PERENCANAAN USAHA
Disusun Oleh:
PADLIA
102 2020 015
pembelajaran sehingga penyusunan makalah ini telah selesai berkat pertolongan Tuhan dan kerja
keras. karena penyusunan makalah ini kami biasa bekerja sama antara sesama mahasiswa hingga kami
mungkin makalah ini belum selesai.Saya berterima kasih atas bantuannya tanpa kalian mungkin
Mungkin makalah ini jauh diatas sempurna, jadi kami mohon maaf jika ada kesalahan
penulisan atau kurang berkenan dihati saudara kami mohon maaf atas kesalahan tersebut. Dan semoga
makalah ini membuat ilmu kita bertambah, kami berterimakasih kepada Bapak dosen struktur data
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANAR....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................2
2.1. Pengertian Perencanaan Usaha.............................................................................................2
2.2. Pentingnya Rencana Usaha....................................................................................................2
2.3. Anda Tingkatan Dalam Pengembangan Usaha......................................................................4
2.4. Unsur – Unsur Dalam mengembangkan Usaha......................................................................5
2.5. Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan Usaha.......................................5
2.6. Kategori Produk Baru.............................................................................................................5
2.7. Analisa Masalah Dan Solusi Dalam Mengembankan Usaha...................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan............................................................................................................................9
3.2. Saran......................................................................................................................................9
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II PEMBAHASAN
2
aspek keuangan,dan aspek pemasaran yang hal tersebut akan memudahkan kita
mendapat dukungan berupa pinjaman melalui bank
3. Untuk Mendapatkan Dana Investasi
Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk mendapatkan
pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang akan mendukung pemenuhan
investasi usaha kita.
4. Untuk Mengatur Dengan Siapa Harus Bekerjasama
Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang
sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat
diharapkan memasok barang buat perusahaan anda
5. Untuk Mendapatkan Kontrak Besar
Perencanaan yang baik menarit minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar
memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda
6. Untuk Menarik Tenaga Kerja Inti
Perencanaan yang baik mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau
mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda. Mungkin saja anda
memerlukan orangorang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci
dalam perusahaan anda namun anda harus berhati-hati menerima orang-orang tertentu
yang dapat pula menjerumuskan perusahaan anda yang baru berdiri
7. Untuk Memotivasi Dan Fokus
Perencanaaan yang baik menjamin adanya perhatian yang fokus pada tujuan dari
berbagai personil yang ada dalam perusahaan. Sebab sebuah perusahaan akan
bertumbuh makin lama makin komplek sehingga business plan menjadi komponen yang
sangat penting bagi setiap oranguntuk tetap berpijak pada arah yang benar.
Disamping itu perencanaan usaha juga merupakan dokumen yang disediakan oleh
wirausaha yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan
masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya bisa mencakup analisis tentang pengelolaan
usaha, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang
jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. Rincian profit, neraca
perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Juga memuat pandangan
dan ide dari anggota tim pengelola usaha. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan
yang hendak dicapai.Perencanaan usaha bisa dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun
jangka panjang sehingga dapat ditentukan langkah awal dan pentahapan program kegiatan
yang akan dilakukan dan target yang hendak dicapai serta resiko,hambatan dan tantangan
yang akan dihadapi pada setiap tahapannya dan ini merupakan rencana perjalanan yang akan
diikuti oleh wirausaha. Kedalaman dan rincian dari sebuah perencanaan usaha sangat
tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, dan kompleksitas dari proses
pengelolaan bisnis tersebut. Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada kebutuhan
masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga
perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar.
3
2.3. Anda Tingkatan Dalam Pengembangan Usaha.
Pengembangan usaha memiliki tingkat yang berbeda. Level atau tingkatan tersebut
menjadi produk, komersial dan korporasi. Berikut ini akan dijelaskan tentang tingkatan yang
ada pada pengembangan usaha yaitu :
1. Tingkat Produk .
Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk atau teknologi
baru. Meskipun tingkat pengembangan dapat berbeda dari perusahaan ke perusahaan. Tingkat
perkembangan usaha dibagi menjadi satu kategori yaitu: Perkembangan incremental.
Perkembangan Incremental adalah perkembangan yang meningkatkan fungsi yang ada
platform atau teknologi, sementara pengembangan mengganggu atau terputus-putus benar-
benar hal baru yang dikembangkan dari awal. Misalnya dari pembangunan berkelanjutan
adalah tambahan ekstensi untuk produk yang sudah ada seperti baru baru ini untuk sampo,
kamera digital dengan pixel 5MIO untuk ponsel anda. Dalam kedua kasus platform ponsel,
shampo dan mobile tetap sama. Perkembangan ini dalam satu perusahaan dengan perusahaan
yang lain tidak dapat di prediksi.
