Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Antropologi dengan Sosiologi

Sepintas antropologi dan sosiologi mempunyai banyak persamaan,


m i s a l n y a s a j a tentang obyek kajiannya yaitu ilmu yang mempelajari tentang
manusia,bedanya sudut pandang yang digunakan. Antropologi lebih ke pendekatan
asal-usul manusia dan kebudayaan yang dihasilkan,sedangkan sosiologi lebih
mengarah ke hubungan antar manusia dan proses-proses yang timbul dari
hubungan tersebut. K a r e n a b a n y a k k e s a m a a n d a r i k e d u a i l m u t e r s e b u t ,
m a k a t i d a k j a r a n g a p a b i l a p a r a sosiologi banyak meminjam konsep-
konsep dan pendekatan-pendekatan antropologi dalam penelitian yang
mereka lakukan.Setelah memasuki abad ke-2 pemikiran para antropologi
semakin berkembang, obyek kajian mereka juga semakin luas sehingga tidak jarang
kajian bidang ilmu sosiologi juga menjadi kajian dalam antropologi.Misalnya saja kajian
tentang dampak-dampak dari globalisasi.

Hubugan Antropologi dengan Ilmu Politik


Seorang politikus dalam meneliti maupun menganalisa suatu sistem politik
maupun k e k u a t a n p o l i t i k d a r i s u a t u n e g a r a t e n t u s a j a m e m p e r h a t i k a n
sistem pemerintahan,kekuatan-kekuatan politik dan masalah latar
belakang budaya dari kekuatan politik  tersebut.Adapun yang
m e n y a n g k u t l a t a r b e l a k a n g k e k u a t a n p o l i t i k y a i t u p r i n s i p ideology,
sistem norma, adat istiadat dan tradisi dari semua kalangan yang menyusun
kekuatan politik tersebut.Agar dapat memahami latar belakang
p e n y u s u n k e k u a t a n  politik tersebut, diperlukan metode analisa antropologi.Seorang
antropolog dalam mempelajari suatu masyarakat atau suatu suku pati juga akan
menghadapi tentang konsep kekuasaan yang terdapat dalam suku
tersebut.Dalam menganalisa fenomena tersebut sudah tentu mereka
m e m e r l u k a n b a n t u a n d a r i i l m u  politik.

Hubungan Antropologi dengan Psikologi


Pada hakikatnya psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku
manusia dan proses-proses mentalnya. Dapat dikatakan bahwa psikologi lebih
menekankan pada pendekatan internal,yaitu dari dalam diri seseorang, sedangkan
antropologi lebih menekankan pada aspek eskternalnya, yiatu lingkungan. Kedua unsur
ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam membentuk sebuah
kebudayaan.Untuk memahami pola-pola kebudayaan dalam masyarakat, seorang
antropolog harus memperhatikan interaksi yang terjadi antara kedua unsur
tersebut. Sedangkan seorang psikolog juga harus memperhatikan unsur eksternal
yang membentuk sifat seseorang.

Hubungan Antropologi dengan Geografi

Hubungan Antropologi dengan Biologi

Anda mungkin juga menyukai