Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN REAGEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


NH-PEL/II/SPO/XI/2019/___ 00 1 Dari 2
RSIA
NORFA HUSADA

Ditetapkan:
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Norfa Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL 11 November 2019

Dr.Ratih Sari Putri, Sp.OG


NH-D.19820928.2.1

Suatu cara untuk menjamin kualitas persediaan , pengawasan dan perencanaan


PENGERTIAN bahan laboratorium (reagensia) dan alat kesehatan laboratorium
TUJUAN Sebagai acuan langkah untuk pelaksanaan perencanaan reagen
Keputusan Direktur RSIA Norfa Husada Nomor : Tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Umum Pelayanan RSIA Norfa Husada

PROSEDUR 1. Kepala Instalasi laboratorium melakukan review terhadap


a. Pola penyakit.
b. Kemampuan daya masyarakat.
c. Kebiasaan masyarakat setempat.
2. Kepala Instalasi laboratorium melakukan evaluasi dan analisa
penggunaan reagen/bahan dan alat habis pakai setiap bulan.
3. Kepala Instalasi laboratorium menetapkan prioritas dan jumlah
reagen/bahan dan alat habis pakai yang akan diadakan dengan cara:
a. Inventaris jenis pemeriksaan yang dilakukan
b. Menghitung jumlah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan
per bulan.
c. Jumlah kumulatif selama 3 bulan dirata-rata dan dikalikan 10
%.
d. Jenis pemeriksaan yang sering dilakukan dan bahan
/reagensia dan alat habis pakai diusahakan mudah dijangkau.
4. Kepala Instalasi melakukan monitoring distributor sediaan
reagen/bahan dan alat habis pakai untuk menjamin keabsahan
distributor dan menjamin bahwa sediaan bahan laboratorium dan
alat habis pakai yang diadakan memenuhi persyaratan mutu.
PERENCANAAN REAGEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


NH-PEL/II/SPO/XI/2019/___ 00 1 Dari 2
RSIA
NORFA HUSADA

5. Lakukan evaluasi reagen dan bahan laboratorium


mengegenai persyaratan umumnya yaitu:
a. Telah memiliki izin edar atau nomor registrasi.
b. Sensitifitas tinggi
c. Spesifisitas tinggi
d. Akurasi bahan/alat tersebut tinggi
6. Kepala Instalasi laboratorium menyusun perkiraan perencanaan
kebutuhan sediaan reagen/bahan dan alat habis pakai dan perkiraan
pembelian ke masing-masing distributor serta frekuensi pengadaan sediaan
reagen/bahan dan alat habis pakai.

UNIT TERKAIT Gudang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai