Nama : Anggi Erista

Nim : 2221190073

Kelas : 3-C/PNF

1. 1. Apakah yang Anda (peserta didik) harapkan sebelum mengikuti pembelajaran ini?
2. Pemahaman apakah yang Anda (peserta didik) dapatkan sekarang?
3. Sejauh mana pembelajaran ini memberi perubahan pada Anda (peserta didik)?

2. Yaitu dengan pendidik membuat suatu refleksi, baik yang bisa digunakan didalam
kelas atau diluarkelas tetapi masih dalam konteks pembelajaran. Contohnya ialah
seorang guru mengajak siswa mengingat kembali beberapa kegiatan pembelajaran
yang telahdilakukan. Selanjutnya guru meminta siswa membuat suratyang berisi
berbagai kesan dan pesan dari siswa kepada guru berkaitan dengan pembelajaran hari
ini dan yang diharapkan pada pembelajaran yang akan datang.
Dengan begitu elemen yang terpenting dalam terwujudnya pembelajaran transformatif
ini adalah pentingnyamelakukan refleksisecara mandiri terhadap kerangka acuan yang
membentuk konsepsi diri dan hidupnya, dan dialog reflektif dengan orang lain untuk
mengkonfirmasi perubahan kerangka acuannya tersebut, pada tiga bentuk elemen
tersebut ini lebih bergerak siklik dan terus menerus.

3. Peserta didik mengalami kesadaran terhadap mana perbuatan yang salah dan yang
benar. Selain itu peserta didik lebih merasa terbuka terhadap cara pandang ataupun
pola pikir dalam menghadapi suatu bentuk permasalahan yang ada di kehidupan
sehari-harinya.

4. Tantangannya adalah adanya rasa dilema pada peserta didik terhadap suatu
pembelajaran di kelas berbeda dengan kejadian yang dialaminya. Sehingga membuat
peserta didik bingung mana yang harus diterima dan diyakini sebagai dimensi kognitif
yang benar.

5. 1. Peserta didik di dalam suatu PKBM paham terhadap materi yang diajarkan oleh
tutor ternyata ada di kehidupan nyata dan ada didalam kebutuhan masyarakat.
2. Peserta didik akhirnya memilki cara pandang atau pola pikir yang terbuka terkait
menghadapi suatu masalah yang ada di setiap lingkungan masyarakat.
3. Peserta didik memiliki pandangan bahwa pentingnya pendidikan masyarakat dalam
menunjang keberhasilan suatu pendidikan nasional. Karena bagaimanapun masih
banyak orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan
ketertinggalan terhadap ilmu pengetahuan masa kini, dan pada akhirnya terbantu
dengan adanya lembaga pendidikan nonformal/pendidikan masyarakat agar
tercapainya suatu kesetaraan di dalam suatu elemen pendidikan.