Disusun Oleh :
Anggi Erista
NIM 2221190073
Kelas III-C
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT
atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah manajemen
pendidikanKami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi.Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
manajemen pendidikankami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.
A. Latar belakang
Kurikulum adalah seperangkat program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan
untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan atau dapat diartikan sebagai suatu sistem yang
mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan erat dan menunjang satu sama lain.
Komponen-komponen kurikulum tersebut terdiri dari tujuan, materi pembelajaran, metode,
dan evaluasi. Dalam bentuk sistem ini kurikulum akan berjalan menuju suatu tujuan
pendidikan dengan adanya saling kerja sama diantara seluruh subsistemnya. Apabila salah
satu dari variabel kurikulum tidak berfungsi dengan baik maka sistem kurikulum akan
berjalan kurang baik dan maksimal.
Dilihat dari bentuk kurikulum tersebut, maka dalam pelaksanaan kurikulum sangat
diperlukan suatu pengorganisasian pada seluruh komponennya. Dalam proses
pengorganisasian ini akan berhubungan erat dengan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengontrolan. Sedangkan manajemen adalah salah satu displin ilmu yang
implikasinya menerapkan proses-proses tersebut.Maka dalam penerapan pelaksanaan
kurikulum, seorang yang mengelola lembaga pendidikan harus menguasai ilmu manajemen,
baik untuk mengurus pendidikan ataupun kurikulumnya.
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah Kurikulum mempunyai dua makna. Pertama, sebagai
sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa. kedua, satu program
pembelajaran khusus. Dalam pengelolaanya harus dilakukan bersama yang harus
dilakukan baik oleh pencetus pendidikan ataupun penjalan kurikulum, pengelolaan dan
pengawasan kurikulum tidak dapat dipisahkan dari guru atau dosen yang menjalankanya,
sebaik-baiknya kurikikulum apabila tidak diaplikasikan dengan baik tentulah tidak dapat
diambil manfaatnya. Oleh Karena itu sangat diperlukan oleh guru atau dosen mengerti
tentang kurikulum yang akan diajarkan.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, para pembaca bisa lebih mengetahui tentang
Pengelolaandan Pengawasan Kurikulum. Terlebih khusus lagi kepada mereka calon guru,
semoga bisa menjadi bahan pelajaran yang baik, dan semoga bisa diterapkan nanti ketika
kita sudah bekerja menjadi seorang guru.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Faisal, Jusuf Amir. 1995. Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta : Gema Islami
Muryani, Sri. 2011. E-Jurnal Satya Widya, Vol 29, No. 2. Salatiga : Program Studi Pendidikan
Ekonomi FKIP – UKSW.
Mustofa. 2010. Modul Mata Kuliah Kurikulum dan Buku Teks Ekonomi. Yogyakarta: UNY
Suparlan. 2012. Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi Pelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara
Hartono, M., & Sapoetra, J. (2018). Efektivitas Pengawasan Model Pembelajaran Tematik Pada
Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 125-133.