2. Tingkat Komersial .
Dalam contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial berarti prospeksi
murni et Dur. Ini berarti berburu pelanggan baru di segmen pasar yang baru. Dengan
demikian pekerjaan ini memerlukan individu secara psikologis yang kuat dan yang sangat
didorong mampu menangani banyak masalah. Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha
komersial adalah saluran atau setup organisasi penjualan. Saluran atau organisasi penjualan
dapat terdiri dari mitra, agen seperti, distributor, pemegang lisensi,franchisee, atau cabang
anda sendiri nasional atau internasional. Dan terakhir tingkat pengembangan usaha komersial
adalah tingkat rantai nilai.
Pada pengembangan rantai nilai tingkat usaha adalah tentang mengembangkan
penawaran produk secara keseluruhan. Anda akan menemukan jenis pengembangan usaha /
bisnis di perusahaan teknologi yang telah mengembangkan platform yang harus
diintegrasikan atau dikombinasikan dengan teknologi lain atau platform untuk membentuk
seluruh produk. Sebuah seluruh produk umumnya terdiri dari beberapa teknologi untuk
membuatnya menjadi hidup. Sebuah teknologi pada umumnya tidak dikembangkan oleh satu
perusahaan tapi bersumber dari orang lain yang bertujuan untuk menghemat waktu dalam
proses usaha .
3. Tingkat Korporasi .
Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli kompetensi
organisasi tertentu Kita memasuki bidang pengembangan bisnis perusahaan . Fokusnya
adalah bukan pada produk maupun komersial tingkat tetapi pada korporasi tingkatan usaha.
Dan pada intinya tingkat pengembangan usaha ini adalah tentang merger & akuisisi, usaha
patungan (JV), saham langsung investasi (DEI) dan aliansi strategis. Ini berkaitan dengan
analisa bisnis portofolio, keuangan perusahaan, hukum kontrak, hukum pajak, hukum sosial,
anti kepercayaan hukum, manajemen perubahan , dan manajemen budaya.
4
2.4. Unsur – Unsur Dalam mengembangkan Usaha
Unsur dalam pengembangan usaha sangat perlu untuk diketahuai sebab hal ini
mencakup keseluruhan. Jika salah satu unsur di abaikan usaha tidak stabil. Adapun unsur –
unsur penting dalam mengembangkan usaha ada 2 yaitu :
1. Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) :
Adanya niat dari si pengusaha wirausaha untuk mengembangkan usahanya menjadi
lebih besar. Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang
harus diproduksi , cara apa yang harus digunakan untuk mengembangkan barang /
produk , dan lain – lain.
Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan pengeluaran produk
2. Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :
Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.
Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti meminjam dari
luar.
Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha .
5
1. Benar – benar baru Adalah produk yang benar-benar hasil inovasi dan baru bagi
perusahaan serta menciptakan pasar yang benar-benar baru.
2. Lini produk baru Adalah produk yang bagi perusahaan tetapi tidak bagi pasar karena
sudah ada produk serupa di pasar.
3. Tambahan untuk lini produk yang sudah ada Merupakan tambahan atau supplement
item atau varian dari produk-produk lini dari suatu perusahaan yang ada. Produk ini
dapat merupakan agak baru bagi perusahaan maupun bagi pelanggan dari produk yang
sudah ada. Atau juga dalam upaya untuk memperluas segmen pasar dari produk yang
ada.
4. Perbaikan atau revisi dari produk yang ada adalah Jenis produk baru yang merupakan
perbaikan atau memperbaiki kinerja sehingga memeprbaiki kinerjanya sehingga
memperbaiki persepsi pelanggan, dari produk lamanya. Lebih merupakan hal baru bagi
perusahaan termasuk akibat dari generasi teknologi baru bagi suatu produk, dan
biasanya di persepsi sama dengan produk lama yang digantinya.
5. Reposisi Adalah produk lama yang ditargetkan untuk aplikasi baru dan segmen pasar
baru.
6. Penurunan biaya Merupakan modifikasi produk dengan kinerja yang sama tetapi
dengan biaya yang lebih rendah.
6
usaha dengan mempertimbangkan mudahnya memperoleh suatu bahan baku untuk
mengembangkan usaha atau dengan kata lain memilih lokasi yang strategis dalam
usaha.
