Anda di halaman 1dari 39

RESUME PASIEN HOME VISIT MATERNITAS

NY. M DENGAN MASALAH MENOPAUSE


DI RT 09 RW 07 KELURAHAN KAMAL, KEC. KALIDERES

Dosen Pembimbing: Ns. Desmawati, SKp., M. Kep., Sp. Mat., PhD

Disusun Oleh :
Puspita Lestari
2010721063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2021
RESUME PASIEN

A. Gambaran Kasus
Ny. M usia 52 tahun mengatakan sering mengalami nyeri di bagian lutut saat
melakukan jalan jauh atau beraktifitas berat/sering. Klien mengatakan suka
berhenti sejenak ketika merasakan nyeri. Merasa kakinya kaku dan sakit jika jalan
mondar-mandir terus menerus, nyeri pada lutut ketika berjalan jauh dan membawa
banyak barang. Kadang sulit tidur karena lutut/kaki sakit, setiap harinya tiudr
klien 5 jam/hari, sering terbangung tengah malam. Dilakukan pengkajian kepada
Ny. M didapatkan nyeri dirasakan di bagian lutut kaki, dengan skala nyeri 5, nyeri
hilang timbul, waktu melakukan aktifitas terlalu lama dan berat, klien tampak
lemas. Tanda tanda vital : TD : 120/80 mmhg N : 80 x/menit , RR : 20 x/menit,
Suhu : 36,5 C. Ny. M mengatakan merasakan nyeri lutut karena usia yang sudah
tua dan berat badan. Diketahui Ny. M sudah menopouse sejak usia 51 tahun, nyeri
dirasakan  5 bulan lalu, klien mengatakan belum mengetahui tentang menopause
dan belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang menopause
B. Pengkajian

1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. M Nama Suami : Tn. P (Alm)
Umur : 52 Tahun Umur : 51 Tahun
Pendidikan : D3 Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Wirausaha
Suku Bangsa : Batak Suku Bangsa : Batak
Agama : Protestan Agama : Protestan
Alamat : RT 09 RW 07 Cengkareng
Status Perkawinan : Cerai-mati Lama Perkawinan : 25 Tahun

2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama (Saat ini)
Klien mengatakan nyeri dilututnya ketika melakukan aktivitas seperti
berjalan jauh dan lama. Klien mengatakan pola tidurnya tidak baik sering
terbangun tengah malam

b. Riwayat Menstruasi
Menarche (umur) : 13 tahun
Tanggal haid terakhir : Klien lupa kapan terakhir haid,  7 bulan yang
lalu
Siklus Haid : Teratur √ Tidak Teratur

c. Riwayat Obsteri
P: - A: - Anak Hidup : 4

d. Riwayat genekologi dan penyakit / pembedahan sebelumnya


1) Pemeriksaan Papsmear
Tidak Ada

2) Masalah ginekologi / interfilitas


Menopause
3) Operasi yang pernah dialami
Tidak Ada

4) Penyakit berat lainnya


Tidak Ada

5) Keluhan
Tidak Ada

e. Riwayat Kesehatan/Penyakit Keluarga


Masalah Reproduksi :Tidak Ada
Kanker : Tidak Ada
Diabetes : Tidak Ada
Lain-lain : Tidak ada

f. Riwayat Psikososial & Spiritual


1) Orang terdekat dengan pasien:
Anak-anaknya serta ibunya yang berada dikampung dan adik-adik klien
yang berada dipulau sumatra

2) Interaksi dalam keluarga :


Baik, tidak ada masalah.

3) Persepsi pasien terhadap penyakitnya :


a) Hal yang saat ini dipikirkan :
Bagaimana mengatasi rasa nyeri yang dirasakan setiap kejadian jauh
atau melakukan aktifitas berat, serta bagaimana mengatasi gangguan
tidurnya

b) Harapan setelah menjalani pengobatan/perawatan :


Nyeri berkurang atau tidak terasa sama sekali ketika beraktivitas,
tidak mengalami gangguan tidur

c) Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit :


Tidak nyaman setiap melakukan aktivitas
4) Konsep Diri :
Klien adalah seorang ibu bagi anak-anaknya, klien juga merupakan sosok
seorang kepala keluarga menggantikan posisi suaminya yang telah
meninggal dunia

5) Mekanisme Koping :
Klien berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yesus, ketika mempunyai
masalah atau sedang stress klien menceritakan masalahnya kepada anak-
anaknya atau kerabat terdekatnya

6) Aktivitas agama/kepercayaan yang dilakukan :


Setiap hari minggu klien pergi beribadah kegereja, setiap hari pada pagi
hari pasien melakukan saat teduh atau berdoa sebelum melakukan
aktifitasnya, klien sering mendengarkan khotbah atau menyetel lagu rohani
di youtube

g. Riwayat Kebutuhan/Kebiasaan Sehari-hari Sebelum Dirawat


1) Nutrisi/Cairan
a) Nutrisi
Frekuensi makan : 2-3 x/hari
Makanan pantangan/alergi.yang tidak disukai : Tidak Ada
BB sebelum sakit : 65 kg, TB : 155 cm
Keluhan/Lain-lain : Klien merasa kelebihan berat badam
b) Cairan
Jumlah cairan yang diminum : 1000 cc/hari

2) Eliminasi
a) BAB Warna : Cokelat
Frekuensi :1 Keluhan : Tidak Ada
x/hari
Konsistensi :
Padat
Frekuensi : 4 x/hari
Warna : Kuning
Jernih
Bau : Khas
Keluhan : Tida Ad
b) BAK

3) Personal Hygiene
a) Mandi
Frekuensi : 2 x/hari
b) Oral Hygiene
Frekuensi : 2 x/hari
c) Genetalia
Kebersihan : Bersih
Pemakaian hygiene/solution : Tidak
Nama Produk : Tidak Ada
Frekuensi Pemaikaian : - x/hari
Keluhan : Tidak Ada

4) Istirahat dan Tidur


a) Lama tidur : 5 jam/hari
b) Tidur siang : ya, tidak menentu tidak
c) Kebiasaan sebelum tidur/pengantar tidur : MenontonTV,
menonton youtube di handphone
d) Keluhan lain : Kadang sulit tidur karena lutut/kaki sakit

5) Aktivitas dan Latihan


a) Kegiatan dalam pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
b) Waktu bekerja : pagi sore malam
c) Olahraga : Tidak , Frekuensi : - x/minggu
d) Kegiatan lain : Membersihkan barang-barang, Melakukan
pertemuan dengan ibu-ibu sekitar rumah, memasak, mengikuti arisan
RT
e) Keluhan dalam beraktivitas : Merasa kakinya kaku dan sakit jika
jalan mondar-mandir terus menerus, nyeri pada lutut ketika berjalan
jauh dan membawa banyak barang, serta pola tidur yang kurang

6) Kebiasaan Lain yang Mempengaruhi Kesehatan


a) Merokok ya tidak
Frekuensi : - Jumlah : - Lama Pemakaian :
b) Minuman Alkohol ya tidak
Frekuensi : - Jumlah : - Lama Pemakaian
c) Ketergantungan Obat ya tidak
Frekuensi : - Jumlah : - Lama Pemakaian :
Keluhan/lain-lain : Tidak Ada

3. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Sistem Penglihatan
a) Posisi : simetris asimetris
b) Kelopak Mata : normal ptosis
c) Konjuntiva : normal/merah muda anemis
sangat merah muda
d) Kornea : normal keruh/berkabut
terdapat perdarahan
e) Sklera : ikterik anikterik

3) Sistem Pendengaran
a) Fungsi Pendengaran : normal kurang tuli
Lain-lain :

4) Sistem Wicara
a) Kesulitan/gangguan wicara : ya tidak
5) Sistem Pernafasan
a) Jalan nafas : bersih
ada sumbatan sputum lendir
ludah darah
b) Pernafasan : RR : 20 x/menit
Irama : teratur tidak teratur
Kedalaman : dalam dangkal
sesak tidak sesak
beraktifitas tanpa aktifitas
Batuk : ya tidak
produktif tidak produktif
Suara nafas : normal ronchii
wheezing rales

c) Lain-lain : Tidak Ada

6) Sistem Kardiovaskuler
a) Sirkulasi Perifer
Nadi : 80 x/hari Irama : teratur tidak teratur
Denyut: lemah kuat
Tekanan Darah : 150/100 mmHg
Distensi Vena Jugularis : Kanan : ya tidak
Kiri : ya tidak
Warna Kulit : pucat sianosis kemerahan
Edema : ya tidak
Area Edema : Tidak Ada

b) Sirkulasi Jantung
Irama : ya tidak
Kelainan bunyi jantung : murmur gallop
Sakit dada : ya tidak
Timbulnya : beraktifitas
tidak beraktifitas
Karakteristik : ditusuk-tusuk
terbakar
tertimpa benda berat
c) Lain-lain : Tidak Ada

7) Sirkulasi Pencernaan
Keadaan mulut & gigi
Gigi : caries tidak
Stomatitis : ya tidak
Lidah : kotor bersih
Gigi Palsu : ya tidak
Nafsu makan : baik kurang meningkat
Kesulitan menelan : ya tidak
Mual : ya tidak
Muntah : ya tidak
Isi : makanan cairan darah
Warna : sesuai warna makanan coklat
kuning kehijauan kehitaman
Nyeri perut : ya tidak
Rasa penuh di perut : ya tidak
Karakteristik nyeri abdomen : ditusuk-tusuk
panas/seperti : terbakar
melilit kram
lain-lain :
Bising usus : 17 x/menit
Konstipasi : ya, lamanya : tidak
Diare : ya, lamanya : frekuensi : x/hari
tidak
Lain-lain : Tidak Ada

8) Sistem Saraf Pusat


Tingkat kesadaran : compos mentis apatis
somnolen sopor/coma
9) Sistem Integumen
Turgor kulit : baik sedang buruk
Warna kulit : pucat sianosiskemerahan
Keadaan kulit : baik lesi ulkus bercak
kemerahan decubitus lain-lain
Keadaan rambut : tekstur : baik tidak baik
kebersihan : ya tidak
10) Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : ya, yaitu tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : ya, yaitu tidak
Lain-lain : Tidak Ada

11) Sistem Kekebalan Tubuh


Suhu : 36,5 oC
BB sebelum sakit : 65 kg
BB setelah sakit : 65 kg
Keluhan : Tidak Ada

b. Pemeriksaan Abdomen
1) Abdomen : membesar tidak membesar
2) Massa : ada tumor tidak ada besarnya :
Permukaan : Pergerakan :
Konsistensi : lunak keras
Nyeri Tekan : ada tidak ada

4. Pengkajian Nyeri
P (Provokatif/Paliatif ) : Nyeri pada saat berjalan atau beraktifitas berat
Q (Quality/Kualitas) : Nyeri seperti ditusuk tusuk
R (Region/Lokasi) : Nyeri di bagian lutut kaki
S (Severity : Skala nyeri 5
T (Time/Waktu) : Hilang-Timbul, waktu melakukan aktifitas terlalu
lama dan berat
C. Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 DS : Kode : SDKI Kondisi
- Klien mengatakan sering mengalami nyeri di D.0078 ; Hal. Muskuloskletal
bagian lutut saat melakukan jalan jauh atau 174 Nyeri Kronis
beraktifitas berat/sering Kronis
- Klien mengatakan suka berhenti sejenak ketika
merasakan nyeri
- Klien merasa kakinya kaku dan sakit jika jalan
mondar-mandir terus menerus, nyeri pada lutut
ketika berjalan jauh dan membawa banyak
barang
- Klien mengatakan kadang sulit tidur karena
lutut/kaki sakit

DO :
- Pengkajian nyeri
P : Nyeri pada saat berjalan atau beraktifitas
berat
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri di bagian lutut kaki
S : Skala nyeri 5
T : Hilang-Timbul, waktu melakukan aktifitas
terlalu lama dan berat
- Klien tampak lemas
- Tanda tanda vital :
TD : mmhg
N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C
2. DS : Kode :: SDKI Kurang
- Klien mengatakan belum mengetahui tentang D.0111 ; Hal. Terpapar
menopause 246-247 Informasi
- Klien mengatakan belum pernah mendapatkan Defisit
pendidikan kesehatan tentang menopause Pengetahuan
Tentang
DO : Menopause
- Ny. M sudah menopouse sejak usia 51 tahun,
nyeri dirasakan  5 tahun
3. DS : Gangguan pola Kecemasan
- Klien mengatakan sulit tidur memikirkan tidur
kondisi pada dirinya SDKI
- Klien mengeluh istirahat yang kurang cukup D.0055 ;Hal
- Klien mengatakan pola tidur yang berubah 126
- Klien mengatakan sering berubah mood yang
tidak stabil

DO :

Pola tidur 5 jam/hari

D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Kronis b.d Kondisi Muskuloskletal Kronis d.d nyeri pada lutut (SDKI
D.0078 ; Hal. 174-175)
2. Defisit Pengetahuan Tentang Menopause b.d Kurang Terpapar Informasi d.d
belum mengetahui tentang menopause (SDKI D.0111 ; Hal. 246-247)
3. Gangguan pola tidur b.d Kecemasan (SDKI D.0055 ;Hal 126)
E. Intervensi Keperawatan
No Hari/Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf dan
Dx /Waktu Nama Jelas
1 Sabtu, 12 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri Puspita
Maret 2021 keperwatan selama 2x24 jam Kode : I.08238 ; Hal 201-202 Lestari
didapatkan hasil kontrol 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri meningkat (L.08063 ; nyeri
58) 2. Identifikasi skala nyeri
dengan kriteria hasil : 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
- Kemampuan mengenali 4. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
penyebab nyeri relaksasi nafas dalam
meningkat
- Kemampuan Terapi Relaksasi
menggunakan teknik non Kode : I.09326 ; Hal 436
farmakologis meningkat 1. Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik
- Keluhan nyeri menurun relaksasi
- Penggunaan analgetik 2. Jelaskan tujuan, manfaat dan jenis relaksasi nafas dalam
menurun 3. Anjurkan mengambil posisi nyaman
4. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
Status kenyamanan 5. Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih
meningkat (L.08064 ; 110) 6. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi nafas dalam
dengan kriterian hasil :
- Rileks meningkat
- Keluhan tidak nyaman
menurun
- Lelah menurun
- Pola tidur membaik

2 Jumat, 12 Setelah dilakukan asuhan Edukasi Kesehatan Puspita


Maret 2021 keperawatan selama 1x24 Kode : I.1233 ; Hal 65 Lestari
jam didapatkan hasil tingkat 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
pengetahuan membaik 2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
(L.12111 ; 146) dengan motivasi
kriteria hasil : 3. Berikan kesempatan untuk bertanya
- Verbalisasi minat dalam 4. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan
belajar meningkat
- Pertanyaan tentang
masalah yang dihadapi
menurun
- Persepsi yang keliru
terhadap masalah
menurun
3. Sabtu, 13 Setelah dilakukan asuhan Dukungan Tidur ( SIKI I.05174)
Maret 2021 keperawatan selama 1x24
1. Indentifikasi pola aktivitas dan tidur
jam didapatkan gangguan
2. Identifikasi faktor penganggu tidur (fisik atau psikologis )
pola tidur dapat teratasi
3. Identifikasi makanan dan minuman yang menganggu tidur ( misal ;
dengan kriteria hasil :
kopi, teh , alcohol, makanan )
1. Pola Tidurr (SLKI
4. Indentifikasi obat tidur yang dikomsumsi
.L.05045)
5. Modisikasi lingkungan Lakukan prosedur untuk meningkatkan
a. Keluhan pola tidur
kenyamanan ( misal ; pijat pengaturan posisi)
menurun
6. Jadwalkan pentingnya tidur cukup selamat sakit
b. Keluhan sulit tidur
7. Ajarkan relaksasi otot progresif
menurun
c. Keluahan istirahat tidakk
cukup menurun
F. Implementasi
Tanggal No. Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf &
/Waktu Dx Nama
Jelas
12 Maret 1 Manajemen Nyeri Puspita
2021 Kode : I.08238 ; 201-202 Lestari
13.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
WIB H : P : Nyeri pada saat berjalan atau beraktifitas berat, Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk, R : Nyeri di bagian
lutut kaki, T : Hilang-Timbul, waktu melakukan aktifitas terlalu lama dan berat
2. Mengidentifikasi skala nyeri
H : Skala 5
3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
H : Klien mengatakan nyeri dirasakan ketika berjalan jauh, ketika nyeri dirasakan pasien meminum obat
analgetik untuk memperingan nyeri
4. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (terapi relaksasi nafas dalam)
H :: Klien akan diajarkan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam pada pertemuan selanjutnya
12 Maret 1 Terapi Relaksasi Puspita
2021 1. Memberikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi Lestari
11.00 H : Klien diberikan informasi terkait nyeri yang dirasakan dan diberikan lefleat tentang teknik relaksasi
WIB nafas dalam
2. Menjelaskan tujuan, manfaat dan jenis relaksasi nafas dalam
H : Klien tampak memahami tujuan, manfaat dan jenis relaksasi nafas dalam yang akan dilakukan
3. Menganjurkan mengambil posisi nyaman
H : Klien tampak mengambil posisi senyaman mungkin sebelum melakukan terapi relaksasi nafas dalam
4. Menganjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
H : Klien tampak rileks
5. Menganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih
H : Klien mengatakan akan mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam ketika merasakan nyeri
6. Mendemonstrasikan dan latih teknik relaksasi nafas dalam
H : Klien tampak fokus saat dilakukan demonstrasi tentang terapi relaksasi nafas dalam
12 Maret 2 Edukasi Kesehatan Puspita
2021 Kode : I.1233 ; Hal 65 Lestari
11.00 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
WIB H : Klien bersedia untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang menopause
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi
H : Klien tampak antusias dan memperhatikan saat diberikan pendidikan kesehatan tentang menopause
3. Memberikan kesempatan untuk bertanya
H : Klien tampak memahami tentang pendidikan kesehatan yang diberikan tentang menopause
4. Mengajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan
H : Klien dapat menyebutkan kembali tentang meningkatkan kualitas hidup
13 Maret 3 Dukungan Tidur : Mengajarkan klien relaksasi otot progresif Puspita
2021 Hasil: pasien tampak antusias, klien dapat mengikuti setiap gerakan yang diberikan, klien dapat Lestari
11.45 mempraktekkan ulang kembali setiap gerakan dari relaksasi otot progresif
WIB

G. Evaluasi
No Hari/Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf &
Dx Waktu Nama Jelas
1 Kamis, 12 S : Puspita
Maret 2021 - Klien mengatakan nyeri dirasakan ketika berjalan jauh, ketika nyeri dirasakan pasien meminum Lestari
16.00 WIB obat analgetik untuk memperingan nyeri
O:
- Pengkajian Nyeri
P : Nyeri pada saat berjalan atau beraktifitas berat
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri di bagian lutut kaki
S : Skala nyeri 5
T : Hilang-Timbul, waktu melakukan aktifitas terlalu lama dan berat
- Klien akan diajarkan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam pada pertemuan selanjutnya

A : Masalah teratasi sebagian


P : Intervensi di hentikkan (anjurkan klien untuk menggunakan terapi nonfarmakologi relaksasi
nafas dalam setiap nyeri dirasakan)
1,3 Jumat, 12 S : Puspita
Maret 2021 - Klien mengatakan akan mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam ketika merasakan nyeri Lestari
16. 00 WIB O:
- Klien diberikan informasi terkait nyeri yang dirasakan dan diberikan lefleat tentang teknik
relaksasi nafas dalam
- Klien tampak memahami tujuan, manfaat dan jenis relaksasi nafas dalam yang akan
dilakukan
- Klien tampak mengambil posisi senyaman mungkin sebelum melakukan terapi relaksasi
nafas dalam
- Klien tampak rileks setelah melakukan terapi relaksasi nafas dalam
- Klien mengatakan akan mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam ketika merasakan nyeri
- Klien tampak fokus saat dilakukan demonstrasi tentang terapi relaksasi nafas dalam
- Klien dapat menyebutkan kembali manfaat dan cara melakukan terapi relaksasi nafas dalam
O:
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di hentikkan (anjurkan klien untuk menggunakan terapi nonfarmakologi relaksasi
nafas dalam setiap nyeri dirasakan)
2 Jumat, 12 S : - Puspita
Maret 2021 O: Lestari
16.00 WIB - Klien bersedia untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang menopause
- Klien tampak antusias dan memperhatikan saat diberikan pendidikan kesehatan tentang
menopause
- Klien tampak memahami tentang pendidikan kesehatan yang diberikan tentang menopause
- Klien dapat menyebutkan kembali tentang meningkatkan kualitas hidup
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan
1,3 Sabtu, 13 S : Puspita
Maret 2021 - Klien mengatakan rasa nyeri yang dirasakan berkurang Lestari
16.00 WIB - Klien mengatakan akan melakukan terapi relaksasi otot progresif untuk mengatasi nyeri dan
gangguan pola tidur
O:
pasien tampak antusias terhadap jenis relaksasi yang dipilih, pasien tampah tenang , pasien
mengatakan bersedia untuk melakukan teknik relaksasi yang dipilih dan efektif yaitu teknik
relaksasi otot progresif pasien mendonstrasikan teknik relaksasi,
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di hentikkan (anjurkan klien untuk menggunakan terapi yang dipilih ketika nyeri dan
gangguan tidur dirasakan)
H. Keterampilan Yang Didapat
Perawat dapat berinteraksi dengan klien dengan masalah menopause serta bisa memberikan edukasi melalui pendidikan kesehatan
terkait menopause dan tindakan untuk mengatasi masalah nyeri dan gangguan tidur yang dirasakan dengan cara relaksasi nafas secara
mandiri dan menggunakan komunikasi efektif dan terapi relaksasi otot progresif.
Perawat memahami bahwa intervensi yang telah dilakukan pada klien belum secara maksimal teratasi, maka dari itu perlu kemauan
dan kesadaran klien dalam melakukan tindakan yang telah diajarkan.
Lampiran
1. Media Leaflet
Puspita Lestari -2010721063
2. Media Flipchart/PPT
PPT Edukasi Menopause
PPT Terapi Relaksasi Otot Progresif
SOP Terapi Nonfarmakologi : Terapi Relaksasi Nafas Dalam
STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP)
TERAPI NONFARMAKOLOGI : RELAKSASI NAFAS DALAM

Pengertian Metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri dan memberikan


relaksasi pada pasien yang mengalami nyeri. Selain itu latihan nafas
dalam merupakan cara bernafas yang efektif melalui inspirasi dan
ekspirasi untuk memperoleh nafas yang lambat, dalam, dan rileks.
Rileks sempurna yang dapat mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh
dan perasaan cemas sehingga mencegah stimulasi nyeri.
Tujuan 1. Meningkatkan aliran udara dan oksigen dalam darah
2. Mengurangi rasa nyeri
3. Membantu dan meningkatkan relaksasi
4. Meningkatkan kualitas tidur
5. Membantu mengeluarkan gas anastesi yang tersisa didalam
jalan nafas
Persiapan Pasien Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Persiapan 1) Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
Lingkungan 2) Dukung lingkungan yang dapat membuat rileks
Prosedur 1. Tahap pra interaksi
a. Membaca mengenai status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
d. Mengucapkan salam teraupetik kepada pasien
e. Validasi kondisi pasien saat ini
f. Menjelaskan tujuan & prosedure yang akan dilakukan
terhadap pasien
2. Tahap kerja
a. Mencari posisi yang paling nyaman
b. Tarik napas dalam, rasakan perut dan dada anda terangkat
perlahan.
c. Rileks, keluarkan napas denganperlahan-lahan
d. Hitung sampai 4, tarik napas pada hitungan 1 dan 2 keluarkan
napas pada hitungan 3 dan 4

e. Lanjutkan bernapas dengan perlahan, rilekskan


tubuh,perhatikan setiap ketegangan pada otot

f. Ulangi teknik-teknik ini apabila rasa nyeri kembali lagi


g. Ulangi latihan nafas dalam ini sebanyak 3 - 5 kali
Link Video Edukasi Menopause dengan pasien:
https://drive.google.com/file/d/1IYPP6p0t4BJecrMdeoccTybu4SJ1Eymq/view?usp=drivesdk
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai