi (akan memberikan pengetahuan, sikap,


kepercayaan)
- Sosial (akan memberikan ketersediaan fasilitas
- Training (akan memberikan pengaruh terhadap sikap dan
perilaku).
B. Pengertian Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan adalah upaya yang dilakukan terhadap
masyarakat sehingga mereka mau dan mampu untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.
Batasan promosi kesehatan ini mencakup 2 dimensi yaitu
kemauan dan kemampuan.
Tujuan dari promosi kesehatan adalah memampukan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka dan menciptakan suatu keadaan, yakni
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
C. Penatalaksanaan Edukasi Gizi dan
Promosi Kesehatan di Indonesia
Terbagi menjadi beberapa metode:
1. Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan:
ceramah, kerja kelompok, media massa, seminar,
kampanye.
2. Menambah pengetahuan/menyediakan
informasi: One-to-one teaching (mengajarper
seorangan/private), seminar, media massa,
kampanye, group teaching.
3. Self-empowering, Meningkatkan kemampuan diri,
mengambil keputusan:
Kerja kelompok, latihan (training), simulasi, metode
pemecahan masalah.
4. Mengubah kebiasaan:
Mengubah gaya hidup individu, kerja kelompok,
latihan keterampilan, training, metode debat.
5. Mengubah lingkungan:
Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat
kebijakan berkaitan dengan kesehatan.
D. Tujuan Edukasi Gizi dan Promosi Kesehatan
Tujuan Promosi Kesehatan secara umum merubah perilaku di
bidang kesehatan dan secara khusus membuat klien/masyarakat
menyadari nilai kesehatan, mandiri mencapai hidup sehat dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan secara tepat guna.

Secara operasional ditujukan untuk membuat masyarakat dapat


mengerti, bertanggung jawab,
melakukan langkah-langkah positip untuk kesehatannya sendiri,
sesuai tujuan intervensi perilaku dalam promosi kesehatan.
Pendidikan Gizi Mempunyai Tujuan Jangka Pendek
Dan Tujuan Jangka Panjang.

Tujuan jangka pendeknya adalah :


a. Mendapatkan pengetahuan tentang makanan yang
menyediakan zat gizi esensial bagi tubuh dan mengetahui
kegunaan zat gizi bagi tubuh.
b. Membangun kerangka konseptual tentang prinsip-
prinsip gizi, penjabarannya dan aplikasi dari prinsip
tersebut.
c. Mengkonsumsi makanan bergizi, termasuk
menggunakan pengetahuan gizi dalam memilih
makanan.
Tujuan jangka panjang pendidikan gizi adalah:
a. Menggunakan kerangka konseptual gizi untuk mengatur
perubahan suplai makanan dan dapat membedakan
beberapa anjuran diet.
b. Mencari dan mau menerima pengetahuan tentang gizi.
c. Seleksi dengan baik dan mengkonsumsi makanan yang
bergizi dari hari ke hari sepanjang hidup untuk
memelihara kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas
E. Sasaran Edukasi Gizi dan Promosi
Kesehatan di Indonesia
1. Masyarakat umum. Masyarakat umum adalah seluruh
masyarakat yang berada disuatu tempat secara umum
yang mendapatkan pendidikan kesehatan
2. Masyarakat dalam kelompok tertentu seperti wanita,
remaja dan anak-anak. Kelompok tertentu menjadi
sasaran pendidikan kesehatan karena rentan terhadap
permasalahan kesehatan.
3. Sasaran individu dengan tehnik pendidikan kesehatan
individual.
Sasaran pendidikan kesehatan kepada individu dilakukan
karena terdapat individu yang mengalami permasalahan
kesehatan secara khusus sehingga memerlukan pendidikan
kesehatan agar permasalahan kesehatannya tidak
semakin parah atau permasalahannya tidak menular
kepada orang lain
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai