Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN ORGANISASI

MANAJEMEN PROGRAM PLS


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen Program PLS

Dosen Pengampu: Dr. M. Syadeli Hanafi, M. Pd

Disusun Oleh:

Anggi Erista (2221190073)

Kelas III-C

JURUSAN PENDIDIKAN NONFORMAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2020
Manajemen Organisasi

1. Definisi Para Ahli Tentang Struktur Organisasi

No Para Ahli Definisi


.
1. The Liang Gie (dalam Struktur organisasi yaitu kerangka yang
Malayu 1980) mewujudkan pola tetap dari hubungan-
hubungan diantara bidang-bidang kerja,
maupun orang-orang yang menunjukkan
kedudukan dan peranan masing-masing
dalam kebutuhan kerjasama.
2. Hasibuan (2010: 128) Struktur organisasi adalah suatu
gambaran yang menjelaskan tipe
organisasi, pendepartemenan organisasi
kedudukan, jenis wewenang pejabat,
bidan dan hubungan pekerjaan , garis
perintah, tanggung jawab, rentang
kendali serta sistem pimpinan organisasi.
3. McShane dan Glinow Struktur organisasi merupakan sesuatu
(2008) yang mengacu kepada divisi tenaga kerja
atau pola koordinasi, komunikasi, arus
kerja, dan kewenangan formal yang
mengarahkan aktivitas organisasi.
Dengan demikian, struktur organisasi
merefleksikan budaya organisasi dan
hubungan kewenangan. Hal ini
menunjukkan bahwa sistem dan struktur
berpengaruh terhadap keefektivan
organisasi.
4. Ivancevich (2007:235) Struktur organisasi merupakan rancangan
dari pemimpin organisasi sehingga
mampu menentukan harapan-harapan
mengenai apa yang akan dilakukan
individu-individu dan kelompok-
kelompok tersebut dalam mencapai
tujuan-tujuan organisasi.
5. Robbins dan Coulter Struktur organisasi diartikan sebagai
(2007) kerangka kerja formal organisasi yang
dengan kerangka kerja itu tugas-tugas
pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan,
dan dikoordinasikan. Struktur organisasi
yang baik berusaha mewujudkan
keserasian dan keharmonisan kerja.
Struktur organisasi merupakan sistem
yang harus dilaksanakan oleh manajer
untuk menggerakkan aktivitas untuk
mewujudkan kesatuan tujuan. Struktur
organisasi harus selalu dievaluasi untuk
memastikan konsistensinya dalam
pelaksanaan operasi yang efektif dan
efisien untuk memenuhi kebutuhan
sekarang.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Struktur


Organisasi

Menurut Robbins dan Coulter (2007) sebagaimana dikutip


dalam jurnal Nurhayati, T., & Darwansyah, A. 2013 mengemukakan
5 faktor yang memperngaruhi struktur organisasi, yaitu: 1).
Pembagian pekerjaan, adalah tingkat dimana tugas dalam sebuah
organisasi dibagi menjadi pekerjaan yang berbeda. 2).
Departementalisasi, merupakan dasar yang digunakan untuk
mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok.
Setiap organisasi terdiri dari beberapa departemen (divisi kerja). 3).
Hierarki, adalah garis wewenang yang tidak terputus yang
membentang dari tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling
bawah dan menjelaskan hubungan si pelopor kepada si penerima
laporan. 4). Koordinasi, adalah proses menyatukan aktivitas dari
departemen yang terpisah untuk mencapai sasaran organisasi secara
efektif. 5). Rentang manajemen, adalah jumlah karyawan yang dapat
dikelola oleh seseorang pimpinan secara efektif dan efisien.
Dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
struktur organisasi yaitu : Startegi organisasi pencapaian tujuan
Perbedaan teknologi yang digunakan untuk produksi output akan
membedakan bentuk struktur organisasi Kemampuan cara berpikir
anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitar perlu di
pertimbangkan Besar satuan organisasi dan satuan kerja dapat
mempengaruhi struktur organisasi.
3. Struktur Organisasi

a. Struktur Organisasi Garis/Lini/Komando


Struktur organisasi garis/lini/komando mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
1) Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat
langsung dengan satu garis wewenang,
2) Jumlah karyawan sedikit,
3) Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi,
4) Belum terdapat spesialisasi,
5) Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang &
tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan,
6) Struktur organisasi sederhana dan stabil,
7) Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil,
8) Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan).
Struktur Organisasi Garis/Lini/Komando

b. Strukur Organisasi Fungsional


Struktur organisasi fungsional mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
1) Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan,
2) Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan,
3) Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis,
4) Target-target jelas dan pasti,
5) Pengawasan ketat · Penempatan jabatan berdasarkan
spesialisasi

Struktur Organisasi Fungsional

c. Struktur Organisasi Lini dan Fungsi


Struktur organisasi lini dan fungsional mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
1) Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan
tugas-tugas yang bersifat bantuan,
2) Terdapat spesialisasi yang maksimal,
3) Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pembagian
kerja.
Struktur Organisasi Lini dan Fungsi

d. Strukur Organisasi Matrix


Struktur organisasi matrix mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Organisasi besar dan kadang sangat rowel,
2) Jumlah karyawan banyak,
3) Mempunyai 3 unsur karyawan pokok: Karyawan dengan
tugas pokok (line personal), Karyawan dengan tugas bantuan
(staff personal), Karyawan dengan tugas operasional
fungsional (functional group).

Struktur Organisasi Matrix


DAFTAR PUSTAKA
Gammahendra, F. (2014). Pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas
organisasi (studi pada persepsi pegawai tetap Kantor perwakilan Bank
Indonesia Kediri). Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2).

Chairunnisa, C. (2013). Kepemimpinan, sistem dan struktur organisasi,


lingkungan fisik, dan keefektifan organisasi sekolah. Jurnal Ilmu
Pendidikan, 19(1).

Nurhayati, T., & Darwansyah, A. (2013). Peran struktur organisasi dan


sistem remunerasi dalam meningkatkan kinerja. Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
14(1), 1-16.

Anda mungkin juga menyukai