7
Merger vertikal ialah merger yang terjadi antara perusahaan – perusahaan yang
saling berhubungan.
Konglomerat Merger antara berbagai perusahaan dengan produk-produk yang
berbeda dan tidak saling berkaitan.
c. Holding company/akuisisi.
Holding company adalah penggabungan beberapa perusahaan dengan salah satu
perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dari perusahaan yang lain dan bisa
mengatur perusahaan tersebut.
d. Sindikat
Sindikat adalah kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus
berdasarkan sebuah perjanjian. Kerja sama dalam mengembangakan usaha sangat
perlu dilakukan. Sebab hal ini menopang terwujudnya usaha yang dinamis dan maju.
e. Kartel
Kartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaan yang sejenis untuk
mengatur dan mengendalikan berbagai hal dengan tujuan menekan persaingan dan
meraih keuntungan.
3. Meningkatkan komunikasi formal dan nonformal.
Kebijakan dalam berkomunikasi dengan beberapa badan usaha dapat membantu suatu
tujuan bisnis yaitu suatu keuntungan yang diharapkan. Komunikasi merupakan kunci
utama keberhasilan didalam bisnis dan memperbanyak relasi bisnis. Ketrampilan didalam
komunikasi dengan badan-badan usaha lainnya merupakan modal dasar menuju suatu
keberhasilan didalam usaha Komunikasi antar badan usaha sangat penting dan perlu
dilaksanakan sebaik-baiknya. Badan usaha lainnya adalah pihak-pihak yang membantu
perusahaan dalam kegiatan bisnis seperti bank, asuransi dan sebagainya. Komunikasi
dengan badan-badan lainnya dilakukan untuk kegiatan yang berkaitan dengan bisnis
maupun dengan kegiatan sampingan lainnya yaitu bersifat relasi kerja. Peningkatan
komunikasi antar badan usaha dapat dilakukan secara formal maupun secara nonformal.
Meningkatkan komunikasi antarbadan usaha secara formal antara lain melalu cara
berikuti:
a. Seminar-seminar dalam bisnis.
b. Penataran-penataran yang berhubungan dengan bisnis.
c. Pelatihan-pelatihan dalam bisnis.
Meningkatkan komunikasi antar badan usaha secara non formal dilakukan dengan cara
berikut:
1 Obrolan bisnis pada waktu diadakan resepsi pernikahan, perpisahan dan sebagainya.
2 Adanya kekeluargaan yang diteruskan dengan pembicaraan bisnis.
3 Negosisasi dalam bisnis
4 Dengan adanya negosisasi yang tepat dan penuh kreatif, berarti akan memperbanyak
keuntugan perusahaan hingga berjuta-juta rupiah. Memperbanyak negosiasi dalam
bisnis memang sangat penting agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan
perusahaan serta memperoleh keuntungan.
8
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bisnis merupakan suatu organisasi atau lembaga yang menyediakan barang dan/atau
jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (laba). Dengan demikian, factor
pendorong organisasi atau lembaga untuk memulai bisnis dan mengembangkan adalah
prospek mendapatkan keuntungan (laba).
Bentuk dasar kepemilikan bisnis secara umum, yaitu : perusahaan perseorangan,
persekutuan, perseroan, koperasi. Key result area suatu perusahaan mencakup market
standing, innovation, physical and financial resources, profitability, manager performance
and development, worker, performance and attitude, public responbility. Komponen pertama
dari konsep bisnis ini adalah strategi inti (Core Strategy), Bisnis yang sesuai dengan syariah
adalah apabila didalamnya terdapat lima konsep, diantaranya : jujur, amanah, ramah, adil,
dan sabar.
Ada beberapa Kategori usaha atau bisnis yaitu CV (Comanditaire Vennootchap), PT
(Perseroan Terbatas), UD (Usaha Dagang), FA (Firma), TbK (Terbuka), NV (Naamloze
Vennotchap), Inc (Incorporation), Corp (Corporation), Koperasi, Yayasan, Pte Ltd.
Tehnik mengembangkan usaha adalah Perluasan skala usaha. Perluasan cakupan usaha,
perluasan dengan kerja sama, penggabungan dan ekspensi baru, meningkatkan komunikasi
formal dan non formal.
3.2. Saran
Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang ikut andil wawasannya dalam penulisan ini. Tak lupa kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang
membangun selalu kami tunggu dan kami perhatikan. Semoga Allah SWT membalas semua
jerih payah semua pihak yang telah membantu dengan senang hati untuk menyelesaikan
makalah ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua, Amin yarabbal alamin.