BIOLOGI
SAMPUL
Puji sukur penyusun panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat
kasih dan karuniah-NYA sehingga laporan biologi ini dapat diselesaikan pada
waktunya. Penyusunan laporan ini agar dapat mengetahui lebih jauh lagi tetntang
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna sehngga
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas
i
DAFTAR ISI
SAMPUL.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1.5 Transpirasi..........................................................................................4
1.1.6 Fotosintetis.........................................................................................5
1.2 Tujuan........................................................................................................7
1.2.5 Transmirasi.........................................................................................7
1.2.6 Fotosintetis.........................................................................................8
ii
1.2.7 Sistem Pencernaan dan Reproduksi Pada Katak................................8
1.5 Transpirasi...............................................................................................15
1.6 Fotosintetis..............................................................................................16
3.2.5 Transpirasi........................................................................................20
3.2.6 Fotosintetis.......................................................................................21
iii
3.3.1 Cara Penggunaan Mikroskop...........................................................21
3.3.5 Transpirasi........................................................................................25
3.3.6 Fotosintetis.......................................................................................25
3.4 Hasil.........................................................................................................27
3.4.5 Transpirasi........................................................................................30
3.4.6 Fotosintetis.......................................................................................30
3.5 Pembahasan.............................................................................................31
iv
3.5.4 Pengamatan Penampang Organ Tumbuhan.....................................34
3.5.5 Transpirasi........................................................................................34
3.5.6 Fotosintetis.......................................................................................35
BAB IV PENUTUP..............................................................................................38
3.6 Kesimpulan..............................................................................................38
3.6.5 Transpirasi........................................................................................39
3.6.6 Fotosintetis.......................................................................................39
3.7 Saran........................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
DOKUMENTASI.....................................................................................................
LAPORAN SEMENTARA.....................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk
dilihat secara kasat mata. Kata mikoskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micros
yang artinya kecil. dan scopein yang artinya melihat. Mikroskop merupakan alat
Antonie Van Leeuwenhoek, dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan
Lalu Antony Van Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih
kompleks agar dapat mengamati protozoa, bakteri dan berbagai makhluk kecil
lainnya.
tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup
meliputi:
1
dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat
dari peptidoglikan.
terjadinya fotosintesis.
Filum protozoa merupakan hewan yang tubuhnya terdri dari satu sel. Nama
protozoa berasal dari bahasa latin yang berarti “hewan yang pertama” (proto =
awal, zoon = hewan). Hewan filum ini hidup di daerah lembab, misalnya di air
tawar, air laut, air payau, dan tanah, bahkan di dalam tubuh organisme lain.
Protozoa ada yang hidup bebas, komensal maupun parasit pada hewan lain.
Hewan ini ada yang hidup individual (soliter) dan ada pula yang membentuk
koloni
2
Multiselluler (bersel banyak)
Sell dari kaca cella ()latin kamar kecil.sel sel mengandung protoplasma,yaitu
oleh sel itu sendiri.Sedangkan pada mahluk hidup Multiselluler terjadi pembagian
antara berbagai sel yang terspesialisasi.Kelompok sel yang memiliki tugas khusus
akar,batang dan daun ; phyta = tumbuhan). Sedangkan bagian lain dari tumbuh-
tumbuhan dapat di pandang sebagai turunan (derivate) dari salah satu atau 2
Akar: Merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur
Pada dasarnya batang terdiri atas buku (modus) batang dan bagian antara dua
buku yang di sebut ruas (intermodus). Pada bagian bku muncul organ seperti
3
Daun: ada tiga ciri daun yang penting yaitu tipis melebar,berwarna hijau dan
duduk pada batang dengan posisi menghadap sinar matahari. Sifat tersebut sesuai
gutasi. Tulang daun sangat penting karena berfungi ganda yaitu sebagai penguat
daun (rangka daun) dan sebagai alat transpirasi air/zat hara serta translokasi hasil
1.1.5 Transpirasi
terjadi pada organ daun. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap laju
transpirasi, seperti kelembaban udara, paparan radiasi sinar matahari, suhu, luas
permukaan daun, iklim (angin), serta ketersediaan air. Pada siang hari, tumbuhan
tumbuhan, hingga tekanan turgor sel punutp pada stomata, sehingga stomata
suplai air, maka kandungan air dalam tumbuhan menurun dan laju
masih memiliki dampak positif bagi hidup dan ketahanan hidup suatu organisme.
4
1.1.6 Fotosintetis
Fotosintetis adalah suatu proses biologi yang terjadi pada tumbuhan yang
memiliki klorofil. Proses ini memerlukan bahan dasar CO 2 dan H2O untuk
Banyak factor yang mempengaruhi terjadinya proses ini antara lain : suhu,
Hasil utama dari fotosintetis ini yang berupa tepung atau pati dapat di
buktikan melalui uji coba amilum dengan lugol yang mengandung iodium.
Rongah mulut dengan lidah dan gigi maxilla (gigi halus sepanjang rahang
atas)serta gigi former yaitu bagian yang kasar dari atap rongga mulut bagian
nyata.
5
Usus 12 jari (duodenum),merupakan lanjutan dari lambung sebagai bagian
urogenital.
betina.katak-katak jantan dan betina menempatkan diri menjadi apa yang di kenal
sebagai posisi amplexus. Mereka tetap dalam posisi ini dari beberapa jam sampai
beberaoa hari pada waktu tertentu. Posisi ini memungkinkan untuk kesempatan
terbaik pemupukan telur oleh sperma di luar tubuh.para jantan dan betina yang
bersanggama,melepaskan telur dan sperma untuk di buahi pada waktu yang sama
6
1.2 Tujuan
tumbuhan.
yang tergenang.
1.2.5 Transmirasi
7
1.2.6 Fotosintetis
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasatmata.
Sel merupakan satuan struktural terkecil dari suatu organisme hidup. Pada
makhluk hidup bersel tunggal segala fungsi kehidupan harus dilakukan oleh sel
itu sendiri, contohnya metabolisme zat yang menghasilkan energi untuk aktifitas
fungsi kehidupan dilakukan oleh kelompok kelompok sel yang berbeda yang
membentuk suatu jaringan, organ atau membentuk suatu sistem (Tim Dosen
Pembina, 2017:6).
9
reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun dari berbagai jaringan, seperti
pengangkut.
daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Berdasarkan ontogeninya, epidermis
pada tumbuhan, bahkan sebelum patogen datang dan berkontak dengan tumbuhan.
Ketebalan dan kekuatan dinding bagian luar sel-sel epidermis merupakan faktor
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari
bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,
Protozoa termasuk kelompok protista yang mirip hewan. Protozoa dibedakan dari
prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa
dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat
bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena
10
kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah
Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel
1. Karakteristik Protozoa
penghuni tempat berair/ tempat basah, bila keadaan jadi kering, akan membuat
ciste (Kristal). Kegiatan hidup di lakukan oleh sel itu sendiri. Didalam sel terdapat
alat-alat yang melakukan kegiatan hidup. Alat-alat itu misalnya: inti (nucleus)
bersel satu, tetapi ada beberapa spesis yang membentuk koloni. Umumnya
didalam satu sel terdapat satu inti, tetapi dari beberapa spesis secara generative
berkonyugasi karena individu jantan dan betina belum jelas perbedaannya. Sesuai
dengan sifat sel binatang, umumnya protozoa berdinding selaput plasma tipis.
Bentuknya bermacam-macam, ada yang tidak tetap dan ada yang tetap. Yang
muda. Dua bagian sitoplasma biasanya di bedakan atas bagian pinggiran yang
11
bergranula Endoplasma. Nukleus protozoa umumnya hanya sebuah, tetapi ada
juga yang lebih,stuktur nucleus pada prinsipnya ada yang vasikular dan granular.
Pada nucleus vesicular khromatin terkonsentrasi dalam massa atau butir (Arcella),
sedang yang granular berkhromatin tersebar secara merata dalam butir melalui
seluruh nucleus (Amoeba).
2. Ciri-ciri Protozoa
satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel
apapun.
Protozoa merupakan bagian plankton di air tawar atau air laut dan berperan
12
Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dengan silia
atau . Memiliki membran sel dari zat lipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada yang
bisa berubah-ubah. Adapun yang bercirikan sebagai tumbuhan adalah ada jenis
protozoa yang hidup autotrof. Ada yang bisa berubah-ubah. Adapun yang
mencirikan sebagai sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup
autotrof.
3. Adaptasi Protozoa
bakteri, dan microfungi. Protozoa memainkan peran baik sebagai herbivora dan
amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan yang lain lagi memiliki
vakuola.
berurutan adalah penting. Protozoa seperti parasit malaria (Plasmodium spp.), Dan
Leishmania trypanosomes juga penting sebagai parasit dan symbionts dari hewan
multisel.
13
1.4 Pengamatan penampang organ tumbuhan
berkambium.
b. Akar tunggang
c. Akar serabut
14
a. Rumput-rumputan (graminae), contoh jagung, padi.
1.5 Transpirasi
Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian
besar bergerak menurut gradien potensial air melalui xilem. Air dalam pembuluh
xilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom
berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar
ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke atas
kadar CO2, cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah.
dikontrol oleh perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi dengan
kadar ion kalium (K+) di dalamnya. Selama stoma terbuka, terjadi pertukaran gas
antara daun dengan atmosfer dan air akan hilang ke dalam atmosfer. Untuk
tumbuhan yang sehat sekalipun tidak dapat dihindarkan dan jika berlebihan akan
besar transpirasi berlangsung melalui stomata sedang melalui kutikula daun dalam
jumlah yang lebih sedikit. Transpirasi terjadi pada saat tumbuhan membuka
15
berfotosintesis.Lebih dari 20 % air yang diambil oleh akar dikeluarkan ke udara
sebagai uap air. Sebagian besar uap air yang ditranspirasi oleh tumbuhan tingkat
tinggi berasal dari daun selain dari batang, bunga dan buah.Transpirasi
menimbulkan arus transpirasi yaitu translokasi air dan ion organik terlarut dari
1.6 Fotosintetis
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang
alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen
tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
mengetahui ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses fotosintesis
perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan dan
mengujinya dengan larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data yang bervariasi
antara daun tumbuhan sampel. Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung
pada persediaan energi yang tak henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan
seperti ragi dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukan molekul-
16
Klorofil adalah pigmen hijau fotosintesis yang terdapat dalam tanaman,
algae dan cyanobakteria. Nama klorofil barasal dari bahasa yunani yaitu
chlorophyll (choloros = green (hijau) dan phyllon = leaf (daun)). Fungsi klorofil
pada tanaman adalah menyerap energy dari sinar matahari untuk digunakan dalam
berikut.
potensial dan oksigen. Oleh karena itu dalam fotosintesis, energy radiasi cahaya
diubah menjadi energy kimia dalam senyawa organik yang stabil (semacam
karena:
warna hijau yang terdapat di dalam kloroplas. Energi cahaya yang diserap klorofil
ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian
17
dalam daun. Karbon dioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar, melalui
rongga mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus halus, usus
besar, dan kloaka. Kelenjar penceranaan katak meliputi hati, kantung empedu, dan
pankreas (Sumanto, 2016). Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang memiliki
gigi sejati. Lidah katak dapat untuk menangkap makanan atau mangsa seperti
serangga. Saluran pencernaan mulai dari esophagus yang sagat pendek, terdiri dari
konstruksi yang kecil-kecil, tepinya bersilia dan sebagai alat cerna yaitu sel-sel
secretoris, kemudian ke usus 12 jari dan usus halus yang berkelok-kelok dan
selanjutnya ke usus besar yang lebar. Setelah ke usus besar langsung menuju ke
Sistem reproduksi pada katak terdiri atas testis, vassa efferentia, vesica
seminalis, corus adiposum yang merupakan bahan cadangan makan pada musim
berjumlah sepasang, terletak dikanan dan di kiri tulang belakang. Pada katak
jantan, saluran ginjal bersatu dengan saluran kelamin. Pada katak betina, saluran
ginjal terpisah dengan saluran kelamin. Ginjal katak berhubungan dengan ureter
dan urinaria, sedangkan keluar di kloaka. Pembuahan pada katak dilakukan di luar
tubuh
18
BAB III METODE PRAKTIUM
Mujahidin Toli-Toli.
Alat: Bahan:
3. Lampu
Alat: Bahan:
19
7. Gelas penutup
8. Mikroskop
Alat : Bahan:
4. Pinset
5. Pipet tetes
Alat; Bahan
5. Pinset kecil
6. Pipet tetes
3.2.5 Transpirasi
Alat: Bahan
3. Air
20
3.2.6 Fotosintetis
Alat Bahan:
Alat : Bahan:
5. Alat tulis
2. Letakkan pada kaca objek yang telah ditetesi air kemudian tutup dengan
21
Kenalilah bagian- bagian rambut sesuai dengan gambar atau model torso jika
ada.
4. Cobalah mengamati rambut dari bagian tubuh yang lain dan bandingkan.
1. Sedikakan kaca objek yang bersih dengan setetes air. Sebaiknya air diberi
zat wana yang lemah (misalnya eosin atau merylen blue). Korek perlahan-
lahan bagian dalam pipih dengan menggunkan tusuk gigi atau batang korek
api.
2. Sentuhkan sedikit ujung tusuk gigi pada tetesan air di aras kaca objek,
dengan ukuran kecil. Pilih satu sel menurut anda paling bagus untuk diamati
lemah
22
d. Putar lagi revoiver ke kanan untuk mengannti objektif 10 ke objektif 40
Ambillah lapisan bawang merah (Allum cepa) pada sisi sebelah dalam yang
epidermis itu pada gelas objek dan jaga jangan sampai terjadi lipatan atau kerutan.
Tamnbahkan 1 atau 2 tetes air, tutuplah dengan gelas pentup. Periksalah di bawah
bagiannya. Teteskan satu tetes zat yodium di salah satu tepi gelas penutup. Isaplah
pembesaran kuat dan gambarlah satu atau dua sel dengan organel-organelnya
Buatlah irisan melintang cabang atau tanggkai daun ubu kayu (manihot
asculenta), irisan harus tipis sekali, tidak perlu lebar-lebar. Gunakan medium air.
Anda akan menjumpai sel-sel gabus yang berupa sel mati, sehingga yang tampak
hanyalah berupa dinding sel serta ruang sel saja, tidak terdapat nukleus, ataupun
23
Buatlah preparat epidermis bunga alamanda. Cara pembuatan preparat akan
denga bentuk sel-selnya yang khas dan penuh dengan kloroplas yang mengandung
dengan cara memutar revolernya kearah kanan dan anda akan mendapatkan
pembesaran (10x40).
4. Jika hewan prozoanya aktif bergerak, tetesi larutan formalin 5% pada bagian
6. Gambarlah hewan protozoa yang ànda dapatkan. Dan buat juga taksonnya
dalam klasifikasi.
1. Siapkan mikroskop
2. Tumbuhan yang akan disayat dan diamati adalah turmbuhan yang segar.
24
3. Penyayatan adalah penyayatan melintang
yang dimaksud)
3.3.5 Transpirasi
potongan atau ranting tumbuhan kedalam gelas ukur usahakan selalu terendam.
dengan 5 ml air. Satu gelas ukur itu tanpa tumuhan, hanya berisi air saja (kontrol).
Setelah itu susunlah pada rak tabung reaksi. ingat ketinggian air harus sama
dengan kontrol, kemudian tetesi dengan minyak kelapa, maksudnya agar air tidak
Setelah itu, satu rangkaian gelas ukur diletakkan di lapangan terbuka. Catat
air yang yang hilang setiap 10 menit selama 1 jam. Jumlah air yang hilang pada
3.3.6 Fotosintetis
1. Pilihlah tumbuhan yang berada didekat laboratorium dari daun yang baik
25
2. Pada sore hari tutuplah bagian tengah daun dengan kertas timah, lipat dan
1ama, petiklah daun tersebut dan buka kertas timah secepatnya lalu
4. Masukkan daun ke dalan alkohol panas sampai warna daun agak putih.
6. Perhatikan warna apa yang terjadi, kemudian bahas dan buat kesimpuian apa
Letakkan katak pada papan bedah lalu bius dengan alkohol, kemudian buat
badan katak terlentang lalu tusuk jarum kemudian belah perlahan-lahan jangan
sampai organ dalam pada katak ikut teriris, hanya kulit luar pada katak yang
terkelupas.
26
BAB IV HASIL DA N PEMBAHASAN
3.4 Hasil
Akar rambut 5 x 10
Mukosa mulut 5 x 10
Huruf a 5 x 10
Huruf R 5 x 10
Tulisan ambulance 5 x 10
27
Bawang merah
(Allum cepa) 5 x 10
(Manihot esculenta) 5 x 10
kentang
(Solanum tuberosium) 5 x 10
(Alamanda cathartica) 5 x 10
Air jerami 5 x 10
Air got 5 x 10
28
Daun jagung 5 x 10
Batang jagung 5 x 10
Akar jagung 5 x 10
Daun rica 5 x 10
Batang rica 5 x 10
Akar rica 5 x 10
3.4.5 Transpirasi
Volume air/menit
Normal 1 2 3 4 5 6
Tanaman
Pohon rica
100 ml 1 ml 0,5 ml 0,5 ml 0,5 ml 22,5 ml 75 ml
29
Pohon tomat
0,25 ml
500 ml 500 ml 500 ml 500 ml 500 ml 499,2
5 ml
control
100 ml 1 ml 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml 0,25
ml
3.4.6 Fotosintetis
30
3.5 Pembahasan
ukuran tipis serta kecil agar cahava dapat menembus preparat. BerdasarKan
benda-benda kecil menjadi lebih muda karena akan memperbesar bagian benda
tersebut
a. Akar rambut
pada mikroskop untuk mendapatkan hasil dan gambar, sanggat terlihat jelas
31
Setelah diamati pada mikroskop terdapat sel pada mukosa mulut yang
sel,hal itu disebaban karena pada saat mengamati mukosa mulut,hanya sedikit
Dengan menuliskan huruf dan kata yang kecil kemudian diamati pada
didalam epidermis bawag merah terdapat ruang sel,dinding sel,inti sel (nucleus)
a. Dinding sel
b. Sitoplasma
c. Stomata
32
Sebagai tempat keluar masuknya udara yang di gunakan untuk foto
sintetis.
d. Manihot esculenta
Batang ubi kayu harus dipotong terlebih dahulu secara halus dan diamati
f. Daun Alamanda catharitica yang telah diiris tipis kemudian diamati pada
Protozoa adalah hewan yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan kasat
a. Air jerami
Pada air jerami pada saat diamati menggunakan mikroskop terdapat sedikit
protozoa,hal itu disebabkan karena air rendaman jerami hanya direndam satu
b. Air got
Pada air got saat diamati menggunakan mikroskop hanya ditemukan sedikit
protozoa,hal ini disebabkan karena air got tidak terlalu kotor sehingga pada saat
akar tunggang. Batang yang mempunyai kambium dan bentuk daun yang
33
menjari sehingga gambar pada tumbuhan dikotil. Seperti pada akar
terdapat banyak sel-sel kecil, sedangkan pada daun berbentuk menjari dan
berbentuk pita dengan tulang daun sejajar dan langsung menempel pada
didalamnya, dan pada batang terdapat banyak sel berbentuk menjari dan
3.5.5 Transpirasi
a. Pengamatan pertama
Pada 10 menit pertama Gelas kontrol airnya tetap 100 ml dan semua air pada
gelas ukur yang berisi rica berkurang 1 ml dan menjadi (99 ml) dan gelas ukur
b. Pengamatan kedua
Pada 10 menit kedua, air pada gelas kontrol masi tetap 100 ml dan pada
gelas yang ada tumbuhan rica hanya berkurang 0,5 ml menjadi (98,5 ml), dan
Pada 10 menit ketiga, air kontrol belum berkurang sedangkan pada gelas
ukur yang berisi tumbuhan rica berkurang 0,5 ml menjadi (98 ml), dan gelas
34
c. Percobaan keempat
Pada 10 menit keempat, air pada gelas ukur / control belum berkurang,
sedangkan pada gelas yang berisi tumbuhan rica berkurang 0,5 ml menjadi (97,5
d. Percobaan kelima
Pada 10 menit kelima, air pada gelas ukur / control belum berkurang,
sedangkan pada gelas yang berisi tumbuhan yang berisi rica berkurang 22,5 ml
menjadi (75 ml),dan gelas berisi tomat berkurang 0,25 ml menjadi 499,25 ml
e. Percobaan keenam
Pada 10 menit keempat, air pada gelas ukur / kontrol berkurang 0,25
menjadi (99,75 ml), sedangkan pada gelas yang berisi tumbuhan rica tidak
terjadi pengurangan (75 ml),dan gelas berisi tomat tidak terjadi penurunan tetap
(499,25 ml)
Lambat terjadinya penurunan volume air karena sinar matahari tidak terlalu
panas.
3.5.6 Fotosintetis
ada tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum maka pada bagian
daun yang ditetesi lugol akan berubah warna hijau keputih-putihan. Pada saat
daun ditetesi dengan iodin bagian yang sebelumnya tertutup oleh kertas timah
tetap pucat, sedangkan yang tidak tertutup warnanya menjadi biru kehitaman.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pada bagian daun yang tidak ditutupi kertas
35
timah terdapat amilum, sedangkan pada bagian daun yang ditutupi kertas timah
Berdasarkan gambar diatas pada katak terdapat berbagai macam organ dan
a. Rongga mulut
Tempat makanan dicerna pertama kali secara mekanik karena disitu terdapat
b. Farings
Awal saluran pencernaan yang tidak jelas batasnya dengan rongga mulut.
c. Kerongkongan
d. Lambung
yang menyempit.
e. Usus 12 jari
Merupakan lanjutan dari lambung sebagai bagian pertama dari usus halus
f. Usus halus
g. Usus besar
Berupa tabung yang lebar dan lurus yang langsung bermuara pada kloaka.
36
h. Kloaka
37
BAB IV PENUTUP
3.6 Kesimpulan
dengan jelas beserta sel-selnya dan untuk tulisan pada kertas akan terlihat terbalik
benda-benda kecil termasuk sel tumbuhan. Bentuk sel yang diamati berbeda-beda,
sel bawang merah (allum cepa), batang ubi kayu dan daun Alamanda chataritica.
hanya terdapat sedikit hewan protozoa dikarenakan habis hujann. Jenis hewan
38
Misalnya pada akar dikotil terdapat akar tunggang dan pada monokotil akar
serabut.
3.6.5 Transpirasi
3.6.6 Fotosintetis
dapat terus tumbuh dan berkembang biak. Sari-sari makanan yang dihasilkan
Katak adalah hewan vertebrata yang bisa hidup di dua alam,yaitu air dan
darat. Katak juga dapat bereproduksi dengan baik di air maupun di darat.
Pada proses ini katak dibelah hingga terlihat organ dalam dan mahasiswa
dapat mengetahui fungsi dari organ-organ yang terdapat pada katak. Adapun
organ-organ pada katak antara lain :mulut, farings, kerongkongan, lambung, usus
39
3.7 Saran
optimal.
lainnya.
40
DAFTAR PUSTAKA
januari 2021
URL:https://www'olympus-lifescience.com/enlmicroscoperesource/Primer/'
Puspita Diana,, Rohima Iip (2020). Alam Sekitar IPA Terpadu SMP-MTs Kelas 7.
Kreatif. ISBN 978-623-6571-56-9
Tim Dosen Pembina. 2017. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Jember: Doble
Helix Studio
M.A., editors. Ma nual of Clinical Microbiologt. llth Edition' Canada: ASM Press.
p. 5-13.
41
Wibowo, Marlia Singgih. 2015. Protozoa. http://download.fa.itb.ac.id/filenya/
Handout%20Kuliah/Mikrobiologi%20Farmasi%20STF/PROTOZOA.pdf Diakses
1 januari 2021
Wasetiawan.2015.Protozoa.http://blog.unila.ac.id/wasetiawan/files/2010/01/proto
42
LAMPIRAN
Fotosintetis
43
DOKUMENTASI
44
LAPORAN SEMENTARA
45